1 UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI UMBI BATANG TUMBUHAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr.&L.M.Perry) TERHADAPSalmonella typhi NCTC786 BCC712 Tia S. N. Muhaida*, Tiana Milanda, Sulistiyaningsih Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor 45363 *Email: [email protected] ABSTRAK Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.Peneliti di berbagai negara melaporkan adanya galur-galur S. typhi yang resisten terhadap satu atau lebih antibiotik yang biasa digunakan untuk terapi penyakit tersebut.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi umbi batang tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& L.M.Perry)terhadap Salmonella typhiNCTC786 BCC712.Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan bahan dan determinasi tumbuhan, ekstraksi simplisia, penapisan fitokimia ekstrak, uji aktivitas antibakteri ekstrak, fraksinasi ekstrak, uji aktivitas antibakteri dan penentuan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM)sertaKonsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi, penapisan fitokimia fraksi teraktif, dan penentuan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak dan fraksi teraktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi batang tumbuhan sarang semut memiliki aktivitas terhadap Salmonella typhi tipe NCTC786 BCC712. Ekstrak ini berupa serbuk berwarna coklat kemerahan dan berbau khas, dengan rendemen ekstrak 16,42% (b/b) dan kadar air 0,5 % (v/b). Fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksana dari ekstrak tersebut juga memiliki aktivitas terhadap bakteri uji yang sama, dengan fraksi teraktif berupa fraksi etil asetat (KBM 0,078% (b/v)). Fraksi ini berbentuk serbuk berwarna merah kecoklatan dan berbau khas, dengan rendemen sebesar 6,08% (b/b). Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa fraksi etil asetat umbi batang tumbuhan sarang semut mengandung metabolit dari golongan flavonoid, polifenol, tanin, dan kuinon. Kata kunci : Tumbuhan sarang semut, Myrmecodia pendensMerr. & L.M.Perry, Salmonella typhiNCTC786 BCC712 ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ANT PLANT STEM TUBER (Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry) EXTRACT AND FRACTIONS AGAINST Salmonella typhi NCTC786 BCC712 ABSTRACT Typhoid fever is a gastrointestinal infection disease that caused by Salmonella typhi. Researchers in several countries had reported strains of Salmonella typhi that is resistant to chloramfenicol, even resistant to some antibiotics MDR (Multi Drug Resistant) S. typhi). The research was conducted to determine antibacterial activity of the ant plant stem tuber (Myrmecodia pendens Merr. & L.M. Perry)extract and fractions against Salmonella typhi NCTC786 BCC712. The steps of research were collection and determination of plant, simplisia extraction, phytochemical screening of extract, antibacterial activity test of extract and its fractions, determine Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactercidal Concentration (MBC) of fractions, phytochemical screening of the most active fraction, and analyze Thin Layer Chromatography(TLC) profile of extract and its most active fraction.The result showed that the ethanol extract of ant plant stem tuber has antibacterial activity against Salmonella typhi NCTC786 BCC712. The extractwas brown-red 2 coloredwithspecific smell, yield of extract 16,42 % andcontaining 0,5% water. All of thefractionsgave antibacteria activity withethyl acetate fraction as the most active fraction (MBC 0,078%). This fraction was brown-red colored and specific smell with 6,08 % yield.Phytochemical screening result showed that the ethyl acetate fraction of ant plant stem tuber contains flavonoids, polyphenols, quinones, and tannins. Key words : Ant Plant Stem Tuber, Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry, Salmonella typhi NCTC786 BCC712 bahkan PENDAHULUAN Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang terdapat galur yang resisten terhadap dua atau lebih antibiotik (MDR (Multi Drug Resistant) S. typhi) disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. (Hadinegoro, 1999). Untuk mengatasi hal Penyakit ini termasuk kelompok penyakit tersebut, menular di Indonesia, yang tercantum penelusuran senyawa antibakteri alami dalam Undang-Undang No. 6 tahun 1962 terhadap S. typhi yang berasal dari bahan tentang Wabah pada kelompok penyakit alam. yang menular melalui makanan dan maka perlu dilakukan Salah satu tumbuhan yang diketahui minuman yang terkontaminasi. Gejala memiliki demam tifoid berupa demam panjang, bakteri patogen adalah sarang semut splenomegali, delirium, nyeri abdomen dan (Myrmecodia pendens Merr. & manifestasi sistemik lainnya (Noer, et al., Perry) 1996; Zein, et al., 2004; Jawetz, et al., penapisan fitokimia oleh Subroto dan 2007). Hendro Sejak tahun 1948, kloramfenikol aktivitas terhadap beberapa L.M. (Febriana, et al., 2010).Hasil uji (2006) tumbuhan ini menunjukkan mengandung bahwa senyawa- merupakan drug of choice untuk demam senyawa kimia dari golongan flavonoid tifoid, selain ampisilin, amoksilin, dan dan tanin.Senyawa golongan flavonoid ini kotrimoksazol. Setelah bertahan sekitar 25 diduga tahun, (Manoi, peneliti di berbagai negara memiliki 2008). aktivitas antibakteri Penelitian-penelitian melaporkan adanya galur-galur S. typhi lainnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol yang umbi batang tumbuhan sarang semut resisten terhadap kloramfenikol,