Struktur Penyusun Bumi Lithosphere -> Lapisan terluar kulit bumi •SiAl yaitu lapisankulit bumi yang tersusun dari logam Silisium dan Alumunium (dalam bentuk senyawa SiO2 dan Al2O3) •SiMa yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun dari logam-logam Silisium dan Magnesum (dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO) Asthenosphere -> yaitu lapisan yang berada dibawah lapisan Litosphere,merupakan bahan Plastis dengan suhu tinggi Mesosphere -> lapisan panas yang memiliki tekanan yang tinggi Barisphpere (inti) -> Lapisan inti Bumi yang tersusun dari Nikel dan Ferum cair TERAS LUAR ( 2.100 KM ) TERAS DALAM ( TEBAL 1.370 KM ) KERAK BENUA ( TEBAL 35 KM ) KERAK SAMUDERA ( TEBAL 6 KM ) KETERANGAN OKSIGEN NIKEL SILIKON ALUMUNIUM TERAS BESI KOBAL MAGNESIUM KALSIUM SELUBUNG ( TEBAL 2.900 KM ) NATRIUM KALIUM by sakib Unsur-Unsur dalam Kulit luar bumi ( kulit keras )adalah, dalam jumlah tertentu, terdiri atas silisium, oksigen dan unsur campuran ( seperti silikat, besi dikombinasikan dengan Sio4). Unsur-Unsur bahan kimia ini, bersama dengan aluminium, besi, zat kapur, sodium, magnesium dan kalium merupakan unsur utama. TERAS DALAM TERAS LUAR SELUBUNG SELUBUNG ATAS KERAK BENUA KEDALAMAN by sakib Struktur Internal bumi Bumi terdiri dari satu rangkaian lapisan yang terbentuk bersamaan dengan sejarah lahirnya planet-planet. Material yang lebih padat tertarik ke arah material yang lebih cair di pusat inti bumi dan diapungkan ke permukaan. Lapisan yang lebih tebal/padat, berupa inti besi berada di bagian dalam dikelilingi oleh suatu cairan inti sebelah luar. Mantel bawah terdiri dari batuan cair yang dikelilingi oleh batuan yang mencair secara parsial di dalam asthenosphera, sedangkan Mantel atas terdiri dari benda padat yang mengayun-ayun sampai ke kulit keras bumi. Diantara sebagian dari lapisan tersebut ada yang mengalami perubahan struktur sehingga membentuk diskontinuitas. Unsur-Unsur seperti silisium, aluminium, zat kapur, kalium, sodium, dan oksigen, membentuk lapisan luar yang keras yaitu kerak benua. Unsur Penyusun Kulit Bumi Oxygen (O) Silicon (Si) Aluminum (Al) Iron (Fe) Calcium (Ca) Sodium (Na) Potassium (K) All other elements Total: 46.1 28.2 8.2 5.6 4.2 2.4 2.1 3.2 100 Source: CRC Handbook of Chemistry and Physics, 1995 http://3dparks.wr.usgs.gov/nyc/common/geologicbasics.htm Batuan-batuan penyusun Lithospere Batuan Beku (View Picture) Batuan Tubir/beku dalam Batuan Korok Batuan Efusive/beku luar Batuan Sediment (View Picture) Klastis Orgais Chemis Batuan Metamorf (View Picture) Thermal/conntac Dinamo Pneumatolitis Batuan beku Basal Andesit Basal Rhyolite Batuan Sediment Sedimen Organis Sedimen Klastis Arkosik Konglomerat Coal Lignit Organis Chemis Silika Silika Chemis Hematit Siderit Batuan Metamorf Gneiss Serpentine Dolomit Schist Siklus Batuan c.2 c.1 b d 2 a 1 by sakib KETERANGAN SIKLUS BATUAN 1 = Magma batuan cair pijar didalam lithosfer, bentuk mula –mula siklus batuan 2 = Batuan Beku. a = Karena pendinginan magma menjadi makin padat membeku. 3 = Batuan sedimen Klastis. b = Batuan beku rusak hancur karena tenaga eksogen: air hujan, pamas/didingin, es, angin, dll, diangkut diendapkan menjadi batuan sedimen klastis. 4.a= Batuan sedimen chemis. c.1= Batuan larut dalam air dan langsung diendapkan menjadi batuan sedimen chemis. 4.b= Batuan sedimen organis. c.2= Batuan larut dalam air diambil oleh organisme dan melalui organisme membentuk batuan endapan organisme. 5 = Batuan metamorf. d = Karena tekanan dan suhu batuan beku dan batuan sedimenmengalamiperubahan bentuk menjadi batuan malihan ( metamorf ) A. Batuan Beku Menurut tempat 1 Beku Luar 1. Batuan beku luar 2. Batuan beku korok 3. Batuan beku dalam Menurut Struktur Amorf Porfiris Granitis/Holokristalin B. Batuan Sedimen 2 3 Beku Dalam Beku Gang MAGMA 1. Menurut cara pengendapannya 2. Menururt tempat mengendapnya C. Batuan Metamorf 1. Batuan Metamorf Dynamo : Tekanan dan Waktu yg lama 2. Batuan Metamorf Kontak : Suhu yang tinggi dan waktu yg lama 3. Batuan Metamorf Pneumatolitis kontak : 3. Menururt tenaga pengendapnya a. Hancur mengendap endapan klastis / mekanis b. Larut mengendap 1. Langsung Chemis 2. Tak Langsung a. Sedimen Teritis b. Sedimen Marine c. Sedimen Limnis d. Sedimen Pluvial e. Sedimen Glasial Darat Laut Rawa Sungai Glatser a. Sedimen Aeolis b. Sedimen Aquatis c. Sedimen Glasial Angin Air Es Suhu sangat tinggi dan mendapat tambahan bahan gas by sakib BATU SAPIR BATU INTAN BATU KUARSA BATU NEFRIT BATU OBSIDIAN BATU BASALT BATU ZAMRUT BATU TOURMALIN BATU METAMORPIK BATU FELDSPAR BATU OPAL BATU ALABASTER BATU GEODE BATU FLUARIT ANDESIT BATU TULIS BATU METAMORF BATU DOLOMIT BATU KALSIT BATU SEDIMEN BATU TOPAZ BATU DELIMA BATU GAMPING BATU PUALAM