perbandingan metode diskusi dan metode bertukar peran terhadap

advertisement
PERBANDINGAN METODE DISKUSI DAN METODE BERTUKAR
PERAN TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LINGGA
UTARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
VEVI ANGRIANI
NIM 120388201175
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
ABSTRAK
Angriani, Vevi. 2016. Perbandingan Metode Diskusi dan Metode Bertukar Peran
Terhadap Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Lingga Utara Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi.
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Dr. H. Abdul
Malik, M.Pd., Pembimbing II : Legi Elfitra, M.Pd.
Kata Kunci : Perbandingan Metode Diskusi dan Metode Bertukar Peran
Rendahnya tingkat kemahiran menulis, khususnya menulis
karangan deskripsi di tingkat Sekolah Menengah Atas ( SMA), siswa
dalam menulis karangan deskripsi masih kesulitan menuangkan ide
serta merangkai kalimat yang sesuai dengan topik, pemilihan diksi,
tata bahasa, dan penggambaran terhadap objek yang dideskripsikan
belum begitu jelas. dari hasil observasi peneliti di sekolah, terlihat
guru hanya terpaku pada satu metode yaitu metode diskusi. Tidak
bervariasinya penggunaan metode pembelajaran membuat siswa
merasa jenuh saat melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas.
Salah satu upaya tingkat kemahiran hasil belajar siswa dalam menulis
karangan deskripsi adalah dengan cara membandingkan dua metode
yaitu diskusi dan metode bertukar peran. Metode diskusi adalah
penyajian pembelajaran dengan penyelesaian pemecahan masalah
secara berkelompok dengan interkasi antar dua individu atau lebih.
Metode bertukar peran merupakan metode pembelajaran dimana siswa
belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaborasi
dengan struktur yang hetorogen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil belajar
siswa dengan menggunakan metode diskusi dan metode bertukar
peran Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lingga Utara
Tahun Pelajaran 2015/2016. Menggunakan beberapa teori yakni:
Arikunto, M. Atar Semi, Tarigan, Aqib, Djiwandono, dan lain-lain.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Lingga Utara yang terdiri dari tiga kelas,
dengan jumlah 84 siswa. Ukuran sampel berjumlah 84 siswa karena
peneliti menggambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel.
Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data berupa tes, analisis data dalam penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif kemudian di uji menggunakan data
statistik yang tepat.
Dari pengujian data diperoleh kemahiran menulis karangan
deskripsi dengan menggunakan metode diskusi dengan katagori
sedang, dengan rata-rata 61,69. Metode bertukar peran katagori
sedang,dengan rata-rata 62,07. pengolahan data dengan uji-t 0,037
menunjukkan ada perbedaan hasil belajar, metode diskusi bertukar
peran lebih unggul dengan nilai rata-rata 62,07 dan metode diskusi
dengan rata-rata nilai 61,69 siswa kelas X Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Lingga Utara Tahun Pelajaran 2015/2016.
ABSTRACT
Angriani, Vevi. 2016. Comparative Method and Method
Discussion Cooperative Script Of Narrative Description of
Proficiency Writing Class X School SMA Negeri 1 North linga in the
academic year 2015/2016. Language Education and Art Departement
of Indonesian, Faculty of Teacher Training and Education, University
of Maritime Raja Ali Haji. Advisor I : Dr. H. Abdul Malik, M.Pd.,
Advisor II : Legi Elfitra, M.Pd.
Keywords: Comparative
Cooperative Script
Method
and
Method
Discussion
The low level writing skills, especially writing essay description
at the level of high school (SMA) students in essay writing
descriptions still difficult ideas and weave sentences that match the
topics, the selection of diction, grammar, and descriptions of the
object described is not so clearfrom the observation of researchers at
the school, the teacher looks just focus on one method, namely the
method of discussion. No variations in the use of learning methods to
make students feel bored when teaching and learning process in the
classroom. One effort proficiency level student learning outcomes in
essay writing
descriptions is by comparing two methods of discussion and
method of exchanging roles. Discussion method is the presentation of
learning with the completion of problem solving in groups with
interactions between two or more individuals. Method of exchanging
roles is a method of learning in which students learn and work in
small groups in collaboration with structures hetorogen
The purpose of this study was to compare the outcomes of
student learning by using the method of discussion and Coperative
script Class X School SMA Negeri 1 North linga in the academic year
2015/2016. Using several theories namely: Arikunto, M. Atar Semi,
Tarin, Aqib, Djiwandono, and others. The population of this research
is all class X students at SMA Negeri 1 North Lingga which consists
of three classes, with 84 students. The sample size amounts to 84
students because researchers took this entire population to be sampled.
Using quantitative descriptive method with data collection in the form
of tests, data analysis in this study uses quantitative methods and then
tested using appropriate statistical data.
From the data obtained proficiency test essay writing
descriptions using discussion with moderate category, with an average
of 61.69. A method of exchanging the role of the category of being,
with an average of 62.07. data processing with 0.037 t-test showed no
differences in outcomes of learning, exchanging roles discussion
method is superior to the average value of 62.07 and the method of
discussion with an average value of 61.69 class X State Senior High
School 1 North Lingga Academic Year 2015/2016.
1.
Pendahuluan
(Trianto,
1997:179)
Diskusi
dan
diskursus
merupakan
komunikasi seseorang berbicara satu dengan yang lain, saling
berbagi gagasan dan pendapat. Kamus bahasa mendefinisikan
diskursus dan diskusi hampir identik yaitu melibatkan saling tukar
pendapat secara lisan, teratur, dan untuk mengeksperikanpikitan
tentang pokok pembicaraan. Metode pemecahan masalah merupakan
metode yang merangsang berfikir yang menggunakan wawasan
tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa.
Sedangkan menurut Suryosubroto ( 1997:79), diskusi adalah suatu
percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu
kelompok, untuk saling bertukar pendapat tentang suatu masalah
atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban dan
kebenaran atas suatu masalah.
Metode bertukar peran adalah metode sederhana yang dipakai
untuk mempraktekkan suatu keterampilan atau dengan teman belajar.
Menurut
Hisyam
Zaini
(2008:81)
belajar
dengan
praktek
berpasangan yaitu strategi siswa dikelompokkan dalam berpasangan
dengan temanya sendiri yang terdiri dari pembicara dan pendengar.
Menulis adalah kegiatan untuk mengekspresikan diri dan
perasaan, yang dapat digunakan sebagai suatu alat komunikasi secara
tidak langsung. Menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan
gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan (Semi, 2007:14). Menulis
sebagai salah satu aspek kemahiran berbahasa, kemahiran berbahasa
menampakkan dirinya pada dua aspek pokok. Aspek reseptif yaitu
kemahiran menyimak dan
memahami apa yang disimak dan
kemahiran membaca serta memahami apa yang dibaca. Aspek
produktif yaitu kemahiran mengeluarkan isi hati kepada orang lain,
baik secara lisan maupun secara tertulis. (Malik dan Leo Shanty,
2003:37).
2. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif
kuantitatif.
Metode penelitian kuantitatif
adalah
prosedur
penelitian yang menghasilkan data secara konkrit, objektif, terukur,
rasional, dan sistematis serta data yang diperoleh dalam penelitian
ini berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik
(Sugiyono,2009:7). Menurut Margono (2007:105) penelitian
kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka-angka sebagai alat menemukan
keterangan mengenai apa yang ingin peneliti ketahui. Teknik
penelitian menggunakan teknik tes. Objek penelitian adalah hasil
tes.
3. Hasil penelitian
Perbandingan nilai rata-rata dalam menulis karangan deskripsi dari
hasil nilai dengan metode diskusi dengan rata-rata 61,69 dan metode
bertukar peran nilai rata-rata 62,07. Perolehan hasil belajar siswa
dengan
menggunakan
metode
bertukar
peran
lebih
unggul
dibandingkan dengan perolehan hasil belajar siswa dengan metode
diskusi. Perbandingan hasil belajar siswa kelas X Sekolah Menengah
Atas Negeri 1 Lingga Utara dalam menulis karangan deskripsi dengan
metode diskusi dan metode bertukar peran. Hal ini di dapat dari
perolehan uji(t) dengan nilai 0,037, ini dapat disimpulkan bahwa
metode diskusi dan bertukar peran dalam menulis karangan deskripsi
unggul.
4. Simpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa metode diskusi dan metode bertukar peran baik di lakukan
dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dalam menulis karangan deskripsi. Hasil penelitian ini dapat
dilihat dari hasil nilai rata-rata siswa yang menggunakan metode
diskusi dan metode bertukar peran, perbandingan metode ini menjadi
tolak ukur dari hasil siswa yang lebih tinggi dalam menggunakan
metode bertukar peran dibandingkan metode diskusi, ini dapat
disimpulkan bahwa metode bertukar peran dalam menulis karangan
deskripsi lebih unggul dari metode diskusi.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara.
________________. 2002. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta
Aqib, Zainal. 2006. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual.
Bandung: Yrama Widya
Chayyi, Nur. 2013. “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Kelas yang
Menggunakan Metode Pemecahan Masalah dengan Kelas yang Menggunakan
Metode Konvensional Pada Materi Indeks Harga Inflasi Siswa Kelas X Madrasah
Aliyah Matholi’ul Huda Traso Pecanggan Jepara”. Skripsi Sarjana Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasNegeri Semarang (Tidak diterbitkan).
Djamarah, Bahri. Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono dan Soenardi. 2008. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajaran Bahasa.
Jakarta : indeks
Finoza, Lamudin. 2009.Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan.
Fachruddin, Saudagar.2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta: GP
Press.
Handayani, Wuri.2015.”Perbandingan Metode Diskusi dan Metode Pemecahan
Masalah dalam Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII Sekolah Menengah
Pertama Negeri 2 Bintan”. Skripsi Sarjana Pendidikan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji (Tidak diterbitkan)
Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty.2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri
Press.
Margono S. 2007. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Muniroh, Khayyizatul.2010. “Implementasi Pembelajaran dengan Model
Coperative Script Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Kreativitas Dalam
Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII MTs Wahid Hasyim Sleman
Yogjakarta”. Skripsi SarjanaPendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Yogjakarta(Tidak diterbitkan).
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian dan Pengajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Yogjakarta:BPFE
Kristiantari, Rini.2004. Menulis Deskripsi dan Narasi. Jakarta: Media Ilmu.
Semi, M Atar. 2007. Dasar Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa
Sugiono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif . Jakarta Alfabet
Syamsuddin,dkk.2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Suprijono, Agus.2000. Cooperative Learniang Theory. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana.1987. Dasar-Dasar Proses BelajarMengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo
Tarigan, Henry Guntur.2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Trianto.2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi pustaka.
Wahyuni, Sri,dkk.2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: Refika
Aditama.
Zaini, Hisyam,dkk. 2008.Strategi Pembelajaran Aktif. Yogjakarta: Pustaka Insan
Madani.
Download