KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI - II Klasifikasi Sistem Informasi Menurut : Level Organisasi Area Fungsional Dukungan Yang Diberikan Arsitektur Sistem Informasi Sistem Informasi Menurut Level Organisasi Sistem Informasi Departemen (Departemental Information System) Sistem Informasi Perusahaan (Enterprise Information System) Sistem Informasi Antarorganisasi (Interorganizational Information System) Sistem Informasi Departemen Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Contoh : Di departemen SDM memiliki sejumlah program/aplikasi Sistem Informasi SDM - aplikasi untuk kinerja pegawai, rekrutmen pegawai , dll. Sistem Informasi Perusahaan Sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama. Contoh : SI di Perguruan Tinggi merupakan integrasi dari bagian-bagian seperti : - Pengajaran/Akademik - Keuangan - Kemahasiswaan, dll. Sistem Informasi Antar-Organisasi (IOS atau Inter-Organization System) - - SI yang menghubungkan dua organisasi/lebih. Contoh : SI reservasi pesawat biro perjalanan dg maskapai penerbangan berbagi informasi. Sistem Informasi dari Pemasok dg Sistem Informasi Walmart. IOS sebagai sarana berbagi informasi dalam hal pengembangan produk. IOS (sekarang) banyak diimplementasikan dalam hal perdagangan elektronis (e-commerce) yang menghubungkan pemasok dan penjual atau B2B (Business to Business). Sistem Informasi Menurut Level Organisasi versi Kroenke (1992) Sistem Informasi Pribadi Sistem Informasi Kelompok Kerja (Workgroup Information System) Sistem Informasi Perusahaan Karakteristik SI Dalam Organisasi (Kroenke, 1992) Jenis Jumlah Pemakai Perspektif Pribadi 1 Individual Kelompok kerja Banyak, umumnya kurang Departemen – Pemakai dari 25 orang berbagi perspektif yang sama Perusahaan Banyak, seringkali ratusan Perusahaan – Pemakai memilki banyak perspektif Sistem Informasi Menurut Area Fungsional (1) Sistem Informasi yang ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu di perusahaan. Area fungsional dalam perusahaan antara lain : - Penjualan & Pemasaran, Produksi, Keuangan, Akuntansi, dsb. Dalam perusahaan, sistem informasi di area fungsional ini berkedudukan sebagai subsistem. Sistem Informasi Menurut Area Fungsional (2) Jenis-jenis SI menurut Area Fungsional : a. b. c. d. e. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) Sistem Informasi Keuangan (Finance Information System) Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing/Production Information System) Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System Atau MKIS) Sistem Informasi SDM (Human Resources Information System Atau HRIS) Perspektif SI di Area Fungsional Sistem Informasi selain Sistem Informasi Akuntansi dianggap sebagai Sistem Informasi Manajemen (Hall, 2001). Sistem Informasi Akuntansi adalah bagian dari Sistem Informasi Manajemen (Romney dkk., 1997). Sistem informasi justru merupakan subsistem bagi sistem informasi fungsional yang lain (McLeod, 1998). Sistem Informasi Akuntansi (SIA) -menyediakan informasi yang dipakai oleh area akuntansi - mencakup semua transaksi keuangan dalam perusahaan Definisi Sistem Informasi Akuntansi Bodnar dan Hopwood (1993) Kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi Gelinas, Orams, Wiggins (1997) Subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannnya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan Cakupan SIA (O’Brien, 2001) Penjelasan Subsistem-Subsistem Dalam Cakupan SIA (1) Pengolahan Pesanan Penjualan (Sales Order Processing) menangani pemrosesan pesanan dari pelanggan. Pemrosesan Sediaan (Inventory Processing) menangani perubahan dlm sediaan barang & memberi informasi pengiriman & pemesanan kembali. Buku Besar (General Ledger) mengkonsolidasi data dari sistem akuntansi lain & menghasilkan pernyataanpernyataan & laporan bisnis secara periodik. Piutang Dagang (Accounts Receivable) mencatat piutang pelanggan & menghasilkan faktur, pernyataan bulanan, laporan manajemen kredit. Penjelasan Subsistem-Subsistem Dalam Cakupan SIA (2) Utang Dagang (Accounts Payable) mencatat pembelian & pembayaran utang kepada pemasok & menghasilkan laporan manajemen kas. Pembayaran Gaji (Payroll) menangani penggajian, jam kerja, bukti pembayaran, & menghasilkan laporan penggajian. Sistem Informasi Keuangan Pengertian Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan informasi pembayaran . Sistem Informasi Keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan keputusan terkait persoalan keuangan perusahaan & pengalokasian + pengendalian sumberdaya keuangan perusahaan. Model Sistem Informasi Keuangan Subsistem Intelijen Keuangan Subsistem Audit Internal Subsistem Pemrosesan Transaksi Subsistem Peramalan dan Perencanaan Keuangan Basis Data Subsistem Manajemen Dana Subsistem Pengendalian Keuangan Sistem Informasi Manufaktur (Produksi) Pengertian Sistem Informasi Manufaktur Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa . Sistem Perencanaan Manufaktur · · · Rencana produksi Rencana tenaga kerja Rencana kebutuhan bahan baku Sistem Pengendalian Manufaktur Lingkup Sistem Informasi Manufaktur (O’Brien, 1996) · · · · · · · · · · · Penjadwalan produksi Perencanaan kebutuhan bahan baku Perencanaan kebutuhan kapasitas Engineering Produktivitas tenaga kerja Produktivitas mesin Perawatan Pengendalian bengkel kerja Pengendalian kualitas Pengendalian proses Pengendalian mesin dan robotika Pelaporan Bengkel Kerja · Pengendalian bahan baku · Penggunaan mesin · Pelaporan tenaga kerja Inspeksi · · · Rework Pengendalian kualitas Custom specification Pemrosesan Perintah Kerja · · Sistem Pemrosesan Transaksi Pemeliharaan sediaan sukucadang Sejarah mesin Berbagai Nama Lain SI Manufaktur (1) ROP (reorder point), yakni suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point). MRP (meterial requirements planning), yakni suatu sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi MRP II (material resource planning), yakni suatu sistem yang memadukan MRP dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation). - Sistem ini tidak mengontrol mesin dalam bengkel kerja, melainkan hanya mencoba memperkecil sediaan dan memperkerjakan mesin secara efektif. Berbagai Nama Lain SI Manufaktur (2) JIT (Just-in-time), yakni suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just int time). CIM (Computer Integrated Manufacturing) sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien. Cara Untuk Implementasi CIM (O’Brien, 2001) Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk pengotomasian dan pengintegrasian Mengotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin, dan robot. Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yang lain. Lingkup CIM Sistem-sistem Dalam Fungsi Produksi (1) Sistem Keterangan CAD (computer-aided design) Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk (mobil, kapal, pesawat terbang, dan sebagainya) CAE (computer-aided Sistem yang dirancang untuk engineering) menganalis karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe (Martin, 2002). Dalam beberapa literatur (misalnya McLeod, 1998), CAE identik dengan CAD Sistem-sistem Dalam Fungsi Produksi (2) CAM (computer-aided Sistem berbasis komputer yang manufacturing) digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi. Misalnya, mesin bor atau mesin bubut yang telah terprogram untuk melaksanakan pelubangan atau pembubutan. CAPP (computer-aided process planning) - Sistem yang digunakan merencanakan urutan proses memproduksi atau merakit komponen untuk untuk suatu Sistem Informasi Pemasaran Pengertian Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup: produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan tempat yang menjadi sasaran pemasaran promosi yang perlu dilakukan harga produk Model Sistem Informasi Pemasaran Riset Pemasaran Informasi Pemasaran Subsistem Pemrosesan Transaksi Subsistem Bauran Pemasaran Data prospek dan konsumen Data pesaing Data transaksi Basis Data Subsistem Produk Subsistem Tempat Subsistem Promosi Subsistem Harga Peramalan Penjualan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM) Pengertian Sistem Informasi SDM Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan-tunjangan, hingga kinerja pegawai. Sistem informasi sumber daya manusia biasa disebut HRIS (Human Resource Information System). Istilah lain : - HRMIS (Human Resource Management Information System) - HRMS (Human Resource Management System) Model Sistem Informasi SDM Subsistem Perencanaan SDM Subsistem Penggajian Subsistem Perekrutan Subsistem Riset SDM Subsistem Intelijen SDM Basis Data Subsistem Kompensasi dan Tunjangan Subsistem Angkatan Kerja Subsistem Pelaporan Lingkungan