BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jantung merupakan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jantung merupakan organ manusia yang berfungsi untuk memompa darah,
jantung akan berkontraksi dimana satu siklus kontraksi biasanya disebut satu detak
jantung. Banyaknya detak jantung seseorang dalam satu menit atau lebih dikenal
dengan Beat Per Minute (BPM) merupakan salah satu indikator kesehatan seseorang.
Pemeriksaan detak jantung sangat penting, karena dengan pemeriksaan dapat diketahui
apakah jantung bekerja dengan baik atau tidak.(Wicaksono,2011)
Perhitungan detak jantung seringkali masih dilakukan secara manual yaitu
dengan cara menghitung detak nadi dipergelangan tangan selama satu menit. Metode ini
dianggap kurang akurat karena hanya mengandalkan indra peraba manusia. Selain
perhitungan detak jantungan secara manual, metode yang sering digunakan adalah
metode elektrik yaitu dengan menggunakan Electrocardiograph (ECG). Hasil yang
diberikan oleh ECG memiliki keakuratan yang lebih baik karena menggunakan sensor
yang diletakkan pada bagian tertentu tubuh untuk mendeteksi detak jantung. Alat ECG
ini biasanya digunakan di rumah sakit. Akan tetapi alat ini berukuran besar sehingga
sulit dipindahkan, yang mengakibatkan kurang efisiennya penggunaan alat tersebut.
(Nugroho,2009)
Terdapat banyak sensor yang dapat digunakan manusia untuk membantu aktifitas
sehari – hari, seperti sensor suhu, sensor gas, sensor tekanan dan ada juga sensor yang
digunakan dalam kegiatan medis seperti sensor berat dan sensor detak (denyut). Salah
satu sensor denyut yang mudah didapatkan adalah Pulse Sensor yang dapat digunakan
1
2
untuk mendeteksi detak jantung. Selain sensor, dalam dunia elektronika dikenal juga
mikrokontroler yang dapat berfungsi sebagai pusat kendali dalam suatu rangkaian
elektronika. Terdapat banyak jenis mikrokontroler antara lain: AT89S51, AT89S52,
AT89C51, AT89C52 dan lain-lain. Saat ini mikrokontroler AT89S52 dan AT89S51
cukup mudah didapatkan dipasaran jika dibandingkan dengan mikrokontroler AT89C51
dan AT89C52. Mikrokontroler AT89S52 juga memiliki memori yang lebih besar
dibandingkan dengan mikrokontroler AT89S51 sehingga ukuran program yang dapat
diisikan lebih besar.
Ukuran komponen elektronika seperti mikrokontroler serta Pulse Sensor yang
kecil akan memungkinkan untuk membangun suatu peralatan elektronika yang dapat
menghitung detak jantung pada manusia, sehingga lebih efisien dalam penggunaannya.
Dari latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik untuk merancang alat penghitung
detak jantung pada manusia menggunakan Pulse Sensor
berbasis Mikrokontroler
AT89S52.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang muncul dalam
penelitian ini adalah :
1. Apakah detektor pulse sensor dan mikrokontroler AT89S52 dapat digunakan
dalam pembuatan alat penghitung detak jantung?
2. Bagaimana rancang bangun alat ukur detak jantung menggunakan detektor pulse
sensor dan AT89S52 sebagai pusat kendali?
3. Bagaimanakah karakteristik dari alat penghitung detak jantung yang dihasilkan?
3
1.3 Batasan Masalah
Melihat begitu luasnya rumusan masalah pada penelitian ini serta keterbatasan
waktu dalam pelaksanaan tugas akhir ini maka permasalahan yang akan dibahas dibatasi
pada beberapa hal yaitu :
1. Rancangan alat penghitung detak jantung ini masih berupa prototipe.
2. Hanya mengukur detak jantung pada manusia berumur 8, 9 dan10 tahun.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Dapat membuat rancang bangun alat ukur detak jantung menggunakan detector
pulse sensor dan AT89S52 sebagai pusat kendali.
2. Dapat mengetahui karakteristik dari alat penghitung detak jantung yang
dihasilkan.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
batasan masalah, sistematika penulisan serta manfaat penelitian tentang alat
penghitung detak jantung pada manusia menggunakan Pulse Sensor berbasis
Mikrokontroler AT89S52.
BAB II TINJAUAN TEORI
Membahas tentang teori-teori yang menunjang dalam penelitian tentang
alat penghitung detak jantung pada manusia menggunakan Pulse Sensor berbasis
Mikrokontroler AT89S52.
4
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Membahas tentang tempat dan waktu penelitian, alat dan bahan, diagram
blok rancangan alat, rancangan perangkat lunak serta data yang berkaitan
tentang alat penghitung detak jantung pada manusia menggunakan Pulse Sensor
berbasis Mikrokontroler AT89S52
BAB IV HASIL
Membahas tentang proses pembuatan alat, pengambilan data kalibrasi,
serta hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian, baik berupa data
maupun grafik.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dalam penelitian dan perancangan
alat penghitung detak jantung pada manusia menggunakan Pulse Sensor berbasis
Mikrokontroler AT89S52.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat
selama perkuliahan ke dalam bentuk nyata yaitu perancangan dan pembuatan suatu alat.
Disamping itu mahasiswa dapat menyelesaikan suatu pokok permasalahan secara ilmiah
dan mengaplikasikan hasil dari suatu pemikiran.
Download