SKA - SKTK

advertisement
SERTIFIKASI & REGISTRASI
TK
Pekanbaru, 4 Oktober 2013
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional
Substansi Dasar Perubahan
PP 28/2000 Menjadi PP 4/2010
KELEMBAGAAN
PEMBIDANGAN
USAHA
PP
4/2010
SEKRETARIAT
SERTIFIKASI
Status Pelaksanaan PP 4/2010
Terkait Dengan Sertifikasi & Pembidangan Usaha
 Telah
terbit Permenpu 08/PRT/M/2012 tentang
Petunjuk Teknis Pembentukan Unit Sertifikasi Dan
Pemberian Lisensi
 Telah diterbitkan peraturan-peraturan pelaksana
(produk statuter Peraturan Menteri) oleh LPJK
 Telah terbit Permenpu 08/PRT/M/2011 tentang
Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha
Jasa Konstruksi
 Diterapkan setelah unit sertifikasi bentukan Lembaga
terbentuk
 Sudah terbentuk Unit Sertifikasi Bentukan Lembaga
DASAR HUKUM
Terkait Dengan Sertifikasi
 UU
18/1999
 PP 28/2000 Sebagaimana Di ubah Menjadi PP
04/2010
 Permen PU 14/2009 Tentang Pedoman teknis
penyusunan Bakuan Kompetensi Jakon
 Permen PU 10/2010 sebagaimana diubah menjadi
Permen PU 24/2010
 Permen PU 08/2012 Tentang Petunjuk Teknis
Pembentukan US dan Pemberian Lisensi
Pengertian Sertifikasi
Jasa Konstruksi
Sertifikasi adalah “proses penilaian” mendapatkan pengakuan
terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas “kompetensi tenaga kerja” dan
“kemampuan usaha” di bidang jasa konstruksi.
Registrasi
adalah “proses menentukan” kompetensi
orang perseorangan dan kemampuan badan usaha jasa
konstruksi sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang diwujudkan
dalam bentuk sertifikat.
Sertifikat Badan
Usaha (SBU)
Sertifikat Tenaga
Kerja (SKA - SKTK)
SERTIFIKASI DAN REGISTRASI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI(PP 4/2010)
PUSAT
LPJKN
PROVINSI
Lisensi
Kesekretarian
LPJK-N
Unit Sertifikasi TK
Kesekretarian
LPJK-P
Unit Sertifikasi TK
Lisensi
•T Ahli Utama
•T Ahli Asing
6
Masyarakat Jasa
Konstruksi
LPJK-P
Unit Sertifikasi
TK Bentukan
Masyarakat
•TA Muda dan Madya
•T Terampil
APA & SIAPA YANG MEMILIKI KEWENANGAN REGISTRASI
 PP
28/2000 Psl 28 Ayat (1) huruf c; LPJK mempunyai
Tugas melakukan registrasi Tenaga Kerja konstruksi
yang meliputi Klasifikasi, Kualifikasi dan sertifikasi
ketrampilan dan Keahlian Kerja.
 PP
4/2010 Psl 28A ayat (1); Dalam melaksanakan
tugas registrasi LPJKN membentuk USTK Nasional dan
LPJKP membentuk USTK Provinsi.
APA TUGAS & KEWENANGAN USTK NASIONAL & USTK
PROVINSI?
Melakukan Uji Kompetensi berdasarkan standar kompetensi
 USTK Nasional; Sertifikasi TA Utama dan Penyetaraan
klasifikasi dan Kualifikasi TK Asing
 USTK Provinsi; Sertifikasi TA Madya & Muda, serta
sertifikasi Tenaga terampil (wajib mendapat Lisensi LPJKN)
 USTK Bentukan Masyarakat;
 USTK dalam 1 Wilayah Provinsi
 Sertifikasi TA Madya, Muda dan Tenaga Terampil
 Dapat lebih dari 1 USTK bentukan Masyarakat dalam
satu provinsi
 Wajib mendapat lisensi dari LPJKN

BAGAIMANA PROSES
SERTIFIKASI?
Buku
Registrasi
Penerbitan
Sertifikat
Rapat Pengurus
Lembaga
Asesmen Oleh
Unit Sertifikasi
Kesekretariatan
Lembaga
Unit Sertifikasi
Bentukan
Masyarakat
Badan
Usaha Baru
Tenaga Ahli/
Terampil
ASOSIASI
Perusahaan
(Verifikasi & Validasi
awal)
ASOSIASI PROFESI
(Verifikasi & Validasi
awal)
Badan
Usaha
Tenaga Ahli/
Terampil
Tenaga
Terampil
Penerbitan SBU
(Melalui
Kesekretariatan)
Sidang
Evaluasi BAK
oleh Lembaga
Berita Acara
Kelayakan
(BAK)
Berita Acara
Kelayakan
(BAK)
Assessment
(Unit
Sertifikasi)
Assessment
(Unit
Sertifikasi)
Berita Acara
Kelayakan
(BAK)
Assessment
(Unit
Sertifikasi)
Berita Acara
Kelayakan
(BAK)
Assessment
(Unit
Sertifikasi)
Permohonan Sertifikasi (melalui Kesekretariatan Lembaga)
0 BLN
1 BLN
2 BLN
3 BLN
APA SUBSTANSI UTAMA PERLEM 4&5 TAHUN 2013?
(Yang Lama)
Harus segera di bentuk USTK supaya bisa melayani
Permohonan baru dan perubahan Klasifikasi dan Kualifikasi
 Penggunaan SIKI On line dalam Penerbitan SKA/SKT
 TK dapat pindah Asosiasi
 Perpanjangan Masa Berlaku SKA /SKT dapat dilakukan
Lintas LPJK-P
 SKA/SKT yang digunakan untuk tender 2013 mengacu
pada SE Menteri PU Nomor 10/2012
 Mekanisme Tatacara Permohonan baru, Perpanjangan,
Registrasi Ulang, perubahan klassifikasi dan kualifikasi
SKA/SKT

PENGEMBANGAN PROFESI BERKESINAMBUNGAN
(CONTINUING PROFESSIONALISM DEVELOPMENT – CPD)
12

UNTUK MEMELIHARA KOMPETENSI SESEORANG

DIGUNAKAN UNTUK PROSES PERPANJANGAN SKA

UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI TERKINI SEHUBUNGAN DENGAN
BIDANG PROFESINYA
APA SUBSTANSI UTAMA PERUBAHAN
PERLEM 4&5
MENJADI PERLEM 6 & 7 TAHUN 2013?
siapa Penyelenggara Verifikasi Dan Validasi Awal

Asosiasi diberikan kewenangan sebagai fasilisator dalam mengajukan permohonan
sertifikat anggotanya.

Asosiasi bertanggung jawab kepada anggotanya dalam memberdayakan anggotanya
dalam rangka mendapatkan bukti kemampuan atau bukti kompetensi dalam wujud
sertifikat.

Bentuk pemberdayaan berupa pemahaman peraturan,
dokumen, pembekalan dan atau pelatihan kompetensi.

Asosiasi bertanggung jawab terhadap hasil verifikasi-validasi awal dalam bentuk Berita
Acara, kesalahan asosiasi akan mendapat sanksi pencabutan sebagai penyelenggara VVA
dan sanksi biaya sertifikasi.

Asosiasi diberi tugas oleh LPJK untuk mengunggah seluruh data ke SIKI LPJK yang
dipersyaratkan dalam permohonan registrasi, kesalahan data tanggung jawab asosiasi
(sanksi biaya sertifikasi)

Asosiasi wajib bermohon kepada LPJK Nasional dalam rangka memperoleh kewenangan
sebagai penyelenggara VVA Tingkat Nasional dan atau VVA Tingkat Provinsi
bimbingan penyusunan
Persyaratan Asosiasi Penyelenggara VVA Tk
Nasional
1.
2.
3.
Persyaratan Administrasi dan kelembagaan meliputi : SKT di Kemendagri atau di
Kementerian Humkam, memiliki AD/ART dan kode etik, melaksanakan Munas,
memiliki 20 anggota (KTA sesuai AD/ART) dan bersertifikat Jakon , pengurus sesuai
AD/ART, telah berdiri 3 tahun, memiliki 5 cabang provinsi memnuhi persyartan
VVA Tingkat provinsi
Persyaratan Sistim VVA meliputi ; 2 orang tenaga verifikator validator bersertifikat
pelatihan AKBU (AKTK untuk VVA ass provesi) tidak merangkap di asosiasi lain.
Persyaratn Sarana dan Prasarana meliputi : kantor tetap >= 70 m2, ijin domisili
kantor , kesekretariatan asosiasi , sarana komunikasi yang bersifat tetap (telepon,
faksimile dan internet).
Pengurus LPJK Nasional menetapkan SK Terdaftar Asosiasi Penyelenggara VVA.
Badan Pelaksana LPJK Nasional bertugas menerima permohonan, menyusun daftar
simak, melakukakan audit kelengkapan dokumen dan survey kantor dan atau validasi
berkas.
Persyaratan Asosiasi Penyelenggara VVA Tk
Provinsi
1.
2.
3.
Persyaratan Administrasi dan kelembagaan meliputi : melaksanakan Musda atau
rapat anggota, memiliki 100 anggota (KTA sesuai AD/ART) dan bersertifikat Jakon ,
pengurus sesuai AD/ART.
Persyaratan Sistim VVA meliputi ; 2 orang tenaga verifikator validator bersertifikat
pelatihan AKBU ( 3 orang AKTK untuk VVA ass profesi) tidak merangkap di asosiasi
lain.
Persyaratn Sarana dan Prasarana meliputi : kantor tetap >= 70 m2, ijin domisili
kantor , kesekretariatan asosiasi , sarana komunikasi yang bersifat tetap (telepon,
faksimile dan internet).
Pengurus LPJK Nasional menetapkan SK Terdaftar Asosiasi Penyelenggara VVA.
Badan Pelaksana LPJK Nasional bertugas menerima permohonan, menyusun daftar
simak, melakukakan audit kelengkapan dokumen, kordinasi dengan pengurus LPJK
Provinsi dalam rangka rekomendasi asosiasi penyelenggara VVA tingkat Provinsi
Tugas USTK

USTK sebagai penyelenggara sertifikasi bertugas melakukan penilaian kelengkapan isi
setiap berkas, keabsahan setiap berkas dan penilaian kelayakan klasifikasi dan kualifikasi
permohonan sertifikat (penilaian kompetensi tenaga kerja) oleh.

USTK meliputi pelaksana bertanggung jawab terhadap adminsitrasi, manejemen mutu
dan asesor (AKTK)

Pelaksanaan wewenang dan tugas USTK terikat dengan Panduan Mutu, Prosedur dan
Instruksi Kerja.

USTK memiliki Unsur Pengarah yang merupakan pemangku kepentingan yang
membutuhkan badan usaha dan tenaga kerja yang mampu dan merumuskan kebijakan .

Produk USTK dalam bentuk Berita Acara Rekomendasi Kelayakan Klasifikasi Kualifikasi
USTK diberi kewenangan untuk menilai LAYAK atau TIDAK LAYAK terhadap
permohonan sertifikat.
Ruang Lingkup USTK Provinsi
- Ganti Blanko SKA
-Klasifikasi dan Sub Klasifikasi
berubah SESUAI KONVERSI
-Kualifikasi Tetap
SKA/SKTK
Perlem 04&05
Tahun 2011
PERMOHONAN BARU
-Tenaga Kerja belum memiliki
SKA atau SKTK sebelumnya
PERMOHONAN PERUBAHAN
-peningkatan kualifikasi
atau sampai dengan diterbitkannya
pengaturan registrasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
REGISTRASI ULANG
MASA BERLAKU SKA/SKTK
3 TAHUN
SKA yang masih
berlaku
HBS MASA
BERLAKU
19
Bagaimana Alur Proses
Permohonan Registrasi & Sertifikat
PERMOHONAN SKA/SKTK
Dokumen (hard copy),data TK (softcopy); memenuhi persyaratan peraturan LPJK
Tenaga KErja
VERIFIKASI VALIDASI AWAL
Verifikasi – Validasi awal, Upload data, Berita Acara Verifikasi validasi awal
Asosiasi
PENERIMAAN PERMOHONAN SKA/SKTK
Menerima dan klarifikasi kelengkapan berkas dokumen permohonan
Badan Pelaksana
KELAYAKAN KLASIFIKASI KUALIFIKASI
Verifikasi – validasi berkas dokumen ; Penilaian kelayakan klasifikasi - kualifikasi ; Berita
USTK
acara Rekomendasi Kelayakan Klasifikasi / kualifikasi
Pengurus LPJK
REGISTRASI SKA/SKTK
Penetapan klasiikasi - kualifikasi
Badan Pelaksana
PENERBITAN SKA/SKTK
Cetak Sertifikat, Penerbitan Buku Registrasi
Mekanisme Perpanjangan & Permohonan Baru SKA/SKTK
Melalui asosiasi penerima wewenang VVA
PEMOHON
Berkas
Permohonan
- Asosiasi Profesi
- Institusi Diklat
(perpanjangan saja)
SKA/SKTK
• BAP Hasil Verifikasi dan Validasi Awal
- Asosiasi Profesi
- Institusi Diklat
SKA/SKTK
•Kop Asosiasi/Diklat
• Tanda tangan Ketua Asosiasi/Ka Diklat
Tanda
Tangan
SKA/SKTK
Registrasi
RPL Penetapan Klas
dan Kua
21
• Mengunggah Data Pemohon
ke Pangkalan Data LPJK
Unggah Data
SKA/SKTK
Melalui
Bapel LPJK
Mekanisme Registrasi Ulang SKA
Langsung kepada LPJK
PEMOHON
- Asosiasi Profesi
SKA/SKTK
Berkas
Permohonan
Menerima
dokumen
Tembuan :
Asosiasi Profesi
Tanda
Tangan
SKA/SKTK
Registrasi
RPL Penetapan Klas
dan Kua
22
LPJK
Unggah Data
SKA/SKTK
Mekanisme Perpanjangan& Permohonan Baru
Melalui Asosiasi/Institusi Diklat TERDAFTAR
( sementara)
Berkas
Permohonan
PEMOHON
SKA/
SKTK
23
Tanda Tangan
SKA/SKTK
Registrasi
RPL
Penetapan
Klas dan
Kua
 Verifikasi /Validasi
 Penilaian
Unggah Data
SKA/SKTK
BAP Verifikasi-Validasi
BAP Hasil Penilaian
Klasifikasi dan Kualifikasi
Penerbitan Sertifikat

Badan Pelaksana LPJK ditugaskan menerbitkan sertifikat (dukungan adm dan
teknis) meliputi mencetak data sertifikat , menandatangani sertifikat , mengelola
arsip dan menyusun / menerbitkan Buku Registrasi.

Data yang tercetak pada sertifikat di unduh dari SIKI-LPJKsetelah memperoleh
penetapan registrasi oleh pengurus LPJK.

Bentuk huruf cetak pada sertifikat dan nomor registrasi serta logo + nomor BA +
ttd ketua asosiasi di generate” oleh SIKI LPJK.

Tanda tangan sertifikat oleh Direktur Regisitrasi dan hukum atau Manager
Eksekutif sesuai kewenangannya.

Sebagai penerbit sertifikat jasa konstruksi yang berkaitan dengan pelayanan publik,
terikat pada kualitas pelayanan khususnya ketepatan waktu yang ditetapkan dalam
Peraturan LPJK.
Setelah penetapan registrasi , dalam kurun waktu 7 hari kerja Badan Pelaksana
wajib mencetak Sertifikat. Setelah sertifikat tercetak, dalam 7 hari kerja Badan
Pelaksana wajib menyerahkan sertifikat kepada asosiasi
Biaya Sertifikat Konversi
Sertifikat yang diterbitkan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan LPJK Nomor 04 & 05 Tahun 2011 masa
berlakunya belum berakhir dikenakan biaya sebagai berikut :
 Sertifikat dengan sisa masa laku paling lama 1 (satu) tahun, dikenakan
biaya sertifikasi dan registrasi 2/3 (dua per tiga) dari biaya sertifikasi
dan registrasi
 Sertifikat dengan sisa masa laku lebih dari 1 (satu) tahun, dikenakan
biaya sertifikasi dan registrasi 1/3 (satu per tiga) dari biaya sertifikasi
dan registrasi
Status Proses Registrasi Pada SIKI-LPJK
7 hari kerja
7 hari kerja
DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI DAN SUBKLASIFIKASI
TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIK
No.
ASI (SKA)
NO
KODE
1
A R S I T E K T U R
Arsitek
101
2
Ahli Desain Interior
102
3
Ahli Arsitektur Lansekap
503
4
Ahli Iluminasi
104
DISKRIPSI
LAMPIRAN 27
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI
NO
(SKA) DARI LAMPIRAN 22
KODE
PERLEM 04 TAHUN 2011
A R S I T E K T U R
AA
Arsitektur
AA
100
Arsitek adalah seorang ahli yang
memiliki kompetensi untuk
merancang dan mengawasi
pelaksanaan bangunan gedung,
perkotaan dan lingkungan binaan,
yang meliputi aspek astetika,
budaya, dan sosial.
Ahli desain interior adalah seorang
Desain Interior
ahli yang memiliki kompetensi seni
dan ilmu merancang ruangan dalam
bangunan dengan tujuan untuk
menciptakan ruang yang fungsional,
estetika dan struktur keindahan dan
manfaat suatu bangunan.
Ahli lansekap adalah seorang ahli
Ahli Arsitek Lansekap
yang memiliki kompetensi seni dan
ilmu merancang lansekap
(pertamanan) dengan tujuan untuk
menciptakan ruang pertamanan
yang fungsional, estetika dan
struktur keindahan dan manfaat
suatu pertamanan atau kawasan.
Ahli Iluminasi adalah seorang ahli
Teknik Iluminasi
yang memiliki kompetensi
merancang tata cahaya, baik di luar
bangunan maupun di dalam ruangan
bangunan.
AA
200
503
AA
400
LAMPIRAN 27
No.
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
1
S I P I L
Ahli Teknik Bangunan
Gedung
2
Ahli Teknik Jalan
3
Ahli Teknik Jembatan
4
Ahli Keselamatan Jalan
5
Ahli Teknik Terowongan
6
Ahli Teknik Landasan
Terbang
KONVERSI
NO
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKA
DISKRIPSI
KODE
SI (SKA) DARI LAMPIRAN 22
PERLEM 04 TAHUN 2011
SIPIL
201
Ahli Teknik Bangunan Gedung adalah ahli Teknik Sipil
yang memiliki kompetensi merancang,
Struktur
melaksanakan dan mengawasi pekerjaan Perencana Struktur
struktur bangunan gedung, yang
Pelaksana Struktur
menguasai bangunan gedung.
Pengawas Struktur
.
202
Ahli Teknik Jalan adalah ahli yang
Transportasi
memiliki kompetensi merancang
Perencana Jalan
geometri dan struktur jalan,
Pelaksana Jalan
melaksanakan dan mengawasi pekerjaan Pengawas Jalan
konstruksi jalan.
203
Ahli Teknik Jembatan adalah ahli yang
Perencana Jembatan
memiliki kompetensi merancang bentuk Pelaksana Jembatan
dan struktur jembatan, melaksanakan dan Pengawas Jembatan
mengawasi pekerjaan konstruksi
jembatan.
204
Ahli Keselamatan Jalan adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang, dan
menilai seluruh aspek keselamatan jalan
205
Ahli Teknik Terowongan adalah ahli yang
Perencana Terowongan Jalan
memiliki kompetensi merancang bentuk Pelaksana Terowongan Jalan
dan struktur terowongan, melaksanakan Pengawas Terowongan Jalan
dan mengawasi pekerjaan konstruksi
terowongan.
206
Ahli Teknik Landasan Terbang adalah ahli Perencana Landasan Terbang
yang memiliki kompetensi merancang
Pelaksana Landasan Terbang
bentuk geometri dan struktur landasan
Pengawas Landasan Terbang
terbang, melaksanakan dan mengawasi
pekerjaan konstruksi landasan terbang
NO
KODE
AS
AS
AS
AS
AS
AS
100
200
201
202
203
AS
AS
AS
AS
300
301
306
311
AS 302
AS 307
AS 312
AS 303
AS 308
AS 313
AS 304
AS 309
AS 314
LAMPIRAN 27
No.
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
7
S I P I L
Ahli Teknik Jalan Rel
207
8
Ahli Teknik Dermaga
208
9
Ahli Teknik Bangunan
Lepas Pantai
209
10
Ahli Teknik Bendungan
Besar
210
11
Ahli Teknik Sungai dan
Drainase
211
DISKRIPSI
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIK
NO
ASI (SKA) DARI LAMPIRAN KODE
22 PERLEM 04 TAHUN 2011
SIPIL
AS
Perencana Jalan Rel
AS 305
Pelaksana Jalan Rel
AS 310
Pengawas Jalan Rel
AS 315
Ahli Teknik Jalan rel adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang
geometri dan struktur jalan rel,
melaksanakan dan mengawasi
pekerjaan konstruksi jalan rel
Ahli Teknik Dermaga adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang
bentuk dan struktur dermaga,
melaksanakan dan mengawasi
pekerjaan konstruksi dermaga dan
melakukan pengawasan pekerjaan
dermaga.
Ahli Teknik bangunan Lepas Pantai
adalah ahli yang memiliki kompetensi
merancang bentuk dan struktur
bangunan lepas pantai, melaksanakan
konstruksi bangunan lepas pantai
Ahli Teknik Bendungan Besar adalah
Sumber Daya Air
ahli yang memiliki kompetensi
Bendungan Besar
merancang bentuk dan struktur
bendungan besar, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi
bendungan besar
Ahli Teknik Sungai dan drainase
adalah ahli yang memiliki kompetensi
merancang bentuk dan struktur sungai
dan drainase, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi
sungai dan drainase
AS 400
AS 401
LAMPIRAN 27
No.
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
DISKRIPSI
S I P I L
12
Ahli Teknik Irigasi
212
13
Ahli Teknik Rawa dan
Pantai
213
14
Ahli Teknik Pembongkaran
Bangunan
214
15
Ahli Pemeliharaan dan
Perawatan Bangunan
215
16
Ahli Geoteknik
216
17
Ahli Geodesi
217
Ahli Teknik irigasi adalah ahli yang memiliki
kompetensi merancang bentuk dan struktur
irigasi, termasuk bendung, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi irigasi.
Ahli Teknik Rawa dan pantai adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur rawa dan pantai, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi rawa dan
pantai.
Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan adalah ahli
yang memiliki kompetensi merancang
pembongkaran bangunan sesuai kondisi
lingkungan, melaksanakan dan mengawasi
pekerjaan pembongkaran bangunan.
Ahli Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
adalah ahli yang memiliki kompetensi
melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
pemeliharaan dan perawatan bangunan.
Ahli Geoteknik adalah ahli yang memiliki
kompetensi melaksanakan pengukuran dan uji
kekuatan daya dukung tanah dan menilai jenisjenis tanah pada lokasi yang akan didirikan
bangunan
Ahli Teknik Geodesi adalah ahli yang memiliki
kompetensi melaksanakan pemetaan tanah dan
atau laut dengan meroda teristris, fotogrameris,
remote sensing maupun GPS yang diperlukan
sebagai dasar merancang bangunan dan atau
wilayah tertentu
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFI
NO
KASI (SKA) DARI
KODE
LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
SIPIL
AS
Perencana Sumber Daya Air
AS 402
Pelaksana Sumber Daya Air
Pengawas Sumber Daya Air
AS 403
AS404
Perawatan Bangunan
AL 400
Geoteknik
AS 500
Geodesi
Survey dan Pemetaan
Teristris
Fotogrametri
Remote Sensing
Survei Hidrografi dan
Pemetaan Bathimetry
Sistem Informasi Geografi
AS 600
AS 601
AS 602
AS 603
AS 604
AS 605
LAMPIRAN 27
No.
1
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
M E K A N I K A L
Ahli Teknik Mekanikal
NO
KODE
301
2
Ahli Teknik Sistem Tata
Udara dan Refrigerasi
302
3
Ahli Teknik Plambing dan
Pompa Mekanik
303
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFI
NO
DISKRIPSI
KASI (SKA) DARI
KODE
LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
MEKANIKAL
AM
Ahli Teknik Mekanikal adalah ahli yang
Teknik Mesin
AM
memiliki kompetensi merancang bentuk dan
100
struktur mekanikal pada bangunan tertentu
Perencana Teknik Mesin
AM
atau di luar bangunan, melaksanakan dan
101
mengawasi pekerjaan konstruksi mekanikal.
Pelaksana Teknik Mesin
AM
102
Perencana Teknik Mesin
AM
103
Ahli Teknik Sistem Tata Udara dan Refrigerasi Sistem Tata Udara &
AM
adalah ahli yang memiliki kompetensi
Refrigrasi
200
merancang bentuk dan struktur sistem tata
Perencana Sistem Tata
AM
udara dan refrigerasi, melaksanakan dan
Udara & Refrigrasi
201
mengawasi pekerjaan konstruksi sistem tata
Pelaksana Sistem Tata
AM
udara dan refrigerasi.
Udara & Refrigrasi
202
Pengawas Sistem Tata
AM
Udara & Refrigrasi
203
Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik
Sistem Plambing
AM
adalah ahli yang memiliki kompetensi
300
merancang bentuk dan struktur plambing dan Perencana Sistem
AM
pompa mekanik, melaksanakan dan
Plambing
301
mengawasi pekerjaan konstruksi plambing
Pelaksana Sistem
AM
dan pompa mekanik.
Plambing
302
Pengawas Sistem
AM
Plambing
303
LAMPIRAN 27
No.
4
5
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
M E K A N I K A L
Ahli Teknik Proteksi
Kebakaran
Ahli Teknik Transportasi
Dalam Gedung
NO
KODE
304
305
DISKRIPSI
Ahli Teknik Proteksi Kebakaran adalah ahli
yang memiliki kompetensi merancang bentuk
dan struktur proteksi kebakaran pada
bangunan, memasang dan mengawasi
pekerjaan proteksi kebakaran pada bangunan
Ahli Teknik Transportasi Dalam Gedung
adalah ahli yang memiliki kompetensi
merancang bentuk dan struktur dan instalasi
transportasi dalam gedung, melaksanakan
dan mengawasi pekerjaan pemasangan
struktur dan instalasi transportasi dalam
gedung
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFI
NO
KASI (SKA) DARI
KODE
LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
MEKANIKAL
AM
Proteksi Kebakaran
Sistem Transportasi
Dalam Gedung
Perencana Sistem
Transportasi Dalam
Gedung
Pelaksana Sistem
Transportasi Dalam
Gedung
Pengawas Sistem
Transportasi Dalam
Gedung
AM
400
AM
401
AM
402
AM
403
No.
1
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
E L E K T R I K A L
Ahli Teknik Pembangkit
Tenaga Listrik
NO
KODE
401
2
Ahli Teknik Transmisi Tenaga
Listrik
402
3
Ahli Teknik Distribusi Tenaga
Listrik
403
4
Ahli Teknik Pemanfaatan
Tenaga Listrik
404
5
Ahli Teknik Elektronika dan
Telekomunikasi Dalam Gedung
405
6
Ahli Teknik Sistem Sinyal
Telekomunikasi Kereta Api
406
DISKRIPSI
Ahli Teknik Pembangkit Tenaga Listrik adalah ahli
yang memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur pembangkit tenaga listrik, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi pembangkit tenaga
listrik dan pemasangan instalasi pembangkit tenaga
listrik.
Ahli Teknik Transmisi Tenaga Listrik adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur
transmisi tenaga listrik, melaksanakan dan mengawasi
pekerjaan konstruksi transmisi tenaga listrik dan
pemasangan instalasi transmisi tenaga listrik
Ahli Teknik Distribusi Tenaga Listrik adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur
distribusi tenaga listrik, melaksanakan dan mengawasi
pekerjaan konstruksi distribusi tenaga listrik dan
pemasangan instalasi distribusi tenaga listrik
Ahli Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik adalah ahli
yang memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur pemanfaatan tenaga listrik, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi pemanfaatan tenaga
listrik dan pemasangan instalasi pemanfaatan tenaga
listrik
Ahli Teknik Elektronika dan Telekomunikasi Dalam
Gedung adalah ahli yang memiliki kompetensi
merancang bentuk dan struktur Elektronika dan
Telekomunikasi Dalam Gedung, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi Elektronika dan
Telekomunikasi Dalam Gedung dan pemasangan
instalasi Elektronika dan Telekomunikasi Dalam
Gedung
Ahli Teknik Sistem Sinyal Telekomunikasi Kereta Api
adalah ahli yang memiliki kompetensi merancang
bentuk dan struktur Sistem Sinyal Telekomunikasi
Kereta Api, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
konstruksi Sistem Sinyal Telekomunikasi Kereta Api
dan pemasangan instalasi Sistem Sinyal
Tel;ekomunikasi Kereta Api.
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFI
KASI (SKA) DARI
LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
ELEKTRIKAL
Teknik Tenaga Listrik
AE
AE 100
Teknik Elektronika dan
Telekomunikasi
AE 200
No.
1
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
TATA LINGKUNG
AN
Ahli Teknik Lingkungan
NO
KODE
501
2
Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota
502
3
Ahli Teknik Sanitasi dan
Limbah
503
4
Ahli Teknik Air Minum
504
DISKRIPSI
Ahli Teknik Lingkungan adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur teknik lingkungan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi teknik
Lingkungan pemasangan instalasi Teknik
Lingkunan
Ahli Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
adalah ahli yang memiliki kompetensi
merancang wilayah dan perkotaan,
melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
pembangunan wilayah dan perkotaan
Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah adalah ahli
yang memiliki kompetensi merancang lokasi
dan proses sanitasi dan limbah,
melaksanakan dan mengawasi pekerjaan
pembangunan sanitasi dan limbah
Ahli Teknik Air Minum adalah ahli yang
memiliki kompetensi merancang instalasi air
minum, melaksanakan dan mengawasi
pekerjaan pembangunan instalasi air minum
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFI
NO
KASI (SKA) DARI
KODE
LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
TATA LINGKUNGAN
AT
Teknik Lingkungan
Pelaksana Teknik
Lingkungan
Perencana Teknik
Lingkungan
Pengawas Teknik
Lingkungan
Wilayah dan Perkotaan
AT 100
AT 101
AT 102
AT 103
AT 200
No.
1
KLASIFIKASI/
SUBKLASIFIKASI (SKA)
MANAJEMEN P E L A K
SANAAN
Ahli Manajemen
Konstruksi
NO
KODE
DISKRIPSI
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFI
NO
KASI (SKA) DARI
KODE
LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
LAIN–LAIN
AL
601
Ahli Teknik Manajemen Konstruksi adalah ahli Manajemen Konstruksi
yang memiliki kompetensi menyusun program
dan perencananaan pembangunan konstruksi Quantity Surveyor
Ahli Teknik Manajemen Proyek adalah ahli
Manajemen Proyek
yang memiliki kompetensi merancang
program dan melaksanakan dan mengawasi
Apraisal
pengelolaan proyek konstruksi.
Ahli K3 Konstruksi adalah ahli yang memiliki
Ahli K3 Konstruksi
kompetensi membuat menyusun program
dan perencanaan keselamatan dan
kesehatan kerja proyek konstruksi dan
melakukan pengawasan atas penerapan
sistem, program dan perencanaan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam
pelaksanaan proyek konstruksi
Ahli Sistem Manajemen Mutu adalah ahli
yang memiliki kompetensi merancang
program dan merencananakan sistem
manajemen mutu pelaksanaan proyek
konstruksi dan melakukan pengawasan
penerapan sistem, program dan perencanaan
manajemen mutu proyek konstruksi .
2
Ahli Manajemen Proyek
602
3
Ahli K3 Konstruksi
603
4
Ahli Sistem Manajemen
Mutu
604
AL
101
AL
200
AL
102
AL
300
AL
500
TERIMA KASIH
Download