ARDISIA CRENATA ROXB. Botani Sinonirn Klasifikasi : Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Nama umum Nama daerah Jawa Sumatra Diskripsi: Habitus Daun Bunga Buah Akar Ardisiacrispa (Thunb.) DC, Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Primulales Myrsinaecae Ardisia Ardisia crenaia Roxb. Khasiat dan pemanfaatan 1. Untuk pelancar peredaran darah: akar mata ayam segar sebanyak 10 gram, dicuci, direbus dengan 400 ml air sarnpai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus, dilakukan sehari 2-3 kali. 2. Obat batuk: daun mata ayam segar sebanyak 15 gram, dicuci direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 10 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore. Kandungan kimia Akar dan daun mata ayam mengandung polifenol, di samping itu akarnya juga mengandung saponin dan flavonoid. Mata ayam. Mata ayam (Jawa) Mata ayam (Bangka), Papinoh (Lampung) Semak menahun, tegak, tinggi 0,5-1,5 m, berkayu,warna batang coklat kehitaman. Tunggal, bentuk memanjang, tepi bergelombang, ujung meruncing, permukaan licin, bertangkai panjang 0,5-1 cm, tata daun tersebar. Majemuk, bentuk payung, terletak di ketiak daun, kelopak berlekatan, ujung meruncing. panjang 0,2-0,4 cm, warna hijau kekuningan, perhiasan mahkota berlekatan, berbilang 5, panjang 0,5-1,5 cm, ujung runcing, warna putih. Tunggal, benluk lanset, kecil, berwarna coklat. Tunggang, berwarna coklat kehitaman. Ekologi dan penyebaran Merupakan turnbuhan liar di hutan sekunder atau di pantai-pantai pada ketinggian 10-200 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Desember-April, pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada bulan September-Desember. Bagian yang digunakan Daun, atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan. Kcgunaan Memperlancar peredaran darah, anti racun dan anti radang. Gambar 7. Ardesia crenata Roxb.