KATABOLISME respirasi aerob KAMRIANTI RAMLI STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme KOMPETENSI DASAR 2.2. Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran selesai, siswa diharapkan mampu : • Menjelaskan pengertian katabolisme karbohidrat • Menjelaskan pemecahan polisakarida menjadi monosakarida • Menjelaskan pemakaian glukosa (monosakarida) pada respirasi dalam sel • Menjelaskan tahapan respirasi aerob yaitu siklus krebs, glikolisis, dan transport electron • Menuliskan enzim-enzim yang berperan dalam respirasi sel • Menjelaskan jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi anaerob • Menjelaskan proses fermentasi • Menjelaskan hasil akhir dari respirasi anaerob pada proses fermentasi tape ketan Katabolisme Proses pemecahan molekul kompleks menjadi molekul sederhana dengan menggunakan enzim sebagai katalisis dengan membutuhkan oksigen yang terjadi di sitoplasma dan berakhir di dalam mitokondria Respirasi sel Kemampuan sel-sel untuk memecah senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana baik menggunakan oksigen bebas maupun tidak menggunakan oksigen bebas Katabolisme karbohidrat pemecahan molekul karbohidrat (polisakarida, disakarida) menjadi unit-unit yang lebih kecil (glukosa) Ringkasan Persamaan untuk Respirasi Aerobik C6H1206 glukosa + 6O2 oksigen 6CO2 + 6H20 karbon air dioksida Jenis Utama Jalur yang melepaskan energi Jalur Anaerobik Jalur Aerobik • Yang pertama mengalami evolusi • Tidak memerlukan oksigen • Dimulai dengan glikolisis pada sitoplasma • Diselesaikan di sitoplasma • Yang mengalami evolusi kemudian • Memerlukan oksigen • Dimulai dengan glikolisis pada sitoplasma • Diselesaikan di mitokondria Peran Koenzim • NAD+ dan FAD menerima elektron dan hidrogen • Menjadi NADH dan FADH2 • Membawa elektron dan hidrogen ke rantai transfer elektron Ingat NADH setara dengan 3 ATP FADH2 setara dengan 1 ATP Contoh 3 NADH 2 FADH2 = 9 ATP = 2 ATP GLIKOLISIS PROSES PEMECAHAN SENYAWA GLUKOSA (6 ATOM C MENJADI SENYAWA ASAM PIRUVAT 3 ATOM C) DENGAN MEMBEBASKAN ENERGI (NADH DAN ATP) PERISTIWA INI BERLANGSUNG DALAM SITOPLASMA. GLUKOSA + 2 ADP + 2P + 2 NAD+ 2 ASAM PIRUVAT + 2 ATP + 2 NADH GLIKOLISIS Glukosa • Gula sederhana (C6H12O6) • Atom-atom terikat melalui ikatan kovalen Glikolisis Berlangsung dalam Dua Tahap • Tahap-tahap yang membutuhkan energi • glukosa dan turunan berkarbon 6 yang diaktivasi energi ATP • Tahap-tahap yang melepaskan energi • Produk pada bagian pertama dibagi menjadi molekul piruvat berkarbon tiga • Membentuk ATP dan NADH Tahap-tahap glikolisis yang memerlukan energi Digunakan 2 ATP glukosa ATP ADP Hexose kinase P glukosa-6-fosfat PhosphoGlucose Isomerase fruktosa-6-fosfat ATP ADP Phosphofructose kinase P P fruktosa1,6-bisfosfat Aldolase P PGAL P PGAL P P NAD+ Pi NADH 1,3-bisfosfogliserat ADP ATP 3-fosfogliserat NADH 1,3-bisfosfogliserat ADP ATP PhosphoGlycerate Kinase PhosphoGlycerate Mutase P 2-fosfogliserat 2-fosfogliserat H2 O PEP P H2 O Enolase PEP ATP piruvat PGAL hydrogenase 3-fosfogliserat P P NAD+ Pi ATP piruvat Pyruvate Kinase Glikolisis: Hasil Bersih Energi Tahap-tahap yang membutukan energi: 2 ATP digunakan Tahap-tahap yang melepaskan energi: 2 NADH dibentuk 4 ATP dibentuk Hasil Bersih : 2 ATP dan 2 NADH 1 2 3 Enzim Reaksi Tahap Kedua • Reaksi persiapan • Piruvat dioksidasi menjadi unit-unit asetil berkarbon dua dan karbon dioksida • NAD+ direduksi • Siklus Krebs • Unit-unit asetil dioksidasi mejadi karbon dioksida • NAD+ dan FAD direduksi REAKSI PERSIAPAN/DEKARBOKSILASI OKSIDATIF ASAM PIRUVAT Proses pelepasan satu molekul karbon dan penambahan ko.A sehingga berubah menjadi senyawa asetil ko.A Proses ini menghasil akseptor elektron 2 nadh sebanyak 2 molekul Reaksi Persiapan piruvat koenzyme A (KoA) NAD+ NADH O KoA asetil-KoA O karbon dioksida SIKLUS KREBS =KoA asetil-KoA Siklus Krebs KoA oksaloasetat Sitrat NADH H2O NAD+ H2O malat H2O FADH2 NAD+ NADH fumarat FAD isositrat O a-ketoglutarat NAD+ NADH KoA O suksinat suksinil-KoA ATP O ADP + gugus fosfat O Siklus Krebs Keseluruhan Reaktan • • • • Asetil-KoA 3 NAD+ FAD ADP dan Pi Keseluruhan hasil • • • • • Koensim A 2 CO2 3 NADH FADH2 ATP Hasil-hasil tahap kedua • Semua molekul karbon dalam piruvat berakhir dengan karbon dioksida • Koensim direduksi (molekul ini megambil elektron dan hidrogen) • Satu molekul ATP terbentuk • Oksaloasetat berkarbon empat dihasilkan Reduksi koensim selama dua tahap pertama • Glikolisis • Reaksi persiapan • Siklus Krebs 2 NADH 2 NADH 2 FADH2 + 6 NADH • Total 2 FADH2 + 10 NADH TRANSFOR ELEKTRON Fosforilasi Transfer Elektron • Terjadi di dalam mitokondria • Koensim membawa elektron ke rantai transfer elektron • Transfer elektron membentuk gradien ion H+ • Aliran H+ menuruni gradien mendorong pembentukan ATP Membentuk Gradien H+ NADH Membuat ATP: Model Kemiosmotik ATP BAGIAN DALAM Kepentingan Oksigen • Fosforilasi transpor elektron membutuhkan adanya oksigen • Pengeluaran oksigen mengirim elektron dari rantai tranfer elektron, kemudian menggabungkannya dengan H+ untuk membentuk air Ringkasan Panen Energi (per molekul glukosa) • Glikolisis • 2 ATP dibentuk melalui fosforilasi tingkat substrat • Siklus Krebs dan reaksi persiapan • 2 ATP dibentuk melalui fosforilasi tingkat substrat • Fosforilasi transport elektron • 32 ATP dibentuk KOMPETENSI DASAR 2.2. Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan jumlah energi yang diperoleh dalam respirasi anaerob 2. Menjelaskan proses fermentasi 3. Menjelaskan hasil akhir dari respirasi anaerob pada proses fermentasi tape ketan Jalur Anaerob • Tidak menggunakan oksigen • Menghasilkan ATP lebih sedikit dibanding jalur aerobik • Dua jenis • Jalur Fermentasi • Transport elektron anaerobik FERMENTASI Jalur Fermentasi • Diawali dengan glikolisis • Tidak dapat memecah glukosa secara sempurna menjadi karbon dioksida dan air • Hanya menghasilkan 2 ATP dari glikolisis • Langkah-langkah yang mengikuti glikolisis hanya menghasilkan NAD+ Fermentasi Laktat GLIKOLISIS C6H12O6 ATP Energi yang digunakan 2 NAD+ 2 ADP 2 NADH ATP 2 piruvat 2 ATP net PEMBENTUKAN LAKTAT elektron, hidrogen dari NADH Animal dan bakteri 2 laktat CONTOH Apabila pada atlit lari cepat, untuk pemenuhan energi yang cepat dan segera untuk lari cepat, sel otot atlit tersebut melakukan fermentasi laktat. ANIMASI ANIMASI GLIKOLISIS Fermentasi Alkoholik C6H12O6 2 ATP Energi yang digunakan 2 NAD+ 2 ADP 2 4 NADH ATP 2 piruvat Energi yang dihasilkan 2 ATP net PEMBENTUKAN ETANOL 2 H2O 2 CO2 2 asetaldehid elektron, hidrogen dari NADH Plantae dan fungi 2 etanol CONTOH Yeast/Khamir, organisme sel tunggal eukariot fungi menggunakan jalur anaerob fermentasi alkohol ini. Ingat adonan roti? Saccharomyces cerevisiae Itulah kerja organisme ini, yang memetabolisme gula dengan mengeluarkan CO2 yang mengembangkan adonan roti. Pabrik bir dan anggur juga memanfaatkan organisme yang menempuh jalur fermentasi alkohol ini. MAKANAN lemak Asam lemak Karbohidrat lengkap glikogen Gula sederhana gliserol glukosa-6-fosfat protein Asam amino NH3 GLIKOLISIS PGAL piruvat asetil-KoA SUMBER ENERGI ALTERNATIF SIKLUS KREBS urea Tulang belakang Proses-proses yang terkait Energi cahaya matahari FOTOSINTESIS air + karbon dioksida Molekul gula RESPIRASI AEROBIK oksigen