Bukti Teorema Sisa China Dengan
Menggunakan Ideal Maksimal
Nur Erawaty
Abstrak
Sistem perkongruenan yang dapat dicari penyelesaiannya secara teori
bilangan dasar ternyata dapat dibuktikan melalui teori-teori struktur
aljabar khususnya dengan ideal maksimal.
1 Pendahuluan
Misalkan dipunyai system perkongruenan x r1 mod a1 , x r2 mod a2 ,
… x rn mod a n . Dengan teori bilangan dapat ditentukan solusinya. Dalam
tulisan ini, solusi system perkongruenan di atas pun dapat ditentukan dengan
menggunakan konsep-konsep struktur aljabar khususnya dengan konsep ideal
maksimal pada gelanggang dengan unsur 1 dan konsep homomorfisma
gelanggang.
2 Pembahasan
Defenisi 1
Misalkan R gelanggang. I R ideal I disebut ideal maksimal jika tidak ada
ideal J , J subgroup normal R sedemikian sehingga I J R .
Teorema Isomorfisma
f :RS
1. Misalkan
homomorfisma
gelanggang
maka
: R ker f f R terdefenisi dengan baik dan merupakan
isomorfisma.
2. Jika S R dan I R maka S I / S / S I .
3. Misalkan I R maka pemetaan semua ideal R yang memuat I ke dalam
himpunan semua ideal R I merupakan bijeksi. Lebih lanjut jika
I J R maka R I /J I R J .
Proposisi berikut lebih memperjelas bagaimana ideal maksimal.
Proposisi 1
Misal R gelanggang dan I R ideal R maka pernyataan berikut ekivalen
a. I ideal maksimal.
b. I x I x R untuk setiap x R \ I .
c. R I gelanggang sederhana.
Bukti:
Jika x R \ I maka I x merupakan ideal yang lebih besar dan tidak sama
dengan I , Jika I maksimal berarti
I x R . Ini menunjukkan bahwa
pernyataan a mengakibatkan b . Sebaliknya, jika I x R untuk setiap
x R \ I maka tidak ada ideal sejati R yang sepenuhnya memuat I . Ini berarti
I maksimal.
Terakhir ekivalensi pernyataan a dan c merupakan akibat langsung teorema
isomorfisma 3 di atas.
Pada gelanggang komutatif dengan unsur 1, I x I Rx .
Contoh 1
1. Ideal maksimal dari Z adalah ideal-ideal p pZ dengan p bilangan
prima.
2. Misal C R gelanggang senua fungsi-fungsi kontinu f : R R untuk
setiap
x R , himpunan
I x f CR f x 0 merupakan ideal
maksimal C R . Lebih lanjut, pemetaan f f x
homomorfisma pada C R R dengan kernel I x .
merupakan
Dengan demikian C R / I x R suatu lapangan danjuga gelanggang
sederhana yang mengakibatkan bahwa I x ideal maksimal.
Hasil berikut menjamin sumbangan besar ideal maksimal dalam gelanggang
dengan unsur 1.
Proposisi 2
Misal R gelanggang dengan unsur 1 dan I R ideal R maka I termuat dalam
ideal maksimal R .
Bukti:
Misalkan I ideal di R dengan I R .
Misal µ := { J subgroup normal R | J memuat I dan J subset sejati R }
karena I .
merupakan himpunan terurut parsial dengan relasi .
Misal C sebarang rantai di .
Defenisikan K J , maka untuk setiap J C , J K .
J C
Akan ditunjukkan K .
1. Untuk setiap J C ,
demikian K .
JK
dan
J
ideal di
R J
dengan
2. Misalkan x, y K dan r R sebarang, maka dapat dicari J1 , J 2 C
sedemikian sehingga x J1 , y J 2 .
Karena C rantai, maka berlaku J 1 J 2 atau J 2 J 1 . Dengan demikian
terdapat J 3 maksJ 1 , J 2 C sedemikian sehingga x, y J 3 .
Karena J 3 ideal maka x, y J 3 K , rx J 3 K .
Jadi K ideal di R .
3. Untuk setiap J C , I J K , jadi I K .
4. Andaikan K R , maka I K . Akibatnya ada J 0 C sehingga I J 0 dan
J 0 R . Hal ini bertentangan dengan J 0 J 0 R . Jadi K R .
Berdasarkan 1, 2, 3, 4 disimpulkan bahwa K . Karena untuk setiap J ,
J K maka K merupakan batas atas C .
Berdasarkan Lemma Zorn, maka memiliki unsur maksimal. Misalkan J M
unsur maksimal di . Perhatikan bahwa J M ideal di R dengan J M R dan
I J M . J M ideal maksimal.
Jadi I termuat dalam suatu ideal maksimal.
Defenisi 2:
Dua ideal I dan J pada gelanggang R disebut KOMAXIMAL jika I J R .
Teorema Sisa Cina (Chinese Remainder Theorem).
Misalkan R gelanggang dan I1 , ..., I n ideal-ideal di R sedemikian sehingga
R 2 I k R untuk setiap k . Jika I1 , ..., I n KOMAXIMAL sepasang-sepasang,
yaitu jika I r I s R untuk semua r s , maka
: R R I1 x...x R I n
r r I1 ,..., r I n
Merupakan homomorfisma pada dengan kernel I 1 ... I n .
Bukti:
1. Akan ditunjukkan homomorfisma.
Ambil x, y R ,
x y x y J , ..., x I n y I n
x I 1 y I 1 , ..., x I n y I n
x I 1 , ... x I n y I 1 , ... , y I n
x y
xy xy I 1 , ..., xy I n x I 1 y I 1 , ..., x I n y I n
x I 1 , ..., x I n y I 1 , ..., y I n x y
Jadi pemetaan homomorfisma.
2. Akan ditunjukkan ker I1 I 2 ... I n .
Ambil x ker sebarang, maka x 0 I1 , ..., I n padahal
x x I1 , x I 2 , ..., x I n sehingga
x I1 , ..., x I 2 , ..., x I n I1 , ..., I n akibatnya x I i untuk setiap i , atau
x I1 I 2 ... I n . Jadi Ker I1 I 2 ... I n .
Sebaliknya jika x I1 I 2 ... I n maka x I i untuk setiap i . Dengan
demikian x I i I i untuk setiap i .
x x I1 , ..., x I n = I1 , ..., I n 0
Jadi x Ker dan I1 I 2 ... I n Ker
Disimpulkan bahwa Ker I1 ... I n .
3. Akan ditunjukkan pada.
Klaim bahwa R I1 I k .
k 1
Jelas
R I 1 R 2 I 1 I 1 I 2 I 1 I 3 I 1 I 12 I 1 I 3 I 2 I 1 I 2 I 3
I 1 I 2 I 3
Tapi,
I 2 I3
I1
R I 1 R 2 I 1 I 1 I 2 I 3 I 1 I 4
I 1 I 1 I 4 I 2 I 3 I 4 I 2 I 3 I 4
I1
I 2 I3 I 4
I 1 I 2 I 3 I 4
Dan seterusnya, sehingga diperoleh R I1 I 2 I 3 ... I n (klaim)
Dengan cara yang sama
R I 2 I k I 3 I k ... I n I k
k 2
k 3
k n
Misalkan r1 ,..., rn sebarang.
Dapat dicari ak I k dan bk I v sedemikian sehingga rk a k bk
vk
Maka
r : b1 ... bn bk rk modulo I k
yang merupakan jalan lain untuk menyatakan
r r1 I1 , r2 I 2 , ..., rn I n
Hasil ini terlihat abstrak, tapi ketika dikhususkan untuk ideal-ideal di Z ,
diperoleh hasil penting teori bilangan dasar yang menyangkut penyelesaian dari
sistem perkongruenan.
Contoh 2:
Misalkan bahwa bilangan-bilangan asli a1 , ..., a n relatif prim.
Diberikan sebarang bilangan bulat r1 , ..., rn sehingga dapat ditentukan bilangan
bulat m sedemikian sehingga
m r1 mod a1
m r2 mod a 2
*
...
m rn mod a n
Lebih jauh, jika m dan m ' dua solusi dari sistem perkongruenan di atas * maka
m m ' mod a1 a 2 ...a n .
Bukti:
Dengan mengaplikasikan teorema sisa china dengan R Z dan I k a k Z untuk
mendapatkan * . Perhatikan bahwa
I1 ... I n a1 Z a2 Z ... an Z a1a2 ...an Z , karena a1 , ..., a n relatif prim.
Sehingga diperoleh m m ' mod a1 a 2 ...a n .
Contoh 3:
Tentukan semua bilangan bulat x Z dengan x 1 (mod 2), x 2 (mod 3) dan
x 3 (mod 5). Ideal yang terlibat I1 2Z , I 2 3Z dan I 3 5Z . Mengikuti
bukti teorema sisa china diperoleh bilangan-bilangan ai , bi Z sedemikian
sehingga
1 a1 b1 dengan a1 I1 2Z dan b1 I 2 I 3 15Z ,
2 a2 b2 dengan a2 I 2 3Z dan b2 I 1 I 3 10Z dan
3 a3 b3 dengan a3 I 3 5Z dan b3 I1 I 2 6Z .
Ambil a1 , b1 16, 15
a2 , b2 18, 20
a3 , b3 15,18
Maka x : b1 b2 b3 23 adalah solusi,
dan semua solusi yang lain adalah 23 30k dengan k Z .
3 Kesimpulan
1. Suatu ideal sejati dalam gelanggang dengan unsur 1 pasti termuat dalam salah
satu ideal maksimalnya.
2. Misalkan R gelanggang dan I1 , ..., I n ideal R sedemikian sehingga
R 2 I k R untuk setiap k . Jika I 1 , ..., I n komaksimal sepasang-sepasang,
maka : R R I1 x...x R I n merupakan homomorfisma pada.
4 Daftar Pustaka
1. Lang, Serge, Algebra, Addison-Wesley. 1965
2. Passman, Donald S, A Course in Ring Theory, Wadsworth., Inc Belmont,
California, 1991
3. Spindler, Karlheinz, Abstract Algebra with Applications, volume II,
Marcel Dekker, Inc, 1994