30 Siapakah aktor pengatur lalu-lintas fitohormon pada tubuh tanaman? Hormon tanaman diketahui memiliki peran besar dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui respon terhadap cekaman lingkungan (abiotik maupun biotik). Dalam bekerja, fitohormon mengalami translokasi dari jaringan asal menuju jaringan target dimana fitohormon tersebut akan melaksanakan fungsinya. Translokasi tersebut difasilitasi oleh protein membran yang disebut ATP-binding cassette (ABC). Studi terkait protein ABC telah dilakukan pada tanaman model, dan baru-baru ini diinisiasi pada tanaman perkebunan. Meskipun sebagian informasi terkait protein ABC telah diketahui, studi lebih lanjut masih diperlukan, mengingat sistem kinerja fitohormon belum sepenuhnya diketahui. Hormon tanaman atau yang dikenal sebagai fitohormon telah diketahui sejak lama memiliki peran besar dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui respon endogen dan eksogen seperti perubahan lingkungan [1]. Fitohormon juga berperan dalam sistem pertahanan tanaman terhadap cekaman biotik maupun abiotik [2,3]. Sebagian besar fitohormon mengalami translokasi dari jaringan asal dimana fitohormon tersebut disintesis menuju jaringan target dimana fitohormon tersebut akan melaksanakan fungsinya [4]. Proses translokasi tersebut mirip dengan sistem pembuluh darah pada hewan, dimana darah yang berisi nutrisi makanan diedarkan ke seluruh tubuh menuju lokasi dimana nutrisi tersebut dibutuhkan. Ilustrasi translokasi jarak jauh fitohormon tanaman ke jaringanjaringan spesifik terkait fungsi [1] Selama belasan tahun terakhir, protein ATPbinding cassette (ABC) telah digambarkan sebagai aktor penting “pengatur lalu lintas” translokasi fitohormon pada tanaman. Sejak dipelajari pertama kali pada tahun 2000, transporter ABC telah berhasil menjelaskan mekanisme keluar masuknya fitohormon dari dan ke jaringan spesifik [5,6]. Famili protein ABC, terutama subfamili membran intrinsik, menjadi perantara sejumlah besar fungsi dasar dan proses seluler. Famili protein tersebut bekerja dengan memanfaatkan hidrolisis ATP untuk menjalankan transport zat terlarut melintasi membran seperti translokasi substrat, pemindahan lipid (lipid trafficking), pentargetan protein (protein targeting) dan transport fitohormon [5,7,8]. Protein tipe ABC merupakan salah satu famili protein yang terbesar dan paling beragam. Famili ini dapat diklasifikasikan secara filogenetis menjadi delapan kluster yaitu subfamili ABCA hingga ABCI, sementara ABCH tidak ditemukan pada tanaman [9]. Dua jenis utama dari protein ABC dapat dicirikan pada tanaman. Jenis yang pertama adalah protein ABC terintegrasi membran yang memiliki nucleotide binding domain (NBD) dan transmembrane domain (TMD). Subfamili yang termasuk didalamnya yaitu ABCA hingga ABCD serta ABCG. Jenis www.iribb.org | Mei 2016 | 4(1), 30-32 Riza Arief Putranto - Peneliti PPBBI 31 yang kedua adalah protein ABC terlarut yang hanya memiliki domain NBD. Subfamili yang termasuk didalamnya adalah ABCE, ABCF dan ABCI [10,11]. Pada saat ini, whole-genome sequencing (WGS) telah banyak melengkapi identifikasi dari transporter ABC pada tanaman model seperti Arabidopsis [6], padi [12], anggur [13] dan jagung [14]. Pada tanaman perkebunan, informasi terkait famili protein transporter ABC masih terbatas. Studi parsial terkait protein ABC dilakukan pada tanaman kelapa sawit, kakao dan kopi. Sedangkan pada tanaman karet, identifikasi famili protein tersebut telah dilakukan melalui pendekatan transkriptomik [15]. Penelitian ini menjadi pionir untuk mempelajari mekanisme translokasi fitohormon pada tanaman karet yang berperan dalam metabolism lateks. Sebagaimana diketahui, beberapa fitohormon seperti etilen, jasmonat dan asam absisat terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap produksi lateks. Hingga saat ini, meskipun kemajuan teknologi dan sains telah berhasil mengungkap sebagian informasi terkait famili protein ABC, beberapa pertanyaan masih muncul seperti jumlah ATP yang diperlukan per transport hingga mekanisme masing-masing protein di dalam subfamili yang belum terungkap. Studi lebih lanjut dari protein ABC akan membantu mengungkap bagaimana fitohormon bereaksi terhadap kebutuhan tanaman dan bagaimana tanaman mengatur aliran fitohormon yang disesuaikan dengan kondisi tanaman tersebut. Referensi 1. Borghi L, Kang J, Ko D, Lee Y, Martinoia E (2015) The role of ABCG-type ABC transporters in phytohormone transport. Biochemical Society Transactions 43: 924930. 2. Ma K-W, Ma W (2016) Phytohormone pathways as targets of pathogens to facilitate infection. Plant Molecular Biology: 1-13. 3. de Ollas C, Arbona V, Gómez-Cadenas A (2015) Jasmonic acid interacts with abscisic acid to regulate plant responses to water stress conditions. Plant Signaling & Behavior 10: e1078953. 4. Hellsberg E, Montanari F, Ecker GF (2015) The ABC of Phytohormone Translocation. Planta Med 81: 474-487. 5. Schmitz G, Kaminski WE, Orsó E (2000) ABC transporters in cellular lipid trafficking. Current Opinion in Lipidology 11: 493-501. 6. Sánchez-Fernández Ro, Davies TGE, Coleman JOD, Rea PA (2001) The Arabidopsis thaliana ABC Protein Superfamily, a Complete Inventory. Journal of Biological Chemistry 276: 30231-30244. 7. Rees DC, Johnson E, Lewinson O (2009) ABC transporters: the power to change. Nat Rev Mol Cell Biol 10: 218-227. 8. Boursiac Y, Léran S, Corratgé-Faillie C, Gojon A, Krouk G, et al. (2013) ABA transport and transporters. Trends in plant science 18: 325-333. 9. Verrier PJ, Bird D, Burla B, Dassa E, Forestier C, et al. (2008) Plant ABC proteins – a unified nomenclature and updated inventory. Trends in plant science 13: 151-159. 10. Rea PA (2007) Plant ATP-Binding Cassette Transporters. Annual Review of Plant Biology 58: 347-375. 11. Yazaki K, Shitan N, Sugiyama A, Takanashi K (2009) Chapter 6 Cell and Molecular Biology of ATP‐Binding Cassette Proteins in Plants. International Review of Cell and Molecular Biology: Academic Press. pp. 263-299. www.iribb.org | Mei 2016 | 4(1), 30-32 Riza Arief Putranto - Peneliti PPBBI 32 12. Garcia O, Bouige P, Forestier C, Dassa E (2004) Inventory and Comparative Analysis of Rice and Arabidopsis ATP-binding Cassette (ABC) Systems. Journal of Molecular Biology 343: 249-265. 13. Cakır B, Kilicikaya O (2013) Whole-Genome Survey of the Putative ATP-Binding Cassette Transporter Family Genes in Vitis vinifera. PLoS ONE 8: e78860. 14. Pang K, Li Y, Liu M, Meng Z, Yu Y (2013) Inventory and general analysis of the ATPbinding cassette (ABC) gene superfamily in maize (Zea mays L.). Gene 526: 411-428. 15. Zhiyi N, Guijuan K, Yu L, Longjun D, Rizhong Z (2015) Whole-Transcriptome Survey of the Putative ATP-Binding Cassette (ABC) Transporter Family Genes in the LatexProducing Laticifers of Hevea brasiliensis. PLoS ONE 10: e0116857. www.iribb.org | Mei 2016 | 4(1), 30-32 Riza Arief Putranto - Peneliti PPBBI