Struktur Atom dan Sistem Periodik2009-08

advertisement
STRUKTUR ATOM
DAN SISTEM
PERIODIK
Kimia SMK
KELAS X SEMESTER 1
SMKN 7 BANDUNG
SK DAN KD
Standar Kompetensi
 Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat
periodik pada tabel periodik unsur
Kompetensi Dasar
 Mendiskripsikan perkembangan teori atom
 Menginterpretasikan data dalam tabel
periodik
Hal.: 2
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mengerti dan mampu mendeskripsikan
proton, netron dan elektron berdasarkan muatan
relatif dan massa relatifnya
2. Siswa mampu mendeskripsikan massa dan
muatan dalam atom
3. Siswa mampu mendeskripaikan kontribusi proton
dan netron pada inti atom berdasarkan nomor
atom dan nomor massa
4. Siswa mampu mendeduksikan jumlah proton,
netron dan elektron yang terdapat dalam atom
dan ion dari nomor atom dan nomor massa yang
diberikan
Hal.: 3
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
5. Siswa mampu membedakan isotop berdasarkan
jumlah netron berbeda yang ada
6. Siswa mampu mendeskripsikan jumlah dan
energi relatif orbital s, p dan d dari bilangan
kuantum utama
7. Siswa mampu mendeduksi konfigurasi elektronik
atom
8. Siswa mampu mendeskripsikan tabel periodik
berdasarkan susunan unsur dengan
meningkatnya nomor atom, pengulangan sifat
fisik dan sifat kimia dalam satu periode dan
golongan
Hal.: 4
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
9. Siswa mampu mendeskripskan unsur periode
ketiga, variasi konfigurasi elektronik, radius
atom, konduktivitas listrik, titik leleh dan titik
didih, dan menjelaskan variasinya berdasarkan
struktur dan ikatan dalam unsur
10. Siswa mampu mendeskripsikan dan
menjelaskan variasi energi ionisasi pertama
unsur yang meningkat dalam satu periode
berdasarkan peningkatan muatan inti
Hal.: 5
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
11. Siswa mampu mendeskripsikan dan
menjelaskan variasi energi ionisasi pertama
unsur yang menurun dalam satu golongan
berdasarkan peningkatan radius atom
12. Siswa mampu menginterpretasikan data
berdasarkan konfigurasi elektronik, radius atom,
konduktivitas listrik, titik leleh dan titik didih
untuk menjelaskan periodisitas
Hal.: 6
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Model atom John Dalton
 Atom merupakan partikel terkecil unsur yang
tidak dapat dibagi lagi, kekal dan tidak dapat
dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan.
Hal.: 7
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
MODEL ATOM JOSEPH JOHN
THOMPSON
 Model roti kismis dengan roti sebagai atom yang
bermuatan positif dan kismis sebagai elektron
yang tersebar merata di seluruh bagian roti.
 Atom secara keseluruhan bersifat netral.
Hal.: 8
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
MODEL ATOM ERNEST RUTHERFORD
 Atom mempunyai inti yang bermuatan positif dan
merupakan pusat massa atom dan elektronelektron mengelilinginya.
Hal.: 9
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
MODEL ATOM NIELS BOHR
 Elektron mengorbit di tingkat energi tertentu
yang disebut kulit.
 Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang
cocok dengan tingkat energi kulit.
 Dalam keadaan stasioner, elektron tidak melepas
dan menyerap energi.
 Elektron dapat berpindah posisi dari tingkat
energi tinggi menuju tingkat energi rendah dan
sebaliknya dengan menyerap dan melepas
energi.
Hal.: 10
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
MODEL ATOM NIELS BOHR
Tingkat energi
Notasi kulit
Hal.: 11
1 2 3 4 5 ...
K L M N O ...
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
Elektron berada dalam orbital dengan
tingkat energi tertentu.
Orbital adalah suatu daerah kemungkinan
terbesar untuk menemukan elektron
disekitar inti atom.
Hal.: 12
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
Hal.: 13
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
PARTIKEL PARTIKEL ATOM
 Elektron merupakan partikel dasar yang
menyusun materi (atom)
 Massa e = 9,11 x 10-31 kg
 Muatan e = ( - )
 Proton merupakan partikel bermuatan positif
ditemukan oleh Eugen Goldstein
 Massa proton = 1,67 x 10-27 kg
 Muatan proton = + 1,6 x 10-19 C
 Neutron  merupakan partikel tak bermuatan
yang mempunyai massa ± 1,67 x 10-27 kg
Hal.: 14
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
INTI ATOM
 Ernest Rutherford (1911) penemu inti atom.
 Zat radioaktif merupakan zat yang dapat
memancarkan radiasi spontan, misalnya
uranium, radium dan polonium.
 Radiasi atau sinar yang dipancarkan oleh zat
radioaktif disebut sinar radioaktif.
 Sinar radioaktif yang umum dikenal adalah sinar
alfa (a), sinar beta (β) dan sinar gama (γ).
Hal.: 15
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
SINAR ALFA BETA DAN GAMMA
Hal.: 16
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
ATOM
 Inti atom mengandung proton dan netron.
 Nomor atom sama dengan jumlah proton didalam
inti atom sedangkan nomor massa sama dengan
jumlah proton
AX
Z
Keterangan:
X = lambang atom unsur
A = nomor massa
Z = nomor atom
Hal.: 17
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
ISOTOP, ISOBAR, ISOTON
 Isotop adalah atom unsur sama dengan nomor
massa berbeda.
Contoh : 12C6 13C6 14C6
 Isobar adalah atom unsur yang berbeda tetapi
mempunyai nomor massa sama.
Contoh : 24Na11 dan 24Mg12
 isoton adalah atom unsur yang berbeda tetapi
mempunyai jumlah netron yang sama.
Contoh : 40Ca20 dan 39K19
Hal.: 18
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
ELEKTRON DALAM ATOM
 Jika elektron bergerak mengelilingi inti, maka
elektron akan kehilangan energinya dan energi
kinetik elektron akan terus berkurang.
 Gaya tarik inti atom terhadap elektron akan
menjadi lebih besar daripada gaya sentrifugal
lintasan elektron dan menyebabkan lintasan
menjadi spiral dan akhirnya elektron jatuh
kedalam inti atom
Hal.: 19
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
 Apabila elektron jatuh kedalam inti atom, maka
atom menjadi tak stabil.
 Hal ini bententangan dengan pernyataan umum
bahwa atom stabil.
Hal.: 20
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
SPEKTRUM GARIS
Apabila berkas cahaya
polikromatis seperti
lampu listrik dan sinar
matahari dilewatkan
melalui prisma maka
akan diperoleh
spektrum kontinu yang
terdiri dari berbagai
warna penyusunnya.
Hal.: 21
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
TEORI BOHR
 Niels Bohr menjelaskan dengan pendekatan
pemecahan spektrum garis hidrogen.
 Bohr menggunakan pendekatan Max Planck
untuk menjelaskan spektrum garis hidrogen.
 Menurut Max Planck
E = nhv
Dimana :
n = bilangan bulat positif
h = tetapan Planck (6,6,3.10
v = frekuensi
Hal.: 22
-34
J.s)
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
KONFIGURASI ELEKTRON
Bagaimana elektron tersusun dalam
bentuk lintasan lintasan dalam :
KULIT
SUB KULIT
Hal.: 23
KLMN
spdf
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Hal.: 24
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
SUB KULIT YANG TERDAPAT DALAM
ATOM
 Subkulit s, mengandung 1 orbital (dapat
menampung 2 elektron)
 Subkulit p, mengandung 3 orbital (dapat
menampung 6 elektron)
 Subkulit d, mengandung 5 orbital (dapat
menampung 10 elektron)
 Subkulit f, mengandung 7 orbital (dapat
menampung 14 elektron)
Hal.: 25
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
PENGISIAN ORBITAL
 Urutan pengisian orbital mulai dari orbital yang
energinya paling rendah sampai kepada orbital
yang energinya paling tinggi sesuai dengan
Prinsip Aufbau
 Urutan pengisian orbital adalah :
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d
5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p
Hal.: 26
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Contoh :
26Fe
= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
Bagaimana jika Fe3+?
Jawab : berarti melepaskan 3 elektron terluarnya jadi
total elektronnya (23)
Fe3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s0 3d5
Hal.: 27
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
ELEKTRON VALENSI
 Elektron valensi merupakan jumlah elektron yang terdapat
pada kulit terluar suatu atom unsur.
 Elektron valensi merupakan penentu sifat kimia atom
unsur.
Hal.: 28
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
BILANGAN KUANTUM
Untuk mengetahui posisi yang tepat dari
pada suatu elektron dalam atom, maka
kepada setiap elektron diberikan empat
buah harga bilangan kuantum.
 Bilangan kuantum utama (n)
 Bilangan kuantum azimut (l)
 Bilangan kuantum magnetik (m)
 Bilangan kuantum spin (s)
Hal.: 29
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
BILANGAN KUANTUM UTAMA (N)
Menyatakan nomor kulit tempat elektron
berlokasi atau ukuran orbital/jarak/jarijari atom.
 Elektron di kulit ke-1 memiliki harga n = 1
 Elektron di kulit ke-2 memiliki harga n = 2
 Elektron di kulit ke-3 memiliki harga n = 3
 Elektron di kulit ke-4 memiliki harga n = 4
 Elektron di kulit ke-5 memiliki harga n = 5
 Elektron di kulit ke-6 memiliki harga n = 6
Hal.: 30
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
BILANGAN KUANTUM AZIMUT (l)
Menyatakan jenis sub kulit tempat
elektron berlokasi. Bilangan ini juga
menyatakan bentuk orbital.




Hal.: 31
Elektron di sub kulit s memiliki harga l=0
Elektron di sub kulit p memiliki harga l=1
Elektron di sub kulit d memiliki harga l=2
Elektron di sub kulit f memiliki harga l=3
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Sesuai dengan jumlah sub kulit yang
terkandung dalam masing-masing kulit
maka harga l yang berlaku untuk setiap
harga n.
 n = 1, l = 0
 n = 2, l = 0,1
 n = 3, l = 0,1,2
 n = 4, l = 0,1,2,3
Harga l adalah bilangan bulat dari 0 sampai
(n – 1)
Hal.: 32
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
CONTOH
 Elektron pada tingkat energi 4s memiliki
harga n = 4, l = 0
 Elektron pada tingkat energi 2p memiliki
harga n = 2, l = 1
 Elektron pada tingkat energi 5d memiliki
harga n = 5, l = 2
Hal.: 33
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (M)
Menyatakan orbital tempat elektron
berlokasi. Harga m untuk elektron dalam
setiap orbital adalah bilangan bulat dari -1
sampai +1
 l=0, maka m=0 0
 l=1, maka m=-1,0,+1 -1 0 +1
 l=2, maka m=-2,-1,0,+1,+2 -2 -1 0 +1 +2
 l=3, maka m=-3,-2,-1,0,+1,+2,+3
-3
Hal.: 34
-2
-1
0
+1 +2 +3
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
BILANGAN KUANTUM SPIN (S)
 Menyatakan arah rotasi elektron dalam orbital.
Dua buah elektron yang menghuni satu orbital
masing-masing memiliki harga s = +½ dan
s = -½
Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa;
 Elektron-elektron dalam satu kulit memiliki
harga n yang sama
Hal.: 35
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
 Elektron-elektron dalam satu subkulit memiliki
harga n dan l yang sama
 Elektron-elektron dalam satu orbital memiliki
harga n, l dan m yang sama
 Elektron-elektron dalam satu orbital memiliki
harga s yang berbeda
Hal.: 36
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Pengisian ke empat bilangan kuantum di
atas mengikuti asas yang disebut
Larangan Pauli; “Tidak ada dua elektron
yang mempunyai bilangan kuantum
keempat-empatnya sama”
Contoh;
 Tentukan keempat bilangan kuantum elektron
terakhir dalam pengisian elektron dari atom;
a. 7N
b. 17Cl
Hal.: 37
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
JAWAB
a. Konfigurasi 7N = 1s2 2s2 2p3
ll
ll
1s
2s
L
l
l
2p
Maka :
n=2
l = 1 (ingat, subkulit p dimana l=1)
m = -1 (perhatikan orbital p, untuk kotak ujung
kanan)
s = +½ (arah perputaran ke atas)
Hal.: 38
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
b. Konfigurasi
ll
ll
2 2s2 2p6 3s2 3p5
Cl
=
1s
17
ll
ll
ll
ll
ll
ll
l
1s 2s
2p
3s
3p
maka;
n=3
l=1
m = 0 (perhatikan orbital p, kotak yang
tengah)
s = -½ (arah ke bawah)
Hal.: 39
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
SISTEM PERIODIK UNSUR
 Triad Dobereiner
Johann Wolfgang Dobereiner (1829) mengelompokkan
unsur-unsur dalam kelompok tiga unsur yang dikenal
sebagai Triad.
Hal.: 40
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Hal.: 41
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
 HUKUM OKTAF NEWLANDS
John Newlands (1864) mengelompokkan unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatif unsur.
Kemiripan sifat ditunjukkan oleh unsur yang
berselisih satu oktaf yakni unsur ke-1 dan unsur
ke-8, unsur ke-2 dengan unsur ke-9.
Hal.: 42
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif

SISTEM PERIODIK MENDELEEV
Dimitri Ivanovich Mendeleev (1869) menyatakan bahwa
sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom
relatifnya, sifat tertentu akan berulang secara periodik
apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya.
Hal.: 43
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
 SISTEM PERIODIK MOSELEY
 Henry G Moseley
(1914) menemukan
cara menentukan
nomor atom
berdasarkan sifat sifat
unsur yang
merupakan fungsi
periodik nomor
atomnya
Hal.: 44
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
 PERIODA DAN GOLONGAN
 Sistem periodik modern tersusun berdasarkan
kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat dan
tersusun atas 7 perioda dan 18 golongan
 Lajur horisontal disebut Perioda
 Lajur Vertikal disebut Golongan, terbagi menjadi:
• Unsur Golongan A (Utama)
• Unsur Golongan B (Transisi)
• Unsur Golongan Lantanida dan Aktinida
Hal.: 45
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
TABEL SISTEM PERIODIK MODERN
Hal.: 46
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
 UNSUR UNSUR GOLONGAN UTAMA
 Adalah unsur yang pengisian elektronnya
berakhir pada orbital orbital s atau p, seperti
pada tabel :
Nomor Golongan
Hal.: 47
Nama Golongan
Struktur Elektron
Terluar
IA
Alkali
ns1
II A
Alkali Tanah
ns2
III A
Boron
ns2 np1
IV A
Karbon
ns2 np2
VA
Nitrogen
ns2 np3
VI A
Oksigen
ns2 np4
VII A
Halogen
ns2 np5
VIII A
Gas Mulia
ns2 np6
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
UNSUR UNSUR GOLONGAN
TRANSISI
 Adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya
berakhir pada orbital-orbital d atau disebut blok
d.
 Penomoran golongan :
o 1. Nomor golongan diberi huruf B
o 2. Nomor golongan = jumlah elektron s + d ( jumlah
elektron di kulit terluar ditambah dengan jumlah elektron d
yang diisi terakhir)
o Jika : s+d=9 maka golongan
VIII B
s+d=10
VIII B
s+d=11
IB
s+d=12
II B
o
Hal.: 48
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
TABEL GOLONGAN TRANSISI
Hal.: 49
Nama Golongan
Struktur Elektron Terluar
III B
ns2 nd1
IV B
ns2 nd2
VB
ns2 nd3
VI B
ns2 nd4
VII B
ns2 nd5
VIII B
ns2 nd6
VIII B
ns2 nd7
IB
ns1 nd10
II B
ns2 nd10
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
UNSUR-UNSUR GOLONGAN
LANTANIDA DAN AKTINIDA
Adalah unsur-unsur yang pengisian
elektronnya berakhir pada orbital-orbital f,
terdiri dari :
Unsur-unsur Lantanida, berakhir pada
orbital 4f
Unsur-unsur Aktinida, berakhir pada
orbital 5f
Hal.: 50
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
SIFAT PERIODIK UNSUR
 Yaitu sifat yang berubah secara beraturan
menurut kenaikkan nomor atom dari kiri ke
kanan dalam satu periode dan dari atas ke bawah
dalam satu golongan
o Jari jari Atom
Yaitu jarak dari inti atom sampai kulit terluar
suatu atom
o Dalam Satu Golongan : Dari atas ke bawah makin
besar
o Dalam satu perioda : Dari kiri ke kanan makin
kecil
Hal.: 51
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
PENENTUAN JARI JARI ATOM
Hal.: 52
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
HUBUNGAN JARI JARI ATOM DENGAN
NOMOR ATOM
Hal.: 53
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
ENERGI IONISASI
 Yaitu energi
minimum yang
dibutuhkan untuk
melepas elektron
atom netral dalam
wujud gas pada kulit
terluar dan terikat
paling lemah
o Dalam satu golongan :
Dari atas ke bawah makin
kecil
o Dalam satu perioda : Dari
kiri ke kanan makin besar
Hal.: 54
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
HUBUNGAN ENERGI IONISASI
DENGAN NOMOR ATOM
Hal.: 55
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
AFINITAS ELEKTRON
 Yaitu energi yang
dilepas atau diserap
oleh atom yang netral
dalam bentuk gas
apabila terjadi
penangkapan satu
elektron yang
ditempatkan pada kulit
terluarnya dan atom
menjadi ion negatif
 Dalam satu perioda : Dari
kiri ke kanan makin kecil
 Dalam satu golongan: dari
atas ke bawah makin
besar
Hal.: 56
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
KEELEKTRONEGATIFAN
 Yaitu kemampuan atom
untuk menarik atau
menangkap elektron.
o Keelektronegatifan besar
(tinggi) bersifat mudah
menangkap elektron
o Keelektronegatifan kecil
(rendah) bersifat sukar
menangkap elektron
Dalam satu golongan : Dari atas
ke bawah makin kecil
Dalam satu perioda : Dari kiri
ke kanan makin besar
Hal.: 57
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Terima Kasih
Hal.: 58
Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Download