sistem basis data 02 - Mengenal Teknologi Sistem Informasi Komputer

advertisement
Presented by :
Andy Dharmalau, S.Kom
Email : [email protected]
Blog : andydharmalau.com
1
Pengertian Sistem Basis Data :
* Merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file
atau
tabel
yang
saling
berhubungan
&
memungkinkan beberapa pemakai mengakses dan
memanipulasinya.
* Merupakan sistem yang menyusun & mengelola
data organisasi perusahaan, sehingga mampu
menyediakan informasi yang diperlukan oleh
pemakai.
2
Sistem basis data terdapat komponenkomponen utama yaitu :
Perangkat keras (hardware) yang biasanya terdapat
dalam sebuah basis data adalah komputer untuk
sistem stand alone, sistem jaringan (network), memori
sekunder yang online (harddisk), memori sekunder
yang offline (disk), dan perangkat komunikasi untuk
sistem jaringan.
3
 Sistem
operasi
merupakan
program
yang
mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan
seluruh sumber daya dalam komputer dan
melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer,
pengelolaan file, dan lain-lain.
 Program pengelola basis data akan aktif (running)
jika sistem operasi yang dikehendaki sesuai.
 Sistem operasi yang biasa digunakan : MS-DOS,
MS-Windows, UNIX, LINUX, Novel_Netware, dan
lain-lain.
4
 Basis Data merupakan koleksi dari data yang
terorganisasi dengan cara sedemikian rupa
sehingga data tersebut mudah disimpan dan
dimanipulasi.
 Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa
basis data. Setiap basis data dapat memiliki
sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks, dan
lain-lain).
 Di samping berisi atau menyimpan data, setiap
basis data juga mengandung/menyimpan definisi
struktur.
5
 Database Management System (DBMS) merupakan
kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk
membuat dan mengelola basis data.
 DBMS merupakan perangkat lunak (software) yang
menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi,
disimpan, diubah dan diambil kembali.
 Perangkat lunak ini juga menerapkan mekanisme
pengamanan data, pemakaian data bersama, dan
konsistensi data.
6
 Perangkat lunak yang termasuk DBMS adalah
sebagai berikut :
Nama DBMS
Nama Perusahaan
Access
Microsoft Corporation
DB2
IBM
Informix
IBM
Ingres
Computer Associate
MySQL
The MySQL AB Company
Oracle
Oracle Corporation
PostgreSQL
ww.postgrsql.com
Sybase
Sybase Inc
Tabel 1.1. Daftar DBMS
7
Pemakai atau users adalah beberapa jenis atau tipe
pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara
mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya
yaitu :
● Programmer Aplikasi
adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui
DML (Data Manipulation Language), yang disertakan dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk
(seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lain-lain) atau
orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan
basis data.
8
● User Mahir (Casual User)
adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis modul program. Pemakai menggunakan query
(untuk akses data), dengan bahasa query yang telah
disediakan oleh suatu DBMS.
● User Umum (Naive User)
adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data
melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang
telah ditulis atau disediakan sebelumnya.
● User Khusus (Specialized User)
adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non
konvensional untuk keperluan khusus, seperti aplikasi sistem
pakar, pengolahan citra, dan lain-lain.
9
adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan basisdata.
Tugas Database Administrator (DBA) :
 Mendefinisikan basisdata
 Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
 Memodifikasi skema dan organisasi fisik
 Menjamin otorisasi untuk mengakses data
 Menentukan sekuritas basisdata
10
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk
menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada
user.
Untuk
itu
sistem
tersebut
akan
menyembunyikan detail tentang bagaimana data
disimpan dan dipelihara, sehingga data yang
terlihat oleh user sebenarnya berbeda dengan yang
tersimpan secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan
pengguna
dalam
memandang
bagaimana
sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem
database sehingga menyerupai kondisi yang
sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.
11
 Abstraksi data terbagi menjadi 3 level, yaitu :
 Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan
bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan.
 Pada lapis ini struktur data dijabarkan secara rinci yang
dibutuhkan oleh seorang system engineer dan umumnya
digunakan oleh para pakar software dan hardware.
 Physical level sering disebut sebagai level eksternal yang
merupakan bentuk implementasi conceptual, yaitu suatu
pandangan perancang yang berkaitan dengan permasalahan
teknik penyimpanan data dalam basis data ke dalam media
penyimpanan yang digunakan.
 Pandangan ini bersifat sangat teknis & lebih berorientasi
pada mesin, yaitu berkaitan dengan organisasi berkas basis
data.
12
 Lapis konseptual merupakan lapis abstraksi yang lebih
rendah dari lapis logika dan lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis
ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya
disimpan pada basis data, dan juga menjabarkan hubunganhubungan antar data secara keseluruhan.
 Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa
data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs,
tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai
oleh DBA.
 Conseptual Level / Global Logical Data juga merupakan
suatu pandangan perancang basis data yang berkaitan
dengan data apa saja yang perlu disimpan dalam basis data
dan penjelasan mengenai hubungan antara data yang satu
dengan data yang lainnya.
13
 Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data.
Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang
sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna.
 Level Pandangan Pemakai (View Level/Application Programmer
Logical File) merupakan pandangan para pemakai basis data pada
masing-masing pemakai basis data sehingga memiliki cara
pandang yang berbeda-beda tergantung pada macam data apa
saja yang tersedia atau dapat diakses oleh pemakai.
 Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbedabeda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.
Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan,
jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan
saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan
data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database
membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database
tersebut.
 Application Programmer Logical File dapat
menggunakan schema dan subschema basis data.
ditunjukkan
14
Contoh :
Terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :
Pegawai = RECORD
Nama
Alamat
Field
Bagian
Gaji
End:





: String;
: String;
: String;
: LongInt;
Tipe Data
Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji).
Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada
lokasi berurutan (satuan byte).
Pada level konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe
data .
pada level view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya,
seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan
mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh
melihatnya.
15
View 1
View 2
View 3
Skema
Konseptual
Skema Fisik
Gambar 1.1 Level Abstraksi Data
16
* Memberikan deskripsi hubungan logik antar data
dalam basis data secara lengkap, termasuk di
dalamnya nama dan deskripsi semua dari atribut,
record dan batasan nilai untuk semua aplikasi yang
menggunakan basis data tersebut.
* Menunjukkan pandangan dari seorang perancang
yang digunakan dalam lingkup sistem atau
organisasi secara keseluruhan.
17
* Merupakan deskripsi terpisah dari atribut, record, dan
batasan nilai yang akan digunakan oleh sebuah program
aplikasi.
* Menunjukkan
pandangan
seorang
application
programmer terhadap data yang digunakannya pada
lingkup aplikasi tertentu.
* Penyebutan schema dan subschema hanya berbeda
pada lingkupnya saja.
* Jika data & kerelasian yg digambarkan berada pada
lingkup sistem atau organisasi disebut schema, tetapi jika
data dan kerelasian yg digambarkan sebuah aplikasi
disebut subschema.
18
 Instance Schema menunjukkan isian nilai-nilai aktual
elemen data dalam sebuah relasi.
 Instance schema diperlukan untuk menunjukkan nilai
data
sesungguhnya
yang
ada
di
schema
atau
subschema.
 Instance
schema sebenarnya adalah sama dengan
relasi yang direpresentasikan dalam bentuk tabel.
19
Contoh penulisan notasi untuk schema dan subschema :
Mata_kuliah_schema : (Kode_MK Char(5),
Nama_MK Char(50),
SKS Num(1),
Semester Num(1),
Status Char(5),
Primary Key (Kode_MK))
Contoh penulisan instance schema :
Kode_MK
Nama_MK
SKS
Semester
Status
PA115
PPN
3
1
Wajib
PR202
Pemrograman 2
3
2
Wajib
SI138
Basis Data
3
4
Wajib
20
Adalah suatu cara untuk berinteraksi atau
berkomunikasi antara pemakai dengan basis data
yang diatur dalam bahasa khusus yang ditetapkan
oleh perusahaan.
Database Language terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML).
21
 Data Definition Language (DDL) merupakan satu
paket bahasa DBMS yang berguna untuk
melakukan spesifikasi terhadap skema basis data.
 DDL juga merupakan struktur basis data yang
menggambarkan desain basis data secara
keseluruhan.
 Dengan DDL dapat membuat tabel baru &
mengubah tabel, dan hasil dari kompilasi perintah
DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam
file khusus yang disebut kamus data (data
dictionary).
22
 Kamus Data (Data Dictionary) merupakan suatu meta data
(super data) yaitu data yang mendeskripsikan data
sesungguhnya.
 Kamus data akan selalu diakses dalam suatu operasi basis data
sebelum suatu file data yang sesungguhnya diakses.
 Struktur penyimpan dan metode akses yang digunakan oleh
sistem basis data disebut dengan data storage and definition
language.
CREATE TABLE
Tblmahasiswa (
Nim CHAR(9),
Nama CHAR (30),
IPK NUMERIC (4))
23
 Data Manipulation Language (DML) merupakan satu
paket bahasa DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk
mengakses atau memanipulasi data sebagaimana yang
telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang
tepat.
 Bentuk manipulasi :
o Pencarian kembali data lama
o Penyisipan data baru
o Penghapusan data
o Pengubahan data
24
 DML mempunyai 2 (dua) tipe yaitu : procedural dan non
procedural.
o Procedural
digunakan
oleh
pemakai
pada
saat
membutuhkan spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan
bagaimana cara mendapatkannya, sedang kan
o Non Procedural digunakan oleh pemakai pada saat
membutuhkan spesifikasi data tanpa harus mengetahui
bagaimana cara mendapatkannya.
o Contoh paket bahasa procedural adalah dBASE III, FoxBase,
sedangkan non procedural adalah SQL (Structured Query
Language).
o Contoh query untuk menampilkan data mahasiswa yang
memiliki IPK lebih besar sama dengan 3,00 adalah sebagai
berikut :
SELECT*
FORM
Tblmahasiswa
WHERE IPK>=3.00
25

File Manager
 Mengatur alokasi penyimpanan

Database Manager
 Menetapkan antarmuka

Query Processor
 Menerjemahkan perintah query menjadi instruksi yang
dimengerti oleh database manager

DML Precompiler
 Mengubah perintah DML menjadi bentuk perintah normal

DDL Compiler
 Mengubah perintah DDL menjadi tabel yang berisi metadata
26
Naïve User
Programer Aplikasi
Casual User
Database Admin
Program Aplikasi
System Calls
Query
Skema Basis Data
DML Precompiler
Query Processor
DDL Compiler
Kode Obyek
Program Aplikasi
Database
Manager
File Manager
File Data
Kamus Data
Gambar 1.2 Komponen Sistem Basis Data
27
 Modul
program yang menyediakan antarmuka
(interface) antar penyimpanan data low level
dalam basis data dengan program aplikasi dan
query yang diterima oleh sistem.
 Tugasnya:
 Berinteraksi dengan manajer file
 Pelaksanaan integrity
 Pelaksanaan Keamanan
 Backup dan recovery
 Kontrol konkurensi
28
29
Download