suhu dan kalor - WordPress.com

advertisement
SUHU DAN KALOR
SUHU DAN KALOR




Suhu adalah ukuran derajad panas dan
dinginnya suatu benda.
Suhu disebut juga temperatur
Suhu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan
(data subyektif)
Keberadaan suhu merupakan manifestasi
adanya energi kinetik dari atom atau molekul
suatu zat.
Termometer dan Skala Temperatur
Termometer dan Skala Temperatur
Termometer Celcius, Fahrenheit
dan Kelvin
Perbandingan jumlah skala
C : F : K = 100 : 180 : 100
T(0C) = T(K) – 273,15
= 5/9 (T(0F) – 32)
T(0F) = 9/5 T(0C) + 32
PEMUAIAN
(EKSPANSI TERMAL)
Jika suhu benda dinaikkan, maka :
- Energi kinetik molekul akan menjadi besar.
- Molekul-molekul akan bergerak lebih
cepat.
- Dimensi benda cenderung mengembang.
Pengembangan benda dipengaruhi faktor :
- Perubahan temperatur (T )
- Panjang benda mula-mula (L0)
- Koefisien ekspansi termal ()
Temp: T
Temp: T+T
L0
L
LT = L0( 1 +  T)
L =  L0 T
(linear expansion)
PEMUAIAN
(EKSPANSI TERMAL)
Luas
Volume
EKSPANSI TERMAL
Pengaturan suhu tubuh



Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
secara fisiologis terjadi karena proses
menyeimbangkan antara produksi panas
dengan kehilangan panas.
Manusia termasuk homotermal artinya
memiliki suhu tubuh konstan
Proses homotermal diatur oleh susunan
syaraf pusat, sirkulasi, respirasi, dan aktifitas
otot skelet.
Pengaturan suhu tubuh


Kontraksi otot skelet akan menghasilkan
panas, maka K=W/H, dimana K=efisiensi (%)
H=energi total pada waktu kerja (kal), dan
W=usaha dalam Kg.m
Mekanisme terjadinya panas dan dingin, sbb
Pengaturan suhu tubuh
Rangsangan
Respon tubuh
Tujuan respon
DINGIN
Menggigil, Kelaparan,
pergerakan.
Pembuluh darah
mengecil, kulit
mengkerut
Meningkatkan produksi
panas
Menurunkan kehilangan
panas
PANAS
Berkeringat,
vasodilatasi, tachipnea
Nafsu makan turun
Lesu dan tdk semangat
Meningkatkan produksi
panas
Menurunkan produksi
panas
Kalor dan perpindahan kalor




Kalor adalah jumlah energi yang dipindahkan
dari satu benda pada benda lain akibat
adanya perbedaan di antara keduanya.
Kalor (Q) dalam joule (J)
1 kal = 4,2 J, dan 1 J=0,24 kalori
1 kalori adalah banyaknya kalori yang
diperlukan untuk menaikkan suhu 1oC pada
massa 1 gr air.
Kalor
Calorie (cal) : Jumlah energi yang dibutuhkan
untuk menaikkan 1 gram air sebesar 10C dari
14,50C – 15,50C
Kalor Jenis
c : kalor jenis (specific heat )
C : kapasitas kalor(heat capacity)
Kalor Laten
Perpindahan kalor

Perpindahan kalor dapat terjadi secara: konduksi,
konveksi, evaporasi dan radiasi.

Konduksi adalah perpindahan panas dari suatu obyek
yang suhunya lebih tinggi ke obyek yang suhunya
lebih rendah dengan jalan kontak langsung.
Perpindahan panas ini tidak disertai partikel zat
penyebab panasnya.
PERAMBATAN KALOR
KONDUKSI
 Molekul panas memiliki EK yang lebih besar dari molekul yang dingin.
 Molekul cepat dari kiri menumbuk molekul lambat di kanan.
 Energi dirambatkan ke molekul-molekul dengan kecepatan rendah.
 Kalor merambat dari panas ke dingin
 I = laju perambatan kalor = Q/t (J/s)
 I = k (A/L) (TH – TC),
k = konduktivitas termal (J/sm0C)
 Konduktor termal baik .......... k tinggi
Isolator termal baik ............... k rendah
L
TH
Hot
Area A
TC
Cold
Resistance Thermal ( R )
R
L

T
I 
R
Konveksi
Konveksi, adalah perpindahan panas yang
ditimbulkan karena partikel zat panasnya ikut
pindah ke obyek lain.
Radiasi
Perpindahan panas secara
memancar bukan merambat.
Benda hitam mampu menyerap
pancaran radiasi.
Konstanta Stefan-Boltzmann
Jika T > T0 , benda akan memancarkan kalor
Jika T < T0 , benda akan menyerap kalor
Penggunaan radiasi dlm
kedokteran




Sinar tampak
Transiluminasi, endoskopi, sitoskopi, protoskopi,
bronkoskopi, fototerapi
Sinar ultra ungu
Sinar infra merah
Sinar biru
Penggunaan energi panas








Kantong air panas
Handuk panas
Mandi uap
Radiasi
Gelombang elektromagnetik
Gelombang ultrasonik
Kerokan
Batu giok, dll
Penggunaan energi panas
Penggunaan energi panas
Penggunaan energi panas
Penggunaan energi panas
Penggunaan energi panas
Penggunaan energi panas
Download