Pemodelan Data dan Proses Pengembangan Database 3/22/2009 1 Model Data • Menyatakan hubungan antardata dalam data base • Ada tiga macam model data dasar • Hierarkis • Jaringan • Relasional 3/22/2009 2 Model Hierarkis • Dikenal pula sebagai model pohon • Contoh: Dosen Siti Nurbaya Pengantar Basis Data Rudi 3/22/2009 Asti Dosen Ashadi Pemrograman C Dina Dina Edi Matematika I Ita Edi 3 Model Jaringan • Disebut juga model CODASYL • Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu orangtua • Contoh: Dosen Ashadi Dosen Siti Nurbaya Pengantar Basis Data Rudi 3/22/2009 Asti Pemrograman C Dina Edi Matematika I Ita 4 Model Relasional Merupakan model data yang paling populersaat ini Menggunakan modelberupa tabel berdimen si dua (yang disebut re lasi atau tabel) Memakai kunci tamu(foreign key) sebagaipenghubung dengantabel lain 3/22/2009 Nama Dosen Kelas Mahasiswa Siti Nurbaya Pengantar Basis Data Rudi Siti Nurbaya Pengantar Basis Data Asti Siti Nurbaya Pengantar Basis Data Dina Siti Nurbaya Pemrograman C Dina Siti Nurbaya Pemrograman C Edi Ashadi Matematika I Ita Ashadi Matematika I Edi 5 Model Relasional (Lanjutan…) NO_MHS NAMA_MHS KODE_MK NAMA_MK 55 Ashadi DB001 Pengantar Basis Data 56 Rina DB001 Basis Data Lanjut PI001 Teknik Multimedia 57 Budi 3/22/2009 NO_MHS KODE_MK NILAI 55 DB001 A 55 PI001 B 56 DB001 B 57 DB001 A 6 Model Relasional (Lanjutan…) Kardinalitas 3/22/2009 Relasi atau tabel NO_MHS KODE_MK NILAI 55 DB001 A 55 PI001 B 56 DB001 B 57 DB001 A 57 DB001 A Atribut atau kolom Sebuah baris atau tuple Domain NILAI (A, B, C, D, E) 7 Model Relasional (Lanjutan…) • Beberapa sifat yang melekat dalam relasi: • Tidak ada baris yang kembar • Urutan tupel tidak penting • Setiap atribut memiliki nama yang unik • Letak atribut bebas • Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnyasama untuk semua baris 3/22/2009 8 Pengembangan Database dalam Pengembangan Sistem Informasi • Pengembangan database biasa dimulai denganenterprise data modelling • Enterprise data modelling digunakan untuk menentukanlingkup dan isi umum dari database perusahaan • Langkah ini dilakukan pada masa perencanaan sisteminformasi 3/22/2009 9 Contoh penggalan Enterprise Data Modeling PELANGGAN PRODUK Memberikan Memiliki Ditujukan untuk Diberikan oleh Terletak dalam PESANAN Berisi 3/22/2009 BARIS PESANAN 10 Information System Architecture • Contoh penggalan enterprise data modeling di depan merupakan bagian dari ISA • ISA merupakan blueprint (rencana yang mengungkap kan struktur di masa mendatang yang dikehendaki)bagi sistem informasi dalam perusahaan 3/22/2009 11 Information System Architecture ISA terdiri atas 6 kunci penting: 1. Data (dijabarkan dalam diagram semacam yang disajikan di depan atau dalam bentuk yang lain) 2. Proses (yang memanipulasi data – dijabarkan dalam bentuk DFD, object-model, atau yang lain) 3. Jaringan (yang membawa data dalam perusahaan ataupun antara organisasi dan mitra kerja – dapat dinyatakan dengan topologi atau skema jaringan) 4. Orang (yang memproses, menerima atau mengirim data) 5. Kejadian atau titik dalam waktu ketika proses dilaksanakan (dapat dinyatakan dengan state-transition diagramatau yang lain) 6. Alasan untuk kejadian-kejadian atau aturan-aturan yang menuntun proses 3/22/2009 12 Information Engineering ISA dibuat oleh perencana sistem informasi denganmengikuti suatu metodologi Salah satu metodologi yang populer untuk kepentingan ini yaitu information engineering (rekayasa informasi). Rekayasa informasi adalah suatu metodologi berorienta si data yang digunakan untuk menciptakan dan memeliha ra sistem informasi 3/22/2009 13 Information Engineering (Lanjutan…) • Rekayasa informasi top-down planning menggunakan pendekatan • Top-down planning adalah suatu metodologi perencana an sistem informasi yang menggunakan pendekatanberupa pemahaman yang luas terhadap kebutuhansistem informasi dalam perusahaan secara menyeluruh 3/22/2009 14 Information Engineering (Lanjutan…) • Rekayasa informasi terdiri atas empat tahap: 1. Perencanaan 2. Analysis 3. Perancangan 4. Implementation 3/22/2009 15 Perencanaan Sistem Informasi • Ditujukan untuk menyelaraskan teknologi informasi dengan strategi bisnis dalam organisasi • Harapannya adalah untuk memperoleh manfaat mak simum terhadap investasi 3/22/2009 16 Tahap Perencanaan 1. Identifikasi faktor perencanaan strategis a. Tujuan b. CSF c. Area permasalahan 2. Identifikasi objek perencanaan perusahaan a. b. c. d. Unit-unit organisasi Lokasi Fungsi bisnis Tipe-tipe entitas 3. Pengembangan model perusahaan a. Dekomposisi fungsional b. Diagram E-R c. Matriks perencanaan 3/22/2009 17 Identifikasi Faktor-Faktor Perenca naan Strategis • Faktor-faktor perencanaan strategis mencakup tujuan , CSF, dan area permasalahan • Tujuan identifikasi: membuat perencanaan dan sekali gus membuat kaitan antara sistem informasi dan ren cana bisnis yang strategis 3/22/2009 18 Contoh Hasil Tahap Perencanaan Rekayasa Informasi Faktor Perencanaan Contoh Tujuan Mempertahankan tingkat pertumbuhan sebesar 10% per tahun Mempertahankan ROI sebelum kena pajak sebesar 15% CSF Produk berkualitas tinggi Pengiriman barang tepat waktu Area permasalahan Perkiraan penjualan yang tidak akurat Kompetisi yang meningkat 3/22/2009 19 Manfaat Identifikasi Faktor-Faktor Perencanaan Strategis Faktor-faktor yang diidentifikasi akan membantumanajer SI dalam memprioritaskan kebutuhankebutuhan terhadap sistem informasi yang baru (yang akan menuntut pada pengembangan database) Sebagai contoh, ketidakakuratan dalam perkiraan pen jualan akan menuntun pada penyediaan informasi me ngenai sejarah penjualan atau data baru tentang riset pemasaran 3/22/2009 20 Identifikasi Objek PerencanaanPerusahaan Objek perencanaan perusahaan menentukan lingkup bisnis Lima kunci objek perencanaan: 1. Unit-unit organisasi (berbagai departemen dalam organi sasi) 2. Lokasi-lokasi organisasi (tempat-tempat terjadinya opera si bisnis) 3. Fungsi-fungsi bisnis (Sekumpulan proses bisnis yang ter kait yang mendukung beberapa aspek dari misi bisnis) 4. Tipe-tipe entitas (kategori data utama seperti orang, tem pat, dan benda yang dikelola oleh perusahaan) 5. Sistem informasi (perangkat lunak dan prosedur yang me nangani data) 3/22/2009 21 Contoh Objek PerencanaanPerusahaan 1. Unit-unit organisasi (Departemen Pemasaran, Departemen Akunting, Departemen Produksi) 2. Lokasi-lokasi organisasi (Kantor pusat, Kantor cabang) 3. Fungsi-fungsi bisnis (Perencana bisnis, pengembangan produk, manajemen material, pemenuhan pesanan, pengiriman pesanan) 4. Tipe-tipe entitas (PELANGGAN, PRODUK, BAHAN_MENTAH, PESANAN, FAKTUR, PEGAWAI) 5. Sistem informasi (MIS, AIS, TPS) 3/22/2009 22 Pengembangan Model Perusahaan • Pengembangan model perusahaan melibatkan dekomposisi fungsional, enterprise data model, dan berbagai matriks perencanaan Dekomposisi fungsional adalah suatu prosesyang bersifat iteratif yang memecah fungsifungsi dalam organisasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil Dekomposisi fungsional sangat bermanfaat untuk analisis sistem dengan maksud untuk: • • • • • 3/22/2009 Menyederhanakan permasalahan Memfokuskan perhatian Mengidentifikasi komponen-komponen 23 Contoh Dekomposisi Proses Menciptakan Pelanggan Baru Memenuhi Pesanan Pelanggan Menerima Pesanan Penjualan 3/22/2009 Memeriksa Kredit Pelanggan Menciptakan Pelanggan Baru Mengirimkan Pesanan Pelanggan Memeriksa Ketersediaan Barang Membuat Faktur Menciptakan backorder 24 Enterprise Data Model • Berisi tipe-tipe entitas dan hubungan antarentitas PELANGGAN PRODUK Entitas BARIS PESANAN PESANAN Hubungan 3/22/2009 25 Matriks Perencanaan • Digunakan untuk menunjukkan hubungan antar objek perencanaan • Berbagai model matriks: • • • • Lokasi-terhadap-fungsi Unit-terhadap-fungsi Sistem informasi-terhadap-entitas data Fungsi pendukung-terhadap-entitas data (mengidentifika si data yang diambil, diubah, atau dihapus dalam setiap entitas) • Sistem informasi-terhadap-objektif bisnis 3/22/2009 26 Contoh Matriks Fungsi Bisnis-terhadap-Entitas 3/22/2009 27 Proses Pengembangan Database • Proses pengembangan database merupakan ba gian dari pengembangan sistem • Dalam praktek, seringkali pengembangan data base menggunakan pendekatan bottom-up • Pada pendekatan bottom-up, permintaan terhadap proyek dimulai dari permintaan oleh pemakai sistem informasi atau profesional IT yang melihat perlunya perubahan pada manajemen data • Salah satu metodologi yang umum dipakai dalam pengembangan database (pengembangan sistem) yaitu SDLC 3/22/2009 28 SDLC • SDLC (System Development Life Cycle) merupakan metodologi tradisional yang dipakai untuk mengembangkan dan memelihara sisteminformasi • Sering disebut dengan metode waterfall. • SDLC x DWLC (Data Warehouse Life Cycle) 3/22/2009 29 SDLC – dari Sisi Pengembangan Database Identifikasi dan Pemilihan Proyek Inisiasi dan Perencanaan Proyek Analisis Enterprise modeling •Analisa pemrosesan data sekarang •Analisa fungsi-fungsi bisnis dan kebutuhan database •Penentuan data dan database baru untuk mendukung bisnis Conceptual data modeling •Identifikasi lingkup kebutuhan database •Analisa kebutuhan seluruh data untuk bisnis yang didukung database •Pengembangan model data konseptual dini, termasuk entitas dan hubungan •Pembandingan model data konseptual dengan enterprise data model •Pengembangan model data konseptual detail (mencakup entitas, hubungan, atribut, dan aturan bisnis) •Membuat model data konseptual yang konsisten terhadap model sistem informasi Perancangan Logis Perancangan Fisik Implementasi Perawatan 3/22/2009 30 SDLC – dari Sisi Pengembangan Database Identifikasi dan Pemilihan Proyek Inisiasi dan Perencanaan Proyek Logical database design •Analisa terhadap transaksi, formulir, query (database view) yang diperlukan fungsi-fungsi bisnis •Mengintegrasikan database view ke dalam model data konseptual •Mengidentifikasi kebutuhan integritas dan keamanan Analisis Physical database design and creation •Pendefinisian database dalam DBMS •Penentuan organisasi data secara fisik •Peraancangan program pemroses database Perancangan Logis Perancangan Fisik Implementasi Perawatan 3/22/2009 Database implementation •Mengkodekan dan menguji program •Menyelesaikan dokumentasi database dan materi pelatihan •Memasang database dan mengonversi data Database Maintenance •Analisa database dan aplikasi database terhadap kebutuhan informasi •Pengaturan database untuk meningkatkan kinerja •Pembetulan kesalahan 31 Proses Pengembangan Database Planning Enterprise data model Analysis Conceptual data model Logical Database Design Physical Database Design Technology model Implementation Databases and repositories 3/22/2009 32 Tiga Tahap Penting dalam Perancangan Database • Perancangan secara konseptual Diagram konteks DFD Model ER • Perancangan secara logis Translasi model ER ke Model Relasional • Perancangan secara fisik Penciptaan database, relasi, dan hal-hal terkait ke dalambentuk fisik 3/22/2009 33 Contoh Diagram Konteks Bagian Penjualan Laporan penjualan Manajer Keuangan Daftar rencana pembayaran Persetujuan Transfer Sistem Pembayaran Royalti Bank Bukti transfer Surat pemberitahuan Pengarang 3/22/2009 34 Contoh DFD Laporan penjualan 1 Mencatat buku terjual Data buku terjual Catatan royalti Jadwal pembayaran Royalti terbayar Waktu pembayaran 2 Membuat Laporan royalti Jatuh tempo Royalti belum terbayar Royalti belum terbayar Ringkasan royalti Transfer Data pengarang Pengarang Daftar rencana pembayaran Persetujuan 3 Memproses pembayaran Nomor rekening Bukti transfer Surat pemberitahuan Rekening bank 3/22/2009 Pembayaran 35