KUNCI PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMA KELAS XI BIOLOGI 1. Jawaban: e Penyelesaian: Eksreksi pada bagian kulit dilakukan oleh pembuluh darah. Keterangan gambar: 1. otot penggerak rambut 2. lupang pori-pori 3. kelenjar minyak 4. kelenjar keringat 5. pembuluh darah 2. Jawaban: d Penyelesaian: Susunan organ sistem pernapasan: Hidung → Faring → Trakhea → Bronkus → Bronkeolus → Alveolus →Alveololus (di luar paru-paru) (di dalam paru-paru) 3. Jawaban: c Penyelesaian: Jenis Kelainan Mata: 1. Hemeralopi: rabun senja, kekurangan vitamin A sehingga terhambatnya pembentukan rodhopsin. 2. Presbiopi: hanya mampu melihat dengan jelas benda jarak jauh karena lensa mata terlalu pipih. 3. Astigmat: kornea mata tidak rata sehingga cahaya sejajar yang datang tidak dapat difokuskan ke satu titik. - Astigmat teratur: dapat dibantu dengan lensa silindris. - Astigmat tidak teratur: tidak dapat ditolong. 4. Hipermetrop: hanya mampu melihat jelas jarak jauh karena lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di belakang bintik kuning. Dapat dibantu dengan lensa positip atau cembung. 5. Miopi: hanya mampu melihat jelas jarak dekat karena lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan benda jatuh di depan bintik kuning. Dapat dibantu dengan lensa negatip atau cekung. 4. Jawaban: a Penyelesaian: Empedu merupakan zat yang dihasilkan hati untuk mencernakan lemak. Zat warna empedu bilirubin dan biliverdin merupakan hasil pengubahan dari hemin (haemoglobin), sedangkan globin digunakan untuk metabolisme protein dan pembentukan Hb. 5. Jawaban: a Penyelesaian: Sistem penggolongan darah menurut Landsteiner: No. Golongan darah Aglutinogen 1. A A 2. B B 3. AB A dan B 4. O 6. Jawaban: d Penyelesaian: No. Bahan makanan 1. Nasi, roti, jagung 2. Susu, sirup, gula Reagen Yodium, lugol Benedict Aglutinin β α α dan β Proses Teetsi, warna biru kehitaman Tetesi, panaskan, ada endapan Zat yang terkandung Karbohidrat Glukosa 1 3. Telor, tempe Biuret 4. Mentega, margarine Kertas merah bata Tetesi, warna ungu Diolesi, transparan Protein Lemak 7. Jawaban: c Penyelesaian: Vitamin A atau retinol antiseroftol, memiliki fungsi dalam regenerasi rodopsin dan pertumbuhan epitel. Jika kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan xeroftalmi, keratinisasi, hemeralopi, kulit kaki bersisik, pendarahan selaput lendir usus. Jawaban yang bukan akibat kekurangan vitamin A adalah Gangguan pada metabolisme zat kapur. 8. Jawaban : e Pembahasan : Bila terjadi kontraksi otot maka akan terjadi pergeseran zona H dan Z. Zona Z menjadi lebih panjang sedangkan zona H menjadi lebih pendek. 9. Jawaban: a Pembahasan: Dalam kondisi normal plasma darah manusia akan mengandung 4 jenis protein plasma, yaitu: a. Albumin, berfungsi untuk mengatur keseimbangan osmosis darah dengan jaringan sekitarnya. b. Globulin, berperan dalam menangkal serangan antigen/bibit penyakit. c. Protrombin dan fibrinogen yang kedua-duanya berperan dalam mekanisme pembekuan darah. Bila trombosit pecah karena terjadi luka atau sebab lain, plasma trombosit (tromboplastin) yang mengandung enzim trombokinase akan larut dalam plasma darah. Selanjutnya enzim tersebut akan mengubah protrombin menjadi trombin, kemudian trombin dengan bantuan ion Ca ++ , vitamin K, dan lain-lain, akan mengubah fibrinogen menjadi serat-serat fibrin, sehingga darah akan menggumpal. 2 10. Jawaban: e Pembahasan: Selain berfungsi sebagai kelenjar pencernaan karena menghasilkan enzim, pankreas juga merupakan bagian dari sistem endokrin karena menghasilkan 2 jenis hormon yang berperan dalam proses pengubahan glukosa. Kedua jenis hormon tersebut bekerja secara antagonis. 11. Jawaban: c Penyelesaian: X = serambi kiri, fungsi menerima darah dari paru-paru Y = bilik kiri, fungsi memompa darah ke seluruh tubuh 12. Jawaban: b Penyelesaian: a. Lambung b. Usus dua belas jari, Usus dua belas jari berukuran panjang kurang lebih 25 sentimeter. Makanan dari lambung bersifat asam, kemudian masuk ke usus dua belas jari. Sifat asam ini akan merangsang dinding usus untuk mensekresikan hormon-hormon berikut. 1) Hormon sekretin yang berfungsi untuk merangsang getah pankreas yang terdiri atas enzimenzim berikut. a) Tripsin, berfungsi menyederhanakan protein dan pepton. b) Amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi maltosa. c) Lipase, berfungsi menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Getah pankreas mengandung NaHCO3 yang menyebabkan makanan bersifat basa. Selain itu, getah pankreas mengeluarkan hormone insulin yang berfungsi menjaga kadar gula darah agar tetap normal. c. Usus kosong d. kantung empedu e. hati 13. Jawaban: a Penyelesaian: Udara dapat masuk dan keluar paru-paru karena adanya tekanan udara luar dengan udara dalam paru-paru. Perbedaan tekanan ini disebabkan oleh terjadinya perubahan besar-kecilnya rongga udara, rongga perut, dan rongga alveolus. Perubahan besarnya rongga ini terjadi karena kerja otototot pernapasan, yaitu otot antara tulang rusuk dan otot diafragma. 1. Proses Inspirasi Pada proses ini terjadi pengisapan oksigen dari luar ke dalam paru-paru. Bila otot diafragma berkontraksi, maka diafragmanya akan mendatar. Pada waktu inspirasi maksimum, otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat. Keadaan ini akan menambah besarnya rongga dada. Mendatarnya diafragma dan terangkatnya tulang rusuk menyebabkan rongga dada bertambah besar, diikuti mengembangnya paru-paru, sehingga udara luar masuk melalui hidung. 2. Proses Ekspirasi Proses ini terjadi ketika kita menghembuskan udara. Pada proses ini terjadi proses pengeluaran karbon dioksida dan uap air dari paru-paru keluar tubuh. Otot-otot dinding diafragma mengendur dan ditekan ke atas oleh organ perut, tulang rusuk kembali ke posisi semula, sehingga rongga dada menyempit. Akibatnya udara dapat terdorong keluar paru-paru. 14. Jawaban: b Penyelesaian: Pembentukan urin melalui serangkaian proses yang panjang dan tahap-tahap tertentu, yaitu sebagai berikut. 1) Filtrasi Pada tahap ini, terjadi penyaringan zat beracun yang terjadi di badan malpighi. Pada badan malpighi ini, kapsul Bowman menyaring zat-zat dari darah yang ada di glomerulus. Darah itu masih banyak mengandung air, garam, gula, urea, dan lain-lain. Setelah mengalami 3 penyaringan, terbentuklah filtrat glomerulus. Filtrat ini disebut urin primer. Di dalam urin primer ini masih terkandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh. Zat-zat ini antara lain glukosa, garam-garam urea, asam amino, asam urat, kecuali protein tidak ditemukan di sini. Sebanyak 99% filtrate glomerulus ini nantinya masih akan diserap kembali. 2) Reabsorbsi Urin primer dari glomerulus selanjutnya dialirkan menuju tubulus proksimal. Di sini, urin primer ini mengalami penyerapan kembali zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh, antara lain glukosa, asam amino, dan air. Zat-zat yang diserap kembali akan dikembalikan ke dalam darah melewati kapiler darah di sekitar tubulus, juga terjadi penyerapan natrium di lengkung Henle, sisanya akan membentuk urin sekunder. Di dalam urin sekunder tidak terdapat zat yang berguna. Di sini ditemukan kadar urea yang tinggi. 3) Augmentasi Urin sekunder yang telah terbentuk kemudian dialirkan ke dalam tubulus distal. Di sini terjadi proses augmentasi, yaitu penyerapan air dan penambahan zat-zat seperti ion H+, K+, kreatinin dan urea dalam urin sehingga urin hanya berisi zat-zat yang benar-benar sudah tidak berguna lagi. Melalui proses augmentasi inilah akan terbentuk urin yang sesungguhnya. Urin ini akan dikumpulkan melalui pembuluh pengumpul ke rongga ginjal kemudian dialirkan ke kandung kencing atau vesika urinaria, melalui saluran ureter. Di dalam kandung kencing, urin mengalami penampungan sementara di sana. Setelah itu, urin akan dikeluarkan melewati saluran uretra menuju lubang seni 15. Jawaban: A Penyelesaian: 1. penis Penis merupakan alat reproduksi yang berfungsi untuk kopulasi (persetubuhan). Pada penis terdapat tiga rongga, dua rongga di antaranya di bagian bawah. Ketiga rongga tersebut dibentuk dari jaringan spons. Rongga bagian atas tersusun dari jaringan spons korpus kavernosa sedangkan rongga bagian bawah tersusun dari jaringan spons korpus spongiosum. Di dalam penis terdapat saluran yang disebut uretra. Ketika terjadi ejakulasi, sperma keluar melalui saluran uretra dalam penis. 2. saluran spermis Sebagai tempat untuk menghasilkan sperma. 3. dubur 4. saluran kemih 16. Jawaban: d Penyelesaian: Tubulus seminiferus berfungsi menghasilkan hormone testosterone dan hormone kelamin lainnya. Vas deferens berfungsi mengangkut sperma ke kantung sperma. Saluran ejakulasi merupakan saluran yang berakhir di urethra. Saluran epididmis berperan sebagai tempat pematangan spermatozoa. Kelenjar prostate menghasilkan cairan seperti susu dan bersifat basa sehingga dapat menyeimbangan keasaman residu urin di uretra dan keasaman vagina. 17. Jawaban: d Penyelesaian: Haemofilia; kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku. Talasemia: anemia akibat rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun. Anemia: rendahnya kadar Hb dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah. Leukemia: bertambahnya jumlah leukosit secara tak terkendali. Leukopeni: kekurangan sel darah putih. 18. Jawaban: a Penyelesaian: 1. menstruasi 2. fase sebelum ovulasi 4 3. ovulasi 4. fase setelah ovulasi 5. masa subur 19. Jawaban: e Penyelesaian: Fase Pernapasan 1. Inspirasi Otot-otot antartulang rusuk eksternal berkonstraksi –> otot-otot antartulang rusuk internal relaksasi – > tulang-tulang rusuk terangkat –> diafragma berkontraksi –> rongga dada membesar –> volume udara meningkat –> tekanan udara menurun –> udara masuk 2. Ekspirasi Otot-otot antartulang rusuk eksternal relaksasi –> otot-otot antartulang rusuk internal berkontraksi –> tulang-tulang rusuk turun –> diafragma relaksasi –> rongga dada mengecil –> volume udara menurun –> tekanan udara meningkat –> udara keluar 20. Jawaban: b Penyelesaian: Enzim pencernaan yang membantu proses pencernaan kimiawi di intestinum tenue (usus halus) berasal dari kelenjar pancreas, hati/ hepar, kelenjar usus halus. 21. Jawaban: d Penyelesaian: Pupil berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. 22. Jawaban: b Penyelesaian: Proses pembentukan uri: 1. filtrasi terjadi pada glomerulus, menghasilkan urin primer 2. reabsorpsi terjadi pada tubulus kontortus proksimal, menghasilkan urin sekunder 3. augmentasi terjadi pada tubulus kontortus distal, menghasilkan urin sesungguhnya, yang kemudian di tampung untuk sementara di tubulus kolektivus. 23. Jawaban: a Penyelesaian: Paritonitis adalah : radang pada lapisan pelindung organ-organ abdomen termasuk lambung. Lapisan peritonium ini memungkinkan terjadinya penggeseran Jika lambung yang mengalami radang bergeseran maka akan terasa nyeri. 24. Jawaban: d Penyelesaian: Oksigen yang berada di darah masuk ke kapiler darah di alveolus, kemudian O2 diikat oleh haemoglobin untuk diangkut ke sel-sel tubuh. 25. Jawaban: d Penyelesaian: IV kelenjar keringat yang berfungsi untuk mengeluarkan garam-garam mineral dari tubuh. 26. Jawaban: e Penyelesaian: Persamaan sistem Saraf dan Endokrin. Saraf: Endokrin - Mensekresikan mesenger neurohumor - Mensekresikan mesenger hormon - Membantu mengatur dan memelihara - Membantu mengatur dan memelihara homeostatis homeostatis Perbedaan sistem Saraf dan Endokrin. 5 Saraf: - Respon langsung terhadap rangsang - Rangsang dibawa lewat neuron - Respon cepat Endokrin - Respon tidak langsung - Hormon dibawa melalui peredaran dengan darah - Respon lambat. 27. Jawaban: b Pembahasan: Dendrit adalah serabut-serabut yang merupakan tonjolan sitoplasma dan berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf menuju ke badan sel saraf. Dendrit merupakan percabangan dari badan sel saraf yang biasanya berjumlah lebih dari satu pada setiap neuron. 28. Jawaban: a Penyelesaian: - infeksi kuman dapat menyebabkan gangguan pada glomerulus yang disebut nefritis. - Nefritis dapat menyebabkan nefritis kronila misalnya terjadinya radang pada pelvis ginjal. 29. Jawaban: a Penyelesaian: Pada saat lengan diluruskan, maka x (otot trisep) relaksasi dan y (bisep) berkontraksi. 30. Jawaban: e Penyelesaian : - Label 1 : golongan darah O = karena dapat donor ke semua golongan darah - Label 2 : golongan darah A = karena mengandung anglutinin beta - Label 3 : golongan darah AB = karena dapat menerima semua golongan darah - Label 4 : golongan darah B 31. Jawaban: e Penyelesaian : Didalam rongga hidung terdapat tiga tulang kerang (konka) yang diselaputi epitelium dan memproduksi lendir guna menghangatkan udara yang melewati. 32. Jawaban: a Penyelesaian: Spermatozoa yang sudah terbentuk, meninggalkan testis melalui saluran dan masuk ke epididemis, di epididemis spermatozoa tinggal hingga menjadi masak. Kemudian masuk ke vas deferens, bercampur dengan getah dari kelenjar prostat. 33. Jawaban: d Penyelesaian: Bagian dari otak: 1. Otak tengah (Mesensefhalon): - letak di depan jembatan varol - pusat refleks mata, pendengaran 2. Otak kecil (cerebelum): - pusat keseimbangan - di bagian depan ada jembatan varol 3. Sumsum lanjutan (Medulla oblongata): - menghubungkan antara otak dengan medulla spinalis (sumsum tulang punggung). 4. Hipotalamus: - merupakan bagian dari otak depan (diensefalon) - pusat pengatur suhu, selera makan, keseimbangan Bagian otak yang merupakan tempat penyebaran dari alat tubuh bagian kanan ke kiri dan sebaliknya adalah Jembatan Varol 6 34. Jawab: c. Protein Pembahasan: Pada mulut makanan yang masuk akan mengalami pencernaan mekanik yang dilakukan oleh gigi dan lidah. Namun, terjadi juga pencernaan kimiawi karena kelenjar ludah menghasilkan air liur dan enzim ptyalin (amilase) yang memecah amilum menjadi maltosa. Air liur yang dihasilkan kelenjar ludah berfungsi membasahi makanan, mencegah kekeringan mulut, dan membentu pengecapan yang dilakukan oleh lidah. 35. Jawab: a. a. Insisivus Pembahasan: Struktur khusus sistem pencernaan hewan ruminansia adalah: 1. Gigi seri (Insisivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput. 2. Geraham belakang (Molar) memiliki bentuk datar dan lebar. 3. Rahang dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan. 4. Struktur lambung memiliki empat ruangan, yaitu: Rumen, Retikulum, Omasum dan Abomasum. 36. Jawab: a. getah pancreas Pembahasan: Getah pankreas mengandung enzim: a. Tripsin berfungsi merubah protein menjadi polipeptide b. Amilase pankreas, berfungsi merubah amilum menjadi maltose dan dekstrin c. Lipase pankreas berfungsi merubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol 37. Jawab: a. hati dan pancreas Pembahasan: Hati adalah organ pencernaan yang fungsinya sangat banyak, hati menjadi pusat pengolahan segala macam makanan yang masuk melalui mulut. Makanan yang bermanfaat akan diolah sedemikian rupa sehingga dapat diedarkan ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan yang beracun akan ditawarkan. Hati merupakan dapur dari tubuh kita, sehingga segala sesuatu yang masuk mulut akan dimasak oleh hati kita. Metabolisme karbohidrat, protein dan lemak terpusat di hati. Pankreas adalah organ pencernaan yang berfungsi mengeluarkan enzim lipase untuk mengolah lemak, selain itu juga penghasil hormon insulin yang dihasilkan sel beta pankreas yang berfungsi mengolah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh menjadi energi yang disimpan di dalam otot yang disebut glikogen, dan glukagon yang dihasilkan oleh sel alfa pankreas dan berfungsi mengubah glikogen menjadi energi ketika diperlukan. Hormon insulin erat sekali kaitannya dengan tinggi rendahnya kadar gula darah, ketika karbohidrat yang masuk ke dalam usus dan bisa diserap kemudian masuk ke hati maka, partikel glukosa akan ditangkap oleh insulin untuk diolah masuk ke dalam sel sebagai sumber energi. 38. Jawab: b. rongga mulut Pembahasan: Pada mulut makanan yang masuk akan mengalami pencernaan mekanik yang dilakukan oleh gigi dan lidah. Namun, terjadi juga pencernaan kimiawi karena kelenjar ludah menghasilkan air liur dan enzim ptyalin (amilase) yang memecah amilum menjadi maltosa. Air liur yang dihasilkan kelenjar ludah berfungsi membasahi makanan, mencegah kekeringan mulut, dan membentu pengecapan yang dilakukan oleh lidah. 39. Jawab: b. kerongkongan Pembahasan: Kerongkongan (esophagus) merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Makanan bisa mencapai lambung bukan karena lambung terletak di bawah kerongkongan, melainkan akibat gerak peristaltik dinding otot kerongkongan. 7 40. Jawab: b. sakarase, maltase, dan lipase Pembahasan: Nama organ Enzim Kelenjar ludah Ptialin Lambung lipase Pepsin Pancreas Tripsinogen Tripsin Lipase Amilase Disakarase (lactase, sakarase, dan maltase) Lactase Sakarase Maltase Usus halus Erepsin Disakarase Fungsi Mengubah amilum menjadi maltosa Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol Mengubah protein menjadi peptone Diaktifkan menjadi tripsin oleh enterokinase Mengubah peptone menjadi asam amino Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol Mengubah amilum menjadi maltosa Mengubah disakarida menjadi monosakarida Mengubah lactosa menjadi glukosa dan galaktosa Mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa Mengubah maltosa menjadi 2 molekuk glukosa Mengubah peptone menjadi asam amino Mengubah disakarida menjadi monosakarida 8