BAB 6. ENZYM , ENERGETICS DAN RESPIRASI.

advertisement
FISIOLOGI POHON
ENZIM, ENERGETIK DAN RESPIRASI
Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
PENDAHULUAN

Karbohidrat hasil fotosintesis dimanfaatkan utk:
1.
2.
3.

Respirasi (menghasilkan energi)
Asimilasi (produksi protoplasma dan organ /
struktur tanaman baru)
Diakumulasi dalam buah, biji & struktur vegetatif
(utamanya berupa pati, protein & lipid)
Respirasi:


Proses penghasilan energi (berupa ATP)
Kompleks dan bersifat enzimatis
Materi meliputi:
1. Enzim
2. Energetik
3. Respirasi
 1. Respirasi seluler
 2. Glycolisis dan Cyclus Kreb
 3. Elektron transfer dan Oksidasi Phosporylation
 4. Pentose shunt
 5. Respirasi an aerobic
 6. Quotien respirasi
 8. Photorespirasi
Enzim
- katalisator reaksi
mempercepat reaksi kimia dalam sel
(kec. reaksi enzimatis 108-1020 x)
Reaksi kimia dalam sel terjadi pada suhu 5-40oC
Di lab hal tersebut tdk terjadi
katalisator organis yang
membuat suatu reaksi kimia
dapat berlangsung pada
suhu kamar/biasa
menurunkan energi aktivasi
S
ES
P
Bagian protein
Enzim
apoenzim
Bagian bukan protein
- prosthetic group
(terikat kuat )
- koenzim
(tidak terikat kuat )
Holoenzim
- bersifat spesifik
Kofactor
tiap enzim mengkatalisir reaksi tertentu
kekhasan struktur tiga dimensi protein/enzim
Dinamakan berdasarkan reaksi yang dikatalisa
- Aktivitas enzim dipengaruhi oleh:
1. Konsentrasi enzim
2. Konsentrasi substrat
3. pH
4. suhu
Kofaktor
- Prosthetic group /
metal aktivator



- Ko enzim




Cu dalam Tyrosinase
Fe dalam Katalase
Mg2+, Mn2+, Ca2+ dan K+
B Complex
Pyridine nucleotides: transfer energi metabolik
NAD (nicotinamide adenin dinucleotida) &
NADP (nicotinamide adenin dinucleotida
phosphate): oksidasi dan reduksi
FMN (Flavinmononucleotida) & FAD
(Flavin adenin dinucleotida): oksidasi dan
reduksi

B1 (thiamine): decarboxylase, oksidase

Dan lain-lain
Penggolongan Enzim
(berdasarkan reaksi yang dikatalisa)
1. Oksidoreduktase: katalisator reaksi oksidasi dan reduksi,
contoh: oksidases, dehydrogenases
2. Transferases: katalisator reaksi atau transfer dari sekelompok
senyawa kimia dari senyawa donor ke senyawa penerima
contoh: transaminase
3. Hydrolases: katalisator reaksi pemecahan secara hydrolytic
senyawa C-C ; C-O ; C-N ; dan senyawa lain
contoh: sucrose
4. Lyases: katalisator reaksi pemindahan/penggeseran senyawa
kimia dari subtratnya dengan cara nonhidrolitic.
Pemecahan C-C ; C-O ; C-C dan senyawa lain ini dengan
meninggalkan senyawa bertangan ganda atau menambah
senyawa menjadi mempunyai tangan ganda
misal: dekarboksilase
Penggolongan Enzim (lanjutan)
5. Isomerases: sebagai katalisator untuk reaksi konversi
senyawa menjadi isomernya
contoh: triose fosfat isomerase
6. Ligases (synthetases): sebagai katalisator reaksi yang
mampu menggabungkan dua molekul dengan hydrolisa
senyawa pyroposfat dalam ATP
contoh: thiokinases
Faktor-faktor yang mempebgaruhi aktivitas enzim
A. Konsentrasi substrat
C. Suhu
B. Konsentrasi enzim
D. pH
Energetik


Usaha semua makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan
energi guna menjaga kelangsungan hidupnya
Energi hasil respirasi dipakai untuk :
-
Memelihara integritas struktur protoplasma, organel &
membran
maintenance respiration
-
Sintesis/pembentukan protoplasma & jaringan baru (asimilasi)
growth respiration
Transport aktif (pengangkutan) material (ion & senyawa)
melalui membran
Aktivitas mekanis (Protoplasm streaming [aliran protoplasma]
dan gerak)
Menjaga suhu tubuh
-
Hilang/keluar sebagai panas
-
-
Bagaimana Mendapatkan Energi

Autotropihic Organism
 Menghasilkan energi sendiri dari baik dengan
fotosintesis maupun chemosintesis



Keberhasilan tanaman tergantung pada kemampuannya
memperoleh, menyimpan dan melepaskan energi yang
dibutuhkannya
Contoh chemosintesis adalah bakteri yang mendapatkan
energi dari oksidasi NH3 ke NO2; NO2 ke NO3 ; H2S ke SO4
atau dari Ferrous iron menjadi ferric iron
Heterotrophic Organism
 Binatang atau/atau nongreen plants memperoleh
energi dari tanaman hijau
Respirasi

Proses yang terjadi pada organisme yang hidup
yaitu pelepasan energi kimia yang berasal dari
simpanan makanan yang berupa karbohidrat,
lemak dan protein
Respirasi merupakan suatu proses yang berlawanan
dengan fotosintesis
Perbedaan Respirasi dan Fotosintesis

-
-
-
-
Respirasi
O2 diserap dan CO2
dilepaskan
Terjadi siang malam
Cahaya tidak penting
Tenaga potensial menjadi
tenaga kinetik
Tidak perlu klorofil
Terjadi secara eksotermis
Merupakan proses
katabolisme

-
-
-
Fotosintesis
O2 dilepaskan dan CO2
diserap
Terjadi pada siang hari
Terjadi bila ada cahaya
Tenaga cahaya menjadi
tenaga potensial
Memerlukan klorofil
Terjadi secara endotermis
Merupakan proses
anabolisme

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Arti Respirasi Bagi Tumbuhan
Melepaskan tenaga dan mengaktifkan pembelahan sel
Menyebabkan pembentukan senyawa-senyawa lain
Merubah makanan tidak larut menjadi bentuk larut
Memelihara siklus karbon di alam
Merubah tenaga potensial menjadi bentuk yang dapat
digunakan (tenaga kinetik)
Hasil respirasi yang dimanfaatkan sebagai :
- mempertankan proses respirasi (dalam protoplasma)
- pengangkutan material
- protoplasma streaming
- electric energi


Respirasi merupakan proses/reaksi oksidasi
makanan yang melibatkan aktifitas enzim dan
energi transfer
25 enzim dlm reaksi glikolisis, siklus Kreb
dan sistem transport elektron
Senyawa disebut dioksidasi apabila
kehilangan electron atau atom hydrogen
 Reaksi dehydrogenasi
AH2 + B  A + BH2


Respirasi merupakan suatu proses yang kompleks
yang meliputi :
- Penyerapan oksigen
- Perubahan karbohidrat
- Pelepasan tenaga
- Pembentukan senyawa intermedier
- Pelepasan CO2 dan air
- Pengurangan berat tumbuhan
Oksidasi sempurna Glukosa dpt digambarkan sbb:
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + 686.000 kal
38 ATP
Tahapan reaksi respirasi
1.
2.
3.
Glikolisis
Siklus Kreb
Sistem Transport Elektron
1. Glikolisis



Urut-urutan reaksi oksidasi dari glukosa s/d
Acetyl Co A (Acetyl Coenzim A) disebut
glikolisis
Acetyl Co A merupakan senyawa kunci
pada metabolisme karbohidrat, asam lemak
dan asam amino
Semua menghasilkan Acetyl Co A untuk
masuk ke Siklus Kreb
Glikolisis
Glukosa +
2 ATP +
2 NAD+
2 piruvat +
2 NADH +
4 ATP
Hasil bersih:
2 piruvat +
2 NADH +
2 ATP
2. Siklus Kreb (Kreb’s Cycle)
(dlm mitochondria)
2 piruvat
2 ATP
+
8 NADH
+
2 FADH2
CO2 + 2H
2 piruvat
2 ATP
+
8 NADH
+
2 FADH2
3. Mitochondrial Electron Transport System
- Oksidasi kembali koenzim tereduksi menjadi
koenzim teroksidasi
- Juga dihasilkan energi berupa ATP
Produksi ATP melalui sistem transfer elektron
disebut OXIDATIVE PHOSPHORYLATION
- 1 NADH : 3 ATP sedang 1 FADH2 : 2 ATP
- dr fosforilasi oksidatif dihasilkan: 3 x 10 (NADH) + 2 x 2
(FADH2) = 34 ATP
Glukosa
CO2 + H2O
ATP:
1. Glikolisis = 2 ATP
2. Kreb
= 2 ATP
3. Fosf. oks = 34 ATP
38 ATP
Pentosa shunt


Jalur alternatif oksidasi glukosa
Juga disebut Jalur Heksosa Monofosfat








Glukosa-6P dioksidasi menjadi Glukonate-6P
NADP diseduksi menjadi NADPH2
Diikuti dg transformasi yg menghasilkan gula pentosa: Ribulosa5 biP, CO2 dan NADPH2
NADPH2 digunakan untuk penghasilan asam lemak
Gula pentosa mengalami transformasi untuk menghasilkan asam
nukleat, adenin dan piridin nukleotida
Gula pentosa dapat pula menjadi gliseraldehid-3P, asam piruvat
atau kembali menjadi glukosa-6P
Menghasilkan lebih sedikit ATP dibanding glikolisis dan siklus
kreb
Jalur penting metabolisme gula pentosa pada biji yang
berkecambah
Anaerobic Respiration
- Respirasi yang terjadi tanpa adanya Oksigen
- Sistem transport elektron dan fosforilasi oksidatif tidak terjadi
- Energi dihasilkan hanya pada tahap glikolisis
Penghasilan energi tidak efisien
- Akumulasi senyawa yang tidak teroksidasi sempurna seperti
alkohol dan aldehid
Meracun tanaman
CO2 +H2O
+ 686.000 kal
Pyruvic
Senyawa
Glucose
Aldehyde,
acid
Intermediate
Alkohol, CO2
+ 15.000 kal
Akar-akar dan pneumatophora
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap respirasi

Carbon budget diukur dg cara




Estimasi carbon yg diserap
Penambahan jaringan (biomasa) per tahun
Kecepatan respirasi
Hasil fotosintesis yg digunakan utk respirasi
seluruh bag pohon:
- Pohon apel (8 th): 1/3 hasil fotosintesis
- Pohon pinus (14 th): 58% hasil fotosintesis
- Pohon tropis: 65% hasil fotosintesis (55 ton/ha)
Faktor
1.
(lanjutan)
Umur, bagian tanaman dan kondisi fisiologi
dari jaringan
1. Umur: >> tua >> banyak hasil fotosintesis utk respirasi krn
proporsi organ fotosintesik thd respirasi <<
2. Daun, pucuk, tunas dan kambium: respirasi >>
2. Naungan:
- tanaman di tempat terbuka fotosintesis>> dari respirasi krn
organ fotosintetik >> kayu
- daun bag dlm mempunyi fotosintesis << daun luar
2/3 cabang bag bawah sebaiknya dipruning
2.
3.
Ketersediaan substrat
Hydrasi
Faktor
(lanjutan)
4. Kadar air dalam tanah
5. Suhu udara dan dalam tanah
Musim berpengaruh terhadap respirasi melalui
variasi suhu
6. Komposisi di atmosfer
7. Rangsangan karena luka
8. Zat-zat kimia

Aktifitas Respirasi terbesar :
 Daun
 Kambium
 Ujung akar
 Ujung batang
 Jaringan yang muda

Aktifitas respirasi rendah
 Bagian dorman
 Respirasi


pada buah dan biji-biji
Suhu rendah
Kadar air yang rendah
Quotient Respirasi


Perbandingan antara vol CO2 yg diproduksi dengan O2
yang digunakan
Dipengaruhi oleh substrat yg digunakan
 RQ = 1, oksidasi sempurna karbohidrat
 C6 H12O6 + 6 O2
6 CO2 + 6 H2O
 6 CO2 / 6 O2 = 1
 RQ = 0,7, oksidasi protein dan lemak

RQ = 1,33 pada tanaman succulent bisa lebih dari
satu

Nilai RQ tergantung pada :
1.
Sifat substrat respirasi atau jumlah O2 dalam substrat
respirasi dan sejauh mana substrat diuraikan
Apakah semua O2 yang diserap habis digunakan
dalam respirasi atau sebagian digunakan untuk tujuan
lain
2.
Nilai RQ memberikan gambaran dari tipe substrat
yang digunakan untuk respirasi dan
derajat respirasi aerobik yang berjalan
Meningkatkan Produktifitas Hutan


Mengurangi respirasi yang berlebihan lebih
efektif dibandingkan dengan peningkatan
fotosintesis
Mengurangi cabang-cabang yang terkena
penyakit
Asimilasi



Konversi makanan karbohidrat, lemak dan protein
menjadi jaringan baru
Asimilasi adalah integral dari sebagian pertumbuhan
sehingga nampak di ujung batang, kambium dan bagianbagian meristimatik
Karbohidrat dikirim ke meristematik menjadi selulose,
senyawa pectik, lignin, asam amino, enzim, klorofil,
karotenoid
Download