unit vi pengukuran arus dan suhu - Lab. Teknik Elektro Universitas

advertisement
Praktikum Dasar Insrtumentasi
Unit 4
UNIT IV
PENGUKURAN ARUS
Maksud dan Tujuan

Memberi pengertian pengukuran arus kecil dan besar

Memberikan pengertian pengukuran arus dan skala pengukuran arus.
Alat dan Bahan

Modul ISE 2000A

Catu daya universal ISE 2000B

Multimeter digital

Beberapa jumper
Teori Singkat
Dalam hukum Ohm: V  I  R , dapat dilakukan untuk mencari I x 
V
dengan V
R
dan R sudah diketahui.
Ix
A
V
V = tegangan dc sudah
diketahui
R = tahanan yang sudah
Rl
diketahui
A = ampere meter dengan Ix
Gambar 4.1 Ampermeter
Teknik pengukuran dalam PMMC menggunakan gerak D’Arsonval, dalam
pengukuran arus dibutuhkan tahanan shunt untuk pengukuran arus yang lebih besar dari
gerak d’Arsonval. Dan dengan teknik rangkuman ganda dapat dihasilkan pengukuran
yang lebih luas, dijelaskan sebagai berikut :
Laboratorium Teknik Lanjut
Praktikum Dasar Insrtumentasi

Unit 4
Tahanan Shunt
Tahanan shunt dibuat pararel terhadap rangkaian D’arsonval sehingga rangkaian
tersebut berlaku sebagai pembagi arus.
I
Is
Im
Rs
Vin
Rm
Gambar 4.2 Tahanan Shunt
VRs
 VRm
IsRs
 Im Rm
Im Rm
Is
Im Rm
Rs 
I  Im
; Karena Is  I  Im
Rs 

Teknik Rangkuman Ganda
Im
Ra
Rb
Rc
Vin
Rm
Gambar 4.3 Rangkuman Ganda
Laboratorium Teknik Lanjut
Praktikum Dasar Insrtumentasi

Unit 4
Ampermeter digital dengan ICL7107
In Hi
IIN I IN
RS
V
ICL 7107
In Lo
RL
Gambar 4.2 Ampermeter dengan ICL7107
IIN = Arus yang mengalir ke beban
Rs = Tahanan yang sudah diketahui
RL = Tahanan beban
Pada gambar tersebut tegangan yang dicuplik Vs = IIN x Rs yang setara dengan arus
yang mengalir ke beban IIN = IL, besar tegangan Vin dengan pembagi tegangan dapat
dicari nilai tegangan tersebut yang ekivalen dengan arus yang mengalir pada RL.
Laboratorium Teknik Lanjut
Praktikum Dasar Insrtumentasi
Unit 4
Langkah Percobaan
1. Pengukuran kestabilan arus
a. Nyalakan modul ISE 2000A
10 
100 
1
0.1 
0.01 
INHi
OFF
S6
ON
ON
A
B
S1
S2
C
D
E
S3
S4
S5
OFF

INPUT

INLo
RL1
1K
COM
RL2
100
Keterangan :
A = 2mA
B = 20 mA
C = 200 mA
D = 2000 mA
E = 20A
b. Lihat bagian display digital, tekan tombol INT dan lainnya tombol lainnya pada
posisi OFF. Bila tegangan referensi tidak 100 mV, posisikan EXT dan putar
potensio referensi hingga 100 mV.
c. Masukkan INHi dan INLo pada output current measurement blok pengukur arus
seperti pada gambar diatas, pastikan kondisi SW1 – SW6 pada posisi OFF.
Lakukan pemasangan beban (RL2) = 100.
d. Dengan catu daya universal ,buat tegangan input sebesar 2 Volt.
e. Dari tampilan ICL7107 atur posisi DP (titik seven segmen), sesuai dengan range
ampermeter digital
f. Lakukan pengukuran arus dengan multimeter digital dengan beban 100 Ohm
Laboratorium Teknik Lanjut
Praktikum Dasar Insrtumentasi
Unit 4
RL
VIN
Pengukuran Arus dengan Ampermeter Digital
g. Isilah data pengamatan
2. Pengukuran arus dengan beban variabel
10 
100 
1
0.1 
0.01 
INHi
OFF
S6
ON
ON
INLo
S1
S2
S3
OFF
S4
S5
RL1
1K
COM

INPUT

Keterangan :
S1 = 2mA
S2 = 20 mA
S3 = 200 mA
S4 = 2000 mA
S5 = 20A
a. Nyalakan modul ISE 2000A
b. Masukkan INHi dan INLo pada output blok current measurement seperti pada
gambar diatas, pastikan kondisi SW1 – SW6 pada posisi OFF.
c. Atur RL1 pada 50 
d. Buat tegangan input sebesar 2 V
Laboratorium Teknik Lanjut
Praktikum Dasar Insrtumentasi
Unit 4
e. Lakukan pengukuran arus, dengan cara meng-ON-kan SW1 s.d SW5 secara
bergantian, dan pastikan SW6 pada posisi OFF
f. Berikan nilai RL1 yang bervariasi sesuai lembar data
g. Lengkapi data pengamatan
3. Pengukuran arus dengan tegangan variabel
a. Nyalakan modul ISE 2000A
b. Masukkan INHi dan INLo pada output blok current measurement seperti pada
percobaan 2 diatas, pastikan kondisi SW1 – SW6 pada posisi OFF
c. Atur RL2 pada 1K
d. Buat tegangan input sebesar 1.5 V
e. Lakukan pengukuran arus, dengan cara meng-ON-kan SW1 s.d SW5 secara
bergantian, dan SW6 pada posisi OFF
f. Berikan nilai tegangan input yang bervariasi sesuai lembar data
g. Lengkapi data pengamatan
4. Pengukuran arus
100 
10 
1
0.1 
0.01 
INHi
OFF
S6
ON
ON
INLo
S1
S2
S3
S4
OFF

INPUT

S5
RL1
1K
COM
RL2
1K
h. Nyalakan modul ISE 2000A
i. Masukkan INHi dan INLo pada output current measurement blok pengukur arus
seperti pada gambar diatas, pastikan kondisi SW1 – SW6 pada posisi OFF.
Lakukan pemasangan beban (RL2) = 1K.
Laboratorium Teknik Lanjut
Praktikum Dasar Insrtumentasi
Unit 4
j. Atur RL1 pada 1K
k. Nyalakan catu daya, buat tegangan input sebesar 1.5 Volt.
l. Lakukan pengukuran arus, dengan cara meng-ON-kan SW1 s.d SW6 secara
bergantian
m. Dari tampilan ICL7107 atur posisi DP (titik seven segmen), sesuai dengan range
ampermeter digital
n. Bandingkan hasil pengukuran dengan mengunakan multimeter digital
Laboratorium Teknik Lanjut
Download