materi genetika

advertisement
MATERI GENETIKA
1.
2.
Susunan secara berurutan berdasarkan
ukuran dari yang paling besar ke yang paling
kecil adalah
(A) sel-nukleotida-DNA-nukleus-kromosom
(B) sel-kromosom-nukleus-DNA-nukleotida
(C) nukleus-nukleotida-DNA-kromatid-sel
(D) sel-nukleus-kromosom-DNA-nukleotida
(E) DNA-nukleotida-kromosom-sel-nukleus
Kromosom penentu jenis kelamin
Drosophila ditunjukkan oleh nomor
(A) 1 dan 2
(B) 1 dan 3
(C) 2 dan 3
3.
Gen terdapat pada bagian yang bernomor
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
pada
7.
Gen adalah substansi hereditas yang memiliki
sifat-sifat sebagai berikut, KECUALI
(A) mengandung informasi genetik
(B) menempati suatu lokus pada kromosom
(C) dapat melakukan replikasi
(D) dapat bermutasi
(E) mengandung gula, basa nitrogen dan
asam amino
8.
Monomer dari DNA disebut
(A) RNA
(D) basa nitrogen
(B) nukleotida
(E) gula pentosa
(C) protein
9.
Jika gen di urai mengandung senyawa
(1) fosfat (3) gula deoksiribosa
(2) urasil (4) asam amino
(D) 2 dan 4
(E) 3 dan 4
Seekor keledai jantan mempunyai 62
kromosom di dalam setiap sel somatisnya.
Artinya pada setiap sperma terkandung
(A) 30 autosom + 1 gonosom ( X atau Y
(B) 31 autosom + 1 gonosom X
(C) 31 pasang autosom + 1 pasang gonosom
X
(D) 60 autosom + 1 gonosom X + gonosom Y
(E) 60 autosom + 2 gonosom X
4.
Susunan kromosom pada sperma manusia
dapat dituliskan sebagai berikut
(A) 44A + Y
(B) 11AA + X
(C) 22A + Y
(D) 11AA + Y
(E) 22A + X
5.
Berdasarkan letak sentromernya kromosom
di mana sentromernya berada dekat dengan
ujung disebut
(A) akrosentrik
(B) perisentrik
(C) metasentrik
(D) telosentrik
(E) submetasentrik
6.
Perhatikan gambar kromosom berikut ini!
biomedia.begotsantoso.com
1
2
3
4
5
10. Hipotesis replikasi DNA semi konsevatif dan
disversif secara berturut turut ditunjukkan
oleh gambar
(A) A dan C
(B) A dan B
(C) B dan C
(D) C dan B
(E) B dan A
Page 1
Gambar berikut ntuk menjawab soal no 16 - 18
(A) 80%
(B) 60%
(C) 40%
(D) 30%
(E) 20%
18. Pada peristiwa sintesa protein (sel eukariot)
diperlukan hal-hal berikut ini, KECUALI
(A) ATP
(B) enzim DNA polymerase
(C) inti
(D) enzim peptidil transferase
(E) ribosom
19. Jika diketahui suatu rantai DNA sense memiliki
urutan basa nitrogen 5’ GTA TTS 3’, maka urutan
basa nitrogen pada antikodonnya adalah
(A) 5’ SAU AAG 3’
11. Pada gambar di atas yang dimaksud dengan
satu nukleotida
(A) 1-2-3-4-5-6
(D) 3-4-5
(B) 2-3-4-5
(E) 3-2-1
(C) 3-4-5-6
(C) 5’ GUA AAS 3’
(D) 3’ GUA UUS 5’
12. Jumlah nukleotida pada gambar di atas
(A) sepasang
(D) 5 buah
(B) 2 pasang
(E) 6 buah
(C) 3 buah
(E) 5’ GUA UUS 3’
13. Ikatan hidrogen pada DNA ditemukan antara
nomor
(A) 1-2
(D) 4-5
(B) 2-3
(E) 5-6
(C) 3-4
14. Satu nukleotida DNA dan RNA
dibedakan berdasarkan
(1) gula pentosa
(3) pirimidin
(2) letak
(4) rantai
(B) 3’ SAU AAG 5’
20. Bila pada komponen penyusun DNA pada
rantai sensenya adalah ATA CGT AAA GAT,
dengan menggunakan kodon di bawah ini,
jenis polipeptida yang terbentuk
dapat
15. Untuk membedakan DNA dan RNA dapat
dilihat dari hal-hal berikut ini KECUALI
(A) kadar
(D) rantai
(B) pirimidin
(E) fosfat
(C) fungsi
16. Persamaan antara DNA dengan RNA adalah
(1) terlibat pada sintesa protein
(2) polymer nukleotida
(3) memiliki basa nitrogen purin
(4) dibentuk pada interfase
17. Komposisi basa sitosin pada E. coli diketahui
20%. Berapa persen komposisi basa adenin?
biomedia.begotsantoso.com
(A) isoleusin-lisin-arginin-tirosin
Page 2
(B)
(C)
(D)
(E)
isoleusin-arginin- tirosin -lisin
isoleusin-arginin- tirosin - lisin
tirosin-alanin-leusin- isoleusin
tirosin -alanin- fenilalanin –leusin
21. Apabila kita melakukan perhitungan jumlah
adenin, guanin , timin dan sitosin pada
molekul DNA, maka diketahui bahwa
(1) jumlah adenin sama dengan jumlah timin
(2) jumlah guanin sama dengan jumlah
sitosin
(3) jumlah purin sama dengan jumlah
pirimidin
(4) jumlah timin sama dengan jumlah guanin
22. Jika 30% dari DNA suatu organisme adalah
timin, maka
(A) 20%-nya adalah adenin
(B) 30%-nya adalah guanin
(C) 30%-nya adalah adenin
(D) 70%-nya adalah purin
(E) 70%-nya adalah pirimidin
23. Diketahui bahwa salah satu rantai DNA terdiri
atas 23% A, 37% T, 16% C dan 24 % G.
Komposisi basa nitrogen dalam rantai DNA
komplemennya adalah
(A) 30%A; 30%T; 20%C; 20%G
(B) 20%A; 30%T; 30%C; 20% G
(C) 37% A; 23% T; 16% C; 24% G
(D) 23% A; 37% T; 16% C; 24% G
(E) 16% A; 24% T; 23% C; 37% G
24. Kombinasi Tahapan sintesis protein
(1) RNAd ke luar inti menuju ribosom dalam
sitoplasma, (2) RNAt membawa asam amino
menuju RNAd di ribosom, (3) RNAd dibentuk
dalam inti oleh DNA, (4) RNAd bergabung
biomedia.begotsantoso.com
dengan ribosom, (5) terbentuk rantai
polipeptida yang dikehendaki.
Urutan dalam proses sintesis protein yang
benar adalah
(A) 3-1-5-2-4
(B) 3-1-5-4-2
(C) 3-1-4-2-5
(D) 3-1-2-4-5
(E) 3-1-4-5-2
25. Sepotong rantai DNA sense mempunyai basa
sebagai berikut: ATG GCT GAG. Bila terjadi
transkripsi urutan basa pada RNAd adalah
(A) AUG GCU GAG
(B) AUC CGU CUC
(C) TAC CGA CTC
(D) UAG GCU GUC
(E) UAC CGA CUC
26. Jika urutan basa pita DNA yang ditranskripsi
adalah 3’ GTCAT 5’, maka urutan basa kodon
yang dibawa RNA hasil transkripsi adalah
(A) 3’ GTCAT 5’
(B) 5’GTCAT 3’
(C) 3’ CAGUA 5’
(D) 5’CAGUA 3’
(E) 5’ TAGTA 3’
27. Hal yang merupakan faktor pembeda antara
DNA dan RNA adalah sebagai berikut, KECUALI
(A) jenis komponen gulanya
(B) struktur rantainya
(C) jenis basa pirimidinnya
(D) fungsinya
(E) jenis basa purinnya
Page 3
Download