Handout Pengajaran Dalam Kotbah Ibadah Raya AUTUMN OF OVERCOMING TRIALS PENDAHULUAN Melanjutkan rangkaian tema pengajaran bulanan di tahun 2014 yang bertema “The Year Of New Opportunities” ini, maka kami akan kembali memberikan handout pengajaran Ps. Herold Kilapong di ROCK Balikpapan sepanjang bulan JULI 2014. Adapun tema pengajaran ROCK Ministry sepanjang bulan Juli ini adalah “Autumn Of Ovecoming Trials” (Musim gugur dari kemenangan atas berbagai pencobaan”). Selain Ps. Herold Kilapong, bulan Juli ini ROCK Balikpapan dilayani oleh Ps. Jonathan Pattiasina dari Melbourne-Australia. Beliau melayani dalam rangkaian Seminar dan Celebration “Kingdom Impact”. Jemaat antusias mengikuti 4 session rangkaian pengajaran beliau. Untuk bias tetap mengikuti ke4 session tersebut anda bias memperoleh DVD pengajarannya dengan menghubungi tim multimedia c/q Sdr. Richard 081347485760. AUTUMN OF OVERCOMING TRIALS (Minggu I – 6/7’14) Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Membaca ayat diatas kita harus melihatnya dalam konteks “bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”. Karena kehidupan ini harus dilihat dari maksud Tuhan akan kehidupan itu sendiri diberikan. Firman Tuhan secara jelas menunjukkan maksud panggilan dan rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Yesaya 43:21 umat yang telah Kubentuk bagi- Ku akan memberitakan kemasyhuran. Dari ayat ini kita memahami bahwa Tuhan “berkepentingan” untuk turut bekerja dalam segala sesuatu dan mendatangkan kebaikan bagi umat-Nya. Sementara kita sendiri harus benar-benar melihat gambaran besarnya. Bahwa semua pencobaan, pergumulan yang kita alami saat ini hanyalah untuk menunjukkan dan memberitakan kemasyuran Tuhan. Namun demikian kita juga harus meyakini bahwa semua pencobaan dan pergumulan yang kita alami akan menghasilkan buah ketekunan. Dan pasti kita akan mengalami kemenangan dari semua cobaan dan pergumulan hidup ini. Amin. Dalam nats pembacaan dibawah ini kita menemukan dua prinsip kemenangan kita. Mari kita belajar bersama. 1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan- pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Handout Pengajaran Dalam Kotbah Ibadah Raya AUTUMN OF OVERCOMING TRIALS 2 PRINSIP KEMENANGAN KITA #1 Prinsip Perluasan Kapasitas Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan- pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Kata “tidak melebihi kekuatan manusia” jelas menunjukkan prinsip kapasitas. Dan Alkitab memang secara konsisten menunjukkan prinsip ini. Coba bandingkan dengan ayat-ayat berikut ini: Roma 12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu:Janganlah kamu memikirkan hal- hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing. Matius 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya:Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu Bahkan dalam Matius 25:21 diatas Yesus sendiri yang mengatakan bahwa kita yang setia pada perkara kecil akan mendapatkan tanggung jawab yang besar. Saya suka kalimat ini, “mendapatkan tanggung jawab yang besar”. Jadi semakin kita mengerti sekarang bahwa pencobaan yang kita alami pasti akan mampu kita hadapi karena tidak akan melebihi (kapasitas) kekuatan manusia. Kabar baiknya Firman Tuhan berkata, “Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.” Bayangkan itu! Tuhan tidak akan membiarkan! Disini kita memahami betapa kasih-Nya pada kita sehingga Tuhan proteksi kita. Dengan tidak membiarkan kita dicobai diluar batas kapasitas kita. Maka apapun yang kita hadapi hari ini, termasuk berbagai pencobaan dan pergumulan tidak akan melebihi batas kemampuan kita. Dan kita harus lebih percaya Firman Tuhan melebihi perasaan tidak mampu yang kita rasakan hari-hari ini. Firman Tuhan bilang, pencobaan-pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita sebagai manusia. Justru lewat pencobaan ini kita mengalami pengalaman baru, dimensi baru yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan iman dan karakter kita. Yang “ditarik” sedemikian rupa dalam proses pencobaan yang hebat. Kita akhirnya memperoleh tanggung jawab baru. Haleluya! #2 Prinsip Jalan Keluar Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Bahwa tidak pencobaan yang tidak ada jalan keluar. Malah Firman Tuhan berkata bahwa Tuhan sendiri yang memberikan kepada kita jalan keluar. Kalau Handout Pengajaran Dalam Kotbah Ibadah Raya AUTUMN OF OVERCOMING TRIALS memang tahun ini adalah “tahun pintu” atau tahun opportunity, maka kita percaya salah satu opportunity/kesempatan yang dimaksud adalah jalan keluar dari pencobaan dan pergumulan kita hari ini. Bahwa didepan mata kita akan melihat kesempatan-kesempatan baru yang dibukakan Tuhan. Amin! Wahyu 3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu:lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman- Ku dan engkau tidak menyangkal nama. Dan yang membuka pintu (jalan keluar) bagi kita adalah Tuhan sendiri. Justru karena Dia tahu kekuatan kita ada batasnya. Tapi yang membuat Tuhan membuka pintu sebenarnya adalah karena kita menuruti Firman Tuhan dan tidak menyangkal nama-Nya. Dua hal yang akan dibuktikan oleh seseorang yang menang atas pencobaan dalam hidupnya, yakni tetap menuruti Firman Tuhan dan tidak menyangkal nama Yesus. Maka pastikan bahwa hari-hari ini kita tetap menuruti Firman Tuhan dan tidak menyangkal. Amin! Ingat, Yosua pernah membawa bangsa Israel melewati laut Teberau yang kering karena Yosua telah mendengar bahwa Tuhan pernah melakukan hal yang sama 40 tahun yang lalu ketika nabi Musa membawa keluar bangsa Israel dari perbudakan Mesir dan melintasi laut merah…Yosua menuruti Firman Tuhan dan tidak menyangkal. Dia melihat Tuhan membuka pintu laut! Puji Tuhan. Yosua 2:10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas. Yosua 3:7 Dan TUHAN berfirman kepada Yosua:"Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau. PENCOBAAN (Minggu IV – 27/7’14) Hari-hari ini kita melihat bahwa pencobaan semakin kuat melanda umat percaya. Yang sebetulnya menggenapi Firman Tuhan bahwa hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Pencobaan memang telah melanda umat Tuhan bahwa sejak jaman sejarah umat percaya di Alkitab. Itulah sebabnya Alkitab beberapa kali menulis tentang pencobaan. Mari kita pelajari kebenaran ini. Prinsip Pencobaan Yakobus 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata:"Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Handout Pengajaran Dalam Kotbah Ibadah Raya AUTUMN OF OVERCOMING TRIALS Disini kita menemukan satu prinsip pencobaan: bahwa pencobaan tidak datang dari Tuhan! Dengan demikian kita sedang mematahkan pengajaran dunia bahwa Tuhan mencobai manusia. Hal yang paling sering kita tonton di infotainment televisi ketika para artis mengalami masalah maka dengan mudahnya mereka akan berkata bahwa cobaan yang mereka alami datangnya dari Tuhan. Dan kita setuju. Padahal Firman Tuhan berkata lain. Tuhan tidak mencobai siapapun. Lantas pertanyaan selanjutnya, dari manakah sumber pencobaan itu? Ada dua sumber pencobaan: Sumber Pencobaan #1 Manusia Dicobai Oleh Keinginannya sendiri. Yakobus 1:14 Tetapi tiap- tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Coba cek. Kebanyakan pencobaan yang kita alami biasanya berujung pada keinginan kita sendiri. Ingin gadget mahal yang belum waktunya, ingin menikah dengan orang yang belum seiman/takut Tuhan…dst. Akibatnya, hari ini kita kesulitan finansial karena harus bayar cicilan, kita berjuang dalam pernikahan yang penuh pertengkaran dll. Beberapa orang yang tidak ingin harga dirinya direndahkan tidak terima dengan perkataan, sikap dan perlakuan orang lain. Beberapa bahkan merasa sakit hati ketika keinginan akan promosi menjadi tertunda dan orang lain yang menerimanya. Orang yang kita anggap tidak pantas menerima bonus atau promosi tersebut. Lihat begitu banyak kita mengalami pencobaan pada hal-hal yang tidak seharusnya terjadi tapi karena keinginankeinginan kita sehingga keadaan tidak menjadi sederhana dan berubah menjadi konflik. Maka kita menyebutnya pencobaan… Maka evaluasi kembali keinginan kita. Kita tidak sedang belajar untuk tidak beriman, justru sebaliknya kita mulai belajar beriman pada Yesus. Bukan pada keinginan-keinginan yang material dan kasat mata. #2 Manusia dicobai oleh iblis Matius 4:1 Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Sumber pencobaan yang kedua adalah iblis. Lihat, bahkan Yesus mengalami pencobaan. Bukan atas keinginannya namun karena iblis yang mencobainya. Maka saya mengingatkan saudara untuk tidak usah mengalami pencobaan yang tidak perlu hanya karena untuk memenuhi kebutuhan kita akan keinginankeinginan kita karena tanpa dimintapun, cepat atau lambat cobaan akan tetap datang menemui kita karena iblis yang akan melakukannya. Mengapa? Justru karena iblis tahu persis takdir kita. Bahwa kita dipersiapkan untuk menerima mahkota dan memerintah bersama Yesus. Coba baca ayat-ayat selanjutnya dari nats diatas. Bahwa ketika Yesus menang dalam cobaan iblis di padang gurun, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. Dia dipermuliakan. Handout Pengajaran Dalam Kotbah Ibadah Raya AUTUMN OF OVERCOMING TRIALS “anggaplah sebagai suatu kebahagiaan” Yakobus 1 2 Saudara- saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. 12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Alkitab mengajarkan secara unusual/tidak biasa respon kita menghadapi pencobaan. Yakni menganggap sebagai suatu kebahagiaan! Orang lain akan bilang kita gila! Mana ada orang yang mengalami cobaan lantas berbahagia. Tapi itulah kerajaan sorga. Kita tidak akan pernah memahami sampai kita memahami gambaran besarnya. Bahwa Pencobaan menurut ayat diatas akan menghasilkan dua hal: 1. Ketekunan 2. Mahkota Kehidupan Bila kita mengalami pencobaan hanya menunjukkan apakah pencobaan tersebut melahirkan dosa dan maut (Yakobus 1:15); atau malah menghasilkan ketekunan dan mahkota kehidupan. Cara kita menghadapinya yang akan membedakannya. Itulah yang saya maksudkan agar kita membuat perbedaan hari-hari ini. Karena kita anak Raja. Hidup dalam hukum yang lebih terhormat dari hukum dunia ini. Hukum Kerajaan Sorga. Coba perhatikan ayat-ayat hebat berikut ini: 1 Petrus 1 3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat- Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. 5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. 6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai- bagai pencobaan. 7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu-- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api-- sehingga kamu memperoleh puji- pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri. Inilah keadaan yang lebih mulia dari pencobaan itu sendiri. Sehingga kita bias berbahagia sekalipun dalam berbagai pencobaan. Yakni kehidupan yang dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus untuk menerima suatu Handout Pengajaran Dalam Kotbah Ibadah Raya AUTUMN OF OVERCOMING TRIALS bagian yang tidak dapat binasa (wow!), tidak dapat cemar, tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga. Dahsyat! Maksud semuanya (pencobaan) itu… Maksud semua pencobaan itu adalah untuk menguji kemurnian iman yang nilainya lebih tinggi dari pada emas yang diuji kemurnianya oleh api. Jadi apalah arti rumah, uang, aset, jabatan, nama baik, bahkan emas murni sekalipun dibandingkan dengan kemurnian iman kepada Kristus yang teruji lewat berbagai (api) pencobaan. Maka kita yang menang bersama Yesus Kristus akan melihat pencobaan itu dari sisi yang berbeda. Kita melihatnya sebagai opportunity untuk menguji kemurnian iman kita. Sebuah kesempatan untuk melihat kualitas diri dan memasyurkan kemasyuran Yesus Kristus. Maka karenanya kita berbahagia sekalipun dalam berbagai pencobaan. Haleluya! Roma 8 32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak- Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan- Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama- sama dengan Dia? 33 Siapakah yang akan menggugat orang- orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 36 Seperti ada tertulis:"Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba- domba sembelihan." 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang- orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. MINTA HIKMAT Yakobus 1 5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,-- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit- bangkit--, maka hal itu akan diberikan kepadanya. 6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang- ambingkan kian ke mari oleh angin. Akhirnya Alkitab mengajarkan agar kita meminta hikmat dari Tuhan yang bersedia memberikan hikmat dengan murah hati; dan hanya hikmat Tuhan yang bisa meluputkan kita dari pencobaan sehingga kita bisa memasyurkan nama Tuhan lewat pencobaan. Hanya hikmat Tuhan yang membuat iman kita teruji dalam kemurnian. Sebab hikmat manusia membawa pada kesombongan dan ketidakmurnian. Waktu memintanya kita melakukannya dengan iman kepada Yesus yang telah menyelesaikan segala seuatu di kayu salib dan memberikan kekuatan kemenangan-Nya didalam hidup kita. Sehingga oleh hikmat Tuhan kita menang!