Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai Upaya Preventif dan Kuratif Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Kraton Kota Yogyakarta Anis Kurnia Maitri1, Karina Muthia Shanti1, Josefa Rosselo1, Destriyani1, Lastdes Cristiany Friday1, Riska Novriana2 1 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 2 Dinas Kesehatan kota Yogyakarta Alamat korespondensi: [email protected] Pendahuluan: Anemia ibu hamil menyebabkan dampak fatal pada ibu dan janin. Prevalensi di kota Yogyakarta tahun 2014 mencapai 28,1%. Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) ibu hamil telah terlaksana sejak lama sebagai upaya preventif dan kuratif masalah tersebut. Evaluasi program pemberian TTD di Puskesmas Kraton, kota Yogyakarta diperlukan untuk mengetahui efektivitasnya dalam menangani anemia ibu hamil. Metode: Data diperoleh dari data sekunder dan in-depth interview kepada kepala puskesmas, staf KIA, staf gizi, tenaga farmasi, kader pendamping ibu hamil, dan ibu hamil, serta wawancara dengan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil. Hasil: Cakupan distribusi TTD di Puskesmas Kraton tahun 2016 sebesar 82% didukung dengan kuantitas dan kualitas TTD yang sesuai kebutuhan. Namun terpusatnya distribusi di puskesmas menyebabkan cakupan distribusi belum mencapai target nasional. Tingkat kepatuhan konsumsi TTD baik, dengan adanya edukasi terkait TTD dari bidan, tingkat pengetahuan yang baik, motivasi diri, dukungan keluarga, dan tidak adanya efek samping dalam konsumsi TTD. Tingginya prevalensi anemia ibu hamil tahun 2016 yaitu 33% disebabkan oleh kurangnya ketercapaian distribusi TTD, konsumsi merk TTD yang beragam di pasaran dengan kandungan besi-folat yang tidak memenuhi standar, pemberian TTD tidak dimulai sejak awal kehamilan, pola konsumsi ibu hamil yang kurang tepat, serta kejadian anemia kronis. Kesimpulan: Program pemberian TTD ibu hamil di Puskesmas Kraton didukung dengan berbagai input pelayanan yang baik. Namun peningkatan efektivitas program perlu memperhatikan optimalisasi distribusi TTD kepada ibu hamil sejak awal kehamilan, optimalisasi peran kader dalam pemantauan dan pencatatan distribusi serta konsumsi, dan penarikan TTD yang tidak sesuai standar oleh pemerintah. Kata kunci: anemia ibu hamil, puskesmas, tablet tambah darah