ESTIMASI MOMEN TENSOR, POLA BIDANG SESAR DAN MEKANISME FOKUS GEMPA TOHOKU-OKI JEPANG PADA TAHUN 2011 DENGAN MEMANFAATKAN INVERSI WAVEFROM TIGA KOMPONEN MENGGUNAKAN PROGRAM ISOLA Nama Mahasiswa NRP Jurusan Pembimbing SU : : : : Depta Mahardika S 1110 100 032 Fisika FMIPA-ITS Prof.Dr.rer.nat. Bagus Jaya Santosa, Abstrak Penelitian mengenai mekanisme fokus gempa Tohoku-Oki telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan momen tensor, pola bidang sesar dan slip dari gempa bumi Tohoku-Oki menggunakan data gempa bumi foreshock dan aftershock. Digunakan 6 event gempa bumi masing-masing untuk foreshock dan aftershock dengan magnitudo diatas 4.5 SR. Penentuan momen tensor dilakukan dengan menggunakan inversi wavefrom tiga komponen dengan metode iterasi dekonvolusi menggunakan software ISOLA-GUI. Momen tensor menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada pusat sumber gempa bumi sedangkan slip menggambarkan besarnya displacement yang terjadi dikarenakan gempa bumi. Dari hasil inversi diperoleh solusi parameter sesar yaitu strike, dip dan rake untuk dua nodal yang akan dianalisa untuk menentukan bidang patahan. Hasil inversi momen tensor direpresentasikan dengan menggunakan beach ball yang menggambarkan daerah kompresi dan dilatasi. Dari penelitian ini diketahui jika pada gempa foreshock didominasi oleh sesar naik (reserve fault). ix Hal ini dikarenakan gempa Tohoku-Oki disebabkan oleh pertemuan lempeng Pasifik dan Okhslot membentuk zona subduksi Jepang trench. Sedangkan untuk gempa bumi aftershock disebabkan oleh dominasi sesar naik, dip slip reverse dan strike slip. Dari hasil penelitian ini didapatkan rentang momen tensor adalah Mrr = 2.223 exp15 sampai 1.611 exp19, Mtt = 0.456 exp15 sampai 1.166 exp19, Mpp = 2.679 exp15 sampai 2.777 exp19, Mrt = 2.649 exp15 sampai 5.561 exp19, Mrp = 3.386 exp15 sampai 0.119 exp19, dan Mtp = 1.343 exp15 sampai 1.039 exp19. Sedangkan untuk besarnya slip maksimum yaitu mencapai 49.38 m. Kata Kunci : Gempa Tohoku-Oki, focal mechanism, momen tensor, reverse fault, normal fault, strike slip fault dan zona subduksi.