RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No 01 Satuan pendidikan Kelas / semester Tema / topik Materi Pokok Petemuan ke Semester Alokasi waktu : MA : 1/1 : KIMIA : Struktur Atom dan SPU : 1 / 2 JP ( 2 x 45 menit ) : 1 ( satu ) : 90 Menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 1. KOMPETENSI SIKAP RELIGIUS 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2. KOMPETENSI SIKAP SOSIAL 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 3 KOMPETENSI PENGETAHUAN 3.2. Menganalisis perkembangan model atom Indikator 3.2.1 Menjelaskan partikel partikel penyusun atom 3.2.2 Menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur . 3.2.3 Menentukan Isotop, isobar, isoton KOMPETENSI KETRAMPILAN 4.2 Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom. Indikator 4.2.2 Mengkomunikasikan partikel partikel penyusun atom. C. TUJUAN 1. Melalui baca buku atau referensi siswa dapat menjelaskan partikel partikel penyusun atom 2. Melalui diskusi siswa dapat menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur . 3. Melalui diskusi siswa dapat menentukan Isotop, isobar, isoton. D. MATERI Partikel penyusun atom a. Proton b. Electron c. Neutron Nomor atom dan nomor massa a. No Atom menunjukkan jumlah proton b. No massa menunjukkan jumlah proton dan neutron Isotop, isobar, isoton. E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah F. MEDIA, ALAT , DAN SUMBER BELAJAR Media : Gambar Alat : Papan Tulis , spidol, LCD, Laptop Sumber Belajar : 1. Michael Purba ,Kimia Kelas XII, Jakarta,Erlangga, hal …… 2. Maria Suharsini,Dyah Saptarini , Kimia dan Kecakapan Hidup Kelas XII, Jakarta ,Ganeca, hal….. 3. LKS Team penyususn, Kimia 1 a , Intan Pariwara , Klaten , hal ….. 4. Tabel SPU G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan Inti Deskripsi Kegiatan 1. Mengucap salam ,mengajak semua siswa berdo’a (untuk mengawali kegiatan pembelajaran) 2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa 3. Meminta siswa megingat kembali tentang atom . 4. Guru menyampaikan tujuan yang harus dikuasai peserta didik Mengamati Alokasi Waktu 10 menit 65 menit Siwa diminta . membaca buku dan mempelajari tentang partikel partikel penyusun atom Menanya Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan struktur atom, misalnya: apa saja partikel penyusun atom? Bagaimana partikel-partikel tersusun dalam atom? Dimana posisi elektron, proton dan neutron dalam atom? Siswa menjawab dengan mengacungkan jarinya. Mengumpulkan informasi Siswa mengumpulkan data dan berdiskusi tentang nomor atom dan nomor massa suatu unsur serta Isotop, isobar, isoton. Mengasosiasi Peserta didik mengolah informasi atas semua data dan informasi yang sudah diperoleh untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif . Mengkomunikasikan Beberapa siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa yang lain menanggapi. Guru meminta mengerjakan latihan soal dan membahas 15 menit Penutup 1. Guru memberikan refleksi materi yang dipelajari 2. Peserta didik menyimpulkan materi yang dipelajari 3. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi) 4. Melakukan penilaian hasil belajar Kegiatan Alokasi Waktu Deskripsi Kegiatan 5. Menutup dengan salam H. PENILAIAN 1. Jenis Penilaian : Tes dan Non tes Bentuk Penilaian : tes tertulis ( essay ) 2. Bentuk instrumen dan instrumen LEMBAR PENILAIAN I. Tes Tertulis Buti-butir Soal No Nilai = 100 Kunci jawaban Skor 10 1 2 Jelaskan atom 35 X 17 Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif yang diluarnya dikelilingi elektron yang bermuatan negatif , dalam mengelilingi inti atom elektron menurut lintasannya. Sebuah atom X bernomor 17 dan mempuyai massa 35. Tentukan no massa dan no atom Mengetahui Kepala MAN Yogyakarta I Drs. H. Imam Suja’i Fadly, M Pd.I NIP : 195508181981031009 3. Pedoman penskoran A. Penilaian Kinerja dalam menyelesaikan tugas Presentasi Yogyakarta., ….. 2014 Guru mata pelajaran Dra. Kurnia Hidayati. NIP : 196503171992032002 No. Nama Peserta Didik Komunikasi Sistematika penyampai an Aspek Penguasaan pengetahuan /Materi Keberani an Antusias Jumlah Skor Nilai Keterangan Skor : Komunikasi: 1 = Tidak dapat berkomunikasi 2 = Komunikasi agak lancar, tetapi sulit dimengerti 3 = Komunikasi lancar tetapi kurang jelas dimengerti 4 = Komunikasi sangat lancar, benar dan jelas Sistematika Penyampaian: 1 = Tidak sistematis 2 = Sistematis,uraian krng,tdk jelas 3 = Sistematis, uraian cukup 4 = Sistematis, uraian luas, jelas Wawasan: 1 = Tidak menunjukkan pengetahua/ materi 2 = Sedikit memiliki pengetahuan/materi 3 = Memiliki pengetahuan/materi tetapi kurang luas 4 = Memeiliki pengetahuan/materi yang luas Keberanian: 1 = Tidak ada keberanian 2 = Kurang berani 3 = Berani 4 = Sangat berani Antusias: 1 = Tidak antusias 2 = Kurang antusias 3 = Antusias tetapi kurang kontrol 4 = Antusias dan terkontrol Skor maksimal=20 Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal B. PRODUK GAMBAR TABEL SPU No. Nama Peserta Didik Ketepatan waktu dlm mengumpul kan Aspek Kelengkapa Pewarnaan n pengisian gambar untk data dlm menunjukkan tabel wujud unsur Kerapian Jumlah Skor Nilai Keterangan Skor: Aspek ke-1 dan ke-4 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Sangat Baik Aspek ke-2 , 3 2=Jika lengkap 1=Jika kurang lengkap Skor maksimal=6 Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal Penilaian Sikap No Nama/ Sikap Ketekunan belajar Rasa ingin tahu Tanggung jawab SKOR 1 2 3 4 Keterangan : Skalaa penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sd 5 1. : sangat kurang 2. : kurang konsisten 3. : mulai konsisten 4 :Konsisten 4. : Selalu konsisten BAHAN AJAR Teori dan Model Atom Dalton Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803. Berikut adalah teori atom Dalton : 1. Materi tersusun dari partikel kecil yang disebut atom 2. Atom dari unsur yang sama, memiliki massa dan sifat yang sama 3. Atom dari unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda 4. Pada reaksi kimia, atom hanya mengalami penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. 5. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu Dari penjelasan Dalton mengenai atom, maka atom digambarkan seperti : Teori dan Model Atom Joseph John Thomson Pada tahun 1897 Joseph John Thomson melakukan percobaan, dia menggunakan tabung kaca yang disebut tabung sinar katoda. Berikut adalah ilustrasi dari tabung sinar katoda : Thomson menyimpulkan, bahwa muatan negatif dari sinar katoda bukan berasal dari atom, karena gas bersifat netral dan tidak bermuatan, pasti ada partikel muatan positif yang ada pada atom tersebut. Partikel bermuatan tersebut dinamakan elektron yang tidak bergatung dengan jenis elektrode maupun gas dalam tabung. Berdasarkan hal tersebut, Thomson menyimpulkan bahwa elektron merupakan partikel dasar penyusun atom. Jadi teori atom J.J Thomson adalah atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif, seperti kismis dalam roti kismis, sehingga secara keseluruhan atom bersifat netral. Berikut adalah gambar model atom J.J Thomson : ` Teori dan Model Atom Ernest Rutherford Jadi teori atom Rutheford dinyatakan sebagai berikut : 1. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif yang merupakan pusat massa, dan elektron-elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti 2. Atom bersifat netral karena jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti. 3. Elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan yang relatif jauh, sehingga sebagian besar dari atom terdiri dari ruang hampa. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10-10 m sedangjan jari-jari inti atom sekitar 10-15 m Berikut adalah gambar model atom Rutherford : Teori dan Model Atom Niels Bohr Niels Bohr melengkapkan teori atom Rutherford dengan menggunakan teori kuantum dari Planck dan Einstein. Bohr menyatakan bahwa gerakan elektron mengelilingi inti atom harus berada pada sudut momentum tertentu. Pada tahun 1913, Niels Bohr menggunakan teori kuantum untuk menjelaskan spektrum unsur. Bohr memilih hidrogen sebagai model untuk teorinya, hal ini mudah dimengerti karena hidrogen mempunyai atom yang paling sederhana (satu proton dan satu elektron). Berdasarkan pengamatan diketahui bahwa unsur-unsur menghasilkan spektrum garis di mana tiap unsur mempunyai spektrum yang khas. Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu. Berikut adalah penjelasan model atom dari Bohr berdasarkan pengamatan spectrum atom : 1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu (lintasan stationer) tempat elektron dapat beredar mengelilingi inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan itu disebut kulit atom, adalah orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1,2,3,4 dan seterusnya yang dinyatakan dengan lambing K,L,M,N dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n=1 dinamai kulit K Lintasan kedua, dengan n=2, dinamai kulit L, dan seterusnya Makin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu 2. Pada keadaan normal, elektron akan mengisi kulit-kulit dengan tingkat energi terendah, yaitu dimulai dari kulit K, L, dan seterusnya. Keadaan di mana elektron mengisi kulit-kulit dengan tingkat energi terendah disebut tingkat dasar (ground state). 3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain yang disertai dengan pemancaran atau penyerapan energi tertentu. Dengan menyerap energi dari lingkungannya, elektron dapat berpindah dari lintasan berenergi lebih rendah (lintasan lebih dalam) ke lintasan berenergi tinggi (lintasan lebih luar), keadaan ini disebut keadaan tereksitasi (excitation state). Sebaliknya, energi dilepaskan bila elektron berpindah dari lintasan berenergi tinggi ke lintasan berenergi rendah, dan keadaan ini disebut keadaan deeksitasi (de-excitation state) Berikut adalah gambar model atom Niels Bohr : n=3 n=2 n=1 elektron Teori dan Model Atom Modern Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger, seorang ilmuwan Austria mengemukakan teori atom yang disebut teori atom mekanika kuantum yang sekarang dapat diterima oleh para ahli. Teori mekanika kuantum memiliki persamaan dengan teori atom Bohr dalam hal tingkatan-tingkatan energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam bentuk lintasan atau orbit tersebut Dalam teori mekanika kuantum, posisi dan kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang bisa ditentukan adalah peluang (probabilitas) terbesar menemukan elektron..Hal yang dapat dikatakan tentang posisi elektron adalah peluang menemukan elektron pada setiap titik dalam ruang di sekitar inti. Daerah dengan peluang terbesar menemukan elektron adalah orbital. Berikut adalah gambar model atom mekanika kuantum : Penyusun Atom Elektron adalah partikel bermuatan negative yang ditemukan oleh J.J Thomson berdasarkan percobaan tabung sinar katoda Atom memiliki inti atom yang tersusun atas proton dan neutron Proton adalah partikel bermuatan positif yang ditemukan oleh Eugene Goldstein berdasarkan percobaan tabung Crooks Neutron adalah partikel yang tidak bermuatan yang ditemukan oleh James Chadwick pada percobaan penembakan berilium dengan sinar alfa. Partikel Lambang Massa Gram sma Muatan Proton P 1,6726231 x 10-24 1 +1 Elektron E 9,1093897 x 10-28 1/1840 -1 Neutron 1,672492716 x 10-24 N 1 netral Notasi Susunan Atom Lambang unsur secara umum ditulis : Keterangan : X = lambang unsur A = nomor massa (menyatakan jumlah proton dan neutron) Z = nomor atom (menyatakan jumlah proton) Contoh : 12 6𝐶 lambang unsur : karbon Nomor massa = 2 nomor atom = 6 Jumlah proton = 6 jumlah neutron = nomor massa-jumlah proton = 12-6 = 6 Jumlah elektron = jumlah proton = 6 LEMBAR KERJA SISWA No Ilmuwan Penjelasan teori atom 1 Demokritos ……………………………. Gambar Model Atom 2 J.J Thomson Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif, sehingga secara keseluruhan atom bersifat netral. 3 John Dalton a. ……………………. b. …………………… c. ……………………… d. …………………… e. ………………………… 4 Rutherford a. …………………………… b. …………………………… c. ……………………………. 5 ………… a. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu (lintasan stationer) tempat elektron dapat beredar mengelilingi inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. b. Pada keadaan normal, elektron akan mengisi kulit-kulit dengan tingkat energi terendah (ground state) c. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain yang disertai dengan pemancaran atau penyerapan energi tertentu. 6 ……………. . a. Posisi elektron merupakan kebolehjadian atau peluang. b. Orbital adalah daerah dengan peluang terbesar menemukan elektron ini I. Tentukan nama unsur, nomor atom dan nomor massa dari lambang unsurunsur dibawah ini : No Lambang Nama unsur Nomor atom Nomor massa unsur 1 2 23 11𝑁𝑎 ………… Konfigurasi Elktron ........................ …………… ……………… . …… . Kalsium …… 3 ………… ……………. 8 16 …………… ……………… … …. ….. 4 5 24 12𝑀𝑔 ………… ……………… …………… Besi ………. 56 … Kunci No Ilmuwan Penjelasan teori atom Gambar Model Atom 1 Demokritos Seluruh materi di alam semesta tersusun dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom, yang berarti tidak dapat terbagi 2 J.J Thomson Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar electron yang bermuatan negatif, sehingga secara keseluruhan atom bersifat netral. 3 John Dalton a. Materi tersusun dari partikel kecil yang disebut atom b. Atom dari unsur yang sama, memiliki massa dan sifat yang sama c. Atom dari unsur yang berbeda memiliki massa dan sifat yang berbeda d. Pada reaksi kimia, atom hanya mengalami penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia. e. Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu 4 Rutherford a. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan elektron positif bermuatan dan elektron- negatif yang beredar mengelilingi inti pada lintasan yang relative jauh, sehingga sebagian besat dari atom terdiri dari ruang hampa b. Atom bersifat netral karena jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti. 5 Niels Bohr d. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu (lintasan stationer) tempat elektron dapat beredar mengelilingi inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. e. Pada keadaan normal, elektron akan mengisi kulit-kulit dengan tingkat energi terendah (ground state) a. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain yang disertai dengan pemancaran atau penyerapan energi tertentu. 6 Erwin c. Posisi elektron merupakan Schrodinger kebolehjadian atau peluang. d. Orbital adalah daerah dengan peluang terbesar menemukan elektron ini No Lambang Nama unsur unsur Nomor Nomor massa atom Konfigurasi elektron 1 23 11𝑁𝑎 Natrium 11 23 2 , 8 . 1 2 40 20𝐶𝑎 Kalsium 20 40 2 , 8, 8 , 2 3 16 8𝑂 Oksigen 8 16 2,6 4 24 12𝑀𝑔 Magnesium 12 24 2,,8, 2