BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Indikator yang dapat dirumuskan dari submateri pokok penurunan tekanan uap larutan secara umum yaitu indikator menjelaskan definisi menguap, tekanan uap jenuh, dan penurunan tekanan uap larutan serta menghitung dan membandingkan tekanan uap larutan elektrolit dan non elektrolit. Sedangkan konsep yang dapat dirumuskan dari submateri pokok penurunan tekanan uap larutan secara umum yaitu: • Menguap merupakan peristiwa lepasnya molekul- molekul zat cair dari permukaan cairannya dan membentuk fasa gas atau uap . • Tekanan uap jenuh adalah tekanan pada saat tercapai kesetimbangan dinamik antara wujud cair dan uap. • Besarnya tekanan uap larutan nonelektrolit sebanding dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap dari pelarut murninya. Besarnya tekanan uap larutan elektrolit sebanding dengan fraksi mol pelarut dan tekanan uap dari pelarut murninya dan dikoreksi dengan faktor van’t Hoff. 2. Level makroskopik yang dapat dikembangkan pada konsep menguap adalah video penguapan air, pada konsep tekanan uap jenuh dan penurunan tekanan uap jenuh adalah animasi pengukuran tekanan uap air, larutan gula dan larutan 103 104 urea, pada konsep perhitunngan tekanan uap larutan elektrolit dan nonelektrolit adalah animasi pengukuran tekanan uap larutan gula dan larutan garam dapur. Level mikroskopik yang dapat dkembangkan pada konsep menguap, tekanan uap jenuh, dan besarnya tekanan uap larutan nonelektrolit dan elektrolit adalah pemodelan molekuler yang disajikan dalam bentuk animasi. Level simbolik yang dapat dikembangkan pada konsep menguap, tekanan uap jenuh, dan besarnya tekanan uap larutan nonelektrolit dan elektrolit adalah rumus molekul, persamaan reaksi, dan grafik. 3. Pengembangan strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok penurunan tekanan uap larutan dimulai dengan mengembangkan level makroskopik yang berhubungan dengan konsep-konsep pada pada submateri pokok penurunan tekanan uap larutan yang dapat diamati oleh siswa. Level mikroskopik menggunakan pemodelan molekuler yang disajikan dalam bentuk animasi. Level simbolik yang digunakan berupa rumus molekul, persamaan reaksi, grafik, dan tabel. Dalam pembelajarannya ketiga level representasi kimia tersebut tidak dipisahkan dan digunakan untuk membimbing siswa menemukan konsepnya sendiri. 5.2 Saran 1. Strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok penurunan tekanan uap larutan, idealnya digunakan di sekolah yang memiliki fasilitas komputer dan LCD, karena pada strategi pembelajaran intertekstual pada 105 submateri pokok penurunan tekanan uap larutan menggunakan media komputer. Akan tetapi hal ini bisa diatasi dengan cara membuat print out gambar, dan menyampaikan secara lisan bagaimana sebenarnya animasi tersebut. 2. Pada pembuatan animasinya tertutama untul level mikroskopik perlu diperhatikan dari segi proporsi jumlah, ukuran dan pergerakannya agar konsepnya tepat. 3. Strategi pembelajaran yang telah dibuat sebaiknya diuji cobakan terbatas di hadapan siswa agar diperoleh hasil yang terbaik.