BAB II ARAH KEBIJAKAN UMUM PEMERINTAH DAERAH A. VISI DAN MISI I. VISI isi adalah cara pandang jauh ke depan tentang kemana Kabupaten Bireuen akan diarahkan dan apa yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen dan segenap masyarakatnya. Adapun visi Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2012-2017 yaitu : ”Kabupaten Bireuen Yang Bermartabat dan Mandiri Berlandaskan UUPA” Visi tersebut mengandung 3 (tiga) unsur pokok, yaitu; bermartabat, mandiri, dan berlandaskan UUPA. Masing-masing unsur tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut: 1. Bermartabat dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang beradab, beretika dalam segala segi kehidupan, memiliki harga diri, saling hormatmenghormati, kepedulian sosial yang tinggi, menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat, cinta damai, bersatu, taat hukum, dan menolak segala bentuk kemungkaran. Bermartabat juga mengandung unsur maju, integritas, dan sejahtera, yang masing-masing bermakna sebagai berikut. a. Maju dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, cerdas dan terampil, memiliki wawasan luas, kreatif, dan produktif, serta mampu memberikan kontribusi positif dalam mendorong mencerminkan pula pengangguran, serta percepatan menurunnya terwujudnya angka pembangunan. kemiskinan pertumbuhan Berikutnya, dan ekonomi berkualitas. Maju tersebut dapat dijabarkan menurut aspek-aspek angka daerah berikut ini : 1) Maju dalam bidang ekonomi; Dimaksudkan bahwa masyarakat Bireuen memiliki kemampuan ekonomi yang mapan, terutama mampu memenuhi kebutuhan dasar rumah LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 1 tangga, serta memiliki lapangan usaha dan lapangan kerja yang produktif. Selain itu, kemajuan dari sisi ekonomi tercermin pula dari menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan, meningkatnya pendapatan masyarakat, serta meningkatnya penerimaan asli daerah (PAD) dalam struktur pendapatan daerah. 2) Maju dalam bidang pendidikan; Kemajuan dalam bidang pendidikan terlihat dari kualitas sumber daya manusia yang handal, menguasai ilmu dan teknologi, mampu berinovasi dan menciptakan peluang-peluang untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta berperan aktif dalam proses pembangunan daerah. 3) Maju dalam bidang kesehatan; Artinya, masyarakat Bireuen memiliki kualitas derajat kesehatan yang tinggi, baik jasmani maupun rohani, di samping juga ditandai oleh menurunnya angka kematian, menurunnya angka gizi buruk, meningkatnya produktivitas tenaga kerja, dan meningkatnya angka harapan hidup. 4) Maju dalam bidang sosial budaya Dimaksudkan bahwa masyarakat Bireuen memiliki rasa kepedulian yang tinggi, persatuan dan kesatuan yang kokoh, terciptanya keamanan dan ketertiban umum, dan tegaknya hukum secara adil. Di samping itu, terpeliharanya anak-anak yatim dan penyandang sosial lainnya, serta meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Lebih lanjut, masyarakat Bireuen memiliki kemampuan dalam mengadopsi budaya-budaya luar yang mendukung pembangunan daerah, mampu mengendalikan budaya asing yang bertentangan dengan Syariat Islam, serta mampu melestarikan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya asli daerah. 5) Maju dalam bidang politik dan hukum; Artinya, masyarakat Bireuen yang sadar dan taat hukum, memiliki kemampuan politik yang mengarah kepada pembaharuan dan perubahan positif dan dinamis tanpa mengenyampingkan persatuan dan kesatuan bangsa. b. Integritas dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang menjadi masyarakat yang berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, cerdas dan terampil, memiliki wawasan luas, kreatif, tekun, dan rajin, LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 2 produktif, mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan, makmur dalam kehidupan dan tingginya pertumbuhan ekonomi daerah. c. Sejahtera dimaksudkan, masyarakat Kabupaten Bireuen yang sehat baik jasmani maupun rohani, hidup layak, mencapai kemakmuran, mampu memenuhi kebutuhan dasar dengan sebaik-baiknya, bebas dari kemiskinan dan kesengsaraan, bebas dari ketakutan, ancaman dan tindak kekerasan, tertib dan aman, baik dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat. 2. Mandiri Mandiri yang dimaksud adalah masyarakat Kabupaten Bireuen mampu mengembangkan potensi diri guna memenuhi kebutuhan hidup. Mandiri diartikan pula bahwa Kabupaten Bireuen harus sejajar dan sederajat dengan kabupaten lainnya yang telah maju dengan mengandalkan kemampuan potensi sumber daya dan kekuatan sendiri. 3. Berlandaskan UUPA Dimaksudkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bireuen sebagaimana yang telah dituangkan dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh sehingga terwujudnya masyarakat Bireuen yang sejahtera dalam bingkai NKRI. II. MISI Untuk mewujudkan visi di atas, maka dirumuskan 5 (lima) misi Pemerintah Kabupaten Bireuen selama Tahun 2012-2017 sebagai berikut : 1. Mewujudkan pemerintahan yang islami, berbudaya, bersih, dan berwibawa (good governance); 2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas; 3. Memberdayakan ekonomi berdaya saing secara berkelanjutan berbasis sumber daya lokal; 4. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, dan 5. Memelihara persatuan dan perdamaian berdasarkan UUPA. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH I. STRATEGI Untuk tercapainya sasaran dari misi tersebut, ditempuh strategi pembangunan dalam jangka menengah ke depan sebagai berikut : 1. Penguatan nilai-nilai Islami dan prinsip-prinsip penyelenggaraan kepemerintahan yang baik guna terciptanya tata kelola pemerintahan yang Islami dan berwibawa; 2. Peningkatan kapasitas, transparansi, dan akuntabilitas kinerja birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang didukung dengan pengembangan dan penerapan e-government; 3. Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur dalam menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan; 4. Peningkatan kualitas pelayanan publik; 5. Penguatan perencanaan pembangunan yang didukung ketersediaan data dan informasi statistik yang akurat dan tepat waktu; 6. Peningkatan optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah, termasuk Pendapatan Asli Daerah guna terciptanya kemandirian daerah; 7. Penguatan kapasitas DPRK dalam melaksanakan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan kinerja pemerintah daerah; 8. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pengembangan zona pendidikan Kota Santri di wilayah barat (Samalanga) dan Kota pelajar di wilayah Timur (Matanggeuleumpang Dua); 9. Percepatan integrasi penerapan kurikulum Islami di semua jenjang pendidikan; 10. Penguatan peran dan fungsi MPD dan kelembagaan lainnya dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan; 11. Peningkatan akses pelayanan pendidikan berkualitas dan terjangkau, baik formal maupun informal; 12. Penguatan kapasitas dan kemandirian kelembagaan dayah dalam rangka optimalisasi peran dayah dalam pembangunan daerah; 13. Peningkatan pemerataan tenaga pendidik berkualitas di semua jenjang pendidikan; 14. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan; 15. Percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi yang memadai dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama irigasi, jalan produksi, dan jalan usaha tani; LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 4 16. Pengembangan sektor ekonomi unggulan berbasis potensi dan karakteristik wilayah, terutama sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, dan pariwisata dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bireuen; 17. Percepatan pengembangan industri pengolahan berbasis sumber daya lokal dan ramah lingkungan; 18. Pengembangan pariwisata yang memperhatikan nilai-nilai Islami dan budaya lokal; 19. Peningkatan iklim usaha dan investasi yang kondusif; 20. Peningkatan promosi potensi unggulan Kabupaten Bireuen secara berkesinambungan; 21. Pemanfaatan lahan terlantar yang melibatkan peran serta masyarakat; 22. Penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, meliputi pengadaan alat tangkap, penguatan kelembagaan nelayan, normalisasi kuala, dan pengembangan budidaya perikanan darat dan laut; 23. Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang modern dan berkualitas di semua strata pelayanan; 24. Peningkatan kompetensi sumberdaya kesehatan dan para medis secara bertahap dan berkesinambungan dalam mendukung pelayanan kesehatan berkualitas; 25. Perluasan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas yang didukung pemerataan sumberdaya kesehatan serta peningkatan jaminan kesehatan masyarakat secara bertahap; 26. Peningkatan kualitas manajemen kesehatan berbasis sistem informasi dan teknologi kesehatan; 27. Peningkatan kesadaran masyarakat berperilaku yang sehat dan mendukung pola hidup bersih; 28. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perdamaian; 29. Peningkatan kerjasama yang sinergis lintas sektor dalam menjaga keamanan dan keutuhan perdamaian berdasarkan UUPA; 30. Penguatan interaksi sosial kemasyarakatan sesuai budaya dan adat istiadat; dan 31. Penguatan peran kelembagaan adat dalam mendukung perdamaian dan berperan signifikan dalam pembangunan daerah. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 5 II. ARAH KEBIJAKAN Untuk tercapainya sasaran pembangunan dari misi tersebut, ditempuh arah kebijakan sebagai berikut : 1. Menetapkan zona pendidikan Kota Santri di wilayah barat (Samalanga) dan Kota pelajar di wilayah Timur (Matanggeuleumpang Dua) melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan; 2. Menyusun dan mengimplimentasikan kurikulum Islami di semua jenjang pendidikan; 3. Menguatkan peran dan fungsi MPD dan kelembagaan lainnya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan; 4. Memperluas akses pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, baik formal maupun informal; 5. Menguatkan kapasitas dan kemandirian lembaga dayah dalam rangka meningkatkan peran dayah dalam pembangunan daerah; 6. Meningkatkan pemerataan tenaga pendidik berkualitas di semua jenjang pendidikan; dan 7. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di semua jenjang pendidikan. 8. Membangun infrastruktur ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama irigasi, jalan produksi, dan jalan usaha tani; 9. Mengembangkan sektor ekonomi unggulan, terutama sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, industri, perdagangan, dan pariwisata dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bireuen; 10. Membangun iklim usaha dan investasi yang kondusif; 11. Meningkatkan promosi potensi unggulan Kabupaten Bireuen; 12. Memanfaatkan sumberdaya ekonomi lokal dan lahan terlantar yang melibatkan peran serta masyarakat; 13. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, meliputi pengadaan alat tangkap, penguatan kelembagaan nelayan, normalisasi kuala, dan pengembangan budidaya perikanan darat dan laut. 14. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan yang modern dan berkualitas; 15. Meningkatkan kompetensi sumberdaya kesehatan dan para medis; 16. Memperluas dan menjamin akses pelayanan kesehatan yang berkualitas; 17. Membangun kesadaran masyarakat dalam berperilaku yang sehat. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 6 18. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perdamaian; 19. Menjalin kerjasama yang sinergis lintas sektor dalam menjaga keamanan dan keutuhan perdamaian berdasarkan UUPA; 20. Memupuk dan memperkuat interaksi sosial kemasyarakatan sesuai budaya dan adat istiadat. 21. Menguatkan peran kelembagaan adat dalam mendorong keberlanjutan perdamaian dan mendukung percepatan pembangunan daerah. C. PRIORITAS DAERAH Rencana Pembangunan Kabupaten Bireuen Tahun 2014, yang merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kabupaten Bireuen Tahun 2012-2017, serta memperhatikan permasalahan dan tantangan dalam jangka menengah ke depan, dirumuskan lebih lanjut ke dalam sejumlah program prioritas yang akan diimplimentasikan secara bertahap dan berkelanjutan. Sebagian besar sumber daya dan kebijakan akan diprioritaskan untuk menjamin implementasi, yaitu : 1. Tata kelola pemerintahan dan Pelaksanaan Dinul Islam; 2. Penanggulangan kemiskinan; 3. Peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan; 4. Peningkatan aksesibilitas dan mutu kesehatan; 5. Pemberdayaan ekonomi masyarakat; 6. Pengembangan Infrastruktur; 7. Kelestarian lingkungan dan kebencanaan; dan 8. Keberlanjutan perdamaian. Pelaksanaan kedelapan prioritas tersebut harus dilaksanakan secara bersamaan, karena merupakan program yang komprehensif dan tidak dapat di pisahkan satu sama lain agar tidak terjadi ketimpangan dan kesenjangan antar sektor. Untuk mendukung pelaksanaan 8 (delapan) prioritas Pemerintah Kabupaten Bireuen, maka seluruh sumber daya dan kebijakan harus diprioritaskan untuk menjamin implementasi kedelapan prioritas tersebut. Prioritas 1 : Tata Kelola Pemerintahan dan Pelaksanaan Dinul Islam, Pemantapan Tata kelola pemerintahan dan Pelaksanaan Dinul Islam, merupakan salah satu agenda yang harus diwujudkan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, taat kepada hukum, LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 7 transparan dan berwibawa. Sejalan dengan penerapan Syariat Islam, praktik tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen harus mencerminkan nilainilai islami sehingga terbentuk aparatur yang amanah, disiplin, dan jujur dalam mengemban tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan berkualitas bagi masyarakat. Tata kelola pemerintahan akan terus diperbaiki dan dilakukan secara menyeluruh melalui sinergitas reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang diimplimentasikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh. Wujud dari perbaikan tata kelola pemerintahan ini terlihat dari peningkatan kualitas pelayanan publik, pengesahan APBK tepat waktu, kapasitas aparatur pemerintah yang memadai, perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, serta perbaikan penempatan dan promosi aparatur. Prioritas 2 : Penanggulangan Kemiskinan, Isu permasalahan dan tantangan utama dibidang ekonomi makro di kabupaten Bireuen seperti juga yang terjadi di Provinsi Aceh secara umum, yaitu masih rendahnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya daya beli, tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan. Pembangunan yang selama ini dilaksanakan oleh pemerintah merupakan upaya-upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dititikberatkan melaui usaha-usaha pemberdayaan ekonomi yang bertujuan untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan kualitas hidup dari yang kurang baik ketingkat yang lebih baik dan sejahtera. Sasaran yang ingin dicapai adalah mempercepat upaya penanggulangan kemiskinan melalui perluasan lapangan kerja dan memperkuat upaya-upaya peningkatan ekonomi keluarga-keluarga miskin dari kondisi ketidakberdayaan. Strategi yang dapat ditempuh dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat adalah mewujudkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat kurang mampu dengan pemberian modal usaha, pembinaan keterampilan serta pemberian sarana dan prasarana usaha produktif. Upaya lainnya adalah dengan meningkatkan minat investor untuk menanam modalnya di Kabupaten Bireuen melalui penyederhanaan prosedur perizinan yang dilaksanakan secara terpadu melalui pelayanan pintu. Dengan meningkatnya minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bireuen, maka diharapkan dapat terbuka peluang usaha yang dapat menyerap tenaga kerja dan dapat menurunkan angka pengangguran. Tujuannya adalah tumbuhnya keberdayaan ekonomi masyarakat sehingga dapat mengurangi jumlah angka kemiskinan dan pengangguran dalam masyarakat. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 8 Prioritas 3 : Peningkatan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan, Keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusianya. Pembangunan sektor pendidikan menjadi ujung tombak dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk dapat mewujudkan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas perlu difokuskan pembangunan pada sektor pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal. Ada beberapa permasalahan dan tantangan yang dihadapi Kabupaten Bireuen dalam bidang pendidikan diantaranya: Pertama, permasalahan pemerataan kesempatan belajar yang belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat; Kedua, masih rendahnya kualitas lulusan peserta didik, relevansi dan rendahnya daya saing lulusan lembaga pendidikan dan rendahnya kualitas tenaga pendidik, Ketiga, masih lemahnya manajemen pelayanan pendidikan yang ditandai dengan tata kelola dan tingkat akuntabilitas yang belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sasaran pembangunan yang ingin dicapai di tahun 2014 adalah: meningkatnya mutu pendidikan dan pemerataan akses serta kesempatan belajar untuk pendidikan dasar dan menengah yang didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang memenuhi standar nasional, peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan sistem pendidikan yang baik Untuk itu strategi yang akan dilakukan adalah: 1. Pemerataan dan perluasan akses pendidkan dengan mengembangkan penyediaan fasilitas pendidikan yang fokus serta mampu mengembangkan daya pikir dan kreatifitas peserta didik. 2. Dalam hal peningkatan mutu, relevansi dan daya saing perlu dilakukan strategi-strategi antara lain : a. menciptakan kurikulum dan bahan ajar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan dengan aplikasi yang mudah diserap oleh peserta didik; b. meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana penunjang pembelajaran yang bermutu; c. mengoptimalkan penelitian dan pengembangan pendidikan kearah yang lebih maju; d. meningkatkan kualitas tenaga pendidik; e. meningkatkan media pembelajaran dan penerapan budaya yang menunjang pendidikan bernuansa Islami. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 9 3. Untuk menciptakan tata kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik dapat dilakukan dengan memperkuat kelembagaan manajemen pendidikan dengan melibatkan masyarakat dan swasta. Prioritas 4 : Peningkatan Aksesibilitas dan Mutu Kesehatan, Kualitas kesehatan masyarakat sangat menentukan keberhasilan pembangunan suatu daerah, bahkan kualitas kesehatan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dapat dicapai melalui upaya peningkatan aksesibilitas terhadap sarana dan prasarana kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan. Sasaran yang diinginkan dengan peningkatan aksesibilitas dan mutu kesehatan adalah tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai yang mampu menjangkau seluruh masyarakat, meningkatnya mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan meningkatnya kualitas pelayanan dasar yang dapat diakses seluruh masyarakat melalui penyediaan tenaga medis, peralatan medis, obat-obatan yang memadai dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan, sehingga dapat berdampak terhadap kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Bireuen. Untuk itu beberapa strategi yang akan dilakukan adalah: 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan melalui perencanaan yang tepat, penempatan tenaga kesehatan dan peningkatan kapasitas yang sesuai untuk mendukung pembangunan sistem kesehatan. 2. Meningkatkan akses, jangkauan, pemerataan, efisiensi dan mutu pelayanan kesehatan. 3. Meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit serta kesehatan lingkungan termasuk penanggulangan bencana. 4. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Prioritas 5 : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi masyarakat yang merupakan salah satu prioritas pembangunan. Penguatan ekonomi rakyat menjadi prioritas dan dilakukan secara terencana dan terpadu dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 10 lokal yang berdampak signifikan terhadap percepatan perekonomian daerah dan perbaikan taraf hidup masyarakat Kabupaten Bireuen secara berkesinambungan. Percepatan pembangunan pertanian sebagai leading sector ekonomi daerah harus terus didorong. Di wilayah pesisir akan dikembangkan Program Minapolitan dan perikanan tangkap yang diharapkan berimplikasi positif terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir. Selanjutnya, akan dikembangkan pula Program Agropolitan dengan basis komoditas unggulan spesifik daerah dan karakteristik wilayah. Pengembangan ternak unggulan juga menjadi prioritas yang dilakukan secara terencana dan terpadu sehingga mendukung ketahanan pangan daerah. Dalam kaitan itu pula, guna meraih nilai tambah yang lebih besar akan dikembangkan pula industri pengolahan berbasis hasil pertanian yang didukung dengan pengembangan industri alat-alat pertanian. Melalui upaya tersebut diharapkan adanya keterkaitan yang kuat antara pertanian dan industri pengolahan, perluasan kesempatan kerja, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya pertanian, dan peningkatan pendapatan masyarakat secara berkesinambungan (income generating) dalam jangka menengah ke depan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat akan didukung pula melalui perluasan akses masyarakat gampong ke wilayah perkotaan dan membangun infrastruktur yang berkualitas. Dalam kaitan itu pula, akan terus diupayakan pembangunan jalan dan jembatan, pengembangan jaringan jalan menuju sentra-sentra produksi, rehabilitasi irigasi, serta peningkatan akses informasi dan pemasaran. Wujud dari pemberdayaan ekonomi yang berdaya saing tercermin dari peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita, pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran secara berkelanjutan, produksi dan produktivitas komoditas pangan dan pertanian yang meningkat, dan menguatnya kontribusi perdagangan dan jasa dalam struktur ekonomi daerah. Agar sasaran utama dari prioritas pemberdayaan ekonomi masyarakat, tercapai sebagaimana yang diharapkan, maka prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun 2014 ditempuh melalui beberapa kebijakan sebagai berikut: 1. Peningkatan Produksi Pertanian dan Perikanan, Arah pembangunan pertanian dan perikanan lebih difokuskan kepada Peningkatan produksi hasil komoditi unggulan daerah baik secara kuantitas, maupun kualitas. Di sektor tanaman pangan peningkatan mutu dan hasil produksi difokuskan pada komoditi padi, kedelai, dan jagung melalui perluasan areal tanam, optimalisasi lahan, modernisasi alsintan, penggunaan bibit unggul, pengaturan jarak tanam, pengolahan tanah dan pemanfaatan pupuk organik, optimalisasi sumber air untuk pengairan, penaggulangan hama dan penyakit, serta penanganan pasca panen. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 11 Di sektor perikanan, peningkatan produksi diarahkan kepada upaya optimalisasi lahan tambak dan sumber daya perairan darat, optimalisasi sumber benih dan bibit ikan unggul, penyediaan pakan, penyediaan dan pengembangan sarana pengawetan dan pengolahan hasil ikan. Dibidang perkebunan sasaran utama adalah pemeliharaan dan rehabilitasi areal perkebunan rakyat, pengembangan perkebunan rakyat komoditi unggulan tujuan ekspor, peningkatan mutu produk olahan. Dibidang peternakan sasarannya adalah meningkatkan jumlah populasi ternak besar melalui sistem Inseminasi Buatan (IB) dan pengembangan padang pengembalaan, meningkatkan produksi telur untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain, penyediaan pakan dan pengembangan hijauan makanan ternak (HMT), dan penanggulangan penyakit ternak. 2. Pembangunan serta Peningkatan Sarana dan Prasarana Ekonomi Publik Sasaran pembangunan serta peningkatan sarana dan prasarana ekonomi publik terutama ditujukan untuk sarana dan prasarana yang harus disediakan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan akses dan fasilitas bagi masyarakat untuk berusaha. Beberapa sarana yang mendukung peningkatan ekonomi publik antara lain; pengembangan jalan usaha tani, jalan akses produksi, jaringan irigasi tingkat usaha tani, pasar induk, pasar tradisional, pasar kuliner, pasar hewan, pasar ikan, pusat promosi kerajinan, rumah potong hewan, pelabuhan perikanan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan fasilitasi Kawasan Industri. 3. Peningkatan kapasitas tenaga Penyuluh, petani dan Kelembagaannya. Meningkatnya kapasitas sumberdaya penyuluhan merupakan pendorong utama dalam percepatan aplikasi teknologi termasuk inovasi baru di bidang pertanian dan perikanan. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan malalui peningkatan sarana penyuluhan dan SDM penyuluh serta peningkatan mutu dan frekwensi kegiatan penyuluhan. Penguatan kelembagaan petani juga merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan kegiatan penyuluhan, dimana penguatan kelembagaan petani lebih diarahkan kepada kemampuan manajerial kelembagaan, memberi pegetahuan tentang pemanfaatan lembaga permodalan (Bank maupun non Bank), memperkuat sistem dan jaringan pemasaran lingkup tani dan nelayan. Prioritas 6 : Pengembangan Infrastruktur, Sasaran pengembangan infrastruktur difokuskan pada peningkatan akses dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung pertumbuhan ekonomi melalui LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 12 pengembangan jaringan jalan dan jembatan, ketersediaan air bersih, irigasi dan jaringannya, pengembangan sarana dan prasana pertambangan, pengembangan sarana perhubungan serta peningkatan kualitas lingkungan hidup. Sasaran pembangunan pada tahun 2014 ditempuh melalui beberapa kebijakan sebagai berikut : 1. Perencanaan tata ruang diarahkan untuk melahirkan qanun Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bireuen sebagai pedoman di dalam pengembangan wilayahnya yang berkelanjutan. 2. Pembangunan jalan dan jembatan diarahkan untuk meningkatkan prasarana transportasi darat secara terpadu pada ruas jalan strategis menuju sentra-sentra produksi untuk mendukung pengembangan wilayah. 3. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong dilaksanakan untuk dapat dan mampu mengatasi genangan di lingkungan permukiman yang akhirnya dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. 4. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan diarahkan untuk mempertahankan kualitas jalan dan jembatan yang telah ada melalui rehabilitasi prasarana transportasi darat yang rusak. 5. Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelayanan air minum, tempat pembuangan akhir dan tersedianya sarana dan prasarana persampahan 6. Pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh diarahkan adalah dalam rangka penyusunan database perencanaan pengembangan wilayah, khususnya pada daerah-daerah sentra produksi yang strategis. 7. Pembangunan infrastruktur perdesaan diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan umum infrastruktur dasar dan pembangunan sarana dan prasarana ibadah, pendidikan di perdesaan. 8. Pembangunan rumah sehat sederhana diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu/dhuafa. 9. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan irigasi lainnya diarahkan terutama untuk mengembangkan jaringan irigasi baru untuk pemenuhan air bagi areal persawahan, pemelihaaran dan optimalisasi jaringan irigasi yang telah dibangun, dan pengelolaan sumberdaya air untuk irigasi melalui pemberdayaan petani pemakai air (P3A) Keujruen Blang. 10. Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau, dan sumber daya air lainnya diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi irigasi melalui LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 13 pembangunan embung, waduk dan situ serta melaksanakan rehabilitasi/pemeliharaan bangunan penampung air yang telah dibangun. 11. Pembangunan fasilitas perhubungan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan transportasi darat yang memenuhi standar pelayanan minimal. 12. Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) diarahkan untuk tersedianya RTH khususnya di perkotaan dengan melakukan penghijauan dilahan-lahan kritis. 13. Pembinaan dan pengawasan pertambangan dilaksanakan dengan melakukan pengawasan izin usaha pertambangan baik yang masih eksplorasi maupun yang telah beroperasi produksi, penertiban dan inventarisasi usaha pertambangan tanpa izin. Prioritas 7 : Kelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Kebencanaan yang Terpadu, Konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup yang adapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakay yang berkelanjutan disertai dengan dengan penguasaan dan pengelolaan resiko bencana untuk mengantisipasi perubahan iklim, dengan indikator: 1. Meningkatnya kualitas lingkungan; dan 2. Berkurangnya daerah yang rawan bencana. Prioritas 8 : Keberlanjutan Perdamaian, Sasaran yang diharapkan dari Keberlanjutan Perdamaian adalah sebagai berikut; 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perdamaian; 2. Terbangunnya kerjasama lintas sektor dalam menjaga keamanan dan perdamaian; 3. Terwujudnya supremasi hukum yang berkeadilan; 4. Meningkatnya eksistensi kelembagaan adat dalam mendukung perdamaian dan berperan strategis dalam pembangunan daerah. Program prioritas dan sasaran pembangunan Tahun 2013 sebagaimana diterangkan pada RKPD Kabupaten Bireuen Tahun 2012 masih berdasarkan pada 5 (lima) prioritas Pembangunan yang termuat dalam visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Periode kemimpinan sebelumnya yaitu : 1. Peningkatan aksebilitas dan mutu pendidikan. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 14 2. Peningkatan dan aksebilitas dan mutu kesehatan. 3. Pemberdayaan Ekonomi masyarakat dan penanggulangan kemiskinan . 4. Penciptaan Pemerintahan yang baik dan bersih. 5. Pengembangan Infrastruktur. Hal ini dikarenakan hingga selesainya penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2013, pemilihan Kepala Daerah yang baru masa bakti 2012-2017 belum selesai. Adapun rincian Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Bireuen Tahun 2013 dapat di lihat pada matrik berikut ini : Tabel 2.1 MATRIK PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2013 1. Peningkatan Aksesibilitas Dan Mutu Pendididkan SKPD Yang Melaksanakan Dinas Pendidikan Nama Program dan Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kebudayan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kantor Arsip dan Perpustakaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar SembilanTahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Pengembangan Nilai Budaya 2. Peningkatan Aksesibilitas dan Mutu Kesehatan SKPD Yang Melaksanakan Nama Program Dinas Kesehatan dan RSU. Dr. Fauziah Dinas Kesehatan dan RSU. Dr. Fauziah Program Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 15 Dinas Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas, Pustu serta jaringannya Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Jiwa/Paru Program Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Jiwa/Paru Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan RSU. Dr. Fauziah RSU. Dr. Fauziah RSU. Dr. Fauziah 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan SKPD Yang Melaksanakan Nama Program Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Dinas Kelautan dan Perikanan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Program Peningkatan Produksi Hasil Pertanian Program Peningkatan Pelayanan Prima Pada Masyarakat Peternakan Program Peningkatan Produksi Peternakan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Program Pembangunan Jalan Produksi Perkebunan Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Program Pengembangan Perikanan LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 16 Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Masyarakat Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasran Hasil Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Pengembangan Perikanan Budidaya Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Pottensial Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pengembangan Kawasan Transmigrasi Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Program Peningkatan Budaya Kelautan Wawasan Maritim Kepada Masyarakat Program Pengembangan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar Program Pengembangan SDM dan Penyuluhan Perikanan Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Program Keluarga Harapan Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Program Peningkatan Pembangunan dan Rehab Pasar Tradisional Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo Program Pemberdayaan Penyandang Cacat Program Pemberdayaan Lansia Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 17 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Sejahtera (PMKS) Program Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Hubungan Tenaga Kerja Program Pengembangan Kawasan Transmigrasi Lokal (Translok) Program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan Program Pengembangan Seni dan Budaya Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program Penguatan Kelembagaan Pengaruhutamaan Gender Program Keluarga Berencana 4. Penciptaan Pemerintahan yang Baik dan Bersih SKPD Yang Melaksanakan Nama Program Seluruh SKPK Seluruh SKPK Seluruh SKPK Bagian Hubungan Masyarakat Seluruh SKPK Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Program Peningkatan Kapasitas Sumber LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 18 Inspektorat Sekretariat Daerah Dinas Pengelola Keuangan dan kekayaan Daerah Sekretariat Daerah Sekretariat Daerah Bappeda Sekretariat DPRK Bappeda Bagian Kesbang Pol dan Linmas Bagian Kesbang Pol dan Linmas Bagian Kesbang Pol dan Linmas Daya Aparatur Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah Program Peningkatan Pelayanan Hukum Program Pembinaan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Pembinaan Kelembagaan dan Penunjang Penyelenggara Pemerintah Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, dan Pemanfaatan Tanah Program Pengembangan Data dan Informasi Program Peningkatan Kapasitas Lembaga DPRD Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 5. Pengembangan Infrastruktur SKPD Yang Melaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Dinas Perhubungan Nama Program Program Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan Program Pengembangan Daerah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pembangunan dan Peningkatan Jalan Program Pembangunan dan Peningkatan Jembatan Program Pemeliharaan Jalan Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa & Jaringan Lainnya Program Pengendalian Banjir Program Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau & Sumber Daya Air Lainnya Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pembangunan Prasarana dan LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 19 Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Fasilitas Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kenderaan Bermotor Program Pengembangan Komunikasi Informasi dan Media Massa Program Pengkajiaan dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi Program Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Program Perlindungan dan Konservasi SDA Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Pengendalian Polusi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Program Pendidikan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran Program Pengendalian Banjir Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen 2013 Pemerintah kabupaten Bireuen telah mengupayakan agar pelaksanaan kelima program prioritas tersebut di atas dapat dilaksanakan secara bersamaan, karena pada dasarnya merupakan suatu program yang komprehensif dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. LKPJ Bupati Bireuen Tahun Anggaran 2013 II - 20