Elektronika analog dan digital

advertisement
Elektronika analog dan digital
Menerapkan Teori Kelistrikan
HOME
PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI
Dasar Kejuruan
Level I ( Kelas X )
Level III ( Kelas XII )
Level II ( Kelas XI )
2
3
Menerapkan teknik
teknik elektronika
elektronika
Menerapkan
analog dan
dan digital
digital dasar
dasar
analog
Melakukan instalasi perangkat
jaringan lokal (Local Area
Network)
Melakukan instalasi perangkat
jaringan berbasis luas (Wide Area
Network)
Melakukan instalasi
sistem operasi dasar
Menerapkan fungsi
peripheral dan instalasi PC
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC yang
tersambung jaringangnosis
Mendiagnosis permasalahan perangkat
yang tersambung jaringan berbasis
luas (Wide Area Network)
Menerapkan K 3 LH
Mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC dan
periferal
Melakukan perbaikan dan/ atau
setting ulang koneksi jaringan
an
Membuat desain sistem
keamanan jaringan
Melakukan perbaikan dan/
atau setting ulang sistem PC
Melakukan instalasi sistem operasi
jaringan berbasis GUI (Graphical User
Interface) dan Text
Melakukan perbaikan dan/ atau setting
ulang koneksi jaringan berbasis luas
(Wide Area Network)
Merakit Personal
Komputer
1
Melakukan perbaikan periferal
Melakukan perawatan PC
Melakukan instalasi sistem operasi
berbasis graphical user interface (GUI)
dan command line interface (CLI)
Mengadministrasi server
dalam jaringan
Merancang bangun dan
menganalisa Wide Area
Network
Merancang web data base
untuk content server
Melakukan instalasi software
Lulus
Tujuan Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Modul 1
Menerapkan teori kelistrikan.
Mengenal komponen elektronika.
Mengunakan komponen elektronika.
Menerapkan konsep elektronika digital.
Menerapkan sistem bilangan digital.
Menerapkan elektronika digital untuk
komputer
Elektronika analog dan digital
Hukum Listrik dan Ohm
•
•
•
•
•
Modul 1
Ada 4 bagian dasar dari listrik :
Voltage / Tegangan (V)
Current/ Arus (I)
Power/Tenaga (P)
Resistance/ Hambatan (R)
Elektronika analog dan digital
Pengertian
• Tegangan, arus, tenaga dan hambatan adalah bagian
elektronik yang harus diketahui teknisi :
• Tegangan adalah ukuran dari tenaga yang dibutuhkan
untuk mendorong elektron untuk mengalir dalam suatu
rangkaian
• Tegangan diukur dalam Volt (V). Power supply Komputer
biasanya menghasilkan tegangan yang berbeda
• Arus adalah ukuran dari sejumlah elektron yang
bergerak dalam suatu rangkaian
• Arus diukur dalam Ampere (A). Power supplies komputer
menghantarkan arus untuk beberapa tegangan output
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Tenaga adalah ukuran dari tekanan yang dibutuhkan
untuk mendorong elektron mengalir pada rangkaian
yang disebut dengan tegangan, perkalian angka dari
elektron yang mengalir dalam rangkaian disebut
dengan arus. Ukurannya disebut dengan Watt(W).
Power supply komputer dikur dalam watt.
• Resistatan adalah hambatan arus yang mengalir dalam
suatu rangkaian, yang diukur delam OHM. Hambatan
yang kecil mengalirkan banyak arus dan tenaga yang
mengalir dalam suatu ragkaian. Skring yang baik adalah
yang memiliki hambatan kecil atau ukurannya hampir
sama dengan 0 Ohm
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Terdapat dasar equation yang menyatakan
bagaimana tiga hal yang berkaitan satu sama
lain. Ia menyatakan bahwa tegangan yang sama
dengan saat ini dikalikan dengan perlawanan.
Hal ini dikenal sebagai Hukum Ohm.
V = IR
Dalam sebuah sistem listrik, daya (P) sama
dengan tegangan dikalikan dengan saat ini.
P = VI
Dalam sebuah sirkuit listrik, meningkatkan yang
sekarang atau akan menghasilkan tegangan
listrik tinggi.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Sebagai contoh tentang bagaimana ini
bekerja, bayangkan sederhana sirkuit
yang memiliki 9 V dop ketagihan sampai
9-V baterai. Kuasa output dari dop adalah
100-W. Menggunakan persamaan di atas,
kita dapat menghitung berapa sekarang di
amps akan diminta untuk mendapatkan
100-W dari ini 9-V bohlam.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
• P = 100 W
V=9V
I= 100 W / 9 V = 11/11 A
Apa yang terjadi jika baterai V-12 dan 12-V dop
digunakan untuk mendapatkan daya dari 100 W?
100 W / 12 V = 8,33 amps
Sistem ini menghasilkan daya yang sama, tetapi dengan
kurang saat ini.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Komputer biasanya menggunakan pasokan
listrik mulai dari 200-W-500 W. Namun,
beberapa komputer mungkin harus 500 W-800W pasokan listrik. Ketika membangun sebuah
komputer, memilih listrik dengan daya cukup
wattage ke semua komponen. Memperoleh
informasi untuk wattage komponen dari
pabriknya dokumentasi. Ketika memutuskan
pada power supply, pastikan untuk memilih
power supply yang memiliki daya lebih dari
cukup untuk saat ini komponen.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
Mengenal dan menggunakan komponen Elektronika
HOME
Pengenalan Komponen Elektronika
• Resistor
• Di pasaran terdapat berbagai jenis resistor, dapat digolongkan
menjadi dua macam ialah resistor tetap yaitu resistor yang nilai
tahanannya tetap dan ada yang bisa diaturatur dengan tangan, ada
juga yang perubahan nilai tahanannya diatur automatis oleh cahaya
atau oleh suhu.
• Resistansi resistor biasanya dituliskan dengan kode warna yang
berbentuk budaran bundaran atau bisa juga gelang warna. Adapun
satuan yang digunakan adalah OHM (Ω). Kecuali besarnya
resistansi, suatu resistor ditandai dengan toleransinya, juga berupa
gelang warna yang dituliskan setelah tanda resistansi.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Tabel Warna Resistor
Perhitungan Warna Gelang
Contoh :
• Sebuah resistor dengan 4 gelang. Gelang pertama
cokelat,gelang kedua cokelat, gelang ketiga orange dan
gelang keempat emas. Tentukan nilai tahanan resistor !
Nilai Resistor tersebut :
• Gelang 1 (cokelat) =1; Gelang 2(cokelat) =1; Gelang
3(orange) = 103 ; Gelang 4 (emas) = 5 %
• Sehingga nilai tahanan resistor adalah 11 x 103 Ω ± 5 %
= 11000 Ω ± 5 % atau 11 KΩ dengan toleransi 5 %
• Resistor Variable (VR)
• Nilai resistansi resistor jenis ini dapat diatur
dengan tangan, bila pengaturan dapat dilakukan
setiap saat oleh operator (ada tombol pengatur)
dinamakan potensiometer dan apabila
pengaturan dilakukan dengan obeng dinamakan
trimmer potensiometer (trimpot). Tahanan dalam
potensiometer dapat dibuat dari bahan carbon
dan ada juga dibuat dari gulungan kawat yang
disebut potensiometer wirewound. Untuk
digunakan pada voltage yang tinggi biasanya
lebih disukai jenis wirewound.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Resistor Peka Suhu dan Resistor Peka
Cahaya
• Nilai resistansi thermistor tergantung dari suhu.
Ada dua jenis yaitu NTC (negative temperature
coefficient) dan PTC (positive temperature
coefficient). NTC resistansinya kecil bila panas
dan makin dingin makin besar. Sebaliknya PTC
resistensi kecil bila dingin dan membesar bila
panas.
• Ada lagi resistor jenis lain ialah LDR (Light
Depending Resistor) yang nilai resistansinya
tergantung pada sinar / cahaya.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Kapasitor (Kondensator)
• Kapasitor dapat menyimpan muatan listrik, dapat meneruskan
tegangan bolak balik (AC) akan tetapi menahan tegangan DC,
besaran ukuran kekuatannya dinyatakan dalam FARAD (F). Dalam
radio, kapasitor digunakan untuk:
• 1.Menyimpan muatan listrik 2.Mengatur frekuensi 3.Sebagai filter
4.Sebagai alat kopel (penyambung)
• Berbagai macam kapasitor digunakan pada radio, ada yang
mempunyai kutub positif dan negatif disebut polar . Ada pula yang
tidak berkutub, biasa di sebut non-polar. Kondensator elektrolit atau
elco dan tantalum adalah kondensator polar. Kondensator dengan
solid dialectric biasanya non polar, misalnya keramik, milar, silver
mica, MKS (polysterene), MKP (polypropylene), MKC
(polycarbonate), MKT (polythereftalate) dan MKL (cellulose acetate).
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Gambar Capasitor
Kapasitor
Kondensator
Tabel warna Capasitor
• Kapasitor Variable (VARCO)
• Nilai kapasitansi jenis kondensator ini
dapat diatur dengan tangan, bila
pengaturan dapat dilakukan setiap saat
oleh operator (ada tombol pengatur)
dinamakan Kapasitor Variabel (VARCO)
dan apabila pengaturan dilakukan dengan
obeng dinamakan kapasitor trimmer.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Kumparan (Coil)
• Coil adalah suatu gulungan kawat di atas
suatu inti. Tergantung pada kebutuhan,
yang banyak digunakan pada radio adalah
inti udara dan inti ferrite. Coil juga disebut
inductor, nilai induktansinya dinyatakan
dalam besaran Henry (H).
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Transformator (Trafo)
• Transformator adalah dua buah kumparan yang
dililitkan ada satu inti, inti bisa inti besi atau inti
ferrite. Ia dapat meneruskan arus listrik AC dan
tidak dapat untuk digunakan pada DC.
Kumparan pertama disebut primer ialah
kumparan yang menerima input, kumparan
kedua disebut sekunder ialah kumparan yang
menghasilkan output.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Integrated Circuit
Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah
suatu rangkaian elektronik yang dikemas
menjadi satu kemasan yang kecil.
Beberapa rangkaian yang besar dapat
diintegrasikan menjadi satu dan dikemas
dalam kemasan yang kecil. Suatu IC yang
kecil dapat memuat ratusan bahkan ribuan
komponen.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Matematika era Digital
• Istilah yang terkait dengan pengukuran
– Ketika bekerja dalam industri komputer, penting untuk
memahami istilah yang digunakan. Apakah membaca spesifikasi
tentang sebuah sistem komputer, atau berbicara dengan teknisi
komputer yang lain, ada kamus terminology/istilah yang lebih
besar yang harus yang diketahui. Teknisi harus mengetahui
istilah-istilah berikut:
– bit- Unit data yang paling kecil di dalam sebuah komputer. Bit
dapat mengambil nilai satu atau nol. Bit adalah format biner di
mana data diproses oleh komputer.
– byte- Suatu satuan ukur yang digunakan untuk menguraikan
ukuran suatu data file, jumlah ruang suatu disk atau media
penyimpanan lainnya, atau jumlah data yang sedang dikirimkan
kepada suatu jaringan. Satu byte terdiri dari delapan bit data.
– nibble- Separuh byte atau empat bit.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• kilobyte ( KB)- 1024, atau kira-kira 1000bytes.
• kilobytes per detik ( kBps)- Sebuah pengukuran jumlah
data yang ditransfer pada sebuah koneksi seperti pada
sebuah koneksi jaringan. kBps adalah tingkat transfer
data kira-kira 1,000 bytes per detik.
• kilobit ( Kb)- 1024, atau kira-kira 1000, bit.
• kilobits per detik ( kbps)- Suatu pengukuran jumlah
transfer data pada sebuah koneksi seperti sebuah
koneksi jaringan. kbps adalah tingkat transfer data,kirakira 1,000 bit per detik.
• megabyte ( MB)- 1,048,576 bytes, atau kira-kira
1,000,000 bytes.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
•
•
•
•
Modul 1
megabytes per detik ( MBPS)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer
data pada sebuah koneksi seperti seperti pada sebuah koneksi jaringan.
MBPS adalah tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bytes atau 106
kilobytes per detik.
megabits per detik ( Mbps)- Suatu pengukuran umum jumlah transfer data
pada sebuah koneksi seperti pada sebuah koneksi jaringan. Mbps adalah
tingkatan transfer data kira-kira 1,000,000 bit atau 106 kilobits per detik.
CATATAN:
Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb Dan MB
dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes, sedangkan sebuah
huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang sama, pengali lebih besar dari
satu ditulis dengan huruf besar dan pengali kurang dari satu adalah huruf
kecil. Sebagai contoh, M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan
kalkulasi kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi
yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software modem
pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada ukuran kilobits per
detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser yang canggih menampilkan
kecepatan download-file pada ukuran kilobytes per detik. Oleh karena itu,
kecepatan download dengan koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum
pada 5.76-kBps.
Elektronika analog dan digital
• CATATAN:
• Suatu kesalahan umum adalh kebingungan antara KB dengan Kb
Dan MB dengan Mb. huruf beesar A dan B menandai bytes,
sedangkan sebuah huruf kecil b menandai bit. dengan cara yang
sama, pengali lebih besar dari satu ditulis dengan huruf besar dan
pengali kurang dari satu adalah huruf kecil. Sebagai contoh,
M=1,000,000 Dan m=0.001. ingat untuk melakukan kalkulasi
kelayakan/kesesuaian ketika membandingkan kecepatan transmisi
yang diukur KB dengan yang diukur Kb. Sebagai contoh, software
modem pada umumnya menunjukkan kecepatan koneksi pada
ukuran kilobits per detik, seperti 45 kbps. Bagaimanapun, browser
yang canggih menampilkan kecepatan download-file pada ukuran
kilobytes per detik. Oleh karena itu, kecepatan download dengan
koneksi 45-kbps akan menjadi maksimum pada 5.76-kBps.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
•
•
•
•
•
•
•
Modul 1
Di dalam praktek nyata, kecepatan download dari sebuah koneksi dialup
tidak bisa menjangkau 45 kbps karena factor lain yang
mengkonsumsi/memakai luas ruang/bidang pada waktu yang sama saat
download itu. Teknisi harus mengetahui istilah yang berikut:
hertz ( Hz)- Sebuah satuan ukur frekwensi. Itu adalah tingkat perubahan
status, atau peredaran, di dalam gelombang suara, arus bolak-balik, atau
bentuk lain gelombang siklis. Hertz sama artinya dengan siklus per detik,
dan digunakan untuk mengukur kecepatan suatu mikro prosesor komputer.
megahertz ( MHZ)- Satu juta siklus/putaran per detik. Ini adalah sebuah
ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip .
gigahertz ( GHZ)- Satu milyar (Am.) siklus per detik. Ini adalah sebuah
ukuran umum kecepatan sebuah pemrosesan chip.
CATATAN:
processor PC menjadi lebih cepat seiring berjalannya waktu. Mikro
prosesor yang digunakan PC tahun 1980 berjalanr dibawah 10 MHZ, dan
PC IBM yang asli adalah 4.77 MHZ. Di awal tahun 2000, kecepatan
processor PC mendekati 1 GHZ, dan mendekati 3.0 GHZ mulai tahun
2002.
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
Mengenal konsep Elektronika analog dan digital
HOME
Sistem digital dan analog
• Variabel-variabel yang menandai suatu
sistem analog mungkin mempunyai jumlah
nilai tak terbatas. Sebagai contoh,
tangan/penunjuk pada bagian depan jam
analog mungkin menunjukkan waktu yang
tak terbatas pada hari itu. Gambar
menunjukkan sebuah diagram
isyarat/sinyal analog.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Sinyal analog
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Sinyal Digital
• Variabel yang menandai sistem digital
menempati jumlah tetap dari nilai-nilai yang
terpisah. Didalam perhitungan biner, seperti
yang digunakan didalam komputer, hanya dua
nilai yang diijinkan. Nilai-Nilai ini adalah 0 dan 1.
Komputer Dan modems kabel adalah contoh
dari alat digital. Gambar menunjukkan sebuah
diagram sinyal digital.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Signal Digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
Menerapkan Sistem bilangan digital
HOME
Gerbang Logika Boolean
•
•
•
•
•
•
•
Modul 1
Komputer dibangun/disusun dari berbagai jenis sirkuit elektronik. Sirkit ini
tergantung pada apa yang disebut pintu logika DAN/AND, ATAU/OR,
BUKAN/NOT, dan MAUPUN/NOR. Logic gates ini ditandai oleh bagaimana
mereka bereaksi terhadap isyarat yang masuk.. gambar menunjukkan logic
gates dengan dua masukan. " X" dan " y" yang mewakili data masukan, dan
" f" mewakili keluaran/hasil. Pikirkan tentang 0 ( nol) mewakili "
mati/keluar(off)" dan 1 mewakili " hidup/menyala (On)".
Hanya ada tiga fungsi utama logika/logic. yaitu DAN, ATAU, dan
BUKAN(And,Or,Not):
AND gates- Jika masukan batal/mulai(Off), keluaran juga batal/mulai(Off).
OR gates- Jika masukan On, keluaran juga On.
NOT gates- Jika masukan On, keluarannya batal/mulai/Off. Yang
sebenarnya adalah kebalikannya.
NOR gates adalah suatu kombinasi dari OR dan NOT dan seharusnya tidak
disajikan sebagai gates utama. Sebuah NOR gates bertindak jika masukan
On, keluarannya Off.
Tabel kebeneran ditampilkan dibawah ini dengan berbagai kombinasi
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Sistim desimal Dan Sistem angka biner
 Sistim desimal, atau 10 angka dasar, adalah sistem
angka yang digunakan tiap hari untuk melakukan
penghitungan matematika, seperti menghitung
perubahan, mengukur, menyatakan waktu, dan
seterusnya. Sistim angka desimal menggunakan
sepuluh digit yang mencakup 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan
9.
 Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem angka yang
menggunakan dua digit/angka untuk menyatakan semua
jumlah kwantitatip. Digit yang digunakan dalam sistem
binari adalah 0 dan 1. contoh sebuah angka biner
adalah 1001110101000110100101.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Sistim desimal dan Sistem angka biner
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Binary , atau berdasar 2/basis 2, sistem
angka yang menggunakan dua digit/angka
untuk menyatakan semua jumlah
kwantitatip. Digit yang digunakan dalam
sistem binari adalah 0 dan 1. contoh
sebuah angka biner adalah
1001110101000110100101.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Konsep penting yang lain saat bekerja dengan bilangan biner/binari
adalah kedudukan angka-angka itu. Angka 20 dan 23 adalah contoh
angka-angka yang ditulis berdasarkan kedudukannya. Contoh ini
diucapkan " dua ke nol" dan " dua ke tiga". kedudukan adalah
jumlah suatu angka jika harus dikalikan dengan dirinya sendiri.
Sebagai contoh, 20= 1, 21= 2, 22= 2 x 2= 4, 23= 2 x 2 x 2= 8.
Pengambilan kedudukan biasanya dikacaukan dengan perkalian
sederhana Sebagai contoh, 24 tidaklah sepadan dengan 2 x 4= 8.
Bagaimanapun, 24 adalah sama dengan 2 x 2 x 2 x 2= 16.
• Penting untuk mengingat peran angka 0. Tiap-Tiap sistem angka
menggunakan angka 0. Bagaimanapun, perhatikan bahwa kapan
saja muncul angka 0 pada sisi kirisebuah deretan angka, 0 dapat
dihilangkan tanpa mengubah nilai/jumlah deretan itu. Sebagai
contoh, pada angka 10, 02947 adalah sama dengan 2947. pada
angka 2, 0001001101 sama dengan 1001101. Kadang-Kadang
orang-orang memasukkan 0 pada sisi kiri sisi suatu nomor/jumlah
untuk menekankan " tempat" yang tidak diwakili/diisi.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Pada dasar 10(puluhan), kedudukan sepuluh digunakan. Sebagai
contoh, 23605 berarti 2 x 10,000+ 3 x 1000+ 6 x 100+ 0 x 10+ 5 x 1.
• Catat bahwa 100= 1, 101= 10, 102= 100, 103= 1000, dan 104=
10,000.
• PERHATIAN:
• Walaupun 0 x 10= 0, jangan meniggalkannya di luar persamaan itu.
Jika itu dihilangkan, dasar tempat 10(puluhan) akan bergeser ke
sebelah kanan dan menghasilkan jumlah 2,365= 2 x 1,000+ 3 x
100+ 6 x 10+ 5 x 1 sebagai ganti 23,605. Sebuah 0 di dalam sebuah
nomor/jumlah seharusnya tidak pernah diabaikan. Bagaimanapun,
nilai sebuah jumlah tidaklah dipengaruhi dengan menambahkan nol
ke permulaan, atau dengan pengabaian nol yang adalah pada
permulaan jumlah itu. Sebagai contoh, 23,605 dapat juga ditulis
0023605.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Merubah desimal ke biner
• Lebih dari satu metode untuk mengkonversi
bilangan biner. Satu metoda diungkapkan di sini.
Bagaimanapun, siswa bebas untuk
menggunakan metoda lain jika itu lebih mudah
• Untuk mengkonversi sebuah jumlah desimal ke
biner, pertama temukan kedudukan yang paling
besar dari 2 yang akan " cocok" ke dalam jumlah
desimal.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Gunakan table seperti pada Gambar untuk mengkonversi jumlah
desimal 35 itu ke dalam biner:
26, atau 64, adalah lebih besar dari 35. tempatkan angka 0 pada kolom.
25, atau 32, lebih kecil dibanding 35. tempatkan angka 1 pada kolom. Kalkulasi
berapa banyak angka yang tersisa dengan pengurangan 32 dari 35. Hasil adalah
3.
24, atau 16, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom.
23, atau 8, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom.
22, atau 4, adalah lebih besar dari 3. tempatkan angka 0 pada kolom.
21, atau 2, lebih kecil dibanding 3. tempatkan angka 1 pada kolom. Kurangi 2 dari
3. Hasil adalah 1.
20, atau 1, ;sama dengan 1. Nempatkan angka 1 pada kolom.
Persamaan biner dari jumlah desimal 35 adalah 0100011. Dengan mengabaikan
0 yang pertama, angka biner dapat ditulis 100011
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• basis 16, atau hexadecimal, adalah sistem angka yang sering
digunakan ketika bekerja dengan komputer karena dapat
digunakan untuk menghadirkan jumlah dalam format yang lebih
menarik.
• Komputer melakukan perhitungan biner. Bagaimanapun, ada
beberapa hal ketika sebuah keluaran biner komputer dinyatakan
dalam hexadecimal, untuk membuat lebih mudah dibaca. satu cara
agar komputer dan software menyatakan keluaran hexadecimal
adalah dengan menggunakan "0x" di depan jumlah hexadecimal.
Kapan saja " 0x" digunakan, ;jumlah yang dikeluarkan adalah suatu
jumlah hexadecimal. Sebagai contoh, 0x1234 berarti 1234 pada
basis 16. Ini akan secara khusus ditemukan dalam bentuk sebuah
daftar konfigurasi.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Basis 16 menggunakan 16 angka untuk
menyatakan jumlah kwantitatip. Karakter ini
adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E,
dan F. " A" menghadirkan jumlah sistim desimal
itu 10, " B" mewakili 11, " C" mewakili 12, " D"
mewakili 13, " E" mewakili 14, dan " F" mewakili
15. Contoh angka-angka hexadecimal adalah
2A5F, 99901, FFFFFFFF, dan EBACD3. Jumlah
Hexidecimal B23Cf;sama dengan 730,063
dalam format sistim desimal seperti ditunjukkan
Gambar.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Biner ke heksa desomal
• konversi biner Ke hexadecimal sebagian besar adalah tidak rumit.
pertama Amati bahwa 1111 yang biner adalah F di dalam
hexadecimal seperti ditunjukkan Gambar. Juga, 11111111 yang biner
adalah FF di dalam hexadecimal. Satu fakta bermanfaat ketika
bekerja dengan dua sistem angka ini adalah karena satu karakter
hexadecimal memerlukan 4 bit, atau 4 digit biner, untuk diwakili
oleh biner.
• Untuk mengkonversi sebuah biner ke hexadecimal, pertama bagi
angka itu ke dalam empat kelompok bit pada waktu yang sama,
mulai dari kanan. Kemudian mengkonversi masing-masing
kelompok ke dalam hexadecimal. Metoda ini akan menghasilkan
sebuah jumlah hexadecimal yang sama dengan biner,
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
• Sebagai contoh, lihatlah jumlah biner ini
11110111001100010000. pecahlah ke dalam
empat kelompok empat bit untuk menghasilkan
1111 0111 0011 0001 0000. jumlah biner ini
setara dengan F7310 didalam hexadecimal,
yang mana lebih mudah untuk dibaca.
• Sebagai contoh lain, jumlah biner 111101
dikelompokkan menjadi 11 1101. Karena
kelompok yang pertama tidak berisi 4 bit, itu
harus " diisi/ditutupi" dengan 0 untuk
menghasilkan 0011 1101. Oleh karena itu,
persamaan hexadecimal adalah 3D.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
konversi Hexadecimal ke biner
•
Modul 1
Gunakan metoda seperti pada bagian sebelumnya
untuk mengkonversi angka-angka dari hexadecimal ke
biner. Konversi masing-masing hexadecimal digit/angka
individu ke biner, dan kemudian deretkan menjadi datu
hasil-hasilnya.]. Bagaimanapun, berhati-hatilah untuk
mengisi masing-masing tempat biner dengan angka
hexadecimal. Sebagai contoh, menghitung jumlah
hexadecimal FE27. F 1111, E adalah 1110, 2 adalah 10
atau 0010, dan 7 0111. Oleh karena itu, jawaban di
dalam biner adalah 1111 1110 0010 0111, atau
1111111000100111
Elektronika analog dan digital
Konversi heksa ke biner
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Mengkonversi ke dasar/basis apapun
• Kebanyakan orang-orang sudah tahu bagaimana cara
lakukan konversi angka/jumlah. Sebagai contoh,
mengkonversi inci ke yard. pertama Bagi banyaknya inci
dengan 12 untuk menentukan banyaknya kaki. Sisa
adalah banyaknya inci yang tersisa. berikutnya Bagi
banyaknya kaki dengan 3 untuk menentukan banyaknya
yard. Sisanya adalah banyaknya kaki. Teknik yang sama
ini digunakan untuk mengubah angka-angka ke lain
basis.
• Pertimbangkan sistim desimal itu adalah dasar/basis
normal dan octal, Basis 8, adalah basis yang asing.
Untuk mengkonversi dari sistim desimal ke octal, bagi
dengan 8 berturut-turut dan catat sisa itu mulai dari awal
sampai paling belakang
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Contoh
• Konversikan jumlah desimal 1234 ke octal.
• 1234 / 8= 154 R 2 154 / 8= 19 R 2 19 / 8= 2 R 3 2 / 8= 0 R 2
• Sisa didalam order/ pekerjaan dari paling sedikit ke yang paling
penting/besar memberikan hasil oktal 2322l.
• Untuk mengkonversi balik lagi, kalikan total dengan 8 dan
menambahkan masing-masing digit berturut-turut mulai dari
nomor/jumlah yang yang paling penting.
• 2 x 8= 16 16+ 3= 19 19 x 8= 152 152+ 2= 154 154 x 8= 1232 1232+
2= 1234
• Hasil yang sama didalam konversi kebalikan dapat dicapai dengan
penggunaan kedudukan kwantitatip.
• 2 x 83+ 3 x 82+ 2 x 81+ 2 x 80= 1024+ 192+ 16+ 2= 1234.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Penggunaan kedudukan Kwantitatip untuk Mengkonversi
• Teknik serupa dapat digunakan untuk mengkonversi ke dan dari
basis apapun., dengan hanya pembagian atau perkalian oleh basis
asing/luar.
• Bagaimanapun, biner itu unik karena aneh dan bahkan dapat
digunakan untuk menentukan satuan dan nol tanpa merekam
sisa/hasil itu. meNentukan persamaan biner 1234 dalam sistim
desimal dengan hanya membagi 2 secara berturut-turut. Jika
hasilnya genap, bit dihubungkan/diberi angka O. Jika hasilnya ganjil,
digit biner diberi angka 1.
• 1234 adalah genap. Catat angka 0 pada posisi awal. 0. 1234/2= 617
adalah ganjil. Catat angka 1 pada posisi berikutnya, 10. 617/2= 308
adalah genap, 010 308/2= 154 adalah genap, 0010 154/2= 77
adalah ganjil, 10010 77/2= 38 adalah genap, 010010 38/2= 19
adalah ganjil, 1010010 19/2= 9 adalah ganjil, 11010010 9/2= 4
adalah genap, 011010010 4/2= 2 adalah genap, 0011010010 2/2= 1
adalah ganjil, 10011010010
Modul 1
Elektronika analog dan digital
 Dengan latihan, menjalankan dividen dapat dikuasai dan
bineri dapat ditulis dengan cepat.
 Catat bahwa sebuah digit hexadecimal digit adalah
suatu kumpulan dari empat bit, octal adalah sebuah
kelompok tiga digit. Kelompokkan angka dalam tigak
kelompok, dimulai dari kanan.
 010 011 010 010 = 2322 octal
 Untuk hexadecimal, golongkan angka biner itu menjadi
empat bit mulai dari kanan.
 0100 1101 0010 = 4D2 hexadecimal atau 0x4D2
 ini adalah sebuah methode cepat untuk
mengkonversikan basis apapun.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
kesimpulan
• Siswa perlu memahami istilah komputer dan
mengetahui perbedaan antara sebuah byte,
kilobyte, dan megabyte. Siswa perlu memahami
bagaimana frekwensi diukur dan perbedaan
antara Hz, MHZ, dan GHZ.
• Siswa seharusnya menggunakan metoda yang
paling efektif untuk mengkonversikan sistem
angka yang meliputi biner ke sistim desimal dan
sebaliknya, biner ke hexadecimal dan
sebaliknya. Siswa harus bisa mengidentifikasi
tempat didalam biner dan angka-angka sistim
desimal dan mengetahui nilai masing-masing.
Modul 1
Elektronika analog dan digital
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
HOME
Modul 1
Elektronika analog dan digital
Download