National Stem Cell Bank of Indonesia

advertisement
Bank Stem Sel Indonesia (BSSI)
Proposal to Set Up the Public Stem Cell Bank for RI
By Kimia Farma
Agenda
 Why Cord Blood Stem Cell Banking
 What are the government policies around the region
 Where are the public cord blood banks and their
achievements
 The importance to the people of RI
 Proposed Setup at RSCM
 How many cord blood units required
 Next Step
Apa Yang Dimaksud Stem Sel Darah Tali Pusat ?
•
Darah Tali Pusat
- Darah dari tali pusat dan plasenta
- Penuh dengan sel induk (stem sel)
(sel sumsum tulang belakang)
Sistem Transportasi Darah
Sel Darah Merah
Sel Darah Putih
Keping Darah
JaringanSel
Induk
Sistem Kekebalan Tubuh
(kelenjar getah
bening)
Stem Sel
Kelenjar lemak
Sel induk
Mesenkim
Hati
Sel tulang
•
•
•
Sel termuda
Regenerasi
Diferensiasi
Sel Otot
Sel
Syaraf
Pengobatan Penyakit Menggunakan Stem Sel
Stem sel darah tali pusat bisa
digunakan untuk mengobati lebih
daripada 75 jenis penyakit saat ini.
Statistic Sedunia – Stem Sel Semakin Digunakan
Public cord blood bank policy in USA
 In 1992, New York Blood Center established first public cord blood
bank in US.
 In 2004, US president, George Bush, allocated USD 10 million to
establish a national cord blood stem cell bank program
 In 2005, the US Congress passed the Stem Cell Research and
Therapeutics Act of 2005, allocated USD 80 million to create
national inventory of 150,000 cord blood samples.
 In 2009, the total cord blood samples stored at the national cord
blood stem cells bank is 50,000.
 The 5 main public cord blood stem cell banks in US are
LifeBankUSA, Stemcyte, NY Blood Center, LifeCord, and FamilyCord
 A total of 20 US states now legislate that health professionals must
tell pregnant women of their cord blood banking options during
their second trimester.
Bank Stem Cell Pemerintah Luar Negeri
Singapore Cord
CordBlood
BloodBank
Bank/ /SCCB
SCCB(public
(public
Singapore
bank
funded
by Singapore
Government)
bank funded
by Singapore
Government)
New Straits Times,
December 2008
Singapore Cord Blood Bank / SCCB (public
bank funded by Singapore Government)
New Straits Times,
24 July 2009
Current: 5200 units
Next 3-5 years: 10,000 units
Target 60 – 80 transplants
per year
Public Cord Blood Bank at Pusat Darah Negara, Malaysia
NST Online
28 May 2008
Malaysian Government allocated
RM 32 million (USD 10m) to setup
two public cord blood banks in
Malaysia
Embryonic stem cell not allowed,
but other form stem cell therapies
are allowed (cord blood,
peripheral blood etc)
Kebijakan
Cord Blood Stem Cell Negara lain
 Jepang
Pengobatan tradisional untuk transplantasi sumsum tulang
belakang telah digantikan dengan transplantasi darah tali pusat.
 Taiwan
Juni 2006, pengobatan dengan transplantasi darah tali pusat
dijadikan sebagai pengobatan standart / baku oleh Menteri
Kesehatan, dan juga termasuk didalam kebijakan asuransi
kesehatan.
Bagaimana penyelenggaraan layanan Bank
Stem Cell publik ?
 Donors menyumbangkan darah tali pusarnya secara gratis.
 Lakukan pemeriksaan HLA Typing, dan DNA-match untuk
transplantasi.
 Bank Stem Cell untuk publik dimanfaatkan untuk membangun
database , yang akan diregisterasi oleh organisasi international
(seperti US National Marrow Donor Program, NetCord etc)
 Jika pasien membutuhkan ,maka dilakukan pencarian sampel
yang paling cocok untuk kebutuhan transplantasi dan dapat
diberikan secara gratis.
Mengapa Indonesia harus memiliki layanan
sendiri ?
 Layanan Bank Stem Cell privat masih sangat mahal dan
terbatas
 Donor dari stem cell tulang belakang sukar diperoleh
karena cara pengambilan sakit.
 Sukar untuk memperoleh donor yang sesuai di luar negeri
karena:
 US, European banks – sulit memperoleh HLA of Caucasians
yang cocok
 Bank Stem Cell terbesar di Asia, Taiwan – mengelola
sebagian besar dari etnik China yang tidak cocok dengan
Indonesia.
 Harga mahal minimal USD20,000
Proposal
 Membangun fasilitas Bank Sel Punca yang pertama di
Indonesia- Bank Stem Sel Indonesia (BSSI)
 BSSI adalah Program Pemerintah yang pengelolaan
diserahkan kepada Kimia Farma sebagai BUMN yang
bekerjasama dengan RSCM selaku Rumah Sakit
Pendidikan dan Rujukan Nasional.
 BSSI memiliki layanan bank/laboratorium untuk publik
dan individu/privat.
 Layanan bank/laboratorium untuk kepentingan publik
akan didanai oleh pemerintah RI/Kementerian
Kesehatan sedangkan layanan individu akan didanai
oleh donor/pelanggan yang bersangkutan.
Infrastruktur yang diperlukan:
 Area dengan luas 1,500 m2
 Peralatan memenuhi persyaratan
FDA/BPOM
 Alur proses 5 track berjalan parallel
 Seluruh prosedur mengacu pada
“cord blood banking standard of
American Association of Blood Bank
(AABB)”atau yang setaraf.
 Disertifikasi dan akreditasi oleh pihak
independen
 Jejaring database a.l NetCord
Estimasi perhitungan
 Asumsi jumlah darah tali pusar yang disimpan
penyimpanan 0.01% dari populasi.
 25,000 units
 Diambil dalam jangka waktu 5 tahun
 Berarti 5,000 sample per tahun
 Biaya
 Pengambilan dan transportasi – Rp500.000 / unit
 Blood screening, processing and lab consumables –
Rp2.500.000 / unit
 HLA Typing (untuk database) – Rp 2.000.000 / unit
 Total biaya per unit: Rp 5.000.000
 5,000 units per year: Rp 25 M
Tindak lanjut
 Menandatangani Perjanjian Kerjasama antara RSCM
dengan Kimia Farma.
 Melaksanakan benchmark ke Bank Stem Cell di Asia
(Singapura,Malaysia dan Korea)
 RSCM menyediakan ruangan,tenaga ahli.
 KF sebagai investor membangun Laboratorium sesuai
persyaratan,dan mengelola dan memasarkan BSSI
privat.
 Proyek ini akan berhasil bila didukung oleh Kementerian
Kesehatan sebagai regulator dan Rejaselindo sebagai
organisasi profesi dibidang tersebut.
Download