DR.ETI YERIZEL,MS FK-UNIBA Dikenal di Dunia Kedokteran sejak th 1950 Ditemukan sel penyusun sum-sum tulang yg mampu membentuk seluruh jenis sel darah di dalam tubuh manusia, selanjutnya disebut Stem cell Hematopoietik atau hematopoietik stem cell. Stem = batang, cell= sel Jadi Sel yang menjadi awal mula dari pertumbuhan sel lain yang menyusun keseluruhan tubuh organisme,termasuk manusia Layaknya batang pohon yg menjadi tumpuan bagi pertumbuhan ranting dan daunnya, maka Stem cell merupakan awal dari pembentukan berbagai jenis sel penyusun tubuh, Bahasa Indonesia Sel punca yg berarti awal mula Makna yg terkandung dalam kata sel punca semakin diteguhkan dengan penemuan stem sel pada awal kehidupan manusia, yaitu Embrio Stem cell adalah awal mula terbentuknya 200 jenis sel yg menyusun tubuh Pada saat ini stem cell sdh menjadi bahan pembicaraan ilmuan,ahli medis dan non medis Stem cell menjadi jalan keluar bagi penyaki penyakit degeneratif,seperti: Stroke,alzheimer, DM,Insulin dependent (IDDM).,aterosklerosis, infark miokard dll diabetes Pd penyakit degeneratif terjadinya kerusakan jaringan/organ,sehingga jaringan.organ tersebut tidak lagi berfungsi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kerusakan ini bersifat Irreversibel,jd obat obat hanya dpt mencegah kerusakan yg lebih luas. Oleh sebab itu Stem cell merupakan tumpuan terapi dimasa yang akan datang. Yaitu dengan mengganti jaringan yg sdh rusak dg yg baru. 1. Belum berdifferensiasi Mampu memperbanyak diri sendiri dan dapat berdiffrensiasi menjadi lebih dari satu jenis sel (multipoten/pluripoten) -Belum memiliki bentuk dan fungsi spesifik layaknya sel lain pada organ tubuh. Sel otot jantung: menyokong fungsi untuk bedenyut Neoron otak : berfungsi menghantarkan impuls saraf Sel beta pankreas: produksi insulin Kalau stem cell: Sel yg belum memiliki fungsi khusus spt sel diatas, populasi stem cell dalam suatu jaringan matur,populasi sel inaktif, yang fungsinya baru terlihat dalam waktu dan kondisi tertentu 2. Mampu memperbanyak diri sendiri Stem cell dapat melakukan replikasi dan menghasilkan sel sel berkarakteristik sama dengan sel induknya. Kemampuan mempebanyak diri ini dapat berulangkali dan dalam waktu yang relatif lama. Peran faktor transkripsi terkait dg hal ini Para peneliti dibidang medis dapat menggunakan stem cell untuk terapi transplantasi sel dan dan riset medis terkait. Faktor ini berperan untuk mempertahankan populasi stem cell dalam tubuh demi menjaga homeostasis jaringan tubuh. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh sel sel tubuh lainnya,spt Jantung,otak, pankreas. Itulah sebabnya kalau terjadi kerusakan pada sel ini,maka bersifat irreversibel 3.Dapat berdifrensiasi menjadi lebih dari satu sel (multipoten/pluripoten) Berdiferensiasi menjadi sel sel tubuh yg diperlukan Pluripoten , mampu berdiferensiasi menjadi sel tubuh apapun,yaitu yang berasal dari ketiga sel tubuh yg embrional: exoderm, mesoderm dan endoderm Multipoten, Bila hanya mampu berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel yg biasanya berada dalam suatu golongan serupa, spt sel sel sistem hematopoietik, ataupun sistem saraf. 1. Disebabkan oleh faktor eksternal: Faktor lingkungan sel dan pertumbuhan sel atau bergantung pada kebutuhan jaringan/organ tubuh itu sendiri 2. Faktor Internal : Faktor genetik dan Epigenetik 1. Stem cell Embrionik Stem cell yg didapat pada saat individu masih berada dalam tahap embrio, stem cell,masa sel dalam atau Inner cell mass yg terdapat dalam blastosis Inner cell mass terbentuk saat embrio berusia 3-5 hari,pada saat blastosis terbentuk dan akan mengimplantasikan dirinya ke dalam dinding rahim. Dalam tahap perkembangan selanjutnya sel sel ini akan berdiferensiasi menjadi sel yang lebih dewasa yang memiliki kemampuan proliferasi dan diferensiasi yg lebih mudah dibandingkan stem sel embrionik. Awal dari seluruh jenis sel dalam tubuh manusia 2. Bersifat Pluripoten, merupakan keistimewaan stem sel embrionik yg sulit disaingi oleh stem sel jenis lain dengan sifat pluripoten ini ,maka tidak ada satupun penyakit degeneratif yg tak bisa diobati, hal ini telah dibuktikan dengan berbagai riset. 3. Memiliki daya poliferasi yg tinggi,telomer yg panjang dan aktivitas enzim telomer yg tinggi, tetapi sel dg stem cell embrionik mempunyai risiko tinggi terjadinya proliferasi sel yg berlebih,shg berujung pada terjadinya pembentukan tumor yg tidak diinginkan (tumogenetis), hal ini yg merupakan kekurangan stem cell embrionik 1. Stem cell embrionik manusia bila digunakan untuk riset atau uji klinis, menyangkut nilai etis penggunaan embrio manusia untuk mendapatkan sel ini, maka riset seputar stem cell embrionik umumnya menggunakan embrio hewan,tentu hasilnya tidak dapat disamakan dg embrio manusia. Para peneliti telah menggunakan berbagai metode yg tidak bertentangan dg nilai etis,termasuk dengan Kloning terapeutik 2.Stem cell dewasa Stem cell yg ditemukan diantara sel sel lain yg telah berdifrensiasi, dalam suatu jaringan yg telah mengalami maturasi Sekelompok sel yg belum berdiferensiasi,bahkan ditemukandalam keadaan inaktif, pada suatu jaringan yg telah memiliki fungsi spesifik dalam tubuh individu Menjaga homeostasis jaringan dimana tempatnya berada Mempunyai kemampuan berdiferensiasi lebih rendah dibandingkan dengan stem cell embrionik Konsentrasinya jauh lebih rendah (kekurangan) Contoh: Stem cell jaringan hematopoietik yg terdapat dalam sum sum tulang (1 : 10 pangkat 5 jumlah total sel yg ada Mampu berdiferensiasi menjadi seluruh jenis sel darah, spt sel darah merah, trombosit, monosit (makrofag), neutrofil, basofil,eosinofil, limfosit B,linfosit T dan natural killer (NK) cell 2. Stem cell jaringan saraf (Neuraf) Mampu berdiferensiasi menjadi 3 gol utama sel saraf, yaitu astrosit, oligodendrosit, dan neoron 3. Stem cell jaringan kulit: Banyak ditemukan di stratum basalis pidermis kulit dasar folikel rambut Mampu berdiferensiasi menjadi keratinosit dan sel penyusun epidermis kulit 4.Stem cell Mesenkimal: Mampu berdiferensiasi menjadi osteosit, kondrosit, adiposit , dan berbagai jenis sel penyusun jaringan ikat 5. Stem cell jantung Mampu berdiferensiasi menjadi emdotel kardimiosit dan sel otot polos