MODUL 7 KEMAMPUAN DALAM MENGELOLA RESIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Investasi tidak hanya sebatas pada pengertian bisnis saja, Membeli buku juga merupakan investasi yaitu investasi wawasan kita yang dapat berguna di masa depan. Sekolah juga merupkan investasi, karena dengan sekolah mendapatkan ijazah dan diharapkan kita dapat bekerja dan menghasilkan uang. Namun pada pembahasan kali ini kita akan lebih focus pada investasi bisnis. Dari definisi diatas dapat ditangkap bahwa maksud dari investasi memaksimalkan keuntungan dengan pengorbanan yang sesuai. Akan tetapi apakah jika kita ingin menginvestasikan uang kita hanya memikirkan potensi keuntungan yang akan kita peroleh saja. Dalam berinvestasi masih terdapat faktor resiko yang menyertai faktor keuntungan dari investasi itu sendiri. Bentuk-bentuk investasi Investasi tanah diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan. Investasi pendidikan dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar. ‘12 1 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id adalah resikonya. Jadi semakin tinggi tingkat resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula tambahan keuntungan yang diharapkan oleh investor. ‘12 3 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Lets do some statistic!! Dalam pembahasan ini kita akan sering menggunakan perangkat statistik dalam menjelaskan pola risk dan return. Ingat kita membahas dari sisi Manajemen Keuangan bukan statistik. Deviation: symbol merupakan selisih (bisa dikatakan penyimpangan) antara data pada kondisi n dengan rata2 datanya secara keseluruhan. Rumus deviasinya = R1- R2- R3- … - E (R). Variance (VAR) symbol 2 merupakan variasi penyebaran data yang ada dalam populasi atau sampel. Caranya adalah setelah mendapat deviation dari semua data, semua deviasi yang kita miliki di pangkatkan untuk menghilangkan minus dan dikalikan dengan Probabilitas. Kemudian kita jumlahkan semuanya. Var (R) =2 = P1(R1- E (R))2 + P2(R2- E (R))2 + … + Pn(Rn- E (R))2 Guna variance adalah melihat bagaimana sebuah data bervariasi. Standard Deviation (SD) : symbol (R) Merupakan perangkat yang paling sering digunakan. SD merupakan suatu nilai tengah atau rata2 tertimbang dari variasi, SD adalah akar dari VAR. SD gunanya adalah menghitung rata2 penyimpangan dari weighted average suatu populasi atau sampel data. Pada kumpulan data yang memiliki variasi besar akan memiliki standar deviasi yang tinggi, ini artinya perubahan data dari nilai rata-rata bisa berbeda jauh dan akan beragam. SD =(R) = ‘12 5 Manajemen Keuangan Iwan Firdaus, S.Kom. MM. Var(R) Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id