intra uterine device

advertisement
HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH (BODY MEKANIK) DENGAN NYERI PUNGGUG
PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAMAS
KAMBANGAN KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL
Hany Kharisma Dewi
Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo
ABSTRAK
Latar Belakang: Nyeri punggung merupakan salah satu ketidaknyamanan ibu hamil yang
biasanya akan meningkat intensitasnya seiring bertambahnya usia kehamilan karena nyeri ini
merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita dan postur tubuhnya. Mekanika tubuh
{body mekanik) yang baik diperlukan untuk membentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan
nyaman selama kehamilan, mencegah serta mengurangi nyeri punggung. Tujuan: Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Kambangan kecamatan
Lebaksiu kabupaten Tegal.
Metode: Rancangan penelitian ini cross sectional dengan jumlah sampel 24 responden
diambil dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji
yang digunakan untuk menganalisis hubungan 2 variabel menggunakan Fisher-Exact.
Hasil: sebanyak 58,3% responden memiliki mekanika tubuh (body mekanik) baik, sedangkan
sebanyak 45,8% responden mengalami nyeri punggung. Analisis bivariat menunjukkan
bahwa ada hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung ibu Hamil
trimester III (p = 0,011).
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan mekanika tubuh (body
mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas
Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.
Kata kunci
1
: Mekanika Tubuh, Nyeri Punggung Ibu Hamil
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
ABSTRACT
Background: Back pain is one of the inconveniences in pregnant women which its interesity
normally will increase along with the increasing of gestational age because this pain is
coused by the shift of the center of gravity in a woman and her posture. The good body
mechanic is needed to establish the safe and comfortable daily activities during pregnancy
and to prevent and reduce back pain. Purpose: This study aimed to find the correlation
between body mechanic and back pain in the third trimester pregnant women at the work
region of Kambangan health center Sub-district Lebaksiu Tegal Regency.
Method: This study used cross-sectional design with the samples as many as 24 respondents
who were sampled by using the purposive sampling technique. The data were collected by
using questionnaires. And the data analysis was used to find the correlation between 2
variables using the Fisher-Exact test.
Result: There were 58.3% of the respondents who had good body mechanic, while 45.8% of
the respondents experienced back pain. The bivariate analysis indicated that there was a
correlation between body mechanic and back pain in the third trimester pregnant women
with p value of 0.011.
Conclusion: The results of this study indicate that there is a correlation between body
mechanic and back pain in the third trimester pregnant women at Kambangan Health Center
Lebaksiu Sub-district Tegal Regency.
Keywords
2
: Body mechanic, Back Pain, Pregnant women
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehamilan sebagai keadaan
fisiologis dapat diikuti proses
patologis yang mengancam keadaan
ibu dan janin. Kehamilan aterm
(cukup bulan) berlangsung kira-kira
40 minggu (280 hari) dan tidak lebih
dari 43 minggu (300) hari. Kehamilan
menyebabkan hampir seluruh tubuh
wanita
mengalami
perubahan,
terutama alat-alat kandungan, dan juga
organ lainnya untuk menunjang
perkembangan dan pertumbuhan janin
(Mochtar,
2006).
Perubahanperubahan tersebut meliputi peubahan
pada uterus, serviks, ovarium, vagina
dan perineum, kulit, payudara,
metabolik, kardiovaskuler, traktus
digestivus, traktus urinarius, sistem
endokrin, dan sistem muskuluskeletal
(Prawirohardjo, 2008). Perubahan
tubuh
secara
bertahap
dan
peningkatan berat wanita hamil
menyebabkan postur dan cara berjalan
wanita berubah. Perubahan tersebut
menimbulkan ketidaknyamanan pada
muskuluskeletal
berupa
nyeri
punggung (Bobak, dkk, 2005).
Nyeri punggung merupakan
salah satu ketidaknyamanan ibu hamil.
Nyeri punggung ini biasanya akan
meningkat
intensitasnya
seiring
bertambahnya usia kehamilan karena
nyeri ini merupakan akibat pergeseran
pusat gravitasi wanita dan postur
tubuhnya. Perubahan ini disebabkan
oleh berat uterus yang membesar,
membungkuk
yang
berlebihan,
berjalan tanpa istirahat, dan angkat
beban. Meyer dan rekan (1994) bahwa
ditemukan
45%
wanita
hamil
mengalami nyeri punggung dan
meningkat sampai 69% pada minggu
ke-28 (Varney, 2006). Mantle dan
Ostgaard (1997) mengemukakan
bahwa 50% ibu hamil yang disurvei di
3
Inggris dan Skandinavia dilaporkan
menderita nyeri punggung yang
signifikan. Bullock-Saxton (1998)
melaporkan bahwa 70% wanita di
Australia mengalami nyeri punggung
pada beberapa tahapan kehamilannya
(Fraser, 2009).
Faktor
predisposisi
nyeri
punggung yaitu pertumbuhan uterus
yang menyebabkan perubahan postur,
penambahan berat badan, pengaruh
hormon relaksin terhadap ligamen,
riwayat nyeri punggung terdahulu,
paritas dan aktivitas. Pertumbuhan
uterus
yang
sejalan
dengan
perkembangan
kehamilan
mengakibatkan teregangnya ligamen
penopang yang biasanya dirasakan ibu
sebagai spasme menusuk yang sangat
nyeri yang disebut dengan nyeri
ligamen. Keadaan inilah yang
menyebabkan nyeri punggung (Fraser,
2009).
Sejalan dengan bertambahnya
berat badan secara bertahap selama
kehamilan mengubah postur tubuh
sehingga pusat gravitasi tubuh
bergeser
ke
depan.
Ada
kecenderungan bagi otot punggung
untuk memendek jika otot abdomen
meregang
sehingga
dapat
menyebabkan ketidakseimbangan otot
disekitar
pelvis
dan
tegangan
tambahan dapat dirasakan diatas
ligamen tersebut. Oleh sebab itu
perlunya latihan otot abdomen yaitu
melalui senam hamil. Dengan senam
hamil terutama pada gerakan latihan
otot transversus sehingga dapat
melatih
tonus
otot
abdomen
transversal bagian dalam yang
merupakan penopang postural utama
dari tulang belakang. Begitu juga
latihan dasar pelvis, dengan gerakan
ini dapat mempertahankan tonus otot
sehingga dapat tetap berfungsi dengan
baik
dan
latihan
ini
akan
meningkatkan ketahanan serat otot
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
postural yang berkedut dengan lambat
yangberada di dasar pelvis. Oleh
karena itu latihan otot abdomen perlu
diajarkan pada masa antenatal untuk
memastikan kembalinya bentuk otot
ke bentuk normal pascanatal dengan
cepat, kemampuan mengejan yang
efektif saat persalinan dan mengurangi
nyeri punggung selama kehamilan
(Fraser, 2009).
Nyeri
punggung
yang
berkepanjangan dapat mengakibatkan
yang berhubungan dengan perannya
berubah. Ibu menjadi bergantung pada
bantuan orang lain untuk melakukan
tugasnya dengan kata lain aktivitas
sehari-hari ibu terganggu (Smeltzer
dan Bare. 2002).
Untuk
mengurangi
dan
mencegah keluhan nyeri punggung
dan membentuk aktivitas sehari-hari
yang aman dan nyaman selama
kehamilan maka ibu hamil perlu
mekanika tubuh (body mekanik) yang
benar. Mekanika tubuh (body
mekanik) pada ibu hamil yaitu suatu
posisi tubuh yang baik untuk
menyesuaikan perubahan tubuh pada
ibu hamil terutama tulang punggung
yang lordosis. Mekanika tubuh (body
mekanik) pada ibu hamil meliputi cara
berdiri yang benar, posisi duduk yang
benar, bangun dari posisi tidur, posisi
mengangkat beban, dan posisi
jongkok (Pusdiknakes; JHPIEGO,
WHO. 2003).
Setelah studi pendahuluan yang
dilakukan peneliti, didapatkan data
dari pemeriksaan ANC pada tahun
2013 di wilayah kerja Puskemas
Kambangan Kecamatan Lebaksiu
Kabupaten Tegal yaitu terdapat 142
ibu hamil trimester III yang
melakukan ANC. Peneliti melakukan
wawancara kepada 10 ibu hamil pada
tanggal 8 Juli 2014, dan didapatkan
informasi bahwa mereka tidak
memperhatikan mekanika tubuh (body
mekanik) selama kehamilan, tidak ada
4
perubahan aktivitas yang berarti
selama hamil. Sebanyak 6 dari 10 ibu
hamil mengatakan mereka tetap
mencuci dengan posisi membungkuk,
4 ibu hamil bangun dari tempat tidur
dengan posisi tidak miring ke salah
satu sisi tempat tidur terlebih dahulu,
9 ibu hamil mengambil benda yang
jatuh dengan posisi membungkuk.
Ibu hamil yang mengalami nyeri
punggung yaitu 4 dari 10 ibu hamil.
Berdasarkan fenomena yang
telah diraikan diatas, peneliti tertarik
untuk meneliti hubungan mekanika
tubuh (body mekanik) keluhan nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III
di
wilayah
kerja
Puskesmas
Kambangan Kecamatan Lebaksiu
Kabupaten Tegal.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
peneliti tertarik untuk mengetahui
“Adakah Hubungan Mekanika Tubuh
(Body Mekanik) dengan Nyeri
Punggung pada Ibu Hamil Trimester
III di Wilayah Kerja Puskesmas
Kambangan Kecamatan Lebaksiu
Kabupaten Tegal ”?
Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui Hubungan Mekanika
Tubuh (Body Mekanik) dengan
Nyeri Punggung pada Ibu Hamil
Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan
Lebaksiu Kabupaten Tegal.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui
gambaran
mekanika
tubuh
(body
mekanik) pada ibu hamil
trimester III
b. Mengetahui keluhan nyeri
punggung pada ibu hamil
trimester III
c. Menganalisis
hubungan
mekanika
tubuh
(body
mekanik) dan keluhan nyeri
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
punggung ibu hamil
trimester
.
III.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif korelatif untuk melihat
hubungan mekanika tubuh (body
mekanik) dengan nyeri punggung pada
ibu hamil trimester III. Instrument
penelitian ini menggunakan kuesioner.
Penelitian dilaksanakan pada
bulan Oktober 2015 dengan jumlah
populasi 26 ibu hamil trimester III.
Sample dalam penelitian ini sejumlah
24 ibu hamil yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Penelitian ini
menggunakan
teknik
pusposive
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menggunakan
analisa univariat dan bivariat.
sampling dengan pendekatan cross
sectional.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini
adalah ibu hamil trimester III
primigravida maupun multigravida
yang tidak memiliki riwayat nyeri
punggung sebelum hamil Kriteria
ekslusinya adalah ibu hamil dengan
grandemultigravida ( kehamilan ≥ 5)
dan memiliki riwayat nyeri punggung
sebelum hamil. Analisis data penelitian
ini menggunakan analisis univariat dan
bivariat dengan menggunakan uji
statistik alternatif Fisher Exact.
1. Analisis univariat digunakan untuk
mengetahui gambaran mekanika tubuh
dan nyeri punggung pada ibu hamil
trimester III
a.
U
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan mekanika tubuh (body mekanik) pada ibu
hamil trimester III
Mekanika tubuh
Frekuensi
Persentase (%)
Kurang Baik
10
41,7
Baik
14
58,3
Total
24
100
Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat
diketahui bahwa mekanika tubuh pada
ibu hamil trimester III di wilayah
kerja
Puskesmas
Kambangan
Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal
lebih banyak dalam kategori baik,
yaitu sejumlah 14 orang (58,2%).
Tabel 2. Distribusi Frekuensi berdasarkan nyeri punggung ibu hamil trimester III
Nyeri punggung
Frekuensi
Persentase (%)
Nyeri punggung
11
45,8
Tidak nyeri punggung
13
54,2
Total
24
100
Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat
diketahui bahwa ibu hamil di wilayah
kerja
Puskesmas
Kambangan
Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal
5
lebih banyak yang tidak mengalami
nyeri punggung, yaitu sejumlah 13
orang (54,2%).
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
2. Analisa bivariat untuk mengetahui
hubungan mekanika tubuh (body
mekanik) dengan nyeri punggung pada
ibu hamil trimester III.
Tabel 3. Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu
hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Kambangan Kecamatan Lebaksiu
Kabupeten Tegal
Mekanika tubuh
Nyeri punggung
Total
Nyeri
Tidak nyeri
punggung
punggung
F
%
f
%
f
%
Kurang baik
8
80,0
2
20,0
10
100,0
Baik
3
21,4
11
78,6
14
100,0
Total
11
45,8
13
54,2
24
100,0
p value = 0,011
Berdasarkan tabel 3, dapat
diketahui bahwa ibu hamil dengan
mekanika tubuh yang kurang baik
yang mengalami nyeri punggung
sejumlah 80,0%, sedangkan ibu hamil
dengan mekanika tubuh baik yang
mengalami nyeri punggung sejumlah
21,4%. Ini menunjukkan bahwa nyeri
punggung lebih berpeluang terjadi
pada ibu dengan mekanika tubuh
kurang baik dibandingkan ibu dengan
mekanika tubuh baik.
Pembahasan
Hubungan antara metode pendidikan
anak di keluarga dengan perkembangan
bahasa anak usia prasekolah di Desa
Rejoagung
Berdasarkan hasil penelitian
dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden yang memiliki mekanika
(body mekanik) yang baik tidak
mengalami nyeri punggung, yaitu
sebesar 11 ibu hamil (78,6%).
Mekanika tubuh (Body mekanik) yang
baik dapat dilihat dari jawaban
responden mengenai mekanika tubuh
(body mekanik). Ibu dengan mekanika
tubuh (body mekanik) yang baik tetap
mempertahankan punggung tetap
tegak (tidak membungkuk) saat
6
Berdasarkan uji Chi Square
(Fisher Exact) diperoleh p-value
0,011. Oleh karena p-value = 0,011 <
α (0,05), maka disimpulkan bahwa
ada hubungan yang signifikan antara
mekanika tubuh (body mekanik)
dengan nyeri punggung pada ibu
hamil trimester III wilayah kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan
Lebaksiu Kabupaten Tegal.
melakukan
aktivitas
sehari-hari,
seperti mencuci, memasak, menyapu,
dan mengepel.
Namun, sebanyak 3 responden
yang memiliki mekanika tubuh (body
mekanik) baik mengalami nyeri
punggung. Berdasarkan data yang
didapatkan
dari
kuesioner,
3
responden
tersebut
adalah
multigravida. Menurut Varney (2006)
keparahan nyeri punggung bagian
bawah biasanya meningkat seiring
paritas. Hal ini karena otot-otot
abdomen
tidak
sebaik
pada
primigravida.
Dari hasil penelitian diketahui
bahwa sebagian responden yang
memiliki mekanika tubuh (body
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
mekanik) kurang baik mengalami
nyeri punggung, yaitu sejumlah 8 ibu
(80%). Mekanika tubuh (body
mekanik) kurang baik dapat diketahui
dari
jawaban
responden
pada
kuesioner, yaitu ibu membungkuk
atau tidak mempertahankan punggung
tetap tegak saat melakukan aktivitas
sehari-sehari
seperti
mencuci,
memasak, menyapu, dan mengepel,
serta membungkuk saat mengambil
atau meraih benda yang ada di bawah
maupun di lantai.
Namun, sejumlah 2 responden
yang memiliki mekanika tubuh (body
mekanik)
kurang
baik
tidak
mengalami
nyeri
punggung.
Berdasarkan data yang didapatkan
oleh peneliti, 2 responden tersebut
adalah primigravida. Hal ini didukung
oleh Varney (2006), yaitu para wanita
primigravida biasanya memiliki otot
abdomen yang sangat baik karena
otot-otot tersebut belum pernah
mengalami peregangan sebelumnya,
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
mengenai Hubungan Mekanika Tubuh
(Body Mekanik) dengan Nyeri
Punggung Ibu Hamil Trimeter III di
Wilayah
Kerja
Puskesmas
Kambangan Kecamatan Lebaksiu
Kabupaten Tegal dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Ibu hamil trimeter III yang memiliki
mekanika tubuh baik sebanyak 14 ibu
(58,3%), dan 10 ibu (41,7%) yang
memiliki mekanika tubuh (body
mekanik) yang kurang baik
2. Ibu hamil yang mengalami nyeri
punggung sebanyak 11 ibu (45,8%)
dan ibu hamil yang tidak mengalami
nyeri punggung sebanyak 13 ibu
(54,2%)
3. Terdapat hubungan antara mekanika
tubuh (body mekanik) dengan nyeri
punggung ibu hamil trimeter III
7
sehingga
mampu
menompang
pembesaran uterus yang membesar
dengan baik.
Berdasarkan
hasil
uji
hubungan antara mekanika tubuh
(body
mekanik)
dengan
nyeri
punggung pada ibu hamil terimester
III di wilaah kerja Puskesmas
Kambangan Kecamatan Lebaksiu
Kabupaten Tegal dengan analisa yang
diperoleh dengan menggunakan uji
statistik Chi Square didapatkan nilai
ekpektasi kurang dari 5 pada salah
satu sel, sehingga tidak memenuhi
syarat Chi Square. Untuk itu, maka
dilakukan uji alternatif dengan uji
Fisher Exact Test dengan p-value =
0,011 < α = 0,05, yang berarti bahwa
ada hubungan antara mekanika tubuh
(body
mekanik)
dengan
nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III
di
wilayah
kerja
Puskesmas
Kambangan Kecamatan Lebaksiu
Kabupaten Tegal.
Saran
1. Bagi tenaga kesehatan
Diharapkan
bidan
desa
dapat
membantu ibu hamil untuk mengenal
mekanika tubuh (body mekanik) yang
baik bagi ibu hamil, sehingga ibu
hamil dapat menyesuaikan dengan
perubahan
postur
tubuh
yang
dialaminya, agar aktivitassehari-hari
ibu hamil tersebut aman dan nyaman,
serta dapat mencegah dan mengurangi
keluhan nyeri punggung.
2. Bagi Instansi pendidikan
Disarankan STIKes Ngudi Waluyo
Ungaran dapat menambah referensireferensi
mengenai
ilmu-ilmu
kebidanan
agar
lebih
lengkap
sehingga
dapat
mempermudah
mahasiswa dalam penyusunan tugas
akhir, dan diharapkan penelitian ini
dapat dijadikan tambahan pustaka
bagi STIKes Ngudi Waluyo ungaran
tentang hubungan mekanika tubuh
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
(body
mekanik)
dengan
nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III.
3. Bagi peneliti
Peneliti berharap, semoga peneliti
selanjutnya
dapat
memperbaiki
kekurangan atau keterbatasan dari
peneliti dalam penelitian ini.
4. Bagi ibu hamil
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur
penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bobak,
dkk.
2005.
Buku
Ajar
Keperawatan Maternitas Edisi 4.
Jakarta: EGC
Cunningham, F. Garry, dkk. 2006.
Obstetri Williams. Jakarta: EGC
Fraser, Diane M. Cooper, Margaret A.
2009. Myles Buku Ajar Bidan.
Jakarta: EGC
Gleadle, Jonathan. 2005. Anamnesis dan
pemeriksaan
fisik.
Jakarta:
Erlangga
Hidayat, Aziz Alimul. 2010. Metode
Penelitian Kebidanan & Teknik
Analisis Data. Jakarta: Salemba
Medika
Judha, dkk. 2012. Teori Pengukuran Nyeri
7&
Nyeri
Persalinan.
Yogyakarta: Nuha Medika
Kozier, Barbara, dkk. 2004. Fundamental
of Nursing. New Jersey: Pearson
Education
Mochtar, Rustam. 2006. Sinopsis Obstetri
Jilid 1. Jakarta: EGC
Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Rineka.
Cipta
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu
Kebidanan. Jakarta: PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Potter, Patricia A dan Perry, Anne Griffin.
2005.
Fundamental
Keperawatan. Jakarta: EGC
Pusdiknakes; JHPIEGO, WHO. 2003.
Http://grahacendika.wordpress.c
om. Diakses tanggal 5 Maret
2014
8
Ibu
hamil
diharapkan
dapat
memperhatikan mekanika tubuh (body
mekanik) dan dapat lebih kooperatif
untuk
menanyakan
cara
mencegah/mengurangi
nyeri
punggung yang terjadi pada ibu hamil.
Saryono.
201. Metodologi penelitian
kesehatan: penuntun praktis
bagi pemula. Yogyakarta: Mitra
Cendikia Press
Smeltzer, Suzanne C. Bare, Brenda G.
2002. Buku Ajar Keperawatan
Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
Sulistyaningsih.
2011.
Epidemiologi
dalam
Praktik
Kebidanan.
Yogyakarta: Braha Ilmu
Varney, Helen. 2006. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan (Varney’s Midwifery).
Jakarta: EGC
Hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja
Puskesmas Kambangan Kecamatan lebaksiu Kabupaten Tegal
Download