BAB III - potensi utama repository

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini, memberikan pengaruh
yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,
perkembangan ilmu pengetahuan juga memiliki dampak yang sangat erat terhadap
dunia kerja yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan sumber daya yang
memiliki potensi dan skill secara profesional dalam menciptakan dan
meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) adalah makanan atau minuman
yang mengandung zat gizi dan diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan
guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI (Depkes RI, 2006). MP-ASI
adalah makanan bergizi yang diberikan mendampingi ASI kepada bayi berusia 6
bulan ke atas atau berdasarkam indikasi medis, sampai anak berusia 24 bulan
untuk mencapai kecukupan gizinya (WHO, 2003). Zat gizi pada ASI hanya
memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai usia 6 bulan, untuk itu ketika bayi berusia
6 bulan perlu diberi makanan pendamping ASI dan ASI tetap diberikan sampai
usia 24 bulan atau lebih. (Jumiyati, SKM., M.Gizi, 2014).
Bayi adalah anak dari manusia atau hewan yang masih berusia sangat
muda. Ketika bayi sudah mulai berjalan, disebut dengan balita. Umumnya istilah
bayi diberikan kepada anak manusia yang berusia di bawah 12 bulan, namun
definisi di berbagai tempat bisa bervariasi, bahkan ada yang hingga 2 tahun.
1
2
Dalam konteks kedokteran, bayi yang baru berusia di bawah 28 hari
disebut neonata dari bahasa latin neonatus, yang baru dilahirkan (Kristiyanasari,
2009).
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui seberapa besar
keberhasilan orang tua untuk memberikan makanan yang bergizi dan bermanfaat
untuk bayi sehingga bayi tumbuh dengan sehat dan pintar. Selama ini orang tua
tidak pernah memikirkan makanan yang baik buat bayi dikarenakan keterbatasan
pengetahuan tentang makanan bayi sehingga bayi tumbuh tidak sesuai yang di
harapkan seperti sehat dan pintar. Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik
mengangkat topik tentang pemilihan makanan bayi sesuai dengan kebutuhan bayi
seperti gizi dan protein sehingga dari topik ini diharapkan sangat membantu orang
tua untuk pemilihan makanan bayi tanpa mengalami kesulitan .
Maka pada pembahasan ini penulis berinisiatif mengangkat sebuah judul
“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Menggunakan
Metode SAW (Simple Additive Weighting)”.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan
I.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, penulis dapat
mengidentifikasi masalah yang ada, yaitu :
1. Orang tua masih kesulitan untuk pemilihan makanan bayi dikarenakan
keterbatasan kemampuan orang tua.
3
2. Banyaknya bayi tumbuh tidak sesuai dengan harapan orang tua seperti
kekurangan gizi dan protein.
I.2.2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu :
1.
Bagaimana tampilan antar muka Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)?
2.
Bagaimana metode SAW (Simple Additive Weighting) memberi keputusan
yang tepat dalam memilih makanan bayi?
3.
Bagaimana agar perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
dapat berjalan dengan baik?
I.2.3. Batasan Masalah
Untuk membatasi cakupan masalah yang sangat luas, terbatasnya waktu,
serta kemampuan yang terbatas, maka ruang lingkup pada pembahasan ini akan
diberikan batasan masalah agar pembahasan tidak menyimpang dari judul. Dalam
pembahasan ini akan diberikan batasan masalah yang akan di teliti :
1. Aplikasi ini hanya untuk pemilihan makanan bayi.
2. Aplikasi ini hanya dapat berjalan pada system operasi windows.
3. Input aplikasi ini berupa data criteria karbohidrat, protein, kalsium dan lemak.
4. Bahasa pemrograman yang digunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan
database Sql Server Management Studio Express.
5. Sistem yang dirancang hanya untuk bayi usia 6 bulan sampai 12 bulan.
4
I.3. Tujuan dan Manfaat
I.3.1. Tujuan
Adapun tujuan Proposal
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas
Potensi Utama adalah sebagai berikut:
1.
Agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sewaktu dibangku
perkuliahan dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari khususnya
dalam dunia kerja.
2.
Agar penulis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatnya
sewaktu kuliah, yang sedikit banyak dapat diterapkan langsung dunia kerja
nantinya.
3.
Menghasilkan aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).
I.3.2. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari Proposal
tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Mempermudah dan membantu masyarakat dalam memilih makanan bayi yang
tepat untuk bayi mereka.
2. Penulis dapat memahami penggunaan metode Simple Additive Weighting
(SAW) dalam pemilihan makanan bayi berbasis computer.
3. Penulis mendapatkan wawasan dan pengalaman dalam pembuatan aplikasi
komputer terutama aplikasi system pendukung keputusan.
5
I.4. Metodologi Penelitian
Didalam
melakukan
pengembangan
sistem
penulis
menggunakan
paradigma waterfall. Adapun metode waterfall mempunyai tahapan-tahapan
sebagai berikut :
Analisa
Desain Sistem
Penulisan Kode
Program
Pengujian Program
Penerapan Program
dan Pemeliharaan
Gambar 1. Waterfall
1. Tahap analisis sistem adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau
kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem
dapat terwujud dengan menggunakan metode sebagai berikut :
a.
Studi lapangan
Merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data
dengan
mengadakan penelitian langsung terhadap objek penelitian dan
pengumpulan data melalui :
1). Wawancara
6
Adalah salah satu metode atau suatu cara yang digunakan untuk
memperoleh data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan
pihak yang terkait yang dapat memberikan informasi khususnya pada
penulis. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada bidan
Puskesmas kecamatan Medan Deli.
2). Observasi / Pengamatan
Adalah pengumpulan data dengan mengadakan peninjauan langsung,
mengkaji dan menganalisa terhadap prosedur-prosedur pada bagian
bayi di Puskesmas kecamatan Medan Deli.
2. Desain Sistem
Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan
Microsoft Visio yang digunakan untuk membuat desain sistem.
3. Penulisan Kode Program
Penulisan kode program menggunakan VB.Net dan SQL Server. Hal ini
sangat memudahkan proses pasca perancangan kode program. Setelah
pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang
telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan
terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Pengujian Program
Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan sistem serta
tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing masing blok
sistem yang dirancang.
7
a. Menganalisis apakah sistem pendukung keputusan ini sudah sesuai
dengan kriteria.
b. Melakukan pengujian aplikasi sistem pendukung keputusan .
c. Melakukan perawatan sistem pendukung keputusan.
5. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang merupakan suatu kegiatan untuk memelihara
perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar
keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan
integrasi data.
I.5.
Keaslian Penelitian
Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian
sebelumnya. Perberdaan dengan penelitian sebelumnya adalah :
Tabel 1. Keaslian Penelitian
Nama
: Amira Salsabila
Tahun
: 2014, Teknik Informatika Universitas Tanjung Pura
Judul
: Sistem
Pendukung Keputusan Penentuan Resep Makanan
Berdasarkan Ketersedian Bahan Makanan menggunkan metode
Saw Berbasis Web.
Hasil
: Penelitian dilakukan untuk lebih Mudah dalam penentuan resep
makanan
Perbedaan : a.
Penelitian Sebelumnya
- Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Resep Makanan
8
Berdasarkan Ketersedian Bahan Makanan menggunkan
metode Saw Berbasis Web.
- Bahasa Pemrograman Php.
- Database mysql
b.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi
Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan pemilihan makanan
bayi.
Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman
pemrograman VB.net
Database SQL Server
Model Perancangan Sistem menggunakan UML.
I.6.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Deli Jalan Yos
Sudarso.
I.7.
Sitematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I :
PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis
menguraikan
tentang Latar Belakang
Masalah, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat,
9
Metodologi Penelitian, keaslian penelitian, Lokasi Penelitian dan
Sistematika Penulisan.
BAB II :
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam Bab ini penulis menguraikan tentang pengumpulan data.
BAB III:
ANALISA DAN PERANCANGAN
Dalam Bab ini penulis menguraikan masalah Perancangan dan
pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi
Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting).
BAB IV:
HASIL DAN UJI COBA
Dalam bab ini penulis akan menampilkan hasil dari tampilan
Sistem
Pendukung
Keputusan
Pemilihan
Makanan
Bayi
Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) yang
telah dirancang
BAB V :
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan merangkumkan hasil pembahasan dalam
bab-bab sebelumnya yang nantinya akan dijadikan sebuah
kesimpulan dari pemecahan masalah tersebut dan pada akhirnya
penulis juga akan memberikan saran-saran yang diharapkan dapat
membangun.
Download