BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dewasa ini, memberikan pengaruh yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu, perkembangan ilmu pengetahuan juga memiliki dampak yang sangat erat terhadap dunia kerja yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan sumber daya yang memiliki potensi dan skill secara profesional dalam menciptakan dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi dan diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI (Depkes RI, 2006). MP-ASI adalah makanan bergizi yang diberikan mendampingi ASI kepada bayi berusia 6 bulan ke atas atau berdasarkam indikasi medis, sampai anak berusia 24 bulan untuk mencapai kecukupan gizinya (WHO, 2003). Zat gizi pada ASI hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai usia 6 bulan, untuk itu ketika bayi berusia 6 bulan perlu diberi makanan pendamping ASI dan ASI tetap diberikan sampai usia 24 bulan atau lebih. (Jumiyati, SKM., M.Gizi, 2014). Bayi adalah anak dari manusia atau hewan yang masih berusia sangat muda. Ketika bayi sudah mulai berjalan, disebut dengan balita. Umumnya istilah bayi diberikan kepada anak manusia yang berusia di bawah 12 bulan, namun definisi di berbagai tempat bisa bervariasi, bahkan ada yang hingga 2 tahun. 1 2 Dalam konteks kedokteran, bayi yang baru berusia di bawah 28 hari disebut neonata dari bahasa latin neonatus, yang baru dilahirkan (Kristiyanasari, 2009). Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui seberapa besar keberhasilan orang tua untuk memberikan makanan yang bergizi dan bermanfaat untuk bayi sehingga bayi tumbuh dengan sehat dan pintar. Selama ini orang tua tidak pernah memikirkan makanan yang baik buat bayi dikarenakan keterbatasan pengetahuan tentang makanan bayi sehingga bayi tumbuh tidak sesuai yang di harapkan seperti sehat dan pintar. Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik mengangkat topik tentang pemilihan makanan bayi sesuai dengan kebutuhan bayi seperti gizi dan protein sehingga dari topik ini diharapkan sangat membantu orang tua untuk pemilihan makanan bayi tanpa mengalami kesulitan . Maka pada pembahasan ini penulis berinisiatif mengangkat sebuah judul “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)”. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, penulis dapat mengidentifikasi masalah yang ada, yaitu : 1. Orang tua masih kesulitan untuk pemilihan makanan bayi dikarenakan keterbatasan kemampuan orang tua. 3 2. Banyaknya bayi tumbuh tidak sesuai dengan harapan orang tua seperti kekurangan gizi dan protein. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana tampilan antar muka Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)? 2. Bagaimana metode SAW (Simple Additive Weighting) memberi keputusan yang tepat dalam memilih makanan bayi? 3. Bagaimana agar perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) dapat berjalan dengan baik? I.2.3. Batasan Masalah Untuk membatasi cakupan masalah yang sangat luas, terbatasnya waktu, serta kemampuan yang terbatas, maka ruang lingkup pada pembahasan ini akan diberikan batasan masalah agar pembahasan tidak menyimpang dari judul. Dalam pembahasan ini akan diberikan batasan masalah yang akan di teliti : 1. Aplikasi ini hanya untuk pemilihan makanan bayi. 2. Aplikasi ini hanya dapat berjalan pada system operasi windows. 3. Input aplikasi ini berupa data criteria karbohidrat, protein, kalsium dan lemak. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan database Sql Server Management Studio Express. 5. Sistem yang dirancang hanya untuk bayi usia 6 bulan sampai 12 bulan. 4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan Proposal yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Potensi Utama adalah sebagai berikut: 1. Agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh sewaktu dibangku perkuliahan dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari khususnya dalam dunia kerja. 2. Agar penulis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapatnya sewaktu kuliah, yang sedikit banyak dapat diterapkan langsung dunia kerja nantinya. 3. Menghasilkan aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh dari Proposal tersebut adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah dan membantu masyarakat dalam memilih makanan bayi yang tepat untuk bayi mereka. 2. Penulis dapat memahami penggunaan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam pemilihan makanan bayi berbasis computer. 3. Penulis mendapatkan wawasan dan pengalaman dalam pembuatan aplikasi komputer terutama aplikasi system pendukung keputusan. 5 I.4. Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengembangan sistem penulis menggunakan paradigma waterfall. Adapun metode waterfall mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut : Analisa Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Penerapan Program dan Pemeliharaan Gambar 1. Waterfall 1. Tahap analisis sistem adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem dapat terwujud dengan menggunakan metode sebagai berikut : a. Studi lapangan Merupakan teknik yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan mengadakan penelitian langsung terhadap objek penelitian dan pengumpulan data melalui : 1). Wawancara 6 Adalah salah satu metode atau suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan pihak yang terkait yang dapat memberikan informasi khususnya pada penulis. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara kepada bidan Puskesmas kecamatan Medan Deli. 2). Observasi / Pengamatan Adalah pengumpulan data dengan mengadakan peninjauan langsung, mengkaji dan menganalisa terhadap prosedur-prosedur pada bagian bayi di Puskesmas kecamatan Medan Deli. 2. Desain Sistem Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan Microsoft Visio yang digunakan untuk membuat desain sistem. 3. Penulisan Kode Program Penulisan kode program menggunakan VB.Net dan SQL Server. Hal ini sangat memudahkan proses pasca perancangan kode program. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. 4. Pengujian Program Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan sistem serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing masing blok sistem yang dirancang. 7 a. Menganalisis apakah sistem pendukung keputusan ini sudah sesuai dengan kriteria. b. Melakukan pengujian aplikasi sistem pendukung keputusan . c. Melakukan perawatan sistem pendukung keputusan. 5. Penerapan Program dan Pemeliharaan Perangkat lunak yang merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi data. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perberdaan dengan penelitian sebelumnya adalah : Tabel 1. Keaslian Penelitian Nama : Amira Salsabila Tahun : 2014, Teknik Informatika Universitas Tanjung Pura Judul : Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Resep Makanan Berdasarkan Ketersedian Bahan Makanan menggunkan metode Saw Berbasis Web. Hasil : Penelitian dilakukan untuk lebih Mudah dalam penentuan resep makanan Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Resep Makanan 8 Berdasarkan Ketersedian Bahan Makanan menggunkan metode Saw Berbasis Web. - Bahasa Pemrograman Php. - Database mysql b. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) Studi Kasus Sistem Pendukung Keputusan pemilihan makanan bayi. Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman VB.net Database SQL Server Model Perancangan Sistem menggunakan UML. I.6. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Deli Jalan Yos Sudarso. I.7. Sitematika Penulisan Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, 9 Metodologi Penelitian, keaslian penelitian, Lokasi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab ini penulis menguraikan tentang pengumpulan data. BAB III: ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam Bab ini penulis menguraikan masalah Perancangan dan pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting). BAB IV: HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini penulis akan menampilkan hasil dari tampilan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan Bayi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting) yang telah dirancang BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan merangkumkan hasil pembahasan dalam bab-bab sebelumnya yang nantinya akan dijadikan sebuah kesimpulan dari pemecahan masalah tersebut dan pada akhirnya penulis juga akan memberikan saran-saran yang diharapkan dapat membangun.