sub-sistem pembangkit listrik tenaga surya ( plts )

DOKUMEN SUPERVISI
SUB-SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
( PLTS )
BPP Teknologi, Nopember 2009
1
LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI PADA
SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA
1.
SUPERVISI PRA-INSTALASI SISTEM FOTOVOLTAIK
1.1 PEMERIKSAAN MODUL FOTOVOLTAIK
1. Pastikan bahwa jenis sel fotovoltaik yang digunakan adalah monokristal
atau polykristal silikon (Si) dengan jumlah sel terhubung seri dalam satu
modulminimum 36 buah. Kedua jenis fotovoltaik tersebut harus bersertifikat
sesuai dengan IEC 61215 atau SNI.
2. Teliti bahwa modul fotovoltaik yang digunakan dilengkapi dengan jaminan /
sertifikat
yang
menunjukkan
modultersebut
tidak
akan
mengalami
degradasi output power melebihi 10% selama kurun waktu 15 tahun.
3. Periksa bahwa setiap modul fotovoltaik dilengkapi dengan box junction
yang di dalamnya terdapat:
-
By-pass diode 10 A, 1000 V
-
Sistem interkoneksi antar moduldengan menggunakan cara plug in.
-
Tanda (polaritas) positif dan negatif yang jelas
-
Terminal input fotovoltaik dan konektornya yang mampu dihubungkan
secara seri dan paralel.
4. Periksa bahwa pada setiap modul fotovoltaik harus dilengkapi dengan
informasi mengenai:
-
Manufaktur
-
Model dan Nomor serial
-
Daya Puncak (Pm)
-
Arus Hubung Singkat (Isc)
-
Arus Maksimum (Im)
-
Tegangan Rangkaian Terbuka (Voc)
-
Tegangan maksimum (Vm)
5. Periksa bahwa nilai rating modul fotovoltaik kapasitas 100 Wp pada kondisi
STC (1000 watt/m2, 25oC, AM 1,5) adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
Pm
Isc
Imax
Voc
Vm
: ± 100 Watt
: ± 6,7 A
: ± 5,9 A
: ± 21,5 volt
: ± 16,5 volt
2
6. Periksa bahwa seluruh modul fotovoltaik harus memiliki jenis, tipe dan merk
yang sama.
1.2. PENYANGGA MODUL FOTOVOLTAIK
1. Periksa bahwa penyangga modul fotovoltaik terbuat dari metal galvanized
dengan metoda hot-dip galvanized bukan dengan cara yang lain, misalnya
dengan pengecatan.
2. Periksa bahwa frame modul fotovoltaik harus kokoh dan mudah dipasang
pada modul support (penyangga modul).
3. Periksa penyangga modul fotovoltaik harus memiliki sudut kemiringan 15
derajat ke arah utara.
2.
PEMERIKSAAN SETELAH INSTALASI SISTEM FOTOVOLTAIK
2.1. PEMERIKSAAN ARRAY FOTOVOLTAIK
1. Periksa secara fisik keseluruhan dari modul fotovoltaik yang terpasang.
2. Periksa jumlah modul fotovoltaik dalam satu array, pastikan jumlahnya 20
modul.
3. Periksa dengan teliti bahwa ke 20 modul tersebut dihubungkan secara seri
(cocokkan dengan Gambar 1)
4. Periksa ketinggian sisi terendah antara modul dan tanah minimum 100 cm.
5. Periksa arah kemiringan penyangga modul, pastikan menghadap ke utara
dengan sudut kemiringan sekitar 15o.
6. Periksa bahwa setiap kaki penyangga modul terpasang diatas pondasi
slope beton .
7. Periksa bahwa salah satu kaki penyangga modul dari semua penyangga
modul terhubung dengan Kawat Pentanahan dengan menggunakan klem
ukuran kawat pentanahan jenis tembaga BCC 50 mm 2 .
8. Periksa kawat pentanahan ditanam di keliling penyangga modul dengan
kedalaman ±70 cm dan jarak dengan rangka penyangga modul ±2 meter.
9. Cocokkan gambar teknis konstruksi rinci dari kontraktor dengan ukuran
dimensi dan material yang terpasang.
10. Ukur tegangan listrik keluaran dari array pada pada box junction saat di-offkan dari sambungan ke sistem HPC. Nilainya harus menunjukkan sekitar
3
400 volt. Bila nilai tegngannya jauh di bawah 400 volt, atau tidak ada
tegangan keluaran sama sekali dapat dipastikan ada kesalahan pada
sistem array.
11. Cocokkan sambungan antar kabel dalam suatu array pada box junction
dengan Gambar 2.
12. Periksa dan hitung jumlah array fotovoltaik. Jumlahnya ada 15 array.
13. Periksa pula bahwa setiap 5 array dihubungkan paralel dalam satu box
junction, membentuk 1 input ke sistem HPC. Perhatikan dan cocokkan
dengan Gambar 3.
14. Periksa bahwa ada 3 buah input dari sistem fotovoltaik yang disambungkan
ke sistem HPC. Perhatikan dan periksa sesuaikan dengan Gambar 4.
2.2. KABEL INSTALASI FOTOVOLTAIK DAN DUCTS
1.
Periksa dengan teliti instalasi kabel harus terlindung dari
gangguan hewan.
2.
Periksa kabel duct, pastikan aman dan terlindung dari kerusakan
karena masuknya air, serangga.
3.
Periksa kabel antar modul, pastikan dari jenis NYYHY 2 x 2.5
mm2 (SPLN).
4.
Periksa pula kabel dari kotak hubung Combiner ke Kontroler,
pastikan dari jenis NYYHY 2 x 25 mm2 (SPLN).
5.
Periksa bahwa setiap string array fotovoltaik dilengkapi dengan
kotak hubung (box junction) yang memenuhi persyaratan IP 54.
2.3. COMBINER MODUL FOTOVOLTAIK
1.
Periksa dan pastikan bahwa material kotak hubung Combiner
array fotovoltaik terbuat dari Stainless Steel/Galvanized.
2.
Periksa seluruh sambungan kabel, pastikan melalui terminal
hubung.
3.
Periksa bahwa setiap terminal hubung dilengkapi surge arrester
dengan rating tegangan yang sesuai.
4.
Periksa bahwa setiap string pada kotak hubung Combiner harus
dilengkapi dengan Blocking Diode dan MCB DC.
4
5.
Periksa dan pastikan penempatan Kotak Hubung Combiner pada
daerah yang aman dan terlindung dari sinar matahari langsung.
6.
Periksa bahwa setiap kotak hubung Combiner maksimum untuk
10 input.
5
Gambar 1. Koneksi kabel antar modul pada suatu array fotovoltaik
6
Gambar 2. Array connection box
7
Gambar 3. Array Insulation & Protection Panel
8
Gambar 4. Single diagram dari sistem fotovoltaik yang dibangun
9