ArcView • Merupakan salah satu perangkat lunak dekstop SIG • Dengan ArcView, Pengguna dpt memiliki kemampuan2 untuk melakukan visualisasi, mengexplor, menjawab query, menganalisis data geografis dsb. Bagian-bagian fasilitas sig dgn arcview • Digitasi data • Editing • Tabel • Grafik • Layout • Import data • Analisis data Fungsi & fasilitas digitasi data dgn arcview • Digitasi merupakan usaha untuk menggambarkan kondisi bumi kedalam sebuah bidang datar dalam computer. Atau dapat disebut sebagai pengubahan data peta hardcopy menjadi softcopy. • Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke dalam format digital digitasi data • Sumber data peta untuk digitasi dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut: • Data Image Raster • Data Tabular • Data hasil pengukuran lapangan. Data Image Raster • Peta Analog (Hard Data) Adalah sumber data peta yang digunakan untuk digitasi secara manual menggunakan alat tambahan yaitu meja digitasi. Contoh data ini adalah: atlas atau peta (bentuk kertas). • Image Remote Sensing (Soft Data) adalah data yang didapat dari pencitraan jarak jauh seperti citraan satelit dan Citraan Udara. • Image Scanning (Soft Data)adalah data Scan/ Cetak berbentuk file raster dari Atlas atau peta analog lainnya. Syarat-syarat memilih data Image Raster • Memiliki Koordinat Acuan yang Jelas dan akurat • Memiliki Skala • Memililiki Bagian dan Batas (Boundary) jelas • Arah Utara yang Jelas. DATA TABULAR • Manual Tabel Adalah data tabular yang memiliki instrument koordinat yang dapat digunakan sebagai acuan pembentukan image vector (object/feature). Sebagai contoh table yang memiiliki instrument koordinat X dan Y seperti dibawah ini id koorX koorY Nama 1 110.95262523 -7.54685445 Kricak 2 110.65845454 -7.98654545 Tegal Rejo • GPS Data yang berasal dari pengambilan data dari GPS. Setiap GPS memiliki karakteristik dalam pengambilan ddata dan penampilan data kedalam komputer. DATA HASIL PENGUKURAN LAPANGAN • Contoh data hasil pengukuran lapang adalah data batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan, dsb, yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri. Pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut. Fungsi Editing Lakukan digitasi dengan tools yang tersedia a h b c d e j i f k g Beberapa tools yang biasa digunakan dalam editing polyline : a. Select : memilih garis b. Extend Polyline : memperpanjang garis untuk dipotongkan dengan garis yang ada di depannya c. Extend polyline to their intersection memperpanjang dua garis berpotongan d. Split polyline : memotong garis e. Move node : memindah node / vertex f. copy attribute from a feature to the clipboard : sama dengan fungsi copy g. paste attribute from clipboard to a feature h. select a fields to copy attributes from i. edit clipboard values j. new polyline : membuat garis baru k. add new polyline with attribute sehingga Fungsi Analisis data • Secara umum terdapat 2 jenis fungsi analisis yaitu: • fungsi analisis spasial, dan • fungsi analisis atribut (basis data atribut) Fungsi analisis atribut • Terdiri dari operasi dasar sistem pengelolaan basis data dan perluasannya. • Operasis dasar basis data mencakup: • Membuat basisdata baru (create database), Menghapus basis data • Membuat tabel basis data dan Menghapus tabel basisdata • Mengisi dan menyisipkan data ke dalam tabel • Membaca dan mencari data • Mengubah dan mengedit data yang terdapat dalam tabel basis data • Menghapus data dari tabel basisdata • Membuat indeks dari semua basisdata Fungsi analisis Spasial Terdiri dari: • Klasifikasi • Network • Overlay • Buffering • 3D analisis • Digital image processing Klasifikasi (reclassify) • Fungsi ini mengklasifikasikan / mengklasifikasikan kembali suatu data spasial (atau atribut) menjadi data spasial yg baru dng menggunakan kriteria ttt. • Digunakan untuk merancang perencanaan pengembangan suatu wilayah. Network (jaringan) • Fungsi ini merujuk data spasial titik2 (point) atau garis2 (lines) sebagai suatu jaringan yang tidak terpisahkan • Fungsi ini sering digunakan di dlm bidang transportasi dan uttility • Mis: aplikasi jaringan kabel listrik, komunikasitelp, pipa minyak, gas, air minum, saluran pembuangan overlay • Fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari minimal 2 data spasial yg menjadi masukkannya. • Sbg contoh, bila u/ menghasilkan wilayah2 yg sesuai u/ budidaya tanaman ttt (mis padi) membutuhkan data ketinggian permukaan bumi, kadar air tanah, maka analisis spasial overlay akan dikenakan terhadap ketiga data spasial (dan atribut) tersebut. buffering • Fungsi ini akan menghasilkan data spasial baru yg berbentuk poligon atau zone dengan jarak ttt dari data spasial yang menjadi masukannya. • Data spasial tdk akan menghasilakan data spasial baru yg berupa lingkaran2 yang mengelilingi titik pusatnya. • Utk data spasial garis akan menghasilkan data spasial baru yang berupa poligon2 yang melingkupi garis2 3D analisis • Fungsi ini terdiri dari sub--sub fungsi yang sub fungsi yang berhubungan dengan presentasi data spasial dalam ruang 3 dimensi. • Fungsi analisis spasial ini banyak menggunakan fungsi interpolasi. • Mis: u/ menampilkan data spasial ketinggian, tataguna tanah, jaringan jalan,, dan utility dalam bentuk model 3 dimensi Digital Image Processing • Fungsi ini dimiliki oleh SIG yang berbasis raster, karena data spasial permukaan bumi citra digital banyak didapat dari perekaman data satelit yang berformat raster. Project • Merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dlm ArcView. • File Kerja menyimpan, mengelompokan, dan mengorganisasikan semua komponen program • Komponen programnya : view, theme, table, chart, layout dan script • Sebuah file ArcView yang menyimpan data (theme dan Tabel) dan output (view, layout) yang dibuat oleh user untuk suatu aplikasi tertentu Theme • Merupakan suatu bangunan dasar sistem ArcView. • Merupakan kumpulan layer ArcView yg membetuk suatu ‘tematik’ tertentu. • Sumber data yg dpt di presentasikan sbg theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster • Sebuah layer grafis yang memuat kumpulan fitur geografis dan informasi atributnya. Sebuah theme biasanya memuat informasi geografis dengan tema tertentu untuk sebuah tipe fitur tunggal. Bisa berupa vektor ataupun citra (contoh: SUNGAI.SHP, LCOVER_GRD, dll.). View • View mengorganisasikan Theme • Sebuah wadah dimana theme ditampilkan. Bila View memuat lebih dari satu theme maka theme-theme tersebut akan ditampilkan secara berurutan dari bawah ke atas. Komposisi peta yang ditampilkan merupakan hasil overlay dari beberapa theme. Table • Sebuah file data yang berisi informasi atribut dari suatu fitur geografis dalam bentuk tabel. Kolom memuat atribut dan Baris memuat record. Tabel adalah file dalam format TXT atau DBF yang mempunyai kolom yang bisa digabungkan dengan theme (contoh: koordinat.txt; podes.dbf). • Tabel presentasi data ArcView dlm bentuk sebuah tabel Chart • Hasil query dari data Tabel, dapat dalam bentuk line, bar, column, xy scatter, area dan pie. • Chart representasikan grafis dari resume tabel data Layout • Sebuah wadah untuk merancang output peta yang akan dibuat. Anda bisa menyusun view dan mengatur letak obyek (legenda, skala garis, dll) sesuai dengan yang anda inginkan sebelum mencetaknya. • Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, tabel dan chart) ke dlm suatu dokumen yg siap cetak Scripts • Scripts Bahasa pemprograman yang digunakan dalam lingkungan ArcView adalah bahasa avenue • Script digunakan untuk mengotomasikan kerja ArcView