27 perasaan dengan baik. - Mengajarkan klien

advertisement
perasaan dengan baik.
- Mengajarkan klien minum obat
yang benar pagi dan sore
menganggukkan
kepala
tanda
setuju
dengan
perawat
A : Klien teratasi
sebagian
P : Intervensi Diri
EVALUASI
Evaluasi keperawatan dari implementasi yang dilakukan pada pasien
dengan masalah perilaku kekerasan : didapatkan data subjektif : klien
mengatakan mau belajar cara mengontrol perilaku marah/ amuk., klien dapat
menyebutkan kerugian dari perilaku kekerasan dan meyebutkan manfaat dari
keuntungan jika dapat mengontrol perilaku marah. Data obyektif : klien dapat
tampak kooperatif, adanya kontak mata, Rencana tindak lanjut perawat
pertahankan klien untuk tetap dapat mengontrol perilaku kekerasan dan bantu
memasukkan kedalam kegiatan harian klien.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Keselamatan (safety) adalah suatu keadaan/ kondisi ketika seseorang,
kelompok atau masyarakat terhindar dari segala bentuk ancaman bahaya /
kecelakaan. Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak dapat diduga dan
tidak diharapkan yang dapat menimbulkan kerugian, sedangkan keamanan
(security) adalah keadaan aman dan tentram bebas dari ancaman/ penyakit.
Untuk dapat mendukung keselamatan dan keamanan diperlukan kerja area
sensori motorik yang baik pada korteks serebri (Mubarak, 2007).
27
Pemberian asuhan keperawatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar sesuai dengan masalah yang dialami klien. Berdasarkan kasus di
RSU Jiwa Prof. Dr. Moh. Ildrem Medan dengan klien Tn. X berumur 25
tahun, Tn. Mengalami gejala amuk/ marah dan sering memukul.
1. Pengkajian
Hasil pengkajian yang dilakukan perawat menyimpulkan bahwa klien
Tn. X
mengalami skizofrenia dangan gejala perilaku kekerasan.
Gejala amuk/ marah ini menimbulkan kebutuhan dasar Keamanan dan
keselamatan Tn. X terganggu.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan yang diangkat oleh perawat yaitu :
Resiko tinggi mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
berhubungan dengan perilaku kekerasan / amuk.
3. Intervensi Keperawatan
Adapun Asuhan Keperawatan yang akan dilakukan oleh perawat yaitu :
-
Bina hubungan saling percaya pada klien
-
Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
-
Anjurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan klien
saat jengkel / kesal
-
Anjurkan klien mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan
-
Bicarakan kerugian dan akibat dari perilaku yang dilakukan
-
Tanyakan kepada klien apakah ia mau mempelajari cara baru yang
sehat untuk mengontrol marah
-
Berikan penjelasan kepada klien keuntungan dan kerugian yang
ditimbulkan dari perilaku amuk
-
Ajarkan klien teknik mengontrol sikap marah secara fisik : Menarik
nafas dalam, memukul bantal dan secara verbal yaitu menolak
dengan baik, mengungkapkan perasaan dengan baik.
4. Implementasi Keperawatan
Implementasi Keperawatan yang telah dilakukan meliputi :
-
Membina hubungan saling percaya
28
-
Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
-
Anjurkan klien mengungkapkan yang dialami dan dirasakan klien
saat jengkel / kesal
-
Anjurkan klien mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa
dilakukan
-
Bicarakan kerugian dan akibat dari perilaku yang dilakukan
-
Tanyakan kepada klien apakah ia mau mempelajari cara baru yang
sehat untuk mengontrol marah
-
Berikan penjelasan kepada klien keuntungan dan kerugian yang
ditimbulkan dari perilaku amuk
-
Mengajarkan klien teknik mengontrol perilaku kekerasan secara
fisik: tarik napas dalam, pukul kasur, dan bantal dan secara verbal :
meminta dan menolak dengan baik, mengungkapkan perasaan
dengan baik.
5. Evaluasi :
Evaluasi adalah menilai kebersihan kegiatan yang telah terlaksana dan
yang perawat lakukan pada hari terakhir yaitu pada hari Jumat, 22 Mei
2015 pukul 10.00 – 10.30 Wib adalah subjektif klien mengatakan
sudah mampu melakukan cara mengontrol perilaku kekerasn dangan
cara fisik dan verbal serta didukung oleh data objektif : Klien tampak
kooperatif.
3.2 Saran
1. Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi baru
tentang cara memenuhi kebutuhan dasar keamanan dan keselamatan pada
pasien dengan perilaku kekerasan bagi Ilmu Keperawatan Jiwa sehinga
perawat Jiwa dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif
terhadap masalah kebutuhandasar keamanan dan keselamtan pada pasien
dengan perilaku kekerasan.
2. Bagi Praktek Keperawatan
29
Download