6-profil daerah2

advertisement
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Ibukota Provinsi
:
Banda Aceh
Jumlah Penduduk
:
4.112.200 Jiwa
Luas Wilayah
:
57.956,00 Km2
Kabupaten/kota
:
18 Kab/ 5 ko
Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Aceh Besar, Kab. Aceh Jaya, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Singkil, Kab.
Aceh Tamiang, Kab. Aceh Tengah, Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Utara, Kab. Bener Meriah, Kab.
Bireuen, Kab. Gayo Lues, Kab. Nagan Raya, Kab. Pidie, Kab. Pidie Jaya, Kab. Simulue, Kota Banda Aceh, Kota Langsa,
Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Subulussalam.
Kecamatan
:
227
Desa
:
5.862
Gambaran Umum
:
Provinsi Nabggroe Aceh Darussalam terletak diujung paling barat wilayah Indonesia dengan posisi geografis antara 2-6
LU dan 95 – 98 LS yang berbatasan dengan Selat Malaka disebelah utara dan timur, Provinsi Sumatera Utara disebelah
selatan, serta lautan Hindia di sebelah barat.Wilayah berada di ketinggian rata-rata 125 m di atas permukaan laut,
dikelilingi oleh lautan dan memiliki 119 pulau, 35 gunung, 2 danau serta 75 sungai besar dan kecil.
NAD Memiliki iklim tropis dan daerah yang termasuk dalam kawasan kerjasama segitiga pertumbuhan Indonesia,
Malaysia dan Thailand (IMT-GT),
SUMATERA UTARA
Ibukota Provinsi
:
Medan
Jumlah Penduduk
:
13.319.600 Jiwa
Luas Wilayah
:
72.981,23 Km2
Kabupaten/kota
:
20 Kab /6 Ko
Kab. Batu Bara, Kab. Nias Selatan, Kab. Pakpak Barat, Kab. Humbahas, Kab. Samosir, Kab. Serdang Bedagai, Kab.
Madina, Kab. Toba Samosir, Kab. Dairi, Kab. Labuhan Ratu, Kab. Asahan, Kab. Simalungun, Kab. Deli Serdang, Kab.
Karo, Kab. Langkat, Kab. Nias, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Tanjung
Balai, Kota Padang Sidempuan, Kota Sibolga, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, Kota Binjai
Kecamatan
:
325
Desa
:
5.456
Gambaran Umum
:
Propinsi ini terkenal akan hasi-hasil pertaniannya. Ibu kota propinsi Sumatera Utara adalah Medan. Medan adalah kota
yang terbesar di Pulau Sumatera. Kota ini juga merupakan kota yang ketiga terbesar di Indonesia. Penduduk asli
propinsi ini adalah orang Batak. Penduduk lainnya yang tinggal di sini misalnya orang Jawa, orang Aceh, orang Arab,
orang Riau kepulauan, orang Cina, orang India, dan orang Melayu. Orang-orang ini pindah ke Sumatera Utara untuk
mencari kehidupan atau keberuntungan karena propinsi ini mempunyai banyak perindustrian and perkebunan.
Beberapa tempat menarik di propinsi ini misalnay Mesjid Gang Bangkok (mesjid tertua di Medan), Pura Hindu, Vihara
Gunung Timur, dan gereja-gereja Roman Katolik dan Protestan. Kota Medan juga mempunyai beberapa bangunan
yang dibangun dengan gaya arsitektur kolonial Belanda, di antaranya, gedung Kantor Pos Pusat dan Gereja Belanda.
SUMATERA BARAT
Ibukota Provinsi
:
Padang
Jumlah Penduduk
:
4.535.300 Jiwa
Luas Wilayah
:
42.297.300 Km 2
Kabupaten/kota
:
12 Kab / 7 Ko
Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kab. Sawahlunto/Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kab. Agam,
Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Pasaman, Kab. Kep. Mentawai, Kab. Dharmasraya, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman
Barat, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukit Tinggi, Kota Payakumbuh, Kota
Pariaman
Kecamatan
:
165
Desa
:
573
Gambaran Umum
:
Sumatera Barat merupakan wilayah yang terdapat di pantai barat Pulau Sumatera. Topografi wilayah berbukit,
bergunung, lembah, sungai, danau dan laut dengan garis pantai sekitar 2.420.387,3 Km, yang sebahagian besar berada
di Kepulauan Mentawai. Perekonomian Sumatera Barat didominasi oleh sector pertanian, sisusl sector industri,
perdagangan dan hotel serta 8 sektor lainnya.
RIAU
Ibukota Provinsi
:
Pekanbaru
Jumlah Penduduk
:
7.469.400 Jiwa
Luas Wilayah
:
87.023.660 Km 2
Kabupaten/kota
:
9 Kab / 2 Ko
Kab. Kampar, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Bengkalis, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Pelalawan, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan
Hilir, Kab. Siak, Kab. Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru, Kota Dumai
Kecamatan
:
150
Desa
:
1. 354
Gambaran Umum
:
Provinsi Riau secara geografis, geoekonomi dan geopolitik terletak pada jalur yang sangat strategis baik pada masa kini
maupun pada masa yang akan datang karena terletak pada jalur perdagangan Regional dan Internasional di kawasan
ASEAN melalui kerjasama IMT-GT dan IMS-GT.Keberadaan Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan
sampai ke Laut Cina Selatan, terletak antara 1°15´ Lintang Selatan sampai 4°45´ Lintang Utara atau antara 100°03´109°19´ Bujur Timur Greenwich dan 6°50´-1°45´ Bujur Barat.
JAMBI
Ibukota Provinsi
:
Jambi
Jumlah Penduduk
:
2.911.700 Jiwa
Luas Wilayah
:
50.058.160 Km 2
Kabupaten/kota
:
9 Kab / 2 Ko
Kab. Kerinci, Kab. Merangin, Kab. Sarolangun, Kab. Batanghari, Kab. Muaro Jambi, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab.
Tanjung Jabung Timur, Kab. Bungo, Kab. Tebo, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh
Kecamatan
:
144
Desa
:
1189
Gambaran Umum
:
Jambi secara resmi menjadi provinsi pada tahun 1958 sesuai dengan UU No. 16 Tahun 1958 tanggal 25 Juni 1958.
Provinsi Jambi berada di tengah Pulau Sumatera membujur sepanjang pantai timur sampai barat, yang meliputi daratan
51.000 Km2, lautan 425,5 Km2 dan panjang pantai 185 Km. Wilayahnya berhadapan dengan Laut Cina Selatan dan
Lautan Pasific pada alur lalu lintas internasional dan regional, berbatasan dengan Provinsi Riau di sebelah utara, Provinsi
Sumatera Selatan di sebelah selatan, Provinsi Sumatera Barat di sebelah barat dan Laut Cina Selatan di sebelah Timur.
Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT). Kegiatan
perekonomian didominasi oleh sector pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan yang memberikan kontribusi
terbesar pada pembentukan PDRB.
SUMATERA SELATAN
Ibukota Provinsi
:
Palembang
Jumlah Penduduk
:
8.164.000 Jiwa
Luas Wilayah
:
91.592.430 Km 2
Kabupaten/kota
:
11 Kab / 4 Ko
Kab. Ogan Komering Ulu, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Ogan Ilir, Kab. Muara Enim, Kab. Lahat, Kab. Musi Rawas, Kab.
Musi Banyuasin, Kab. Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Kab. Ogan Komering Ulu Selatan, Kab. Empat
Lawang, Kota Palembang, Kota Pagar Alam, Kota Lubuk Linggau, Kota Prabumulih
Kecamatan
:
212
Desa
:
2.693
Gambaran Umum
:
Provinsi Sumatera Selatan yang terletak di kawasan perlintasan yang sibuk di tepi Selat Malaka, telah lama dikenal
sebagai salah satu pusat bisnis di Kawasan Asia Tenggara. Sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya, Sumatera Selatan
merupakan bagian penting dan strategis dari kawasan Segitiga Pertumbuhan Indonesia (Growth Triangle). Batas-batas
wilayahnya meliputi Provinsi Jambi dan Laut Cina Selatan di sebelah utara, Provinsi Bengkulu di sebelah barat, Provinsi
Bangka Belitung di sebelah timur dan Provinsi Lampung di sebelah selatan. Iklimnya tropis.
BENGKULU
Ibukota Provinsi
:
Bengkulu
Jumlah Penduduk
:
1.930.300 Jiwa
Luas Wilayah
:
19.919.330 Km 2
Kabupaten/kota
:
8 Kab / 1 Ko
Kab. Bengkulu Selatan, Kab. Rejang Lebong, Kab. Bengkulu Utara, Kab. Kaur, Kab. Seluma, Kab. Muko Muko, Kab.
Lebong, Kab. Kepahiang, Kota Bengkulu
Kecamatan
:
99
Desa
:
1.117
Gambaran Umum
:
Provinsi Bengkulu yang merupakan bagian dari Pulau Sumatera terletak antara 216-531 LS dan 101 01-10346 BT,
membentang sejajar dengan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia dengan panjang
pantai 525 Km. Batas wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Barat di sebelah utara, Samudera Indonesia dan Provinsi
Lampung di sebelah selatan, Samudera Indonesia di sebelah barat, serta Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan di
sebelah Timur. Tekstur tanah di Provinsi Bengkulu terdiri dari halus, agak halus, sedang dan agak kasar. Sedangkan
curah hujan per bulan berkisar antara 153-154 mm atau 2.600-3.500 mm per tahun dengan suhu udara antara 20-33
C. Luas areal sawah keseluruhan adalah 94.859 Ha dan berada di areal irigasi teknis, setengah teknis, sederhana,
irigasi, tadah hujan, pasang surut, lebak dan lain-lain.
LAMPUNG
Ibukota Provinsi
:
Tanjung Karang
Jumlah Penduduk
:
7.843.000 Jiwa
Luas Wilayah
:
34.623.800 Km2
Kabupaten/kota
:
12 Kab / 2 Ko
Kab. Lampung Selatan, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Utara, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang,
Kab. Tanggamus, Kab. Lampung Timur, Kab. Way Kanan, Kab. Tulang Bawang Barat, Kab. Mesuji, Kab. Pesawaran,
Kota Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro
Kecamatan
:
162
Desa
:
2.072
Gambaran Umum
:
Provinsi Lampung terletak pada garis peta bumi: timur-barat di antara 105o 45' serta 103o 48' bujur timur; utara selatan
di antara 3o dan 45' dengan 6o dan 45' lintang selatan. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda
dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian
besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau
Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus, dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau
Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah kabupaten Lampung Barat. Keadaan alam Lampung, di sebelah
barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit
Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur,
di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas.
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Ibukota Provinsi
:
Pangkal Pinang
Jumlah Penduduk
:
1.044.700 Jiwa
Luas Wilayah
:
18.725,14 Km2
Kabupaten/kota
:
6 Kab / 1 Ko
Kab. Bangka, Kab. Balitung, Kab. Bangka Selatan, Kab. Bangka Tengah, Kab. Bangka Barat, Kab. Belitung Timur,
Kota pangkal Pinang
Kecamatan
:
36
Desa
:
326
Gambaran Umum
:
Secara geografis, batas- batas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliputi Selat Bangka di sebelah barat,
Selat Karimata di sebelah timur, Laut Natuna disebelah utara dan Laut Jawa di sebelah selatan. Kondisi daratan
terbentuk dari gu8gusan dua pulau besar, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta dikelilingi oleh pulau-pulau
kecil. Secara klimatologi, provinsi ini memiliki iklim tropis atau kering dan iklim basah dengan jumlah hujan rata-rata 14
hari per bulan. Adapun keadaan alamnya sebagian besar merupakan dataran rendah, lembah dan sebagian kecil
pegunungan dan perbukitan.
KEPULAUAN RIAU
Ibukota Provinsi
:
Tanjung Pinang
Jumlah Penduduk
:
1,198,526 Jiwa
Luas Wilayah
:
8,084,01 Km2
Kabupaten/kota
:
4 Kab / 2 Ko
Kab. Kep. Riau, Kab. Karimun, Kab. Natuna, Kab. Lingga, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang
Kecamatan
:
42
Desa
:
256
Gambaran Umum
:
Provinsi Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Laut China
Selatan di sebelah utara; negara Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat di timur; Provinsi Sumatera Selatan dan
Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia, dan Provinsi Riau di sebelah barat. Suku Bangsa terdiri dari suku
melayu, Bugis, Jawa, Sunda,Arab, Tionghoa, Padang, Batak, Flores, Banjar dengan masyarakat nya yang beragama
Islam, Katolik, Protestan, Budha
DKI JAKARTA
Ibukota Provinsi
:
Jakarta
Jumlah Penduduk
:
9.111.651 Jiwa
Luas Wilayah
:
740,29 Km2
Kabupaten/kota
:
1 Kab / 5 Ko
Kab. Adm. Kep. Seribu, Ko. Jakarta Pusat, Ko. Jakarta Utara, Ko. Jakarta Barat, Ko. Jakarta Selatan, Ko. Jakarta Timur
Kecamatan
:
44
Desa
:
267
Gambaran Umum
:
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Raya adalah sebuah provinsi sekaligus ibu kota Indonesia. Jakarta merupakan
sebuah kota yang amat besar dan mempunyai status yang sama dengan sebuah provinsi. Jakarta terletak di bagian
barat laut pulau Jawa. Koordinatnya adalah 6°11′ LS 106°50′ BT. Bahasa yang digunakan di Jakarta adalah bahasa
Indonesia dan bahasa daerah yang digunakan oleh orang-orang yang satu suku dan karena di Jakarta terdapat berbagai
suku, bahasa Indonesialah yang paling sering dipakai. Agama yang dianut di DKI Jakarta sangat beragam termasuk
kelima agama yang diakui pemerintah Indonesia pemerintah Indonesia (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha).
Posisi DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian telah mendorong orang-orang di luar Jakarta dan luar pulau Jawa untuk
berbondong-bondong mencari rezeki di ibu kota Indonesia ini. Banyak dari orang-orang yang datang ke Jakarta tidak
dibekali dengan keahlian atau keterampilan khusus, sehingga beberapa dampak sosial yang sering muncul adalah
masalah pengangguran yang berkaitan erat dengan masalah kemiskinan dan kriminalitas.
JAWA BARAT
Ibukota Provinsi
:
Bandung
Jumlah Penduduk
:
42.555.300 Jiwa
Luas Wilayah
:
35.377,76 Km2
Kabupaten/kota
:
16 Kab / 9 Ko
Kab. Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Garut,
Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab.
Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kab. Subang, Kab. Purwakarta, Kab.
Karawang, Kab. Bekasi, Ko. Bogor, Ko Sukabumi, Ko. Bandung, Ko. Cirebon, Ko. Bekasi, Ko. Depok, Ko. Cimahi,
Ko. Tasikmalaya, Ko. Banjar
Kecamatan
:
568
Desa
:
5. 778
Gambaran Umum
:
Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak
di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, ibukota negara
Indonesia. Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di
bagian barat. Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di
utara, Jawa Tengah di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat. Kawasan pantai utara
Jawa Barat merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian
pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang
berada di sebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai
Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa. Sebagian besar penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda, yang bertutur
menggunakan Bahasa Sunda. Di sepanjang pesisir utara, dituturkan Bahasa Cerbon, yang mirip dengan Bahasa Jawa
dialek Tegal.
JAWA TENGAH
Ibukota Provinsi
:
Semarang
Jumlah Penduduk
:
32.451.600 Jiwa
Luas Wilayah
:
32.800,69 Km 2
Kabupaten/kota
:
29 Kab / 6 Ko
Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, Kab. Banjarnegara, Kab. Kebumen, Kab. Purworejo, Kab. Wonosobo,
Kab. Magelang * Kab. Boyolali, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, Kab. Wonogiri, Kab. Karanganyar, Kab. Sragen, Kab.
Grobogan, Kab. Blora, Kab. Rembang, Kab. Pati, Kab. Kudus, Kab. Jepara, Kab. Demak, Kab. Semarang, Kab.
Temanggung, Kab. Kendal, Kab. Batang, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Tegal, Kab. Brebes, Ko. Magelang, Ko.
Surakarta, Ko. Salatiga, Ko. Semarang, Ko. Pekalongan, Ko. Tegal
Kecamatan
:
565
Desa
:
7,804
Gambaran Umum
:
Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa, berbatasan dengan Provinsi
Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Provinsi Jawa Timur
di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah
selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa. Pengertian Jawa Tengah
secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penduduk asli Jawa Tengah
adalah Suku Jawa, dan provinsi ini dikenal sebagai jantung budaya Jawa. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk
terbesar adalah Kabupaten Brebes (1,767 juta jiwa), Kabupaten Cilacap (1,644 juta jiwa), dan Kabupaten Banyumas
(1,603 juta jiwa). Sebaran penduduk umumnya terkonsentrasi di pusat-pusat kota, kawasan permukiman yang cukup
padat berada di daerah Semarang Raya, Solo Raya serta Tegal-Brebes-Slawi. Pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa
Tengah sebesar 0,67% per tahun dengan pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Demak (1,5% per tahun), sedang
terendah adalah Kota Pekalongan (0,09% per tahun). 47% diantaranya merupakan angkatan kerja. Mata pencaharian
paling banyak adalah di sektor pertanian (42,34%), diikuti dengan perdagangan (20,91%), industri (15,71%), dan jasa
(10,98%).
DI YOGYAKARTA
Ibukota Provinsi
:
Yogyakarta
Jumlah Penduduk
:
3.439.000 Jiwa
Luas Wilayah
:
3.133,15 Km2
Kabupaten/kota
:
4 Kab / 1 Ko
Kab. Kulonprogo, Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul, Kab. Sleman, Ko. Yogyakarta
Kecamatan
:
78
Desa
:
440
Gambaran Umum
:
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, hampr 20% penduduknya kalangan pelajar yang berasal dari berbagai daerah
di Indonesia dan terdapat 137 perguruan tinggi. Wilayah DI Yogyakarta berbatasan dengan Kabupaten Magelang
(disebelah barat laut), Kabupaten Klaten (disebelah timur), Kabupaten Wonogiri (disebelah tenggara), Samudera
Indonesia (disebelah selatan) dan Kabupaten Purworejo (disebelah barat). Secara geografis, wilayah DIY tersusun
atas empat satuan, yaitu Pegunungan selatan, Gunung Api Merapi, dataran rendah antara Pegunungan Selatan dan
Pegunungan Kulonprogo, dan Pegunungan Kulonprogo dan dataran rendah selatan. DIY dikenal juga dengan kota
budaya. Kraton Ngayogyakarta dan Puro Pakualaman merupakan pusat budaya jawa dan sumber perkembangan
budaya masyarakat.
JAWA TIMUR
Ibukota Provinsi
:
Surabaya
Jumlah Penduduk
:
36.269.500 Jiwa
Luas Wilayah
:
47.799,75 Km2
Kabupaten/kota
:
29 Kab / 9 Ko
Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Malang, Kab.
Lumajang, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab.
Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro,
Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Ko.
Kediri, Ko. Blitar, Ko. Malang, Ko. Probolinggo, Ko. Pasuruan, Ko. Mojokerto, Ko. Madiun, Ko. Surabaya, Ko. Batu
Kecamatan
:
637
Desa
:
8.418
Gambaran Umum
:
Jawa Timur adalah sebuah provinsi di ujung timur Pulau Jawa dengan wilayah yang juga meliputi Pulau Madura dan
Bawean, yang dibatasi perairan di 3 sisi dan daratan di 1 sisi. Selat Bali adalah batas timurnya yang memisahkan Jawa
Timur dengan Bali, Laut Jawa di utara, dan Samudra Hindia di selatan. Batas daratannya adalah di barat dengan Jawa
Tengah. Wilayah Jawa Timur juga mencakup Pulau Madura. Suku-suku yang mendiami Jawa Timur antara lain Jawa,
Madura, Tengger, Osing, dan Tionghoa. Bahasa yang digunakan antara lain Bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa
Madura, dan bahasa Osing, di sebagian pesantren di Jawa Timur juga sering digunakan bahasa arab sebagai bahasa
sehari-hari. Suku Osing kebanyakan bermukim di Banyuwangi dan memiliki kebudayaan yang merupakan perpaduan
budaya Jawa, Madura, dan Bali sedangkan orang suku Tengger merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit.
Agama yang dianut penduduk Jawa Timur adalah Islam, Hindu, Protestan, Katolik, dan Buddha. Agama Islam dibawa
ke Jawa Timur oleh para pedagang dari Gujarat, India, Cina di masa lampau.
BANTEN
Ibukota Provinsi
:
Tangerang
Jumlah Penduduk
:
9,127,923 Jiwa
Luas Wilayah
:
9,018,64 Km2
Kabupaten/kota
:
4 Kab / 4 Ko
Kab. Pandeglang, Kab.Lebak, Kab. Tangerang, Kab. Serang, Ko. Tangerang, Ko. Cilegon, Ko. Serang, Ko. Tangerang
Selatan.
Kecamatan
:
152
Desa
:
1.246
Gambaran Umum
:
Banten adalah sebuah provinsi di pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari provinsi Jawa
Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-undang no.23 tahun 2000. Wilayahnya
mencakup sisi barat dari Provinsi Jawa Barat, yaitu Serang, Lebak, Pandeglang, Cilegon, dan Tangerang. Suku yang
berada di Banten terdiri dari suku Banten, Sunda, Baduy, Jawa, dan Lampung. Sedangkan agama yang di anut terdiri
dari Islam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%)
B A LI
Ibukota Provinsi
:
Denpasar
Jumlah Penduduk
:
3.596.700 Jiwa
Luas Wilayah
:
5.780,06 Km2
Kabupaten/kota
:
8 Kab / 1 Ko
Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem, Kab.
Buleleng, Ko. Denpasar.
Kecamatan
:
56
Desa
:
616
Gambaran Umum
:
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau
Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Lintang Timur yang membuatnya
beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu
provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Di dunia, Bali dikenal sebagai tujuan pariwisata
khususnya bagi orang Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata.
NUSA TENGGARA BARAT
Ibukota Provinsi
:
Mataram
Jumlah Penduduk
:
4.701.100 Jiwa
Luas Wilayah
:
18.572,32 Km2
Kabupaten/kota
:
8 Kab / 2 Ko
Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Utara, Kab. Sumbawa, Kab. Dompu,
Kab. Bima, Kab. Sumbawa Barat, Ko. Mataram, Ko. Bima.
Kecamatan
:
112
Desa
:
711
Gambaran Umum
:
Kelahiran Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 17 Desember 1958. Kepercayaan : Penduduk asli seluruhnya
merupakan pemeluk agama Islam sedangkan penduduk pendatang umumnya pemeluk agama Hindu yang dianut oleh
suku bangsa Bali yang banyak tinggal di kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, sedangkan agama Kristen dan
Katolik, Budha relatif kecil penganutnya.
NUSA TENGGARA TIMUR
Ibukota Provinsi
:
Kupang
Jumlah Penduduk
:
4.417.600 Jiwa
Luas Wilayah
:
48.718,10 Km2
Kabupaten/kota
:
20 Kab / 1 Ko
Kab. Alor, Kab. Belu, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Kupang, Kab. Lembata, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai
Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Ngada, Kab. Nagekeo, Kab. Rote Ndao, Kab. Sabu Raijua, Kab. Sikka, Kab. Sumba
Barat, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Timor
Tengah Utara, Ko. Kupang.
Kecamatan
:
186
Desa
:
2.650
Gambaran Umum
:
Provinsi Nusa Tenggara Timur secara fisik memiliki 566 pulau tetapi hanaya 43 pulau yang berpenghuni dengan tiga
pulau besar ( Pulau Timor, Sumba dan Flores ). Mayoritas penduduknya mengandalkan mata pencaharian di sector
pertanian, yang terdiri dari banyak etnis dan budaya. Batas-batas wilayahnya meliputi Negara Timor Leste di sebelah
timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat di sebelah barat, Laut Flores di sebelah utara dan Laut Timor di sebelah selatan.
KALIMANTAN BARAT
Ibukota Provinsi
:
Pontianak
Jumlah Penduduk
:
4.771.500 Jiwa
Luas Wilayah
:
147.307 Km2
Kabupaten/kota
:
12 Kab / 2 Ko
Kab. Bengkayang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Kayong Utara, Kab. Ketapang, Kab. Kubu Raya, Kab. Landak, Kab. Melawi,
Kab. Pontianak, Kab. Sambas, Kab. Sanggau, Kab. Sekadau, Kab. Sintang, Kota Pontianak, Kota Singkawang.
Kecamatan
:
164
Desa
:
1,426
Gambaran Umum
:
Luas wilayah daratan Provinsi Kalimantan Barat adalah 7,53 % dari luas wilayah Indonesia. Batas wilayahnya meliputi
Sarawak (Malaysia) di sebelah utara, Laut Jawa di sebelah selatan, Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur di
sebelah timur serta Laut Natuna dan Selat Karimata di sebelah barat. Kondisi fisik Provinsi Kalimantan Barat didukung
oleh keberadaan 10 sungai besar, yaitu Sungai Kapuas, (1,086 Km), Sungai Melawai (197 Km), Sungai Ketungau (200
Km), Sungai Pawan (197 Km), Sungai Kendawangan (128 Km), Sungai Jelai (135 Km), Sungai Sekayam (221 Km),
Sungai Sekadau (117 Km), Sungai Sambas (233 Km) dan Sungai Landak (178 Km). Sedangkan pulau-pulau besarnya
adalah Pulau Karimata, Pulau Maya, Pulau Serutu, Pulau Penebangan, Pulau Bawal, Pulau Gelam, Pulau Subi, Pulau
Panajang, Pulau Serasan, Pulau Lemukutan, Pulau Temajo dan Pulau Tanjung Saleh.
KALIMANTAN TENGAH
Ibukota Provinsi
:
Palangkaraya
Jumlah Penduduk
:
2.439.900 Jiwa
Luas Wilayah
:
153.564,50 Km2
Kabupaten/kota
:
13 Kab / 1 Ko
Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Kapuas, Kab. Barito Selatan, Kab. Barito Utara, Kab. Katingan,
Kab. Seruyan, Kab. Sukamara, Kab. Lamandau, Kab. Gunung Mas, Kab. Pulang Pisau, Kab. Murung Raya, Kab. Barito
Timur, Ko. Palangkaraya.
Kecamatan
:
93
Desa
:
1,179
Gambaran Umum
:
Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi ketiga terluas di Indonesia setelah Kalimantan Timur dan Papua.
Wilayahnya terdiri dari hutan belantara, rawa-rawa, sungai, danau dan genangan serta lahan lainnya. Provinsi
Kalimantan Tengah juga sebagai titik poros penghubung antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Kalimantan dan
berhadapan langsung dengan Laut Jawa.Provinsi Kalimantan Tengah dikenal dengan industri perkayuan, rotan,
perikanan, perkebunan dan pertambangan.
KALIMANTAN SELATAN
Ibukota Provinsi
:
Banjarmasin
Jumlah Penduduk
:
3.503.300 Jiwa
Luas Wilayah
:
38.744,23 Km2
Kabupaten/kota
:
11 Kab / 2 Ko
Kab. Tanah Laut, Kab. Kotabaru, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu
Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Tabalong, Kab. Tanah Bambu,Kab. Balangan, Ko. Banjarmasin, Ko.
Banjarbaru.
Kecamatan
:
138
Desa
:
1.958
Gambaran Umum
:
Provinsi Kalimantan Selatan adalah salah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya
adalah Banjarmasin. Kelompok etnik di Kal-Sel antara lain Banjar Kuala, Banjar Batang Banyu. Banjar Pahuluan, Suku
Barangas Suku Bakumpai Suku Maanyan Suku Abal Suku Dusun Deyah Suku Lawangan Suku Bukit Suku Madura
Madurejo Suku Jawa Tamban Cina Parit Pelaihari Suku Bajau Suku Bugis dan Suku Mandar. Bahasa Daerah (asli) terdiri
dari Bahasa Melayu Banjar (Bahasa Banjar Kuala dan Bahasa Banjar Hulu), Bahasa Bakumpai, Bahasa Bukit / Melayu
Bukit, Bahasa Dusun Deyah dan Bahasa Barangas .
KALIMANTAN TIMUR
Ibukota Provinsi
:
Samarinda
Jumlah Penduduk
:
3.191.000 Jiwa
Luas Wilayah
:
204.534,34 Km2
Kabupaten/kota
:
10 Kab / 4 Ko
Kab. Berau, Kab. Bulungan, Kab. Kutai Barat, Kab. Kutai Kertanegara, Kab. Kutai Timur, Kab, Malinau, Kab. Nunukan,
Kab. Paser, Kab. Penajam Paser Utara, Kab. Tana Tidung, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kota
Tarakan.
Kecamatan
:
135
Desa
:
1.194
Gambaran Umum
:
Kalimantan Timur adalah Daerah Tingkat I yang berstatus provinsi di Indonesia dan merupakan provinsi terbesar kedua
di Indonesia setelah Papua. Wilayahnya kira-kira sama dengan satu setengah pulau Jawa dan Madura. Masalah sumber
daya alam di sini adalah penebangan hutan ilegal yang memusnahkan hutan hujan. Hasil utama provinsi ini adalah hasil
tambang seperti minyak, gas alam, dan batu bara. Sektor lain yang sedang berkembang adalah agrikultur dan turisme.
Kendala di provinsi ini yaitu transportasi. Banyak bagian di provinsi ini tidak memiliki jalan aspal sehingga mengganggu
aktivitas social dan perkenomian. Kalimantan Timur memiliki beberapa macam suku bangsa dan terbagi menjadi dua
kelompok suku (menurut lingkungan hukum adatnya): Dayak dan Melayu / Halok ( Suku Kutai, Suku Banjar, Suku Berau
Benua, Suku Pasir, Suku Tidung
SULAWESI UTARA
Ibukota Provinsi
:
Manado
Jumlah Penduduk
:
2.277.200 Jiwa
Luas Wilayah
:
13.851,64 Km2
Kabupaten/kota
:
11 Kab / 4 Ko
Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Bolaang Mongodouw Selatan, Kab. Bolaang Mongondouw Timur, Kab. Bolaang
Mongondouw Utara, Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kab. Kepulauan Talaud, Kab.
Minahasa, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Minahasa Tenggara, Kab. Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Kotamobagu,
Kota Manado, Kota Tomohon.
Kecamatan
:
130
Desa
:
974
Gambaran Umum
:
Provinsi Sulawesi Utara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 23 September 1964. Suku
bangsa yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara adalah Suku Bolaang Mongondow, Suku Minahasa, dan Suku Sangihe
Talaud dan lagu daerah adalah Si Patokan, O Ina Keke.
SULAWESI TENGAH
Ibukota Provinsi
:
Palu
Jumlah Penduduk
:
2.640.500 Jiwa
Luas Wilayah
:
61.841,29 Km2
Kabupaten/kota
:
10 Kab / 1 Ko
Kab. Banggai, Kab. Poso, Kab. Donggala , Kab. Toli Toli, Kab. Buol, Kab. Morowali, Kab. Banggai Kepulauan, Kab.
Parigi Moutong, Kab. Tojo Una Una, Kab Sigi, Ko. Palu *
Kecamatan
:
115
Desa
:
1.369
Gambaran Umum
:
Propinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi yang Otonom ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964
tanggal 13 April 1964. Wlayah perbatasan adalah sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Gorontalo. Sebelah Timur
berbatasan Provinsi Maluku, sebelah Selatan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sebelah Barat dengan Selat
Makassar. Suku-suku bangsa yang mendiami antara lain Suku Kaili, Kulawi, Tomini, Bore, Pamona-Mori, Bungku,
Saluan, Balantak, Banggai, Buol, dan Toli-toli.. Masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai falsafah hidup yang
diyakininya, seperti Maliuntinuvu, adalah selalu berusaha merajut kebersamaan dalam menetapkan kebutuhan hidup
bermasyarakat, yang bagi masyarakat Poso dikenal dengan motto “Sintuvu Maroso” .
SULAWESI SELATAN
Ibukota Provinsi
:
Makassar
Jumlah Penduduk
:
8.926.600 Jiwa
Luas Wilayah
:
46.717.,48 Km2
Kabupaten/kota
:
22 Kab / 3 Ko
Kab. Selayar, Kab. Bulukumba, Kab. Bantaeng, Kab. Jeneponto, Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Sinjai, Kab. Bone, Kab.
Maros, Kab. Pangkajene Kep, Kab. Barru, Kab. Soppeng, Kab. Wajo, Kab. Sidenreng Rapang, Kab. Pinrang, Kab.
Enrekang, Kab. Luwu, Kab. Tana Toraja, Kab. Luwu Utara, Kab. Mamasa, Kab. Luwu Timur, Kab. Mamuju Utara, Ko.
Makasar, Ko. Pare Pare, Ko. Palopo.
Kecamatan
:
300
Desa
:
2132
Gambaran Umum
:
Sulawesi Selatan adalah Daerah Tingkat I, yang berstatus provinsi di Indonesia, dengan ibukota: Makassar
(Ujungpandang). Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan: sebelah utara: Sulawesi Tengah sebelah timur: Teluk Bone dan
Sulawesi Tenggara sebelah barat: Selat Makassar sebelah selatan: Laut Flores. Suku Bangsa terdiri dari Makassar,
Bugis, Mandar dan Toraja. Bahasa yang umum digunakan adalah Makassar, Bugis, Toraja, Mandar dan Konjo. Mayoritas
beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian Kabupaten Luwu bagian utara mayoritas beragama
Nasrani.
SULAWESI TENGGARA
Ibukota Provinsi
:
Kendari
Jumlah Penduduk
:
2.363.900 Jiwa
Luas Wilayah
:
38.067,70 Km 2
Kabupaten/kota
:
10 Kab / 2 Ko
Kab. Bombana, Kab. Buton, Buton Utara, Kab. Kolaka, Kab. Kolaka Utara, Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan, Kab.
Konawe Utara, Kab. Muna, Kab. Wakatobi, Kota Bau-Bau, Kota Kendari.
Kecamatan
:
162
Desa
:
1.464
Gambaran Umum
:
Suku bangsa yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain Suku Buton, Muna, Bugis, Kalisoso, Toraja, Moronene,
Tolaki, Wolio, Wowonii. Masyarakat Sulawesi Tenggara mempunyai falsafah hidup Binci-Binciku Kuli, Balimo Karo
Sumanomo Lipu, artinya cubitlah diri sendiri sebelum mencubit orang lain, mementingkan kepentingan negeri daripada
kepentingan pribadi, dan Hansuru-Hansuru Mbadha Sumanomo Konohansuru Liwu, Hansuru-Hansuru Adhati
Sumanomo Kono Hansuru Agama, artinya biar hancur badan asal jangan hancur negeri, biar hancur negeri jangan
hancur adat, biar hancur adat jangan hancur agama.
GORONTALO
Ibukota Provinsi
:
Gorontalo
Jumlah Penduduk
:
906.900 Jiwa
Luas Wilayah
:
11.257,07 Km2
Kabupaten/kota
:
5 Kab / 1 Ko
Kab. Gorontalo, Kab. Gorontalo Utara, Kab. Boalemo, Kab. Bone Bolango, Kab. Pahuwatu, Ko. Gorontalo.
Kecamatan
:
47
Desa
:
429
Gambaran Umum
:
Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi Gorontalo terletak di pulau Sulawesi bagian Utara. Provinsi ini
dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tertanggal 22 Desember 2000. Sebenarnya ada banyak
bahasa daerah di Gorontalo. Namun hanya tiga bahasa yaitu: bahasa Gorontalo, bahasa Suwawa dan bahasa Atinggola.
Dalam proses lahirnya bahasa yang ada khusus untuk bahasa daerah adalah bahasa Gorontalo. Saat ini bahasa
Gorontalo telah dipengaruhi oleh bahasa Indonesia, sehingga kemurnian bahasa agak sulit diperoleh di Gorontalo.
SULAWESI BARAT
Ibukota Provinsi
:
Mamuju
Jumlah Penduduk
:
966.535 Jiwa
Luas Wilayah
:
16.787,18 Km 2
Kabupaten/kota
:
5 Kab / Ko
Kab. Mamuju Utara, Kab. Mamuju, Kab. Mamasa, Kab. Polewali Mamasa, Kab. Majene
Kecamatan
:
55
Desa
:
402
Gambaran Umum
:
Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini bernama Kabupaten Polewali Mamasa yang secara administrative berada
dalam wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Sejak tahun 2005, tiga kabupaten (Polewali Mamasa, Majene dan Mamuju)
resmi menjadi Provinsi Sulawesi Barat dengan Ibukota Provinsi di Mamuju berdasarkan Undang Undang Nomor 26
Tahun 2004. Selanjutnya Kabupaten Polewali Mamasa dimekarkan menjadi dua kabupaten terpisah (Kabupaten Polewali
dan Kabupaten Mamasa). Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari suku Mandar, Suku Toraja, Suku Bugis, Suku Jawa, Suku
Makasar dan suku lainnya.
MALUKU
Ibukota Provinsi
:
Ambon
Jumlah Penduduk
:
1.170.900 Jiwa
Luas Wilayah
:
46.914,03 Km2
Kabupaten/kota
:
9 Kab / 2 Ko
Kab. Buru, Kab. Buru Selatan, Kab. Kepulauan Aru, Kab. Maluku Barat Daya, Kab. Maluku Tengah, Kab. Maluku
Tenggara, Kab. Maluku Tenggara Barat, Kab. Seram Bagian Barat, Kab. Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kota Tual
Kecamatan
:
64
Desa
:
864
Gambaran Umum
:
Maluku adalah Daerah Tingkat I, yang berstatus provinsi di Indonesia, dengan ibukota di Ambon. Suku bangsa Maluku di
dominasi oleh ras suku bangsa Melanesia Pasifik, yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan beberapa bangsa
kepulauan yang tersebar di kepulauan samudra pasifik. Mayoritas penduduk di Maluku memeluk agama Kristen atau
Islam. Hal ini dikarenakan pengaruh penjajahan Portugis dan Spanyol sebelum Belanda yang telah menyebarkan
kekristenan, dan pengaruh Kesultanan Ternate dan Tidore yang menyebarkan Islam di wilayah Maluku.
MALUKU UTARA
Ibukota Provinsi
:
Ternate
Jumlah Penduduk
:
826.500 Jiwa
Luas Wilayah
:
31.982,50 Km 2
Kabupaten/kota
:
7 Kab / 2 Ko
Kab. Halmahera Barat, Kab. Halmahera Tengah, Kab. Halmahera Utara, Kab. Halmahera Selatan, Kab. Kep. Sula, Kab.
Halmahera Timur, Kab. Kepulauan Morotai, Ko. Ternate, Ko. Tidore Kepulauan
Kecamatan
:
71
Desa
:
811
Gambaran Umum
:
Provinsi Maluku Utara lahir dengan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 dan memiliki potensi sumber daya alam
terutama di bidang kelautan/perikanan, hutan, mineral, energi, pertanian serta potensi wisata dan budaya.
Secara geografis, Provinsi Maluku Utara, disebelah timur berbatasan dengan Laut Halmahera, sebelah barat dengan
Laut Maluku, sebelah utara dengan Laut Samudra Pasific dan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Seram.
Karakteristik wilayahnya merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 395 buah pulau besar dan kecil serta terdiri dari
3 wilayah kultur, yaitu wilayah kultur Ternate (Kep. Ternate, Halmahera Utara dan Kep. Sula), Wilayah Kultur Tidore
(Kep. Tidore dan Halmahera Tengah Timur) dan Wilayah Kultur Bacan (Kep. Bacan dan Obi). Sedangkan suku
bangsanya berasal dari bangsa Melanesia dan polinesia, dengan 28 suku bangsa dan 29 bangsa daerah.
PAPUA
Ibukota Provinsi
:
Jayapura
Jumlah Penduduk
:
2.819.900 Jiwa
Luas Wilayah
:
319.036,05 Km2
Kabupaten/kota
:
28 Kab / 1 Ko
Kab. Asmat, Kab. Biak Numfor, Kab. Biven Digoel, Kab. Deiyai, Kab. Dogiyai, Kab. Intan Jaya, Kab. Jayapura, Kab.
Jayawijaya, Kab. Keerom, Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Lanny Jaya, Kab. Mamberamo Raya, Kab. Mamberamo Tengah,
Kab. Mappi, Kab. Merauke, Kab. Mimika, Kab. Nabire, Kab Nduga, Kab. Paniai, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Puncak,
Kab. Puncak Jaya, Kab. Sarmi, Kab. Supiori, Kab. Tolikara, Kab. Waropen, Kab. Yahukimo, Kab. Yalimo, Kota Jayapura
Kecamatan
:
302
Desa
:
3340
Gambaran Umum
:
Papua adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Nugini bagian barat dan kadang dipanggil sebagai
Papua Barat karena Papua bisa merujuk kepada seluruh pulau Nugini atau belahan selatan negara tetangga, Papua
Nugini. Papua Barat adalah sebutan yang lebih disukai para nasionalis yang ingin memisahkan diri daripada Indonesia
dan membentuk negara sendiri. Provinsi ini dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973,
namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun
2002. Nama provinsi ini diganti menjadi 'Papua' sesuai UU No 21/2001 Otonomi Khusus Papua. Pada masa era kolonial,
daerah ini disebut Nugini Belanda (Dutch New Guinea). Asal kata Irian adalah Ikut Republik Indonesia Anti-Netherland.
Pada tahun 2004, Papua dibagi lagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama
'Papua' sedangkan bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat. Kelompok suku asli di Papua terdiri dari Ansus, Amungme,
Asmat, Ayamaru, Bauzi, Biak, Dani, Empur, Hatam, Iha, Komoro, Mee, Meyakh, Moskona, Nafri, Paniai, Sentani, Souk,
Waropen, Muyu, Tobati dan Enggros.
PAPUA BARAT
Ibukota Provinsi
:
Manokwari
Jumlah Penduduk
:
566,563 Jiwa
Luas Wilayah
:
97.024,05 Km 2
Kabupaten/kota
:
10 Kab / 1 Ko
Kab. Fakfak, Kab. Kaimana, Kab. Manokwari, Kab. Maybrat, Kab. Raja Ampat, Kab. Sorong, Kab. Sorong Selatan, Kab.
Tambrauw, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Teluk Wondama, Kota Sorong.
Kecamatan
:
100
Desa
:
1.149
Gambaran Umum
:
Provinsi Irian Jaya Barat merupakan provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua terbentuk berdasarkan UndangUndang No.45/1999. Ibukota provinsi Irian Jaya Barat terletak di Manokwari, merupakan tempat pusat sejarah di Papua.
Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di
sebelah utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan
provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan
dengan provinsi Papua. Provinsi Irian Jaya Barat mendapat perlakuan khusus namun keberadaan provinsi ini masih
belum sepenuhnya diakui oleh DPRD Papua (induk). Provinsi ini juga telah mempunyai KPUD sendiri dan
menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya tanggal 5 April 2004. Provinsi ini mempunyai potensi yang sangat luar
biasa, baik itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Selain itu, wisata alam juga menjadi salah satu
andalan Irian Jaya Barat, seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama.
Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang
garis pantai 500 km, luas darat mencapai 68.200 ha, luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha kawasan terumbu
karang dan 12.400 ha lautan.
Download