NANGGROE ACEH DARUSSALAM Ibukota Provinsi : Banda Aceh Jumlah Penduduk : 4.112.200 Jiwa Luas Wilayah : 57.956,00 Km2 Kabupaten/kota : 18 Kab/ 5 ko Kab. Aceh Barat, Kab. Aceh Barat Daya, Kab. Aceh Besar, Kab. Aceh Jaya, Kab. Aceh Selatan, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh Tamiang, Kab. Aceh Tengah, Kab. Aceh Tenggara, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Utara, Kab. Bener Meriah, Kab. Bireuen, Kab. Gayo Lues, Kab. Nagan Raya, Kab. Pidie, Kab. Pidie Jaya, Kab. Simulue, Kota Banda Aceh, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Kota Sabang, Kota Subulussalam. Kecamatan : 227 Desa : 5.862 Gambaran Umum : Provinsi Nabggroe Aceh Darussalam terletak diujung paling barat wilayah Indonesia dengan posisi geografis antara 2-6 LU dan 95 – 98 LS yang berbatasan dengan Selat Malaka disebelah utara dan timur, Provinsi Sumatera Utara disebelah selatan, serta lautan Hindia di sebelah barat.Wilayah berada di ketinggian rata-rata 125 m di atas permukaan laut, dikelilingi oleh lautan dan memiliki 119 pulau, 35 gunung, 2 danau serta 75 sungai besar dan kecil. NAD Memiliki iklim tropis dan daerah yang termasuk dalam kawasan kerjasama segitiga pertumbuhan Indonesia, Malaysia dan Thailand (IMT-GT), SUMATERA UTARA Ibukota Provinsi : Medan Jumlah Penduduk : 13.319.600 Jiwa Luas Wilayah : 72.981,23 Km2 Kabupaten/kota : 20 Kab /6 Ko Kab. Batu Bara, Kab. Nias Selatan, Kab. Pakpak Barat, Kab. Humbahas, Kab. Samosir, Kab. Serdang Bedagai, Kab. Madina, Kab. Toba Samosir, Kab. Dairi, Kab. Labuhan Ratu, Kab. Asahan, Kab. Simalungun, Kab. Deli Serdang, Kab. Karo, Kab. Langkat, Kab. Nias, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Tanjung Balai, Kota Padang Sidempuan, Kota Sibolga, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, Kota Binjai Kecamatan : 325 Desa : 5.456 Gambaran Umum : Propinsi ini terkenal akan hasi-hasil pertaniannya. Ibu kota propinsi Sumatera Utara adalah Medan. Medan adalah kota yang terbesar di Pulau Sumatera. Kota ini juga merupakan kota yang ketiga terbesar di Indonesia. Penduduk asli propinsi ini adalah orang Batak. Penduduk lainnya yang tinggal di sini misalnya orang Jawa, orang Aceh, orang Arab, orang Riau kepulauan, orang Cina, orang India, dan orang Melayu. Orang-orang ini pindah ke Sumatera Utara untuk mencari kehidupan atau keberuntungan karena propinsi ini mempunyai banyak perindustrian and perkebunan. Beberapa tempat menarik di propinsi ini misalnay Mesjid Gang Bangkok (mesjid tertua di Medan), Pura Hindu, Vihara Gunung Timur, dan gereja-gereja Roman Katolik dan Protestan. Kota Medan juga mempunyai beberapa bangunan yang dibangun dengan gaya arsitektur kolonial Belanda, di antaranya, gedung Kantor Pos Pusat dan Gereja Belanda. SUMATERA BARAT Ibukota Provinsi : Padang Jumlah Penduduk : 4.535.300 Jiwa Luas Wilayah : 42.297.300 Km 2 Kabupaten/kota : 12 Kab / 7 Ko Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, Kab. Sawahlunto/Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kab. Agam, Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Pasaman, Kab. Kep. Mentawai, Kab. Dharmasraya, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukit Tinggi, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman Kecamatan : 165 Desa : 573 Gambaran Umum : Sumatera Barat merupakan wilayah yang terdapat di pantai barat Pulau Sumatera. Topografi wilayah berbukit, bergunung, lembah, sungai, danau dan laut dengan garis pantai sekitar 2.420.387,3 Km, yang sebahagian besar berada di Kepulauan Mentawai. Perekonomian Sumatera Barat didominasi oleh sector pertanian, sisusl sector industri, perdagangan dan hotel serta 8 sektor lainnya. RIAU Ibukota Provinsi : Pekanbaru Jumlah Penduduk : 7.469.400 Jiwa Luas Wilayah : 87.023.660 Km 2 Kabupaten/kota : 9 Kab / 2 Ko Kab. Kampar, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Bengkalis, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Pelalawan, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir, Kab. Siak, Kab. Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru, Kota Dumai Kecamatan : 150 Desa : 1. 354 Gambaran Umum : Provinsi Riau secara geografis, geoekonomi dan geopolitik terletak pada jalur yang sangat strategis baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang karena terletak pada jalur perdagangan Regional dan Internasional di kawasan ASEAN melalui kerjasama IMT-GT dan IMS-GT.Keberadaan Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut Cina Selatan, terletak antara 1°15´ Lintang Selatan sampai 4°45´ Lintang Utara atau antara 100°03´109°19´ Bujur Timur Greenwich dan 6°50´-1°45´ Bujur Barat. JAMBI Ibukota Provinsi : Jambi Jumlah Penduduk : 2.911.700 Jiwa Luas Wilayah : 50.058.160 Km 2 Kabupaten/kota : 9 Kab / 2 Ko Kab. Kerinci, Kab. Merangin, Kab. Sarolangun, Kab. Batanghari, Kab. Muaro Jambi, Kab. Tanjung Jabung Barat, Kab. Tanjung Jabung Timur, Kab. Bungo, Kab. Tebo, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh Kecamatan : 144 Desa : 1189 Gambaran Umum : Jambi secara resmi menjadi provinsi pada tahun 1958 sesuai dengan UU No. 16 Tahun 1958 tanggal 25 Juni 1958. Provinsi Jambi berada di tengah Pulau Sumatera membujur sepanjang pantai timur sampai barat, yang meliputi daratan 51.000 Km2, lautan 425,5 Km2 dan panjang pantai 185 Km. Wilayahnya berhadapan dengan Laut Cina Selatan dan Lautan Pasific pada alur lalu lintas internasional dan regional, berbatasan dengan Provinsi Riau di sebelah utara, Provinsi Sumatera Selatan di sebelah selatan, Provinsi Sumatera Barat di sebelah barat dan Laut Cina Selatan di sebelah Timur. Provinsi Jambi termasuk dalam kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT). Kegiatan perekonomian didominasi oleh sector pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan yang memberikan kontribusi terbesar pada pembentukan PDRB. SUMATERA SELATAN Ibukota Provinsi : Palembang Jumlah Penduduk : 8.164.000 Jiwa Luas Wilayah : 91.592.430 Km 2 Kabupaten/kota : 11 Kab / 4 Ko Kab. Ogan Komering Ulu, Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Ogan Ilir, Kab. Muara Enim, Kab. Lahat, Kab. Musi Rawas, Kab. Musi Banyuasin, Kab. Banyuasin, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Kab. Ogan Komering Ulu Selatan, Kab. Empat Lawang, Kota Palembang, Kota Pagar Alam, Kota Lubuk Linggau, Kota Prabumulih Kecamatan : 212 Desa : 2.693 Gambaran Umum : Provinsi Sumatera Selatan yang terletak di kawasan perlintasan yang sibuk di tepi Selat Malaka, telah lama dikenal sebagai salah satu pusat bisnis di Kawasan Asia Tenggara. Sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya, Sumatera Selatan merupakan bagian penting dan strategis dari kawasan Segitiga Pertumbuhan Indonesia (Growth Triangle). Batas-batas wilayahnya meliputi Provinsi Jambi dan Laut Cina Selatan di sebelah utara, Provinsi Bengkulu di sebelah barat, Provinsi Bangka Belitung di sebelah timur dan Provinsi Lampung di sebelah selatan. Iklimnya tropis. BENGKULU Ibukota Provinsi : Bengkulu Jumlah Penduduk : 1.930.300 Jiwa Luas Wilayah : 19.919.330 Km 2 Kabupaten/kota : 8 Kab / 1 Ko Kab. Bengkulu Selatan, Kab. Rejang Lebong, Kab. Bengkulu Utara, Kab. Kaur, Kab. Seluma, Kab. Muko Muko, Kab. Lebong, Kab. Kepahiang, Kota Bengkulu Kecamatan : 99 Desa : 1.117 Gambaran Umum : Provinsi Bengkulu yang merupakan bagian dari Pulau Sumatera terletak antara 216-531 LS dan 101 01-10346 BT, membentang sejajar dengan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia dengan panjang pantai 525 Km. Batas wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Barat di sebelah utara, Samudera Indonesia dan Provinsi Lampung di sebelah selatan, Samudera Indonesia di sebelah barat, serta Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan di sebelah Timur. Tekstur tanah di Provinsi Bengkulu terdiri dari halus, agak halus, sedang dan agak kasar. Sedangkan curah hujan per bulan berkisar antara 153-154 mm atau 2.600-3.500 mm per tahun dengan suhu udara antara 20-33 C. Luas areal sawah keseluruhan adalah 94.859 Ha dan berada di areal irigasi teknis, setengah teknis, sederhana, irigasi, tadah hujan, pasang surut, lebak dan lain-lain. LAMPUNG Ibukota Provinsi : Tanjung Karang Jumlah Penduduk : 7.843.000 Jiwa Luas Wilayah : 34.623.800 Km2 Kabupaten/kota : 12 Kab / 2 Ko Kab. Lampung Selatan, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Utara, Kab. Lampung Barat, Kab. Tulang Bawang, Kab. Tanggamus, Kab. Lampung Timur, Kab. Way Kanan, Kab. Tulang Bawang Barat, Kab. Mesuji, Kab. Pesawaran, Kota Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro Kecamatan : 162 Desa : 2.072 Gambaran Umum : Provinsi Lampung terletak pada garis peta bumi: timur-barat di antara 105o 45' serta 103o 48' bujur timur; utara selatan di antara 3o dan 45' dengan 6o dan 45' lintang selatan. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus, dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah kabupaten Lampung Barat. Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Ibukota Provinsi : Pangkal Pinang Jumlah Penduduk : 1.044.700 Jiwa Luas Wilayah : 18.725,14 Km2 Kabupaten/kota : 6 Kab / 1 Ko Kab. Bangka, Kab. Balitung, Kab. Bangka Selatan, Kab. Bangka Tengah, Kab. Bangka Barat, Kab. Belitung Timur, Kota pangkal Pinang Kecamatan : 36 Desa : 326 Gambaran Umum : Secara geografis, batas- batas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meliputi Selat Bangka di sebelah barat, Selat Karimata di sebelah timur, Laut Natuna disebelah utara dan Laut Jawa di sebelah selatan. Kondisi daratan terbentuk dari gu8gusan dua pulau besar, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta dikelilingi oleh pulau-pulau kecil. Secara klimatologi, provinsi ini memiliki iklim tropis atau kering dan iklim basah dengan jumlah hujan rata-rata 14 hari per bulan. Adapun keadaan alamnya sebagian besar merupakan dataran rendah, lembah dan sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. KEPULAUAN RIAU Ibukota Provinsi : Tanjung Pinang Jumlah Penduduk : 1,198,526 Jiwa Luas Wilayah : 8,084,01 Km2 Kabupaten/kota : 4 Kab / 2 Ko Kab. Kep. Riau, Kab. Karimun, Kab. Natuna, Kab. Lingga, Kota Batam, Kota Tanjung Pinang Kecamatan : 42 Desa : 256 Gambaran Umum : Provinsi Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Laut China Selatan di sebelah utara; negara Malaysia dan Provinsi Kalimantan Barat di timur; Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia, dan Provinsi Riau di sebelah barat. Suku Bangsa terdiri dari suku melayu, Bugis, Jawa, Sunda,Arab, Tionghoa, Padang, Batak, Flores, Banjar dengan masyarakat nya yang beragama Islam, Katolik, Protestan, Budha DKI JAKARTA Ibukota Provinsi : Jakarta Jumlah Penduduk : 9.111.651 Jiwa Luas Wilayah : 740,29 Km2 Kabupaten/kota : 1 Kab / 5 Ko Kab. Adm. Kep. Seribu, Ko. Jakarta Pusat, Ko. Jakarta Utara, Ko. Jakarta Barat, Ko. Jakarta Selatan, Ko. Jakarta Timur Kecamatan : 44 Desa : 267 Gambaran Umum : Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Raya adalah sebuah provinsi sekaligus ibu kota Indonesia. Jakarta merupakan sebuah kota yang amat besar dan mempunyai status yang sama dengan sebuah provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut pulau Jawa. Koordinatnya adalah 6°11′ LS 106°50′ BT. Bahasa yang digunakan di Jakarta adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang digunakan oleh orang-orang yang satu suku dan karena di Jakarta terdapat berbagai suku, bahasa Indonesialah yang paling sering dipakai. Agama yang dianut di DKI Jakarta sangat beragam termasuk kelima agama yang diakui pemerintah Indonesia pemerintah Indonesia (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha). Posisi DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian telah mendorong orang-orang di luar Jakarta dan luar pulau Jawa untuk berbondong-bondong mencari rezeki di ibu kota Indonesia ini. Banyak dari orang-orang yang datang ke Jakarta tidak dibekali dengan keahlian atau keterampilan khusus, sehingga beberapa dampak sosial yang sering muncul adalah masalah pengangguran yang berkaitan erat dengan masalah kemiskinan dan kriminalitas. JAWA BARAT Ibukota Provinsi : Bandung Jumlah Penduduk : 42.555.300 Jiwa Luas Wilayah : 35.377,76 Km2 Kabupaten/kota : 16 Kab / 9 Ko Kab. Bogor, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Kuningan, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Indramayu, Kab. Subang, Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kab. Bekasi, Ko. Bogor, Ko Sukabumi, Ko. Bandung, Ko. Cirebon, Ko. Bekasi, Ko. Depok, Ko. Cimahi, Ko. Tasikmalaya, Ko. Banjar Kecamatan : 568 Desa : 5. 778 Gambaran Umum : Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta, ibukota negara Indonesia. Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat. Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat. Kawasan pantai utara Jawa Barat merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang berada di sebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa. Sebagian besar penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda, yang bertutur menggunakan Bahasa Sunda. Di sepanjang pesisir utara, dituturkan Bahasa Cerbon, yang mirip dengan Bahasa Jawa dialek Tegal. JAWA TENGAH Ibukota Provinsi : Semarang Jumlah Penduduk : 32.451.600 Jiwa Luas Wilayah : 32.800,69 Km 2 Kabupaten/kota : 29 Kab / 6 Ko Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, Kab. Banjarnegara, Kab. Kebumen, Kab. Purworejo, Kab. Wonosobo, Kab. Magelang * Kab. Boyolali, Kab. Klaten, Kab. Sukoharjo, Kab. Wonogiri, Kab. Karanganyar, Kab. Sragen, Kab. Grobogan, Kab. Blora, Kab. Rembang, Kab. Pati, Kab. Kudus, Kab. Jepara, Kab. Demak, Kab. Semarang, Kab. Temanggung, Kab. Kendal, Kab. Batang, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Tegal, Kab. Brebes, Ko. Magelang, Ko. Surakarta, Ko. Salatiga, Ko. Semarang, Ko. Pekalongan, Ko. Tegal Kecamatan : 565 Desa : 7,804 Gambaran Umum : Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa, berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Provinsi Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa. Pengertian Jawa Tengah secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penduduk asli Jawa Tengah adalah Suku Jawa, dan provinsi ini dikenal sebagai jantung budaya Jawa. Kabupaten/kota dengan jumlah penduduk terbesar adalah Kabupaten Brebes (1,767 juta jiwa), Kabupaten Cilacap (1,644 juta jiwa), dan Kabupaten Banyumas (1,603 juta jiwa). Sebaran penduduk umumnya terkonsentrasi di pusat-pusat kota, kawasan permukiman yang cukup padat berada di daerah Semarang Raya, Solo Raya serta Tegal-Brebes-Slawi. Pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,67% per tahun dengan pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Demak (1,5% per tahun), sedang terendah adalah Kota Pekalongan (0,09% per tahun). 47% diantaranya merupakan angkatan kerja. Mata pencaharian paling banyak adalah di sektor pertanian (42,34%), diikuti dengan perdagangan (20,91%), industri (15,71%), dan jasa (10,98%). DI YOGYAKARTA Ibukota Provinsi : Yogyakarta Jumlah Penduduk : 3.439.000 Jiwa Luas Wilayah : 3.133,15 Km2 Kabupaten/kota : 4 Kab / 1 Ko Kab. Kulonprogo, Kab. Bantul, Kab. Gunung Kidul, Kab. Sleman, Ko. Yogyakarta Kecamatan : 78 Desa : 440 Gambaran Umum : Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, hampr 20% penduduknya kalangan pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan terdapat 137 perguruan tinggi. Wilayah DI Yogyakarta berbatasan dengan Kabupaten Magelang (disebelah barat laut), Kabupaten Klaten (disebelah timur), Kabupaten Wonogiri (disebelah tenggara), Samudera Indonesia (disebelah selatan) dan Kabupaten Purworejo (disebelah barat). Secara geografis, wilayah DIY tersusun atas empat satuan, yaitu Pegunungan selatan, Gunung Api Merapi, dataran rendah antara Pegunungan Selatan dan Pegunungan Kulonprogo, dan Pegunungan Kulonprogo dan dataran rendah selatan. DIY dikenal juga dengan kota budaya. Kraton Ngayogyakarta dan Puro Pakualaman merupakan pusat budaya jawa dan sumber perkembangan budaya masyarakat. JAWA TIMUR Ibukota Provinsi : Surabaya Jumlah Penduduk : 36.269.500 Jiwa Luas Wilayah : 47.799,75 Km2 Kabupaten/kota : 29 Kab / 9 Ko Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Nganjuk, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Ko. Kediri, Ko. Blitar, Ko. Malang, Ko. Probolinggo, Ko. Pasuruan, Ko. Mojokerto, Ko. Madiun, Ko. Surabaya, Ko. Batu Kecamatan : 637 Desa : 8.418 Gambaran Umum : Jawa Timur adalah sebuah provinsi di ujung timur Pulau Jawa dengan wilayah yang juga meliputi Pulau Madura dan Bawean, yang dibatasi perairan di 3 sisi dan daratan di 1 sisi. Selat Bali adalah batas timurnya yang memisahkan Jawa Timur dengan Bali, Laut Jawa di utara, dan Samudra Hindia di selatan. Batas daratannya adalah di barat dengan Jawa Tengah. Wilayah Jawa Timur juga mencakup Pulau Madura. Suku-suku yang mendiami Jawa Timur antara lain Jawa, Madura, Tengger, Osing, dan Tionghoa. Bahasa yang digunakan antara lain Bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Madura, dan bahasa Osing, di sebagian pesantren di Jawa Timur juga sering digunakan bahasa arab sebagai bahasa sehari-hari. Suku Osing kebanyakan bermukim di Banyuwangi dan memiliki kebudayaan yang merupakan perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali sedangkan orang suku Tengger merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit. Agama yang dianut penduduk Jawa Timur adalah Islam, Hindu, Protestan, Katolik, dan Buddha. Agama Islam dibawa ke Jawa Timur oleh para pedagang dari Gujarat, India, Cina di masa lampau. BANTEN Ibukota Provinsi : Tangerang Jumlah Penduduk : 9,127,923 Jiwa Luas Wilayah : 9,018,64 Km2 Kabupaten/kota : 4 Kab / 4 Ko Kab. Pandeglang, Kab.Lebak, Kab. Tangerang, Kab. Serang, Ko. Tangerang, Ko. Cilegon, Ko. Serang, Ko. Tangerang Selatan. Kecamatan : 152 Desa : 1.246 Gambaran Umum : Banten adalah sebuah provinsi di pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dulunya merupakan bagian dari provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-undang no.23 tahun 2000. Wilayahnya mencakup sisi barat dari Provinsi Jawa Barat, yaitu Serang, Lebak, Pandeglang, Cilegon, dan Tangerang. Suku yang berada di Banten terdiri dari suku Banten, Sunda, Baduy, Jawa, dan Lampung. Sedangkan agama yang di anut terdiri dari Islam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%) B A LI Ibukota Provinsi : Denpasar Jumlah Penduduk : 3.596.700 Jiwa Luas Wilayah : 5.780,06 Km2 Kabupaten/kota : 8 Kab / 1 Ko Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem, Kab. Buleleng, Ko. Denpasar. Kecamatan : 56 Desa : 616 Gambaran Umum : Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Lintang Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Di dunia, Bali dikenal sebagai tujuan pariwisata khususnya bagi orang Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata. NUSA TENGGARA BARAT Ibukota Provinsi : Mataram Jumlah Penduduk : 4.701.100 Jiwa Luas Wilayah : 18.572,32 Km2 Kabupaten/kota : 8 Kab / 2 Ko Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Utara, Kab. Sumbawa, Kab. Dompu, Kab. Bima, Kab. Sumbawa Barat, Ko. Mataram, Ko. Bima. Kecamatan : 112 Desa : 711 Gambaran Umum : Kelahiran Provinsi Nusa Tenggara Barat tanggal 17 Desember 1958. Kepercayaan : Penduduk asli seluruhnya merupakan pemeluk agama Islam sedangkan penduduk pendatang umumnya pemeluk agama Hindu yang dianut oleh suku bangsa Bali yang banyak tinggal di kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, sedangkan agama Kristen dan Katolik, Budha relatif kecil penganutnya. NUSA TENGGARA TIMUR Ibukota Provinsi : Kupang Jumlah Penduduk : 4.417.600 Jiwa Luas Wilayah : 48.718,10 Km2 Kabupaten/kota : 20 Kab / 1 Ko Kab. Alor, Kab. Belu, Kab. Ende, Kab. Flores Timur, Kab. Kupang, Kab. Lembata, Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat, Kab. Manggarai Timur, Kab. Ngada, Kab. Nagekeo, Kab. Rote Ndao, Kab. Sabu Raijua, Kab. Sikka, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Sumba Tengah, Kab. Sumba Timur, Kab. Timor Tengah Selatan, Kab. Timor Tengah Utara, Ko. Kupang. Kecamatan : 186 Desa : 2.650 Gambaran Umum : Provinsi Nusa Tenggara Timur secara fisik memiliki 566 pulau tetapi hanaya 43 pulau yang berpenghuni dengan tiga pulau besar ( Pulau Timor, Sumba dan Flores ). Mayoritas penduduknya mengandalkan mata pencaharian di sector pertanian, yang terdiri dari banyak etnis dan budaya. Batas-batas wilayahnya meliputi Negara Timor Leste di sebelah timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat di sebelah barat, Laut Flores di sebelah utara dan Laut Timor di sebelah selatan. KALIMANTAN BARAT Ibukota Provinsi : Pontianak Jumlah Penduduk : 4.771.500 Jiwa Luas Wilayah : 147.307 Km2 Kabupaten/kota : 12 Kab / 2 Ko Kab. Bengkayang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Kayong Utara, Kab. Ketapang, Kab. Kubu Raya, Kab. Landak, Kab. Melawi, Kab. Pontianak, Kab. Sambas, Kab. Sanggau, Kab. Sekadau, Kab. Sintang, Kota Pontianak, Kota Singkawang. Kecamatan : 164 Desa : 1,426 Gambaran Umum : Luas wilayah daratan Provinsi Kalimantan Barat adalah 7,53 % dari luas wilayah Indonesia. Batas wilayahnya meliputi Sarawak (Malaysia) di sebelah utara, Laut Jawa di sebelah selatan, Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur di sebelah timur serta Laut Natuna dan Selat Karimata di sebelah barat. Kondisi fisik Provinsi Kalimantan Barat didukung oleh keberadaan 10 sungai besar, yaitu Sungai Kapuas, (1,086 Km), Sungai Melawai (197 Km), Sungai Ketungau (200 Km), Sungai Pawan (197 Km), Sungai Kendawangan (128 Km), Sungai Jelai (135 Km), Sungai Sekayam (221 Km), Sungai Sekadau (117 Km), Sungai Sambas (233 Km) dan Sungai Landak (178 Km). Sedangkan pulau-pulau besarnya adalah Pulau Karimata, Pulau Maya, Pulau Serutu, Pulau Penebangan, Pulau Bawal, Pulau Gelam, Pulau Subi, Pulau Panajang, Pulau Serasan, Pulau Lemukutan, Pulau Temajo dan Pulau Tanjung Saleh. KALIMANTAN TENGAH Ibukota Provinsi : Palangkaraya Jumlah Penduduk : 2.439.900 Jiwa Luas Wilayah : 153.564,50 Km2 Kabupaten/kota : 13 Kab / 1 Ko Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Kotawaringin Timur, Kab. Kapuas, Kab. Barito Selatan, Kab. Barito Utara, Kab. Katingan, Kab. Seruyan, Kab. Sukamara, Kab. Lamandau, Kab. Gunung Mas, Kab. Pulang Pisau, Kab. Murung Raya, Kab. Barito Timur, Ko. Palangkaraya. Kecamatan : 93 Desa : 1,179 Gambaran Umum : Provinsi Kalimantan Tengah merupakan provinsi ketiga terluas di Indonesia setelah Kalimantan Timur dan Papua. Wilayahnya terdiri dari hutan belantara, rawa-rawa, sungai, danau dan genangan serta lahan lainnya. Provinsi Kalimantan Tengah juga sebagai titik poros penghubung antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Kalimantan dan berhadapan langsung dengan Laut Jawa.Provinsi Kalimantan Tengah dikenal dengan industri perkayuan, rotan, perikanan, perkebunan dan pertambangan. KALIMANTAN SELATAN Ibukota Provinsi : Banjarmasin Jumlah Penduduk : 3.503.300 Jiwa Luas Wilayah : 38.744,23 Km2 Kabupaten/kota : 11 Kab / 2 Ko Kab. Tanah Laut, Kab. Kotabaru, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Tabalong, Kab. Tanah Bambu,Kab. Balangan, Ko. Banjarmasin, Ko. Banjarbaru. Kecamatan : 138 Desa : 1.958 Gambaran Umum : Provinsi Kalimantan Selatan adalah salah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin. Kelompok etnik di Kal-Sel antara lain Banjar Kuala, Banjar Batang Banyu. Banjar Pahuluan, Suku Barangas Suku Bakumpai Suku Maanyan Suku Abal Suku Dusun Deyah Suku Lawangan Suku Bukit Suku Madura Madurejo Suku Jawa Tamban Cina Parit Pelaihari Suku Bajau Suku Bugis dan Suku Mandar. Bahasa Daerah (asli) terdiri dari Bahasa Melayu Banjar (Bahasa Banjar Kuala dan Bahasa Banjar Hulu), Bahasa Bakumpai, Bahasa Bukit / Melayu Bukit, Bahasa Dusun Deyah dan Bahasa Barangas . KALIMANTAN TIMUR Ibukota Provinsi : Samarinda Jumlah Penduduk : 3.191.000 Jiwa Luas Wilayah : 204.534,34 Km2 Kabupaten/kota : 10 Kab / 4 Ko Kab. Berau, Kab. Bulungan, Kab. Kutai Barat, Kab. Kutai Kertanegara, Kab. Kutai Timur, Kab, Malinau, Kab. Nunukan, Kab. Paser, Kab. Penajam Paser Utara, Kab. Tana Tidung, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda, Kota Tarakan. Kecamatan : 135 Desa : 1.194 Gambaran Umum : Kalimantan Timur adalah Daerah Tingkat I yang berstatus provinsi di Indonesia dan merupakan provinsi terbesar kedua di Indonesia setelah Papua. Wilayahnya kira-kira sama dengan satu setengah pulau Jawa dan Madura. Masalah sumber daya alam di sini adalah penebangan hutan ilegal yang memusnahkan hutan hujan. Hasil utama provinsi ini adalah hasil tambang seperti minyak, gas alam, dan batu bara. Sektor lain yang sedang berkembang adalah agrikultur dan turisme. Kendala di provinsi ini yaitu transportasi. Banyak bagian di provinsi ini tidak memiliki jalan aspal sehingga mengganggu aktivitas social dan perkenomian. Kalimantan Timur memiliki beberapa macam suku bangsa dan terbagi menjadi dua kelompok suku (menurut lingkungan hukum adatnya): Dayak dan Melayu / Halok ( Suku Kutai, Suku Banjar, Suku Berau Benua, Suku Pasir, Suku Tidung SULAWESI UTARA Ibukota Provinsi : Manado Jumlah Penduduk : 2.277.200 Jiwa Luas Wilayah : 13.851,64 Km2 Kabupaten/kota : 11 Kab / 4 Ko Kab. Bolaang Mongondow, Kab. Bolaang Mongodouw Selatan, Kab. Bolaang Mongondouw Timur, Kab. Bolaang Mongondouw Utara, Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kab. Kepulauan Talaud, Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Minahasa Tenggara, Kab. Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kota Manado, Kota Tomohon. Kecamatan : 130 Desa : 974 Gambaran Umum : Provinsi Sulawesi Utara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 23 September 1964. Suku bangsa yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara adalah Suku Bolaang Mongondow, Suku Minahasa, dan Suku Sangihe Talaud dan lagu daerah adalah Si Patokan, O Ina Keke. SULAWESI TENGAH Ibukota Provinsi : Palu Jumlah Penduduk : 2.640.500 Jiwa Luas Wilayah : 61.841,29 Km2 Kabupaten/kota : 10 Kab / 1 Ko Kab. Banggai, Kab. Poso, Kab. Donggala , Kab. Toli Toli, Kab. Buol, Kab. Morowali, Kab. Banggai Kepulauan, Kab. Parigi Moutong, Kab. Tojo Una Una, Kab Sigi, Ko. Palu * Kecamatan : 115 Desa : 1.369 Gambaran Umum : Propinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi yang Otonom ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 13 April 1964. Wlayah perbatasan adalah sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Gorontalo. Sebelah Timur berbatasan Provinsi Maluku, sebelah Selatan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sebelah Barat dengan Selat Makassar. Suku-suku bangsa yang mendiami antara lain Suku Kaili, Kulawi, Tomini, Bore, Pamona-Mori, Bungku, Saluan, Balantak, Banggai, Buol, dan Toli-toli.. Masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai falsafah hidup yang diyakininya, seperti Maliuntinuvu, adalah selalu berusaha merajut kebersamaan dalam menetapkan kebutuhan hidup bermasyarakat, yang bagi masyarakat Poso dikenal dengan motto “Sintuvu Maroso” . SULAWESI SELATAN Ibukota Provinsi : Makassar Jumlah Penduduk : 8.926.600 Jiwa Luas Wilayah : 46.717.,48 Km2 Kabupaten/kota : 22 Kab / 3 Ko Kab. Selayar, Kab. Bulukumba, Kab. Bantaeng, Kab. Jeneponto, Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Sinjai, Kab. Bone, Kab. Maros, Kab. Pangkajene Kep, Kab. Barru, Kab. Soppeng, Kab. Wajo, Kab. Sidenreng Rapang, Kab. Pinrang, Kab. Enrekang, Kab. Luwu, Kab. Tana Toraja, Kab. Luwu Utara, Kab. Mamasa, Kab. Luwu Timur, Kab. Mamuju Utara, Ko. Makasar, Ko. Pare Pare, Ko. Palopo. Kecamatan : 300 Desa : 2132 Gambaran Umum : Sulawesi Selatan adalah Daerah Tingkat I, yang berstatus provinsi di Indonesia, dengan ibukota: Makassar (Ujungpandang). Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan: sebelah utara: Sulawesi Tengah sebelah timur: Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara sebelah barat: Selat Makassar sebelah selatan: Laut Flores. Suku Bangsa terdiri dari Makassar, Bugis, Mandar dan Toraja. Bahasa yang umum digunakan adalah Makassar, Bugis, Toraja, Mandar dan Konjo. Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian Kabupaten Luwu bagian utara mayoritas beragama Nasrani. SULAWESI TENGGARA Ibukota Provinsi : Kendari Jumlah Penduduk : 2.363.900 Jiwa Luas Wilayah : 38.067,70 Km 2 Kabupaten/kota : 10 Kab / 2 Ko Kab. Bombana, Kab. Buton, Buton Utara, Kab. Kolaka, Kab. Kolaka Utara, Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan, Kab. Konawe Utara, Kab. Muna, Kab. Wakatobi, Kota Bau-Bau, Kota Kendari. Kecamatan : 162 Desa : 1.464 Gambaran Umum : Suku bangsa yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain Suku Buton, Muna, Bugis, Kalisoso, Toraja, Moronene, Tolaki, Wolio, Wowonii. Masyarakat Sulawesi Tenggara mempunyai falsafah hidup Binci-Binciku Kuli, Balimo Karo Sumanomo Lipu, artinya cubitlah diri sendiri sebelum mencubit orang lain, mementingkan kepentingan negeri daripada kepentingan pribadi, dan Hansuru-Hansuru Mbadha Sumanomo Konohansuru Liwu, Hansuru-Hansuru Adhati Sumanomo Kono Hansuru Agama, artinya biar hancur badan asal jangan hancur negeri, biar hancur negeri jangan hancur adat, biar hancur adat jangan hancur agama. GORONTALO Ibukota Provinsi : Gorontalo Jumlah Penduduk : 906.900 Jiwa Luas Wilayah : 11.257,07 Km2 Kabupaten/kota : 5 Kab / 1 Ko Kab. Gorontalo, Kab. Gorontalo Utara, Kab. Boalemo, Kab. Bone Bolango, Kab. Pahuwatu, Ko. Gorontalo. Kecamatan : 47 Desa : 429 Gambaran Umum : Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi Gorontalo terletak di pulau Sulawesi bagian Utara. Provinsi ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000 tertanggal 22 Desember 2000. Sebenarnya ada banyak bahasa daerah di Gorontalo. Namun hanya tiga bahasa yaitu: bahasa Gorontalo, bahasa Suwawa dan bahasa Atinggola. Dalam proses lahirnya bahasa yang ada khusus untuk bahasa daerah adalah bahasa Gorontalo. Saat ini bahasa Gorontalo telah dipengaruhi oleh bahasa Indonesia, sehingga kemurnian bahasa agak sulit diperoleh di Gorontalo. SULAWESI BARAT Ibukota Provinsi : Mamuju Jumlah Penduduk : 966.535 Jiwa Luas Wilayah : 16.787,18 Km 2 Kabupaten/kota : 5 Kab / Ko Kab. Mamuju Utara, Kab. Mamuju, Kab. Mamasa, Kab. Polewali Mamasa, Kab. Majene Kecamatan : 55 Desa : 402 Gambaran Umum : Sebelum dinamai Polewali Mandar, daerah ini bernama Kabupaten Polewali Mamasa yang secara administrative berada dalam wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Sejak tahun 2005, tiga kabupaten (Polewali Mamasa, Majene dan Mamuju) resmi menjadi Provinsi Sulawesi Barat dengan Ibukota Provinsi di Mamuju berdasarkan Undang Undang Nomor 26 Tahun 2004. Selanjutnya Kabupaten Polewali Mamasa dimekarkan menjadi dua kabupaten terpisah (Kabupaten Polewali dan Kabupaten Mamasa). Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari suku Mandar, Suku Toraja, Suku Bugis, Suku Jawa, Suku Makasar dan suku lainnya. MALUKU Ibukota Provinsi : Ambon Jumlah Penduduk : 1.170.900 Jiwa Luas Wilayah : 46.914,03 Km2 Kabupaten/kota : 9 Kab / 2 Ko Kab. Buru, Kab. Buru Selatan, Kab. Kepulauan Aru, Kab. Maluku Barat Daya, Kab. Maluku Tengah, Kab. Maluku Tenggara, Kab. Maluku Tenggara Barat, Kab. Seram Bagian Barat, Kab. Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kota Tual Kecamatan : 64 Desa : 864 Gambaran Umum : Maluku adalah Daerah Tingkat I, yang berstatus provinsi di Indonesia, dengan ibukota di Ambon. Suku bangsa Maluku di dominasi oleh ras suku bangsa Melanesia Pasifik, yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan samudra pasifik. Mayoritas penduduk di Maluku memeluk agama Kristen atau Islam. Hal ini dikarenakan pengaruh penjajahan Portugis dan Spanyol sebelum Belanda yang telah menyebarkan kekristenan, dan pengaruh Kesultanan Ternate dan Tidore yang menyebarkan Islam di wilayah Maluku. MALUKU UTARA Ibukota Provinsi : Ternate Jumlah Penduduk : 826.500 Jiwa Luas Wilayah : 31.982,50 Km 2 Kabupaten/kota : 7 Kab / 2 Ko Kab. Halmahera Barat, Kab. Halmahera Tengah, Kab. Halmahera Utara, Kab. Halmahera Selatan, Kab. Kep. Sula, Kab. Halmahera Timur, Kab. Kepulauan Morotai, Ko. Ternate, Ko. Tidore Kepulauan Kecamatan : 71 Desa : 811 Gambaran Umum : Provinsi Maluku Utara lahir dengan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 dan memiliki potensi sumber daya alam terutama di bidang kelautan/perikanan, hutan, mineral, energi, pertanian serta potensi wisata dan budaya. Secara geografis, Provinsi Maluku Utara, disebelah timur berbatasan dengan Laut Halmahera, sebelah barat dengan Laut Maluku, sebelah utara dengan Laut Samudra Pasific dan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Seram. Karakteristik wilayahnya merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 395 buah pulau besar dan kecil serta terdiri dari 3 wilayah kultur, yaitu wilayah kultur Ternate (Kep. Ternate, Halmahera Utara dan Kep. Sula), Wilayah Kultur Tidore (Kep. Tidore dan Halmahera Tengah Timur) dan Wilayah Kultur Bacan (Kep. Bacan dan Obi). Sedangkan suku bangsanya berasal dari bangsa Melanesia dan polinesia, dengan 28 suku bangsa dan 29 bangsa daerah. PAPUA Ibukota Provinsi : Jayapura Jumlah Penduduk : 2.819.900 Jiwa Luas Wilayah : 319.036,05 Km2 Kabupaten/kota : 28 Kab / 1 Ko Kab. Asmat, Kab. Biak Numfor, Kab. Biven Digoel, Kab. Deiyai, Kab. Dogiyai, Kab. Intan Jaya, Kab. Jayapura, Kab. Jayawijaya, Kab. Keerom, Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Lanny Jaya, Kab. Mamberamo Raya, Kab. Mamberamo Tengah, Kab. Mappi, Kab. Merauke, Kab. Mimika, Kab. Nabire, Kab Nduga, Kab. Paniai, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Puncak, Kab. Puncak Jaya, Kab. Sarmi, Kab. Supiori, Kab. Tolikara, Kab. Waropen, Kab. Yahukimo, Kab. Yalimo, Kota Jayapura Kecamatan : 302 Desa : 3340 Gambaran Umum : Papua adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Nugini bagian barat dan kadang dipanggil sebagai Papua Barat karena Papua bisa merujuk kepada seluruh pulau Nugini atau belahan selatan negara tetangga, Papua Nugini. Papua Barat adalah sebutan yang lebih disukai para nasionalis yang ingin memisahkan diri daripada Indonesia dan membentuk negara sendiri. Provinsi ini dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973, namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Nama provinsi ini diganti menjadi 'Papua' sesuai UU No 21/2001 Otonomi Khusus Papua. Pada masa era kolonial, daerah ini disebut Nugini Belanda (Dutch New Guinea). Asal kata Irian adalah Ikut Republik Indonesia Anti-Netherland. Pada tahun 2004, Papua dibagi lagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama 'Papua' sedangkan bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat. Kelompok suku asli di Papua terdiri dari Ansus, Amungme, Asmat, Ayamaru, Bauzi, Biak, Dani, Empur, Hatam, Iha, Komoro, Mee, Meyakh, Moskona, Nafri, Paniai, Sentani, Souk, Waropen, Muyu, Tobati dan Enggros. PAPUA BARAT Ibukota Provinsi : Manokwari Jumlah Penduduk : 566,563 Jiwa Luas Wilayah : 97.024,05 Km 2 Kabupaten/kota : 10 Kab / 1 Ko Kab. Fakfak, Kab. Kaimana, Kab. Manokwari, Kab. Maybrat, Kab. Raja Ampat, Kab. Sorong, Kab. Sorong Selatan, Kab. Tambrauw, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Teluk Wondama, Kota Sorong. Kecamatan : 100 Desa : 1.149 Gambaran Umum : Provinsi Irian Jaya Barat merupakan provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Papua terbentuk berdasarkan UndangUndang No.45/1999. Ibukota provinsi Irian Jaya Barat terletak di Manokwari, merupakan tempat pusat sejarah di Papua. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, bagian barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara dan provinsi Maluku, bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan Laut Seram dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua. Provinsi Irian Jaya Barat mendapat perlakuan khusus namun keberadaan provinsi ini masih belum sepenuhnya diakui oleh DPRD Papua (induk). Provinsi ini juga telah mempunyai KPUD sendiri dan menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya tanggal 5 April 2004. Provinsi ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa, baik itu pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Selain itu, wisata alam juga menjadi salah satu andalan Irian Jaya Barat, seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km, luas darat mencapai 68.200 ha, luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha kawasan terumbu karang dan 12.400 ha lautan.