perkam-bumdes-srimulyo-2016

advertisement
-1-
SALINAN
KEPALA KAMPUNG SRI MULYO
KECAMATAN ANAK RATU AJI
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
PERATURAN KAMPUNG SRI MULYO
NOMOR …… TAHUN 2016
TENTANG
PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN PEMBUBARAN
BADAN USAHA MILIK KAMPUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA KAMPUNG SRI MULYO,
Menimbang
: a.
b.
c.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal , dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Kampung ;
Bahwa
dalam
rangka
meningkatkan
Pendapatan
Masyarakat dan Pendapatan Asli Kampung dibidang
Ekonomi dan Pelayanan Umum maka perlu dilakukan
Pendirian , Pengurusan dan Pengelolaan , dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Kampung Srimulyo ;
Bahwa berdasarkan maksud huruf a dan b diatas, perlu
ditetapkan dengan Peraturan Kampung;
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 131,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4443);
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4756);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga
Keuangan Mikro (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5394);
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga
Keuangan Mikro (Lembaran Negara Republik Indonesia
-2-
5.
6
7
8
9
10
11
12
13
Tahun 2013 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5394);
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5539);
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5558);
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Kementerian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 13);
Peraturan Menteri Kampung
Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun2015 tentang
Pedoman Kewenangan berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal berskala Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
Peraturan Menteri Kampung
Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun2015 tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pegelolaan dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Desa
(Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 161);
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 1
Tahun 2013 tentang penataan dan Pembinaan Pasar
(Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun
2013 Nomor 01, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Lampung Tengah Nomor 01)
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 3
Tahun 2015 tentang Badan Permusyawaratan Kampung
/BPK, (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2015 Nomor 03, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Lampung Tengah Nomor 03)
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Peraturan dikampung ( Lembaran
Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2015 Nomor
13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lampung
Tengah Nomor 10)
-3DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG
KAMPUNG SRI MULYO
Dan
KEPALA KAMPUNG SRI MULYO
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KAMPUNG TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN
DAN PENGELOLAAN, DAN PEMBUBARAN
BADAN USAHA MILIK KAMPUNG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kampung ini yang dimaksud dengan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kampung dalam hal ini Kampung Sri mulyo adalah kesatuan Masyarakat
hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan Masyarakat setempat berdasarkan
asal usul dan Adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam
sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Badan Usaha Milik Kampung , selanjutnya disebut BUM Kampung,
adalah badanusaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh Kampung melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan Kampung
yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa
pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan
masyarakat;
Badan Permusyawaratan Kampung, yang selanjutnya disingkat BPK,
adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Kampung sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Kampung;
Pemerintahan Kampung adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
oleh Pemerintah Kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung dalam
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam
sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia;
Kewenangan Kampung adalah hak dan kekuasaan Pemerintahan
Kampung dalam menyelenggarakan Rumah tangganya sendiri untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem
Pemerintahan Nasional dan berada di daerah Kampung;
Peraturan Kampung adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat
oleh BPK bersama Kepala Kampung.
Peraturan Kepala Kampung adalah peraturan perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Kepala Kampung yang bersifat mengatur dalam
rangka melaksanakan Peraturan Kampung dan Peraturan Perundangundangan yang lebih tinggi.
-48.
9.
10.
11.
Keputusan Kepala Kampung adalah keputusan yang ditetapkan oleh
Kepala Kampung yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan
Peraturan Kampung maupun Peraturan Kepala Kampung.
Pengelolaan adalah rangkaian kegiatan mulai dari Perencanaan,
Pengadaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Pengamanan, Pemeliharaan,
Penghapusan, pemindah tanganan, piñata usahaan, penilaian,
pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Menteri adalah Menteri Kampung , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi.
Aset Kampung adalah barang milik Kampung yang berasal dari Aset asli
Kampung, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan
dan
Belanja Kampung atau perolehan hak lainnya yang sah.
BAB II
Pendirian BUM Kampung
Pasal 2
Pendirian BUM Kampung dimaksud sebagai upaya menampung seluruh
kegiatan dibidang ekonomi dan / atau pelayanan umum yang dikelola oleh
Kampung dan / atau kerja sama dari pihak lain yang bertujuan untuk
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kampung
Pasal 3
Pendirian BUM Kampung bertujuan:
1. meningkatkan pendapatan asli Kampung dalam rangka meningkatkan
kemampuan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan serta pelayanan masyarakat.
2. mengembangkan potensi Perekonomian di wilayah perkampungan
untuk mewujudkan kelembagaan yang tangguh dalam memberikan
pelayanan terhadap kebutuhan Masyarakat
3. menciptakan lapangan kerja.
4. mengoptimalkan pengembangan potensi Kampung.
5. mengentaskan kemiskinan
6. mengoptimalkan aset Kampung agar bermanfaat untuk kesejahteraan
Kampung ;
7. mengembangkan rencana kerja sama usaha antar Kampung dan/atau
dengan
pihak ketiga;
8. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga;
-5BAB III
Jenis dan Pengembangan Usaha Pengurus
Bagian Kesatu
Jenis usaha BUM Kampung
Pasal 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
jenis usaha disesuaikan dengan potensi yang ada di Kampung dan
mempunyai prospek untuk berkembang.
penyewaan tenda kampung.
menjalankan perdagangan umum terutama hasil produk-produk lokal
meliputi hasil pertanian dan perkebunaan
pengelolaan perpustakaan kampung
pengelolaan jasa pelayanan umum seperti jasa foto copy ,jasa bayar
listrik , jasa simpan pinjam dan jasa lainya
usaha lainnya yang memberi nilai tambah bagi masyarakat
Bagian Kedua
Pengembangan Usaha BUM Kampung
Pasal 5
1.
2.
3.
Pemilihan usaha BUMKam melalui pengurus dan Perkam
Usaha BUMKam dapat dikembangkan sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang ada
Untuk mencapai maksud dan tujuan ayat ( 2 ) Maka BUMKam berhak
menjalankan segala usaha serta tindakan yang berhubungan langsung
maupun tidak langsung asal dapat memperoleh keuntungan yang sah
dan halal.
BAB IV
Tempat dan Kedudukan
Pasal 6
1.
2.
BUMKam berkedudukan dilingkungan Kampung Sri Mulyo.
Jika diperlukan dapat membuka cabang ditempat lain.
-6BAB V
Permodalan BUM Kampung
Pasal 7
1.
2.
3.
4.
5.
Penyertaan Modal Kampung dari APB Kampung
Bantuan dari Pemerintah Pusat,Propinsi,Daerah
Pinjaman dari Lembaga Perbankan
Penyerahan modal pihak ke tiga/swasta
Permodalan dari masyarakat
BAB VI
Organisasi dan Tata Kerja Kepengurusan BUM Kampung
Bagian Ketiga
Organisasi BUM Kampung
Pasal 8
1.
2.
3.
Organisasi BUMKam berada diluar struktur Organisasi Pemerintah
Kampung.
Susunan kepengurusan BUMKam dipilih berdasarkan musyawarah
desa ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kampung.
Masa bakti kepengurusan BUMKam selama 6 ( Enam ) tahun sejak
tanggal ditetapkan dan dapat dipilih kembali.
Bagian Keempat
Susunan Pengurus BUM Kampung
Pasal 9
1.
2.
3.
4.
Penasehat/Pembina (Kepala Kampung)
Badan Pengawas
Pengurus terdiri dari Ketua,Seketaris,Bendahara, Kepala Unit Usaha.
Kepala Unit Usaha:
a. Unit Usaha Penyewaan Tenda
b. Unit Usaha Pelayanan Umum
c. Unit Usaha Simpan Pinjam
d. Unit Usaha Perdagangan Pertanian dan Perkebunan
-7Bagian Kelima
Penasihat / Pembina BUM Kampung
Pasal 10
1.
2.
3.
4.
5.
Memberikan saran,nasihat dan pendapat tentang pengelolaan
BUMKam.
Mengawasi kegiatan Usaha.
Meminta penjelasan tentang persoalan BUMKam.
Penasihat Beranggotakan maksimal 4 (Empat) orang terdiri dari
Sekertaris Kampung , Kepala Urusan dan Kepala Seksi.
Melindungi terhadap hal-hal yang merusak kelangsungan dan citra
BUMKam.
Bagian Keenam
Badan Pengawas BUM Kampung
Pasal 10
1.
2.
3.
BadanPengawas ditunjuk dan ditetapkan Kepala Kampung dari unsur
BPK dan masyarakat dengan persetujuan BPK secara kelembagaan.
Badan Pengawas Beranggotakan maksimal 3(tiga) orang terdiri dari
ketua BPK dan anggota
Tugas Badan pengawas yaitu :
a. Mengikuti perkembangan BUMKam
b. Memberikan pendapat,nasihat, dan saran kepada pengurus dan
Pemerintahan Kampung terhadap pelaksanaan usaha
c. Meminta penjelasan tentang persoalan Pengelolaan BUMKam
d. Melindungi BUMKam dari sifat yang merusak.
Bagian Ketujuh
Kepengurusan BUM Kampung
Pasal 10
Pengurus mempunyai tugas:
1. Mengenbangkan dan membina Badan Usaha agar tetap melayani
kebutuhan dan berkembang menjadi lembaga yang menguntungkan
dan dapat melayani kebutuhan ekonomi masyarakat
2. Mengusahakan agar tetap tercipta pelayanaan ekonomi Kampung yang
adil dan merata
3. Memupuk usaha kerjasama dengan lembaga-lembaga perekonomian
yang ada di desa maupun dengan Kampung lainnya
4. Menggali dan memanfaatkan potensi ekonomi Kampung untuk
meningkatkan Pendapatan Asli Kampung.
5. Membuat Rencana Kerja Tahunan meliputi :
a. Rencana kegiatan dan anggaran
b. Pengadaan barang
-8c.
d.
e.
f.
Penyimpanan dan Pendristribusian
Inventaris dan Pemeliharaan .
Perubahan Status Hukum barang BUMKam setelah mendapatkan
persetujuan dari badan pengawas
Lain-lain sesuai dengan kebutuhan BUMKam
Bagian Kedelapan
Persyaratan Menjadi Pengurus BUM Kampung
Pasal 11
1.
2.
3.
4.
5.
Pendidikan minimal SLTA/sederajat
Penduduk Kampung Srimulyo , mempunyai Jiwa wirausaha,berumur
minimal 21 Tahun
Bertempat tinggal dan menetap di Kampung sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun.
Berkepribadian Baik, jujur, cakap, berwibawa, penuh pengabdian dan
memiliki kopetensi terhadap perekonomian Kampung.
Sehat jasmani dan Rohani.
Bagian Kesembilan
Hak dan Kewajiban Pengurus BUM Kampung
Pasal 12
1.
2.
3.
4.
5.
Mendapat Tunjangan sesuai kemampuan dan keuntungan usaha
Mengelola keuangan dan harta benda Kampung dengan sebaik-baiknya
bagi pertumbuhan BUMKam.
Kepala Unit Usaha Wajib membuat laporan setiap bulan kepada ketua.
Ketua melaporkan kegiatan usaha setiap 3 bulan Kepada Penasihat
Pengurus Wajib menyampaikan seluruh kegiatan usaha dalam
forum/musyawarah Kampung yang dihadiri Kepala Kampung ,BPK,
dan Tokoh masyarakat ( laporan Tahunan ) meliputi:
a. Latar belakang,maksud, dan tujuan kegiatan
b. Pelaksanaan Ketenagakerjaaan
c. Penyewaan Barang dan Pelayanan Umum
d. Keuntungan dan Kerugian
e. Hambatan
f. Paling lambat akhir tahun pada bulan maret tahun berikutnya
pengurus menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan laba
kepeda Kepala Kampung
-9Bagian Kesepuluh
Kepengurusan BUM Kampung dapat diberhentikan
Pasal 13
1.
2.
3.
4.
5.
Selesai masa jabatannya
Meninggal Dunia.
Mengundurkan Diri.
Tidak dapat melaksanakan Tugas dengan Baik.
Tersangka Tindak pidana kejahatan
BAB VII
Bagi Hasil Usaha BUM Kampung
Pasal 14
1.
2.
3.
Tahun Anggaran BUMKam
Pembagian keuntungan antara Unit Usaha dan BUMKam akan diatur
tersendiri dalam AD/ART.
Hasil Usaha dialokasikan sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Dana Cadangan / Modal Usaha
Kepala Kampung
Pendapatan Asli Kampung
Ketua
Kepala Unit usaha &Pengurus
Badan Pengawas
Penasihat
Pemegang Saham
20 %
5 %
20 %
5 %
12 %
3 %
5 %
30%
Bagian Kesebelas
Dana Cadangan Perusahaan
Pasal 15
1.
2.
3.
4.
Dana cadangan Perusahaan adalah kekayaan perusahaan yang di
peroleh dari penyisihan laba perusahaan dan tidak boleh dibagikan
kepada Pemegang Saham.
Pengurus dapat menggunakan dana cadangan maksimal 75% dari
seluruh dana cadangan untuk perluasan perusahaan .
Dana cadangan harus disimpan di Bank dalam bentuk Rekening giro.
Dana Cadangan dapat dipergunakan apa bila Perusahaan mengalami
kerugian.
-10-
BAB VIII
Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
Pasal 16
1.
2.
3.
Dalam mengelola aset-aset BUMKam dapat bekerja sama dengan pihak
ke tiga atas persetujuan oleh pemerintah Kampung.
Apabila menimbulkan beban hutang dengan jaminan dari harta
BUMKam maka harus mendapatkan persetujuan Penasihat dan badan
Pengawas.
Bila tidak memerlukan jaminan dan tidak mengakibatkan beban hutang
cukup dilaporkan kepada Penasihat.
BAB IX
Mekanisme Pengelolaan
Pasal 17
1.
2.
3.
4.
5.
Pengelolaan Secara trasparan .
Pemegang saham terlibat secara aktip dalam perencanaan,pelaksanaan,
pengawasan dan pengembangan usaha BUMKam.
Pengelolaan secara Akseptebel ( Dukungan masyarakat )
Pengelolaan secara Akuntabel ( kaidah akuntansi )
Pengelolaan secara berkelanjutan,memberi saran, dan bermanfaat bagi
masyarakat.
BAB X
Sanksi – Sanksi
Pasal 18
1.
Apabila Pengurus melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan anggaran
rumah tangga dan peraturan yang berlaku di BUMKam dikenakan
sanksi-sanksi berupa:
1. Peringatan Lisan
2. Peringatan Tertulis.
3. Diberhentikan Dari jabatan di BUMKam.
4. Di ajukan ke Pengadilan
2.
Apbila pengurus tidak melaksanakan kewajiban meyelengarakan
laporan / kegiatan sesuai pasal 12 ayat 3,4,5 PERDES ini akan dikenai
sanksi.
Ketentuan mengenai sanksi akan diatur lebih lanjut dalam anggaran
rumah tangga.
3.
-11Pasal 19
1.
2.
3.
4.
5.
Dalam pelaksanaan administrasi surat menyurat BUMKam wajib
menggunakan kop surat dan Stempel resmi.
Buku administrasi BUMKam terdiri dari:
1. Buku pengurus
2. Buku Notulen,Agenda surat Masuk Dan Keluar
3. Buku Kas dan Progam Kerja
4. Buku tamu dan lain-lain yang diperlukan
BUMKam harus memiliki papan nama yang ditempatkan di halaman
kantor BUMKam.
Pembinaan Teknis BUMKam dilakuakan oleh Pemerintahan Daerah
Kabupaten Lampung Tengah sesuai dengan tugas dan fungsi.
BAPEMMAS kabupaten Lampung Tengah melakukan fasilitasi teknik
manajemen melalui pelatihan,pendampingan,dan pengawasan.
BAB XI
Penutup
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Kampung ini, sepanjang
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Kampung.
Pasal 21
Peraturan Kampung ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Sri mulyo
Pada tanggal....................2016
Kepala Kampung Sri mulyo
SAHPIRIN
Di undangkan di Sri mulyo
Pada Tanggal.............................2016
Sekretaris Kampung
DALIJO
LEMBARAN KAMPUNG SRI MULYO TAHUN 2016 NOMOR …….
-12-
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG SRIMULYO
KECAMATAN ANAK RATU AJI
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
NOMOR …… TAHUN 2016
TENTANG
PERSETUJUAN ATAS PENETAPAN RANCANGAN
PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN PEMBUBARAN
BADAN USAHA MILIK KAMPUNG
KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG SRIMULYO
KECAMATAN ANAK RATU AJI
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH,
Menimbang
:
a.
bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal , dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2015
tentang
Pendirian,
Pengurusan
dan
Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik
Kampung ;
b.
bahwa
Kepala
Kampung
Srimulyo
telah
menyerahkan Rancangan Peraturan Kampung
tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan,
dan Pembubaran Badan Usaha Milik Kampung
kepada Badan Permusyawaratan Kampung Srimulyo
pada tanggal ............... Tahun 2016
bahwa pada tanggal ................ Tahun 2016 telah
diadakan musyawarah Badan Permusyawaratan
Kampung Srimulyo untuk membahas Rancangan
Peraturan Kampung sebagaimana dimaksud pada
huruf b bersama dengan Pemerintah Kampung
Srimulyo Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten
Lampung Tengah;
bahwa Badan Permusyawaratan Kampung Srimulyo
menyetujui Rancangan Peraturan Kampung yang
telah dibahas bersama sebagaimana dimaksud huruf
c;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, b, c, d dan e, maka perlu
menetapkan Keputusan Badan Permusyawaratan
Kampung tentang Persetujuan Atas Rancangan
Peraturan Kampung Srimulyo tentang Pendirian,
Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Kampung
c.
d.
e.
Mengingat
:
1.
Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
-132.
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 88
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 5694);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2093);
6. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2016 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1934);
7. Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
49/PMK.07/2016 tentang Tata Cara Pengalokasian,
Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi
Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 478);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Nomor
3
Tahun
2015
tentang
Badan
Permusyawaratan Kampung;
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
9. Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala
Kampung (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2015 Nomor 6);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Nomor 12 Tahun 2015 tentang Penetapan Kampung
Dalam Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
(Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2015 Nomor 12);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Peraturan di
Kampung (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2015 Nomor 13);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Pasar
Kampung (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2015 Nomor 15);
-1413. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sumber Pendapatan
Kampung (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2016 Nomor 2);
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
14. Nomor 3 Tahun 2016 tentang Kedudukan Keuangan
Kepala
Kampung
dan
Perangkat
Kampung
(Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Tahun 2016 Nomor 3);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 2016 (Lembaran
Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2016
Nomor 8).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
:
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG
SRI
MULYO
PENETAPAN
TENTANG
PERATURAN
PERSETUJUAN
KAMPUNG
ATAS
TENTANG
PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN
PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG.
KESATU
:
Menyetujui
Rancangan
Peraturan
Kampung
tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran
Badan Usaha Milik Kampung.
KEDUA
:
Keputusan Badan Permusyawaratan Kampung ini menjadi
dokumen pengajuan evaluasi Rancangan Peraturan Kampung
sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU oleh Kepala
Kampung Srimulyo kepada Bupati Lampung Tengah.
KEEMPAT
:
Keputusan Badan Permusyawaratan Kampung ini berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Srimulyo
pada tanggal
.................... 2016
KETUA BADAN
PERMUSYAWARATAN KAMPUNG
SRIMULYO
MARDJA
-15-
NOTA KESEPAKATAN
ANTARA
PEMERINTAH KAMPUNG SRIMULYO
DENGAN
BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG SRIMULYO
NOMOR : …… Tahun 2016
…… Tahun 2016
TENTANG
PERSETUJUAN BERSAMA KEPALA KAMPUNG SRIMULYO
DAN
BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG SRIMULYO
TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN
PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK KAMPUNG
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: SAHPIRIN
Jabatan
: Kepala Kampung Srimulyo
Alamat
: Kampung Srimulyo dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Kampung
Srimulyo selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. a. Nama
Jabatan
: MARDJA
: Ketua BPK Kampung Srimulyo
b. Nama
Jabatan
: SUGIYAMANTO
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
c. Nama
Jabatan
: SAPUDIN
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
d. Nama
Jabatan
: SUKARNO
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
e. Nama
Jabatan
: RAMINTO
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
f. Nama
Jabatan
: RB/SUYTINO
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
g. Nama
Jabatan
: H.PAINO
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
h. Nama
Jabatan
: MAMAT
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
i. Nama
Jabatan
: MUNAWAR
: Anggota BPK Kampung Srimulyo
-16Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Permusyawaratan
Kampung Srimulyo selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyetujui Rancangan Peraturan
Kampung tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Kampung, yang telah diajukan PIHAK
PERTAMA sebagaimana terlampir dalam Nota Kesepakatan ini;
2. PIHAK PERTAMA dapat menerima dengan baik Rancangan Peraturan
Kampung tentang
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan
Pembubaran Badan Usaha Milik Kampung;
3. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan Rancangan Peraturan Kampung
Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha
Milik Kampung kepada Bupati Lampung Tengah melalui Camat Anak Ratu
Aji , untuk mendapatkan evaluasi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
Demikian Nota Kesepakatan ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
PIHAK PERTAMA
KEPALA KAMPUNG SRIMULYO
Srimulyo, ……………….. 2016
PIHAK KEDUA
BADAN PERMUSYAWARATAN
KAMPUNG SRIMULYO
SAHPIRIN
MARDJA
(Ketua)
SUGIYAMANTO
(Wakil Ketua)
SAPUDIN
(Sekretaris)
SUKARNO
(Anggota)
RAMINTO
(Anggota)
-17-
RB.SUYTINO
(Anggota)
H.PAINO
(Anggota)
MAMAT
(Anggota)
MUNAWAR
(Anggota)
Download