analisis daya i}ukung tanah dan stabilitas tebing pantai pecatu

ANALISIS DAYA I}UKUNG TANAH DAN
STABILITAS TEBING PANTAI PECATU
Oleh:
Ir.Tjokorda Gde Suwarsa PutrarMT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNTVERSITAS UDAYANA
20I6
ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN
STABTLITAS TEBING PANTAI PECATU
Oleh:
Ir.Tjokorda Gde Suwarsa PutrarMT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNTVERSITAS UDAYANA
24ffi
ABSTRAK
Pada sebidang tanah di daerah Pecatu yang dibatasi oleh bidang tanah lain
pada sisi Timur dan Selatan,padasisi Utara dibatasi aliran sungailmuara dan tebing
pantai pada sisi Barat. Tebing pantai pada sisi Barat ini merupakan tebing curam
1'ang tingginya sekitar 30 meter yang di atasnya akan didirikan bangunan dan di
barvahnya tempat rekreasi. Oleh karena itu perlu diadakan analisis daya dukung
tanah unhrk dasal pondasi bangunan beserta stabilitas tebingnya demi rnenjaga
keamanan lingkungan.
Metode yang digunakan dengan pengeboran inti untuk mengetahui
stratihkasi/lapisan tanah, menentukan nilai standard Penetration Test (SPT) untuk
keperluan daya dukung tanah, menentukan nilai Rock Quality Designation (RQDi
dan Unconfined Compression Strength 0JCS) dari sampel inti yang selanjutnya
digunakan unhrk menentukan Rock Mass Rating CRMR). Kemudian dapat
ditentukan jenis tanah/batuan , karakteristik batuan beserta sudut keruntuhan
tebingnya.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adaiah sebagai berikut :
Daya dukung pondasi jenis telapak tunggal atau kaki gabungan pada kedalaman 1
- 3 m dari muka tanah setempat dengan daya dukung 300 - 500 kPa, sedangkan
daya dukung pondasi dalam berupa pondasi tiang bor dengan kapasitas tiang bor
mencapai 40 - 6A ton pada kedalaman 4m dengan diarneter 0,3m. Nilai UCS : 10 50 MPa RQD : 25 - sAyo, Total RMR score : 40, sehingga batuan termasuk : Poor
to Fair Rock dengan Friction angle (degree) :25 - 35, SBP : 2 lvIPa, Cut Slope
(degree) : < 55, Setback Line teoritis dari tebing pantai : 12 - 18m untuk referensi
tinggl tebing pantai :2A - 30 m dari permukaan laut.
Kata Kunci : Pengeboran Inti, Daya Dukung Tanah, Stabilitas Tebing.
UCAPAN TERIMA KASII{
Puji spkur kami par{atkan kehadapan Tuhan yang Maha Esa / Ida sang
Hl'ang Widhi Wasa karena atas rahmat dan berkat-Nya kami dapat menyelesaikan
penulisan karya itrmiah dengan judul "Analisis Daya Dukung Tanah Dan
Stabilitas Tebing Pantai pecatu ,'tepat pada waktunya"
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepadaBapak
Rektor Universitas Udayana, Bapak Dekan Fakultas Teknik UniversiGs Uday'ana
dan Ketua Jurusan Teklik Sipil Fakultas teknik Universitas Udayana yang
ielah
memberikan kesempatan dalam penulisan ini.
Kami menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, maka dari
iur kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
penulisan ini.
Bukit Jimbaran, 22 lali 2Al:6
Penulis
m
DAFTAR ISI
{LA&L{N JUDUL
ABSTRAK.
L CAPAN TERIMA KASIH
D.{FTAR ISI
H
B
I
II
lIt
IV
{B I. PENDAHTILUAN
1.1 LatarBelakang..
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
B
I
J
)
{B II. TINJAUAN PUSTAKA
2.t Kestabilan Tebing
2.2 Bor (Pengeboran) ........
2.3 Standard Penetration Test (SPT)
2.4 Undisturbed Sample dan Unconfined Cornpression Strength
2.5 Rock Quality Designation (RQD)
TII.
4
4
..
5
5
METODELOGI
3.1
Bor (Pengeboran)
3.2 Standard Penetration Test (SPT)
J.J Undisfurbed Sample dan Unconfined Compression Strength
J.+ Rock Quality Designation (RQD)
3.5 Kemiringan Tebing/Lereng
BAB IV IIASIL DAN ANALISIS
4.1 Stratifikasi Tanah Dan Karakleristiknya
4.2 Nilai RQD ........
4.3 Nilai SPT
4.4
Pondasi
4.4.
4.5
BAB Y
4
I Jenis Pondasi
dan Daya Dukung
Kemiringan Tebing/Lereng (Cut Slope). ...............
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Umum
5.1.2 DayaDukung Pondasi
5. 1.3 Karal,teristik Tebing Pantai
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
6
7
7
7
I
8
9
1t
t2
t6
18
18
18
18
t9
20
2t
IV
BAB I. PENDAHTILUAN
Latar Belakang
1.1.
Pembangunan
lan
di Propinsi Bali terutama pembangunan sarana pariwisata seperti hotel , villa
sarana penunjang lainnya sangatlah pesat, terutama
P+t'aru. Daerah Pecatu
di
daerah Badung Selatan sekitar
dikelilingi oleh banyak tebing pantai yang curam dan terjal, dimana
s;.:..r satunya dipakai lokasi penelitian. Lokasi ini merupakan sebidang tanah yang dibatasi
.': tiJang tanah lain pada sisi Timur dan Selatan; aliran sungai/muara pada sisi Utara dan
'.'.r.! pantai pada sisi Barat. Tebing pantai pada sisi Barat ini merupzrkan tebing curam.
,. :t:si
:
eksisting tanah pada lokasi ini adalah kondisi alamiah dan belum terbangun. Tidak
'::.'*.i'an indikasi adarrya aktivitas galian dan atau timbunan, sisa bangunan serta bangunan
:':--.,ii
air permukaan. Areal ini berbentuk mendekati persegi dan memiliki luas sekitar 4
'".:,.-:.
Secara umum areal pada tanah
ini adalah datar
:r:::..:laan laut. Sedangkan pada sisi Utara dan Timur
- ::
dengan ketinggian 30 meter dari
secara gradual semakin rendah dan
:enruk kemiringan/slope hingga ke tepi sungailmuara. Pengaliran air limpasan diatas
:c:::ukaan tanah juga masih dalam keadaan alamiah. Air limpasan permukaan cenderung
:e-:inpas menuju ketempat yang lebih rendah yaitu ke sisi Utara atau arah sungai/muara
is:'-: sebagian ke sisi Timur. Lokasi penelitian dimaksud ditunjukkan pada Gambar 1.1
:-tnhar tak
berskala yang diunduh dari citra Google Maps).
Jika di daerah ini digunakan untuk sarana hotel atau vila beserta penunjangnya,
-;::--3Jian di bawah tebing digunakan untuk rekreasi tepi pantai seperti mandi atau sekedar
--'r-r.. perlu diadakan analisis daya dukung tanah untuk
i:-.:,
riia-s
dasar pondasi bangunan beserta
tebingnya demi menjaga keamanan lingkungan.
-\real ini sudah diadakan penyelidikan tanah oleh Laboratorium Mekanika Tanah
;
-'.-.:es Teknik Universitas Udayar1 yang mana akan digunakan sebagai datz dalam
.0, - r j.s;rn ini. Titik-titik penyelidikan yang berupa pengeboran inti ditunjukkan pada Gambar
-
i:seriaan pengeboran inti dengan tujuan untuk mengetahui stratifikasi/lapisan tanah dan
* - -::'-rr1. Pengeboran inti dilaksanakan pada 5 (ima) titik bor yaitu BH-l kedalaman 30
: i:-l kedalaman 30 m; BH-3 kedalaman 20 m; BH-4 kedalaman 20m dan BH-5
.. ', :-ar;i.r 20 m dari permukaan setempat. Penyelidikan laboratorium meliputi pengujian
-
.."::I. dan sifat mekanik. Pengujian sifat frsik berupa berat volume dan berat jenis. Sifat
-:',::-:r. 'rerupa uji tekan
,
;-r
bebas (Unconfined compression test, UCT) pada hasil coring dan
i-.r-rsi retakan pada hasil bor
inti (RQD).