student integratedinformation system - PPTA

advertisement
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING PADA LABORATORIUM MEDIS
BERBASIS WEB
(STUDI KASUS LAB PERSADA & MUSLIMAT JOMBANG)
Chandra Sukma A
1) S1/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email: [email protected]
Abstract: Clinical laboratory or medical laboratory is a laboratory where various kinds of
tests done on biological specimens to get information about the patient's health. This lab
consists of various types of tests used to diagnose disease. This research takes place in
laboratories Persada & Muslimat Jombang. The laboratory consists of various parts such as
owner sand investors.
Supervision is the laboratory is still the traditional owners and investors must come
physically. Thus requiring much time and costs for supervision can work well. The reporting
process is also conducted periodically resulting in slow decision-action by both owners and
investors
To the authors conducted a study to help the owners and investors to easily monitor and
supervise the activities at the laboratory. By using a web-based application and use of
webcam technology. Then able to monitor spending and transaction information and dividend
income for investors in realtime. Without having to come physically to the regulatory process
to be efficient both in time and cost
Keywords: Monitoring, Medical Laboratory
Laboratorium klinik / laboratorium
pemilik atau investor dilakukan secara
medis adalah laboratorium dimana berbagai
konvensional yaitu dengan datang langsung
macam tes dilakukan pada spesimen biologis
ke tempat laboratorium.
untuk
mendapatkan
informasi
tentang
Sistem
yang
sedang
digunakan
kesehatan pasien. Di dalam laboratorium ini
sekarang juga kurang dapat memberikan
terdiri dari berbagai jenis pemeriksaaan,
pengawasan
untuk
transaksi keuangan dibuat secara periodik
memudahkan
dokter
untuk
mendiagnosa penyakit
yaitu
secara
yang
baik
bulanan.
karena
Oleh
laporan
sebab
itu
Laboratorium Persada dan Muslimat
pengambilan tindakan hanya bisa dilakukan
merupakan laboratorium medis yang ada di
setelah pelaporan tersebut. Pengawasan yang
kota Jombang. Laboratorium ini juga sudah
dilakukan secara konvensional membutuhkan
menerapkan sistem komputerisasi untuk
waktu dan biaya yang tidak sedikit karena
melakukan proses transaksi, hanya saja
bersifat Coucurent control yaitu datang
masih berjalan dalam lingkungan desktop
secara langsung. Pengawasan dengan metode
dan bersifat offline. Pengawasan oleh pihak
1
tersebut
merupakan
pengawasan
yang
tradisional.
informasi
tentang
kesehatan
pasien.
Labratorium ini terdiri dari berbagai jenis
Pemilik maupun investor tidak selalu
Pemeriksaaan menurut Srisasi Gandahusada
hadir di laboratorium hal ini membuat
(2007:122) Dalam Buku Parasitologi Klinik
pengawasan
Diantaranya adalah sebagai berikut:
pada
laboratorium
kurang
berjalan secara efektif. Pengawasan yang 1. Mikrobiologi menerima usapan, tinja, air
kurang efektif akan menurunkan kinerja
seni,
karyawan
begitupun
dan
akan
mengakibatkan
darah,
dahak,
peralatan
jaringan
yang
medis,
mungkin
perencanaan perusahaan tidak berjalan sesuai
terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk
dengan yang telah direncanakan.
memeriksa mikroba patogen.
Berdasarkan survei dan wawancara, 2. Parasitologi mengamati parasit.
laboratorium memerlukan sistem aplikasi 3. Hematologi menerima keseluruhan darah
yang memberikan pengawasan yang bersifat
dan
plasma.
Mereka
melakukan
realtime yang bisa digunakan dimana saja
penghitungan darah dan selaput darah.
tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. 4. Koagulasi menganalisis waktu bekuan dan
Aplikasi tersebut akan dibuat berbasis web
sehingga
pemilik
dan
investor
faktor koagulasi.
dapat 5. Kimia klinik biasanya menerima serum.
memantau laporan transaksional, pemasukan,
Mereka menguji serum untuk komponen-
pengeluaran, maupun aset-aset laboratorium
komponen yang berbeda.
secara
realtime.
visualisasi
yang
Untuk
lebih
memberikan 6. Toksikologi menguji obat farmasi, obat
baik,
aplikasi
yang disalahgunakan, dan toksin lain.
mendukung webcam agar pemilik atau 7. Imunologi menguji antibodi.
investor dapat melihat secara langsung apa 8. Imunohematologi,
atau
bank
yang terjadi di dalam laboratorium melalui
menyediakan
internet.
produk darah untuk transfusi.
9.
komponen,
derivat,
darah
dan
Serologi menerima sampel serum untuk
LANDASAN TEORI
mencari bukti penyakit seperti hepatitis
Pengertian Laboratorium Medis
atau HIV.
Laboratorium
klinik
atau 10. Urinalisis menguji air seni untuk sejumlah
laboratorium medis ialah laboratorium di
analit
mana berbagai macam tes dilakukan pada
spesimen
biologis
untuk
mendapatkan
2
11.
Histologi memproses jaringan padat yang
Konsep Sistem Informasi
Data adalah fakta-fakta atau kejadian-
diambil dari tubuh untuk membuat di kaca
12.
13.
14.
15.
mikroskop dan menguji detail sel.
kejadian yang dapat berupa angka-angka atau
Sitologi menguji usapan sel (seperti dari
kode-kode tertentu.
mulut rahim) untuk membuktikan kanker
mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk
dan keadaan lain.
dapat mempunyai arti data diolah sedemikian
Sitogenetika melibatkan penggunaan darah
rupa
dan sel lain untuk mendapatkan kariotipe,
penggunanya. Hasil pengolahan data inilah
yang dapat berguna dalam diagnosis
yang disebut sebagai informasi. Secara
prenatal (mis. sindrom Down) juga kanker
ringkas, Informasi adalah data yang telah
(beberapa kanker memiliki kromosom
diolah
abnormal).
penggunanya. Sehingga sistem informasi
Virologi dan analisis DNA juga dilakukan
dapat
di laboratorium klinik yang besar.
prosedur yang digunakan untuk mengolah
Patologi
bedah
menguji
organ,
data
sehingga
Data masih
dapat
dan
digunakan
mempunyai
didefinisikan
sehingga
belum
arti
sebagai
dapat
oleh
bagi
prosedur-
digunakan
oleh
ekstremitas, tumor, janin, dan jaringan lain
penggunanya (Herlambang dan Tanuwijaya,
yang
2005:121).
dibiopsi
pada
bedah
seperti
Herlambang
dan
masektomi payudara
Konsep Dasar Sistem
Menurut
CARA KERJA WEB
Teknologi
Tanuwijaya (2005:116), definisi sistem dapat
dibagi
menjadi
dua
pendekatan,
yaitu
pendekatan secara prosedur dan pendekatan
secara komponen. Berdasarkan pendekatan
prosedur,
sistem
didefinisikan
sebagai
kumpulan dari beberapa prosedur yang
mempunyai
tujuan
tertentu.
Sedangkan
berdasarkan pendekatan komponen, sistem
merupakan
kumpulan
dari
komponen-
komponen yang saling berkaitan untuk
mencapai tujuan tertentu.
fenomena
yang
Web
sangat
adalah
sebuah
mengagumkan.
Dengan teknologi ini, orang dari seluruh
plosok bumi bisa berkomunikasi satu dengan
lainnya menggunakan komputer. Layanan –
layanan internet yang biasa digunakan untuk
berkomunikasi
satu
dengan
yang
lain
diantaranya adalah layaanan world wide web
(www).
Dari sejarahnya, teknologi internet
pertama – tama hanya bisa menampilkan
halaman – halaman web site yang sangat
sederhana. Halaman yang di tampilkan itu di
3
bangun
menggunakan
teknologi
HTML
(HyperTex Markup Language). Halaman
HTML
bersifat
statis
memungkinkan
sehingga
pengguna
web
informasi yang di request oleh client
tidak
Dengan komunikasi seperti ini, client
untuk
– server model juga sering dinamakan
melakukan interaksi.
Untuk
memberikan respone dengan mengirimkan
request/response model. Jadi bisa dikatakan
mengatasi
tersebut
bahwa web-server adalah komputer yang
kemampuan HTML belum benar – benar bisa
menyimpan informasi – informasi seperti
mengatasi
halaman
keinginan
hal
pengguna
untuk
HTML,
gambar–gambar
dan
melakukan interaksi yang benar – benar
lainnya, sementara client adalah pengguna
dinamis terhadapa isi halaman yang sedang
web site yang biasanya menggunakan web-
di buka. Karna HTML
browser. Model server-client bisa di tunjukan
tidak mungkin
melakukan interaksi maka para developer
pada Gambar 1
web mulai memperkenalkan teknologi server
processing. Dengan teknologi ini maka para
pengguna teknologi web bisa melakuan
interaksi
dengan
database
mengganti
halaman web sesuai dengan yang di inginkan
dan berinteraksi dengansetiap pengguna di
Gambar 1 Model server-client
setiap daerah yang berbeda
Bila gambar di atas digunakan untuk
pendistribusian halaman web yang static
maka proses yang terjaadi adalah sebagai
CLIENT-SERVER MODEL
Teknologi internet bekerja dengan
berikut:
sistem client-server model dimana dua atau
1. Client web broser memanggil sebuah web
lebih komputer bekerja bersama, mengambil
server misal www.facebook.com
informasi
2. Client request sebuah halaman missal
atau
mengirimkan
informasi.
Secara sederhana, komunikasi ini terjadi
index.htm
antara server komputer yang menyimpan
3. Server mengirimkan halaman yang di
informasi dengan client komputer yang
request
menginginkan
4. Client menerima halaman yang dimintaa
mengambil
informasi.
data
dari
Untuk
server,
bisa
client
mengirimkan sebuah request ke komputer
server
dan
komputer
server
akan
dan menampilkannya
Ketika
client
sudah
menerima
informasi yang di inginkan, proses yang
4
terjadi
dianggap
selesai.
Server
tidak
PENGERTIAN MONITORING
mempunyai cara untuk mendeteksi kira kira
Beberapa
pakar
manajemen
apa yang akan terjadi berikutnya di komputer
mengemukakan bahwa fungsi monitoring
client. Oleh karena setelah halaman yang di
mempunyai
minta client selesai di kirim, web server tidak
dengan fungsi perencanaan. Conor (1974)
memperdulikan apa yang terjadi di client.
menjelaskan
Pada sistem server processing dalam
bentuk
PHP,
server
terlebih
dahulu
nilai
yang
bahwa
sama
bobotnya
keberhasilan
dalam
mencapai tujuan, separuhnya ditentukan oleh
rencana
yang
telah
ditetapkan
dan
memeriksa informasi yang di inginkan oleh
setengahnya lagi fungsi oleh pengawasan
client dan bagaimana urutan data tersebut di
atau monitoring. Pada umumnya, manajemen
kirim ke client. Dalam hal ini server bisa
menekankan terhadap pentingnya kedua
melakukan perhitungan atau pengambilan
fungsi
data yang di inginkan client dari database.
pengawasan (monitoring).
Oleh karena informasi yang di request client
ini,
yaitu
perencanaan
dan
Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk
belum tentu berupa halaman HTML maka
mengetahui
urutan pemrosesan client – server menjadi
kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana
1. Client web broser memanggil sebuah web
yang telah disusun. Monitoring digunakan
server missal www.facebook.com
pula untuk memperbaiki kegiatan yang
2. Client request sebuah halaman missal
menyimpang
Login.html
penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber,
3. Server memeriksa isi data yang di request
serta untuk mengupayakan agar tujuan
oleh client dan memproses kode –
dicapai seefektif dan seefisien mungkin.
kode yang dikirim
kecocokan
dari
dan
rencana,
ketepatan
mengoreksi
Berdasarkan kegunaannya, William Travers
4. Server menerjemahkan hasil pemrosesan
Jerome menggolongkan monitoring menjadi
ke halaman HTML dan mengirim
delapan macam, sebagai berikut:
document yang di minta ke client
1.
Monitoring
yang
digunakan
untuk
5. Client menerima halaman yang diinginkan
memelihara dan membakukan pelaksanaan
dan menampilkannya
suatu rencana dalam rangka meningkatkan
Pada skenario ini, setelah server
selesai
mengirimkan
informasi
yang
daya
guna
dan
menekan
biaya
atau
pelaksanaan program.
diinginkan client, server tidak melakukan
2.
Monitoring
yang
digunakan
untuk
apa-apa sampai request client lagi
mengamankan harta kekayaan organisasi
5
atau lembaga dari kemungkinan gangguan,
pencurian, pemborosan, dan
harus
selesai
jangka
waktu
tertentu.
Sementara itu, sistem yang tidak real time
penyalahgunaan.
adalah sistem dimana tidak ada deadline,
3. Monitoring yang digunakan langsung
walaupun tentunya respons yang cepat atau
untuk mengetahui kecocokan antara
performa yang tinggi tetap diharapkan.
kualitas suatu hasil dengan kepentingan
para pemakai hasil dengan kemampuan
batasan waktu. Sistem dinyatakan gagal jika
tenaga pelaksana.
4.
Monitoring
yang
melewati batasan yang ada. Misal pada
digunakan
untuk
mengetahui ketepatan pendelegasian tugas
dan wewenang yang harus dilakukan oleh
staf atau bawahan.
5.
Monitoring
yang
Monitoring
digunakan
untuk
yang
digunakan
untuk
dengan perencanaan program.
Monitoring
yang
digunakan
untuk
dengan
sumber-sumber
yang dimiliki oleh organisasi atau
tidak
ada
gunanya
memerintahkan robot untuk berhenti, jika
Sistem
waktu
nyata
banyak
Sistem waktu nyata tersebut ditanam di
dalam alat khusus seperti di kamera, mp3
waktu nyata bisa dijumpai pada tugas-tugas
yang mission critical, misal sistem untuk
sistem pengendali reaktor nuklir atau sistem
pengendali rem mobil. Juga sering dijumpai
lembaga.
8.
Tentulah
players, serta di pesawat dan mobil. Sistem
mengetahui berbagai ragam rencana dan
kesesuaiannya
robot.
digunakan dalam bermacam-macam aplikasi.
mengetahui ketepatan antara pelaksanaan
7.
sistem perakitan mobil yang dibantu oleh
robot sudah menabrak mobil.
mengukur penampilan tugas pelaksana.
6.
Pada sistem waktu nyata, digunakan
pada peralatan medis, peralatan pabrik,
Monitoringyang
digunakan
untuk
memotivasi keterlibatan para pelaksana.
peralatan untuk riset ilmiah, dan sebagainya.
Ada dua model sistem real time, yaitu :
1. Hard real time mewajibkan proses selesai
PENGERTIAN REALTIME
dalam kurun waktu tertentu. Jika tidak,
Suatu sistem dikatakan real time jika
dia tidak hanya mengutamakan ketepatan
pelaksanaan instruksi/tugas, tapi juga interval
waktu tugas tersebut dilakukan. Dengan kata
lain, sistem real time adalah sistem yang
menggunakan
deadline,
yaitu
pekerjaan
maka gagal. Misalnya adalah alat pacu
jantung. Sistem harus bisa memacu detak
jantung
jika
detak
jantung
sudah
terdeteksi lemah.
2. Soft
real
time
menerapkan
adanya
prioritas dalam pelaksanaan tugas dan
6
toleransi
waktu.
Misalnya
adalah
transmisi video. Gambar bisa sampai
terhadap
sistem
yang
berjalan,
dan
wawancara terhadap pemilik dan investor.
dalam keadaan terpatah-patah, tetapi itu
bisa ditolerir karena informasi bisa di
Data Flow Diagram (DFD)
terima
DFD merupakan representasi grafik
dalam menggambarkan arus data sistem
PERANCANGAN SISTEM
secara terstruktur dan jelas sehingga dapat
Analis Permasalahan
menjadi sarana dokumentasi yang baik.
Selama ini belum ada sistem yang
Gambar bias di lihat di lampiran.
mampu memonitoring kegiatan operasinal
pada
laboratorium
medis
persada
dan
muslimat Jombang, yang berbasis web dan
mampu memberikan pengawasan tentang
Hasil dan Pembahasan
Tampilan Master Pemiriksaan
kegiatan operasional terutama data – data
Halaman Master Pemeriksaan
transaksi yang bersifat realtime dan dapat
digunakan untuk input data pemeriksaan dan
diakses dimana saja tanpa di batasi oleh
waktu dan ruang
juga
menampilkan
data
yang
ini
sudah
Di sisi lain pemilik ataupun investor
tersimpan yang terdiri dari id pemeriksaan,
tidak selalu hadir untuk mengawasi segala
jenis pemeriksaan, nama pemeriksaan, nilai
aktifitas yang ada di laboratorium medis,
sehingga
kurang
dapat
memberikan
pengawasan yang optimal pada laboratorium
normal, dan tarif. Gambar 4.4 menunjukkan
halaman master pemeriksaan.
medis. Pengambilan tindakan juga tidak bisa
dilakukan secara langsung karena harus
menunggu proses pelaporan yang di buat
secara periodik yang di lakukan tiap bulan
dan laporan deviden atau pembagian hasil
untuk investor di lakkukan tiap tahun sekali.
Untuk menggali informasi tentang
permasalahan yang ada, maka dilakukan
beberapa tahap berikut, yaitu : observasi
Gambar 2. Master pemeriksaan
7
Tampilan Monitoring RealTime
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari
Halaman monitoring realtime ini di
gunakan
untuk
menampilkan
laporan
pemeriksaan yang bersifat realtime yang
terdiri
dari
jam,
waktu,
nama
pemeriksaan,jenis pemeriksaan tarif.
pembuatan aplikasi monitoring laboratorium
medis berbasis web adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi
monitoring laboratorium medis telah
mampu dibuat dan berjalan dengan baik
dalam memenuhi kebutuhan monitoring
yang ada
pada
laboratorium
medis
persada dan muslimat.
2. Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi
monitoring laboratorium medis telah
mampu melakukan proses perhitungan
deviden atau pembagian hasil untuk
investor
dengan
peningkatan
Gambar 3 Monitoring Realtime
Tampilan Laporan Grafik
mutu
demikian
terjadi
pelayanan
untuk
investor.
3. Berdasarkan hasil uji coba, aplikasi
monitoring laboratorium medis telah
Halaman laporan grafik dugunakan
mampu melakukan monitoring visual
untuk menampilkan laporan pemeriksaan
dengan menampilkan gambar webcam
dalam bentuk diagram garis.
pada komputer admin.
4. Sistem dapat membantu pihak pemilik
dalam hal monitoring inventaris, biaya
operasional
maupun
kegiatan
transaksional laboratorium medis persada
dan muslimat.
Saran
Adapun saran yang bisa diberikan
Gambar 4 laporan grafik
untuk pengembangan sistem ini adalah
Aplikasi monitoring laboratorium ini perlu di
8
lengkapi
dengan
keamanan
jaringan
Rizky, Soetam, 2006, Interaksi Manusia dan
menggunakan VPN agar data monitoring
aman dari serangan pihak yang tidak
Komputer, STIKOM, Surabaya.
Siswoutomo ,Wiwit , 2005, PHP Enterprise,
bertanggung jawab.
Elex Media Koputindo, Jakarta.
Nugroho, Bunafit, 2007, Trik dan Rahasia
Membuat Aplikasi Web dengan PHP,
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Gadahusada , Srisasi, 2007. Parasitologi
Klinik, Media Pustaka, Jakarta
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis dan
Perancangan Sistem Jilid 1, Prenhallindo,
Jakarta.
Leitch, A. Robert dan Roscoe Davis, 2004,
Information System Consept , New
York: McGraw-Hill.
Marlinda, Linda, S.Kom, 2004, Sistem Basis
Data, ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Neuschel, Richard F. 1976. Management
Systems for Profit and Growth. New
York: McGraw-Hill.
Noodhuizen, J.P.T.M and J. Cannas da Silva,
J.S.C.
Boersema
and
A.
Vieira,
2008. Applying HACCP-Based Quality
Risk Management on Dairy Farms.
Lampiran
Context Diagram
Diagram ini menggambarkan keseluruhan dari proses yang ada pada DFD. Gambar 6
berikut ini merupakan tampilan dari context diagram.
9
Hasil Pemeriksaan
Pasien
User&pasword
Pemilik
NotaPembayaran
View monitoring
0
Verifikai Pemilik
Bayar Biaya
Reques Monitoring
Data Pasien
Sistem Monitoring Laboratorium
Medis
User&paword
RequesMonitoring
Data Pemeriksaan
+
Seting Tarif
ViewMonitoring
BeliReagen
Admin
BiayaOperasional
Order Reagen
Reagen
verifikasi user&paword
Investor
UpdatePemeriksaan
Supliyer
Gambar 6 Contex Diagram Sistem Informasi Monitoring Laboratorium Medis
10
Download