PANDUAN LENGKAP MENGHADAPI BAHAYA KANKER SERVIKS

advertisement
PANDUAN LENGKAP
MENGHADAPI BAHAYA
KANKER SERVIKS
Ebook ini dipersembahkan oleh:
Tim Kanker-Serviks.net
Untuk mendapatkan update informasi terbaru seputar kanker serviksSilakan
kunjungi:
http://www.kanker-serviks.net/artikel atau
http://www.facebook.com/pages/Pusat-Informasi-Kanker-Serviks/187463487931198
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
1
Daftar Isi
Daftar Isi .........................................................................................................................
2
Pendahuluan .................................................................................................................
3
Fakta-fakta Tentang Kanker Serviks ..........................................................................
3
Serviks .......................................................................................................................
4
Sel-sel Kanker, Pra-Kanker, dan Kanker Serviks ......................................................
4
Pencegahan ..................................................................................................................
6
Penyebab dan Faktor-faktor Risiko ...........................................................................
7
Gejala-gejala .............................................................................................................
9
Tindakan Pencegahan ...............................................................................................
9
Deteksi dan Diagnosis ................................................................................................
11
Deteksi Dini ................................................................................................................ 12
Tes untuk Menentukan Stadium ................................................................................. 15
Stadium Kanker Serviks ............................................................................................. 17
Pengobatan ................................................................................................................... 22
Pengobatan Lesi Pra-Kanker ..................................................................................... 23
Pengobatan Kanker ................................................................................................... 23
Operasi/Pembedahan ................................................................................................ 24
Terapi Radiasi (Radioterapi) ....................................................................................... 27
Kemoterapi ................................................................................................................. 29
Opini Kedua ............................................................................................................... 30
Nutrisi dan Aktivitas Fisik ........................................................................................... 31
Perawatan ..................................................................................................................... 32
Perawatan Lanjutan ................................................................................................... 33
Sumber-sumber Pendukung ...................................................................................... 33
Penutup ........................................................................................................................
35
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
2
Pendahuluan
Di Asia Pasifik, setiap tahun ditemukan sekitar 266.000 kasus kanker leher rahim, 143.000
di antaranya meninggal dunia di usia produktif. Di seluruh dunia, setiap tahunnya terdapat
kurang lebih 400.000 kasus baru kanker leher rahim, 80 persen di antaranya terjadi pada
perempuan yang hidup di negara berkembang.
Di Indonesia, jumlah kasus kanker serviks atau leher rahim masih cukup tinggi. Kanker ini
merupakan jenis kanker terbanyak yang diderita perempuan Indonesia. Setiap hari
diperkirakan muncul 40-45 kasus baru dan sekitar 20-25 perempuan meninggal setiap
harinya karena kanker leher rahim.
Terbatasnya akses informasi yang akurat diyakini menjadi salah satu penyebab tingginya
kasus kanker leher rahim di Indonesia. Penyebab lain tingginya kasus kanker leher rahim
adalah karena minimnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini. Akibatnya, sebagian
besar kasus yang ditemukan sudah masuk pada stadium lanjut dan menyebabkan
kematian.
Ebook ini dimaksudkan untuk memberikan informasi selengkapnya tentang kanker serviks,
baik kepada wanita yang masih sehat maupun sudah terserang oleh penyakit ini. Dengan
membaca seluruh isi booklet ini, diharapkan anda bisa mengetahui apa yang harus
dilakukan jika anda atau keluarga anda ingn mencegah dan mengobati penyakit kanker
serviks, juga ingin melakukan deteksi dini ada tidaknya kanker serviks dan bagaimana
melakukan perawatan pasca pengobatan penyakit ini.
Fakta-Fakta tentang Kanker Serviks
•
•
•
•
•
•
Hanya diderita oleh perempuan yang sudah pernah melakukan kontak seksual.
Perkembangan penyakit membutuhkan waktu lama, antara 10-20 tahun.
Pada stadium awal tidak menimbulkan gejala.
Penyakit ini dapat dicegah.
Diperkirakan bahwa lebih dari satu juta wanita di seluruh dunia saat ini terserang
kanker serviks. Kebanyakan mereka belum terdiagnosa, atau tidak memiliki akses
pengobatan yang bisa menyembuhkan atau memperpanjang usia mereka.
Pada tahun 2005, hampir 260.000 wanita meninggal karena penyakit ini, hampir
95% di antara mereka berada di negara-negara berkembang, membuat kanker
serviks menjadi salah satu dari ancaman yang paling mematikan pada kehidupan
wanita di banyak negara.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
3
Serviks
Serviks atau leher rahim adalah bagian dari sistem reproduksi wanita. Letaknya di dalam
panggul. Leher rahim adalah bagian dari uterus (rahim) yang lebih rendah dan sempit.
•
Leher rahim menghubungkan uterus
(rahim) ke vagina. Selama haid, darah
mengalir dari rahim melalui leher
rahim ke dalam vagina. Vagina
mengeluarkan darah haid ke bagian
luar tubuh.
•
Leher rahim menghasilkan lendir. Saat
berhubungan seks, lendir membantu
sperma bergerak dari vagina melalui
leher rahim ke dalam rahim.
•
Selama kehamilan, leher rahim
tertutup rapat untuk membantu
menjaga bayi di dalam rahim. Selama
persalinan, leher rahim terbuka untuk
memungkinkan bayi melewati vagina.
Sel-sel Kanker, Pra-Kanker, dan Kanker Serviks
Tubuh manusia terdiri dari sel-sel. Sel-sel membentuk membentuk jaringan. Jaringanjaringan membentuk organ-organ tubuh.
Sel-sel normal tumbuh dan membelah membentuk sel-sel baru ketika tubuh membutuhkan
mereka. Ketika sel normal menjadi sel tua atau rusak, mereka mati, dan sel-sel baru
menggantikan mereka.
Kadang-kadang, proses ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak
membutuhkannya, dan sel-sel tua atau rusak tidak mati seperti seharusnya. Penumpukan
sel ekstra sering membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan
atau tumor.
Tumor pada leher rahim bisa jinak atau ganas. Tumor yang jinak bukan kanker. Mereka
tidak seberbahaya pertumbuhan ganas (kanker).
Tumor yang jinak contohnya polip, kista, atau kutil kelamin. Mereka tidak menyerang
jaringan sekitar dan jarang menjadi ancaman terhadap kehidupan.
Tumor yang ganas contohnya adalah kanker serviks. Ia dapat menyerang jaringan dan
organ di dekatnya, dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, dan kadang-kadang
merupakan ancaman terhadap kehidupan.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
4
Kanker serviks dimulai dalam sel pada permukaan serviks atau leher rahim. Dengan
berjalannya waktu, kanker serviks dapat menyerang lebih jauh ke dalam serviks dan
jaringan di dekatnya. Sel-sel kanker dapat menyebar dengan melepaskan diri dari tumor
aslinya. Mereka memasuki pembuluh darah atau pembuluh getah bening, yang
mempunyai cabang ke seluruh jaringan tubuh. Sel-sel kanker dapat menempel dan
tumbuh pada jaringan lain untuk membentuk tumor baru yang dapat merusak jaringan
tersebut. Penyebaran kanker disebut metastasis.
Pada umumnya kanker serviks berkembang dari sebuah kondisi pra-kanker. Pra-kanker
ini timbul ketika serviks terinfeksi oleh HPV (human papillomavirus) ganas selama waktu
tertentu. Kebanyakan pra-kanker lenyap dengan sendirinya, tetapi jika ia bertahan dan
tidak diobati, ia dapat menjadi kanker.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
5
I
PENCEGAHAN
Penyebab dan Faktor-faktor Risiko
Gejala-gejala
Tindakan Pencegahan
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
6
Penyebab dan Faktor-faktor Risiko
Dokter tidak selalu bisa menjelaskan mengapa seorang wanita menderita kanker serviks
atau leher rahim sementara yang lainnya tidak. Namun, kita tahu bahwa seorang wanita
dengan faktor-faktor risiko tertentu lebih besar kemungkinannya untuk menderita kanker
serviks. Faktor risiko adalah sesuatu yang dapat meningkatkan kemungkinan penyakit
berkembang.
Penelitian telah menemukan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker
serviks atau leher rahim. Sebagai contoh, infeksi HPV (human papillomavirus) adalah
penyebab utama kanker serviks. Infeksi HPV dan faktor risiko lainnya secara bersamasama dapat meningkatkan risiko yang lebih besar:
•
Infeksi HPV yang tidak sembuh bisa menyebabkan kanker serviks pada beberapa
perempuan. HPV adalah penyebab dari hampir semua kanker serviks.
Infeksi HPV sebenarnya hal yang biasa terjadi. Virus ini
ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak
seksual. Kebanyakan orang dewasa telah terinfeksi
HPV pada suatu saat dalam kehidupan mereka, tetapi
kebanyakan infeksi sembuh dengan sendirinya.
Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan perubahan
sel di leher rahim. Jika perubahan ini ditemukan lebih
Human Papillomavirus
awal, kanker serviks dapat dicegah dengan
mengangkat atau membunuh sel-sel yang berubah sebelum mereka bisa menjadi
sel-sel kanker.
Tentang HPV (human papillomavirus):
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
HPV adalah virus yang sangat umum.
Ada lebih dari 100 jenis HPV.
Beberapa jenis menyebabkan kutil jinak pada jari atau kaki.
Lebih dari 30 jenis dapat ditularkan secara seksual.
Sekitar 15 jenis menular seksual, yang disebut tipe berisiko tinggi, dapat
menyebabkan kanker serviks.
Beberapa jenis HPV berisiko tinggi karena sangat terkait dengan kanker, termasuk
kanker vulva, leher rahim, dan kanker vagina pada wanita, kanker penis pada pria,
dan kanker dubur dan mulut pada pria dan wanita.
Jenis risiko tinggi adalah HPV 16, HPV 18, HPV 31, HPV 33 dan HPV 45.
Sekitar dua-pertiga dari semua kanker serviks disebabkan oleh HPV 16 dan 18.
Beberapa jenis menular seksual lainnya, yang disebut tipe berisiko rendah,
menyebabkan kutil eksternal pada alat kelamin yang bukan kanker.
Kurangnya Tes Pap Smear secara teratur. Kanker leher rahim lebih sering terjadi
pada wanita yang tidak menjalani tes Pap seacara teratur. Tes Pap membantu
dokter menemukan sel abnormal. Menghapus atau membunuh sel-sel abnormal
biasanya mencegah kanker serviks.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
7
•
Merokok. Di antara wanita yang terinfeksi HPV, merokok sedikit meningkatkan
resiko kanker leher rahim.
•
Melemahnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV (virus penyebab AIDS) atau
mengkonsumsi obat yang menekan sistem kekebalan tubuh meningkatkan risiko
kanker serviks.
•
Sejarah kehidupan seksual. Wanita yang memiliki banyak pasangan seksual
memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Juga, seorang wanita yang telah
berhubungan seks dengan pria yang memiliki banyak pasangan seksual
menghadapi resiko lebih tinggi mengalami kanker serviks. Dalam kedua kasus di
atas, risiko menderita kanker leher rahim lebih tinggi karena wanita memiliki risiko
yang lebih tinggi infeksi HPV.
•
Menggunakan pil KB untuk waktu yang lama. Menggunakan pil KB untuk waktu
yang lama (5 tahun atau lebih) sedikit meningkatkan resiko kanker leher rahim pada
wanita dengan infeksi HPV. Namun, risiko menurun dengan cepat ketika wanita
berhenti menggunakan pil KB.
•
Memiliki banyak anak. Penelitian menunjukkan bahwa melahirkan banyak anak (5
atau lebih) sedikit meningkatkan resiko kanker leher rahim pada wanita dengan
infeksi HPV.
•
DES (dietilstilbestrol). DES dapat meningkatkan risiko kanker serviks tertentu pada
perempuan yang terkena obat ini sebelum kelahiran. DES diberikan kepada
beberapa wanita hamil di Amerika Serikat antara sekitar 1940 dan 1971. (Sekarang
obat ini tidak lagi diberikan kepada ibu hamil.)
•
Kemiskinan. Banyak wanita yang tidak mampu tidak punya akses ke layananlayanan medis yang memadai, misalnya tes Pap Smear. Ketika wanita tersebut
menderita pra-kanker serviks, penyakit biasanya tetap tidak terdiagnosa dan tidak
diobati sampai penyakit itu berkembang menjadi kanker serviks dan menyebar ke
bagian-bagian lain dari tubuh. Wanita yang tidak mampu biasanya kekurangan gizi
yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
•
Kebersihan. Beberapa penelitian yang berbeda telah dilakukan pada
adenokarsinoma serviks pada wanita yang terserang HPV. Dari penelitianpeneritian itu ditemukan bahwa risiko kanker menjadi hampir setengahnya pada
wanita yang mandi 6 kali atau lebih seminggu, bila dibandingkan dengan wanita
yang mandi hanya 1 sampai 5 kali seminggu. Hasil studi lain menunjukkan bahwa
risiko kanker serviks lebih tinggi pada wanita dengan kebersihan yang minim
karena mereka lebih mungkin untuk mendapatkan infeksi HPV abadi jika mereka
terkena virus.
•
Penyakit menular lain. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang-orang yang
menderita herpes bersama-sama dengan infeksi HPV ternyata menggandakan
risiko tumbuhnya sel kanker serviks. Studi lain juga mengamati orang yang
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
8
menderita infeksi HPV dan bakteri klamidia (chlamydia). Dari studi ini ditemukan
bahwa risiko tumbuhnya sel kanker meningkat sekitar 80% pada wanita yang
menderita dua infeksi tersebut.
•
Paparan bahan kimia. Wanita-wanita yang bekerja di ladang atau pabrik tertentu
bisa terpapar bahan kimia yang bisa meningkatkan risiko mereka terserang kanker
serviks. Paparan bahan kimia juga terjadi langsung pada vagina wanita yang
menggunakan pembalut dengan bahan kertas daur ulang yang menjalani proses
pemutihan.
Terkena infeksi HPV atau mempunyai faktor-faktor risiko lain di atas tidak secara langsung
akan mengakibatkan seorang wanita akan menderita kanker serviks. Banyak juga wanita
yang memiliki faktor risiko-risiko kanker serviks di atas tidak pernah menderita penyakit ini.
Gejala-Gejala
Kanker serviks stadium dini biasanya tanpa gejala-gejala. Itulah mengapa screening atau
deteksi dini itu sangat penting. Gejala-gejala kanker ini adalah:
•
•
•
•
•
ada bercak atau pendarahan setelah hubungan seksual,
ada bercak atau pendarahan di luar masa haid,
ada bercak atau pendarahan pada masa menopause,
mengalami masa haid yang lebih berat dan lebih panjang dari biasanya, atau
keluarnya bau menyengat yang tidak bisa dihilangakan walaupun sudah diobati.
Jika anda mempunyai gejala-gejala ini, anda sebaiknya pergi ke lab medis, karena
semakin awal kanker dideteksi, semakin besar peluangnya disembuhkan.
Infeksi atau masalah kesehatan lainnya juga dapat menyebabkan gejala ini. Hanya dokter
yang bisa mengatakan dengan pasti. Seorang wanita dengan gejala-gejala tersebut harus
memberitahu dokter supaya masalah dapat didiagnosis dan diobati sedini mungkin.
Tindakan Pencegahan
Karena pada umumnya kanker serviks berkembang dari sebuah kondisi pra-kanker, maka
tindakan pencegahan terpenting yang bisa dilakukan adalah menghindari faktor-faktor
risiko yang sudah diuraikan di atas. Misalnya:
•
tidak berhubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan, penggunaan kondom
(untuk mencegah penularan infkesi HPV),
•
tidak merokok, selalu menjaga kebersihan, menjalani pola hidup sehat, melindungi
tubuh dari paparan bahan kimia (untuk mencegah faktor-faktor lain yang
memperkuat munculnya penyakit kanker ini).
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
9
Hal lain yang bisa dilakukan adalah melakukan vaksinasi, yang merupakan
cara terbaik dan langkah perlindungan paling aman bagi wanita dari infeksi
HPV tipe 16 dan 18.
Vaksinasi HPV:
•
Dapat mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang diketahui menyebabkan hampir
70% kanker leher rahim.
•
Dua jenis vaksin: Bivalen (HPV 16,18) dan Quadrivalen (HPV 6, 11, 16, 18)
•
Terbukti efektif mencegah lesi prakanker
•
Manfaat tambahan vaksin Quadrivalen: mencegah kondiloma dan papiloma yang
disebabkan oleh HPV 6 dan 11.
•
Vaksin itu perlu diberikan kepada orang-orang muda sebelum mereka memulai
hubungan seksual. Cara terbaik untuk mencegah kanker serviks pada hari ini adalah
melalui screening pra kanker pada wanita, yang masih dapat diobati sebelum ia
menjadi kanker.
Langkah berikutnya yang penting untuk dilakukan, adalah memeriksakan diri secara
teratur minimal satu tahun sekali, untuk dilakukan tes skrining terhadap kanker serviks,
misalnya dengan tes Pap Smear. Topik ini adan dibahas di bab berikutnya.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
10
II
DETEKSI DAN DIAGNOSIS
Deteksi Dini
Tes Untuk Menentukan Stadium
Stadium Kanker Serviks
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
11
Deteksi Dini
Menurut WHO, wanita berusia antara 25 dan 65 tahun hendaknya menjalani screening
test untuk mendeteksi adanya perubahan-perubahan awal. Wanita di bawah usia 25 tahun
hampir tidak pernah terserang kanker serviks dan tidak perlu di-screening. Wanita yang
tidak pernah berhubungan badan juga tidak perlu di-screening.
Tes Pap Smear
Wanita bisa mengurangi risiko terserangnya
kanker serviks dengan melakukan Pap Smear
secara teratur. Tes Pap (kadang-kadang disebut
Pap smear atau smear serviks) adalah suatu tes
sederhana yang digunakan untuk mengamati selsel leher rahim. Tes Pap dapat menemukan
adanya kanker leher rahim atau sel abnormal (prakanker) yang dapat menyebabkan kanker serviks.
Menemukan dan mengobati sel abnormal
kebanyakan dapat mencegah terjadinya kanker
serviks. Juga, tes Pap dapat membantu
menemukan kanker lebih dini, ketika pengobatan
masih bisa dilakukan dengan cukup efektif.
Agar Tes Pap Smear Akurat:
•
Jangan menjadwalkan tes di waktu haid
•
Jangan melakukan hubungan seksual selama 48 jam sebelum tes.
•
Jangan melakukan 'douche' (menyemprotkan air ke dalam vagina untuk keperluan
pembersihan) 48 jam sebelum tes.
•
Jangan menggunakan pembalut, busa pengendalian kelahiran, jeli, obat-obatan
vagina atau krim vagina lainnya selama 48 jam sebelum tes.
Bagi kebanyakan wanita, tes Pap tidak menyakitkan. Tes ini bisa dilakukan di tempat
praktek dokter atau klinik selama pemeriksaan panggul. Dokter atau perawat mengambil
sampel sel dari leher rahim. Laboratorium kemudian memeriksa sel-sel di bawah
mikroskop untuk melihat apakah ada perubahan sel. Yang paling sering terjadi adalah, selsel abnormal yang ditemukan oleh tes Pap bukanlah sel kanker. Sampel sel-sel yang
sama dapat dipakai untuk pengujian infeksi HPV.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
12
Tes IVA
IVA adalah singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat, merupakan metode
pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian
diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan
warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat melakukan di
Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini. Jika
terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi lainnya yang lebih lanjut harus
dilakukan.
Jika hasil tes Pap atau IVA anda tidak normal, dokter anda akan menganjurkan tes lain
untuk membuat diagnosis. Yaitu,
•
Kolposkopi: Dokter menggunakan kolposkop untuk melihat leher rahim. Kolposkop
menggunakan cahaya terang dan lensa pembesar untuk membuat jaringan lebih
mudah dilihat. Alat ini tidak dimasukkan ke dalam vagina. Kolposkopi biasanya
dilakukan di tempat praktek dokter atau klinik.
•
Biopsi: Dengan bius lokal, jaringan yang dimiliki wanita diambil di tempat praktek
dokter. Lalu seorang ahli patologi memeriksa jaringan di bawah mikroskop untuk
memeriksa adanya sel-sel abnormal.
•
Punch Biopsi: Dokter menggunakan alat yang tajam untuk menjumput sampel
kecil jaringan serviks.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
13
•
LEEP: Dokter menggunakan loop kawat listrik untuk mengiris sepotong, bulat tipis
dari jaringan serviks.
•
Endoservikal kuret: Dokter menggunakan kuret (alat, kecil berbentuk sendok)
untuk mengikis contoh kecil jaringan dari leher rahim. Beberapa dokter mungkin
menggunakan kuas tipis lembut, bukan kuret.
•
Conization: Dokter mengambil sebuah sampel
jaringan berbentuk kerucut. Sebuah conization, atau
biopsi kerucut, memungkinkan ahli patologi melihat
apakah ada sel-sel abnormal dalam jaringan di
bawah permukaan leher rahim. Para dokter
mungkin melakukan tes ini di rumah sakit dengan
anestesi / bius total.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
14
Pengambilan sampel jaringan dari leher rahim dapat menyebabkan perdarahan. Daerah
ini biasanya sembuh dengan cepat. Beberapa wanita juga merasakan rasa sakit yang
mirip dengan kram menstruasi. Dokter dapat meresepkan obat yang akan membantu
mengurangi rasa sakit anda.
Berikut ini daftar pertanyaan yang bisa anda tanyakan ke dokter anda sebelum anda
menjalani biopsi:
•
Biopsi metode apa yang anda rekomendasikan?
•
Bagaimana jaringan diambil? Apakah saya harus pergi ke rumah sakit?
•
Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Apakah saya akan terjaga? Apakah sakit?
•
Apakah ada resiko? Apa kemungkinan ada infeksi atau pendarahan sesudah tes?
•
Untuk berapa hari sesudahnya harus saya menghindari penggunaan pembalut, atau
melakukan hubungan seks?
•
Dapatkah melakukan tes ini mempengaruhi kemampuan saya untuk hamil dan punya
anak?
•
Berapa cepat saya akan tahu hasilnya? Siapa yang akan menjelaskan hasil itu
kepada saya?
•
Jika saya punya kanker, siapa yang akan berbicara kepada saya tentang langkahlangkah berikutnya? Kapan?
Tes Untuk Menentukan Stadium
Jika tes biopsi menunjukkan bahwa anda terserang kanker, dokter anda perlu mempelajari
tingkatan / stadium dari penyakit ini untuk membantu anda memilih perawatan yang
terbaik. Penetapan stadium merupakan upaya hati-hati untuk mengetahui apakah tumor
telah menyerang jaringan di sekitarnya, apakah kanker telah menyebar dan, jika demikian,
menyebar ke bagian tubuh yang mana. Kanker serviks paling sering menyebar ke jaringan
terdekat di panggul, kelenjar getah bening, atau paru-paru. Kanker ini juga bisa menyebar
ke hati atau tulang.
Ketika kanker menyebar dari tempat asalnya ke bagian lain tubuh, kanker tersebut tetap
mempunyai jenis yang sama seperti sel-sel kanker yang asli. Sebagai contoh, jika kanker
serviks menyebar ke paru-paru, sel-sel kanker di paru-paru itu sebenarnya sel-sel kanker
serviks/leher rahim. Penyakitnya adalah kanker serviks metastasis, bukan kanker paruparu. Untuk alasan itu, penyakit itu diobati sebagai kanker serviks/leher rahim, bukan
kanker paru-paru. Dokter menyebutnya tumor baru "jauh" atau penyakit metastasis.
Dokter anda akan melakukan pemeriksaan panggul, meraba pembengkakan kelenjar
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
15
getah bening, dan dapat menghapus jaringan tambahan. Untuk mempelajari sejauh mana
kanker telah menyebar, dokter akan melakukan beberapa tes berikut:
•
Sinar X dada: sinar X sering bisa menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke
paru-paru.
•
CT scan: Sebuah mesin x-ray yang dihubungkan ke komputer mengambil
serangkaian gambar detil dari organ-organ anda. Sebuah tumor di hati, paru-paru,
atau di tempat lain dalam tubuh dapat terlihat pada CT scan. Anda mungkin
menerima bahan kontras melalui suntikan di lengan atau tangan, melalui mulut,
atau dengan enema. Bahan kontras membuat daerah abnormal lebih mudah untuk
dilihat.
•
MRI: Sebuah magnet kuat yang dihubungkan ke komputer digunakan untuk
membuat gambar rinci panggul dan perut. Dokter dapat melihat gambar di monitor
dan dapat mencetak mereka pada film. MRI dapat menunjukkan apakah kanker
telah menyebar. Kadang-kadang bahan kontras membuat daerah abnormal muncul
lebih jelas pada gambar.
•
PET scan: Anda menerima suntikan dari sejumlah kecil gula radioaktif. Sebuah
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
16
mesin membuat gambar terkomputerisasi gula yang digunakan oleh sel dalam
tubuh anda. Sel-sel kanker menyerap gula lebih cepat dari sel normal, dan area
kanker terlihat terang pada gambar.
Stadium Kanker Serviks
Stadium 0
Stadium ini disebut juga “Carsinoma-in-situ” yang berarti “kanker yang berada di
tempatnya”, belum menyerang bagian lain. Pada stadium ini, perubahan sel yang tidak
wajar hanya ditemukan pada permukaan serviks. Ini termasuk kondisi pra-kanker yang
bisa diobati dengan tingkat kesembuhan mendekati 100%. Tetapi kalau dibiarkan, pada
beberapa wanita pra-kanker ini bisa berkembang menjadi kanker setelah beberapa tahun.
Carsinoma-in-situ dapat ditemukan melalui tes pap smear, dan disembuhkan dengan
mengambil daerah permukaan serviks yang sel-selnya mengalami perubahan tidak wajar
tersebut.
Stadium 1
Stadium 1 berarti bahwa kanker baru berada di leher rahim. Stadium ini dibagi menjadi
•
•
Stadium 1A
Stadium 1B
Saat ini, stadium 1A dan 1B keduanya juga dibagi menjadi dua bagian lagi:
•
•
Stadium 1A1 dan Stadium 1A2
Stadium 1B1 dan Stadium 1B2
Pada stadium 1A, pertumbuhannya begitu kecil sehingga kanker hanya bisa dilihat
dengan sebuah mikroskop atau kolposkop. Pada Stadium 1A1, kanker telah tunbuh
kurang dari 3 mm ke dalam jaringan serviks, dan lebarnya kurang dari 7 mm. Pada
Stadium 1A2, kanker telah tumbuh antara 3 sampai 5 mm ke dalam jaringan-jaringan
serviks, tetapi lebarnya masih kurang dari 7 mm.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
17
Pada Stadium 1B, area kanker lebih luas, tetapi kanker masih berada dalam jaringan
serviks dan biasanya masih belum menyebar. Kanker ini biasanya bisa dilihat tanpa
menggunakan mikroskop, tetapi tidak selalu demikian. Pada Stadium 1B1, kanker tidak
lebih besar dari 4 cm. Pada Stadium 1B2, kanker lebih besar dari 4 cm (ukuran
horizontal).
Stadium 2
Pada Stadium 2, kanker mulai menyebar keluar dari leher rahim menuju ke jaringanjaringan di sekitarnya. Tetapi kanker masih belum tumbuh ke dalam otot-otot atau ligamen
dinding panggul, atau menuju ke vagina bagian bawah. Stadium 2 dibagi menjadi
•
•
Stadium 2A
Stadium 2B
Pada Stadium 2A kanker telah menyebar ke vagina bagian atas.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
18
Stadium 2A dibagi lagi menjadi
•
•
Stadium 2A1
Stadium 2A2
Pada Stadium 2A1 kanker berukuran 4 cm atau kurang. Pada Stadium 2A2 kanker
bukuran lebih dari 4 cm.
Pada Stadium 2B ada penyebaran ke dalam jaringan di sekitar serviks.
Kanker serviks Stadium 2A dapat diobati dengan pembedahan atau radioterapi, atau
keduanya.
Kanker serviks Stadium 2B biasanya diobati dengan gabungan radioterapi dan
kemoterapi. Penelitian menunjukkan bahwa pengobatan kombinasi ini dapat
meningkatkan tingkat kesembuhan kanker serviks Stadium 2.
Stadium 3
Pada Stadium 3, kanker serviks telah menyebar jauh dari serviks menuju ke dalam
struktur di sekitar daerah panggul. Kanker mungkin telah tumbuh ke dalam vagina bagian
bawah dan otot-otot serta ligamen yang melapisi dinding panggul. Dan kemungkinan juga
kanker telang tumbuh memblokir saluran kencing. Stadium ini dibagi menjadi
•
•
Stadium 3A
Stadium 3B
Pada Stadium 3A, kanker telah menyebar ke sepertiga bagian bawah dari vagina tetapi
masih belum ke dinding panggul.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
19
Pada Stadium 3B kanker telah tumbuh menuju dinding panggul atau memblokir satu atau
kedua saluran pembuangan ginjal.
Stadium ini biasanya diobati dengan radioterapi dan kemoterapi. Penelitian menunjukkan
bahwa pengobatan gabungan ini dapat meningkatkan prosentasi kesembuhan kanker
serviks Stadium 3.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
20
Stadium 4
Kanker serviks Stadium 4 adalah kanker yang paling parah. Kanker telah menyebar ke
organ-organ tubuh di luar serviks dan rahim. Stadium ini dibagi menjadi
•
•
Stadium 4A
Stadium 4B
Pada Stadium 4A , kanker telah menyebar ke organ-organ seperti kandung kemih dan
dubur.
Pada Stadium 4B, kanker telah menyebar ke organ-organ tubuh yang sangat jauh,
misalnya paru-paru.
Pada stadium ini kanker diobati dengan pembedahan, radioterapi dan kemoterapi atau
kombinasi dari ketiganya.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
21
III
PENGOBATAN
Pengobatan Lesi Pra-Kanker
Pengobatan Kanker
Operasi/Pembedahan
Terapi Radiasi (Radioterapi)
Kemoterapi
Opini Kedua
Nutrisi dan Aktifitas Fisik
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
22
Pengobatan Lesi Pra-kanker
Pengobatan Lesi (luka) pra-kanker, sebuah kondisi yang juga dikenal sebagai “dysplasia”
atau CIN (cervical intraepithelial noeplasia), bisa dilakukan dalam bentuk diatermi, terapi
krio, dan laser. Pengobatan ini sangat sederhana dan relatif murah, bisa dikerjakan di
poliklinik tanpa pembiusan. Tingkat keberhasilan pengobatan ini mendekati 100%!
Oleh karena itu, sangat disarankan kepada semua wanita dewasa yang sudah pernah
berhubungan seksual, untuk secara memeriksakan diri dengan tes-tes yang sudah
diuraikan di atas, walaupun saat ini merasa sehat-sehat saja dan tidak mempunyai gejalagejala kanker serviks yang sudah dijelaskan sebelumnya. Gejala-gejala tersebut biasanya
muncul ketika kanker sudah memasuki stadium yang sudah parah.
Pengobatan Kanker
Tidak seperti pengobatan lesi pra-kanker, pengobatan kanker membutuhkan biaya yang
lebih mahal dan proses yang lebih rumit. Keberhasilan pengobatan tergantung pada
stadium kanker yang diderita.
Pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah pembedahan, terapi radiasi (radioterapi),
kemoterapi, atau kombinasi metode-metode di atas. Dokter anda dapat menjelaskan
pilihan-pilihan cara pengobatan di atas, hasil yang diharapkan dari masing-masing cara
pengobatan, dan efek samping yang mungkin timbul. Anda dan dokter anda dapat bekerja
sama untuk membuat rencana pengobatan yang memenuhi kebutuhan medis dan pribadi
anda.
Dokter anda mungkin akan mengarahkan anda ke dokter spesialis, atau anda dapat
meminta rujukan. Anda mungkin ingin menemui ahli onkologi ginekologi, seorang ahli
bedah yang mengkhususkan diri dalam mengobati kanker perempuan. Spesialis lain yang
mengobati kanker serviks termasuk ginekolog, ahli onkologi medis, dan onkologi radiasi.
Tim perawatan kesehatan anda juga bisa mencakup perawat onkologi dan ahli diet
terdaftar.
Sebelum perawatan dimulai, tanyakan kepada tim kesehatan anda tentang kemungkinan
efek samping dan apakah pengobatan itu dapat mempengaruhi aktivitas normal anda.
Pengobatan kanker sering merusak sel-sel sehat dan jaringan. Itu adalah efek samping
yang umum. Efek samping mungkin tidak sama untuk setiap orang, dan dapat berubah
dari satu sesi pengobatan ke sesi pengobatan yang berikutnya.
Pada setiap tahap penyakit, perawatan dukungan tersedia untuk meringankan efek
samping dari pengobatan, untuk mengendalikan gejala nyeri dan lainnya, dan untuk
membantu anda mengatasi perasaan-perasaan khawatir yang diakibatkan oleh diagnosis
kanker tersebut.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
23
Berikut ini adalah daftar pertanyaan-pertanyaan yang bisa Anda tanyakan kepada dokter
sebelum pengobatan dimulai:
Daftar Pertanyaan ke Doker Sebelum Pengobatan Kanker
•
Apa Stadium penyakit saya? Apakah kanker telah menyebar? Jika ya, dimana?
•
Bolehkah saya minta salinan laporan dari ahli patologi?
•
Apa saja pilihan pengobatan saya? Mana yang anda rekomendasikan untuk saya?
Apakah saya akan menjalani lebih dari satu jenis pengobatan?
•
Apa saja manfaat yang diharapkan dari masing-masing jenis pengobatan?
•
Apa risiko dan efek samping yang mungkin timbul dari setiap pengobatan? Apa yang
bisa kita lakukan untuk mengendalikan efek samping?
•
Apa yang bisa saya lakukan untuk mempersiapkan diri untuk menjalani pengobatan?
Apakah saya harus tinggal di rumah sakit? Jika demikian, untuk berapa lama?
•
Kira-kira berapa biaya pengobatannya? Apakah asuransi saya bisa mengganti biaya
itu?
•
Bagaimana pengobatan mempengaruhi aktivitas normal saya?
•
Apa yang bisa saya lakukan untuk menjaga diri selama pengobatan?
•
Apa ada kesempatan saya sembuh total?
•
Seberapa sering saya harus check up setelah pengobatan?
•
Apakah percobaan klinis (studi penelitian) tepat untuk saya?
Operasi/Pembedahan
Pembedahan merupakan pilihan untuk wanita dengan kanker leher rahim Stadium 1 atau
2. Dokter bedah mengangkat jaringan yang mungkin mengandung sel-sel kanker:
•
Trakelektomi radikal (radical trachelectomy) : Dokter bedah mengambil leher rahim,
bagian dari vagina, dan kelenjar getah bening di panggul. Pilihan ini dilakukan
untuk wanita dengan tumor kecil yang ingin mencoba untuk hamil di kemudian hari.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
24
•
Histerektomi Total: Dokter bedah mengangkat leher rahim dan rahim.
•
Histerektomi Radikal: Dokter bedah mengangkat leher rahim, beberapa jaringan di
sekitar leher rahim, rahim, dan bagian dari vagina.
Histerectomy total dan radikal
Dengan histerektomi total maupun radikal, ahli bedah dapat mengangkat jaringan lainnya:
•
•
Saluran telur dan ovarium: Dokter bedah dapat mengangkat kedua saluran tuba
dan ovarium. Pembedahan ini disebut salpingo-ooforektomi.
Kelenjar getah bening: Ahli bedah dapat mengambil kelenjar getah bening dekat
tumor untuk melihat apakah mereka mengandung kanker. Jika sel kanker telah
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
25
mencapai kelenjar getah bening, itu berarti penyakit ini mungkin telah menyebar ke
bagian lain dari tubuh.
Waktu yang diperlukan untuk sembuh setelah operasi berbeda untuk setiap wanita. Anda
mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama beberapa hari pertama.
Obat dapat membantu mengontrol rasa sakit anda. Sebelum operasi, anda sebaiknya
membicarakan rencana untuk menghilangkan rasa sakit dengan dokter atau perawat
anda. Setelah operasi, dokter anda dapat menyesuaikan rencana jika anda membutuhkan
pengendali rasa sakit yang lebih banyak.
Setelah menjalani trakelektomi radikal, beberapa wanita memiliki masalah kandung kemih
selama beberapa hari. Tinggal rumah sakit biasanya sekitar 2 sampai 5 hari.
Setelah menjalani histerektomi, lama tinggal pasien di rumah sakit berkisar dari beberapa
hari sampai seminggu. Merasa lelah atau lemah untuk sementara waktu adalah hal yang
biasa. Anda mungkin memiliki masalah dengan mual dan muntah, dan anda mungkin
memiliki masalah kandung kemih dan usus. Dokter mungkin memperbolehkan anda
makan makanan cairan pada awalnya, lalu kembali secara bertahap ke makanan padat.
Kebanyakan wanita kembali ke kegiatan normal mereka dalam waktu 4 sampai 8 minggu
setelah operasi.
Setelah histerektomi, wanita tidak lagi memiliki periode menstruasi. Mereka tidak bisa
hamil.
Ketika indung telur diangkat, menopause terjadi sekaligus. Sensasi panas yang mendadak
(hot flashes) dan gejala lain dari menopause yang disebabkan oleh operasi mungkin lebih
parah daripada yang disebabkan oleh menopause alami. Anda bisa membicarakan hal ini
dengan dokter anda sebelum operasi. Beberapa obat telah terbukti membantu mengatasi
gejala-gejala ini, dan mungkin akan lebih efektif jika dimulai diberikan sebelum operasi.
Untuk beberapa wanita, histerektomi bisa mempengaruhi keintiman seksual. Anda
mungkin memiliki perasaan kehilangan yang membuat keintiman menjadi sulit. Berbagi
perasaan dengan pasangan anda dapat membantu. Kadang-kadang pasangan berbicara
dengan seorang konselor untuk membantu mereka mengungkapkan keprihatinan mereka.
Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang bisa ditanyakan kepada dokter anda sebelum
anda menjalani operasi:
•
Apakah anda merekomendasikan saya dioperasi? Jika demikian, jenis operasi apa?
Apakah ovarium saya diangkat? Apakah kelenjar getah bening saya diangkat?
•
Apa tujuan dari operasi?
•
Apa resiko operasi ini bagi saya?
•
Apa yang akan saya rasakan setelah operasi? Jika saya mengalami sakit, bagaimana
itu rasa sakit itu dikendalikan?
•
Berapa lama saya harus dirawat di rumah sakit?
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
26
•
Apakah saya akan memiliki efek samping yang langgeng? Jika saya tidak menjalani
histerektomi, apakah saya bisa hamil dan punya anak kelak? Jika aku hamil nanti,
apakah ada peluang yang lebih besar bahwa saya bisa keguguran?
•
Kapan saya akan dapat melanjutkan aktivitas normal?
•
Bagaimana operasi mempengaruhi kehidupan seks saya?
Terapi Radiasi (Radioterapi)
Terapi radiasi (juga disebut radioterapi) adalah salah satu pilihan bagi wanita yang
menderita kanker leher rahim dengan stadium berapa pun. Wanita dengan kanker leher
rahim tahap awal dapat memilih terapi radiasi sebagai pengganti operasi. Hal ini juga
dapat digunakan setelah operasi untuk menghancurkan sel-sel kanker apapun yang masih
menetap di daerah tersebut. Wanita dengan kanker yang menyerang bagian-bagian selain
leher rahim mungkin perlu diterapi radiasi dan kemoterapi.
Terapi radiasi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi
ini hanya mempengaruhi sel-sel di daerah yang diobati.
Dokter menggunakan dua jenis terapi radiasi untuk mengobati kanker leher rahim/serviks.
Beberapa wanita menerima kedua jenis terapi ini:
•
Terapi radiasi eksternal: Sebuah mesin besar akan mengarahkan radiasi pada
panggul atau jaringan lain di mana kanker telah menyebar. Pengobatan biasanya
diberikan di rumah sakit atau klinik. Anda mungkin menerima radiasi eksternal 5
hari seminggu selama beberapa minggu. Setiap pengobatan hanya memakan
waktu beberapa menit.
•
Terapi radiasi internal: Sebuah tabung tipis ditempatkan di dalam vagina. Suatu zat
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
27
radioaktif dimasukkan ke dalam tabung tersebut. Anda mungkin harus tinggal di
rumah sakit sementara sumber radioaktif masih berada di tempatnya (sampai 3
hari). Atau bisa juga sesi pengobatan berlangsung beberapa menit, dan anda bisa
pulang setelahnya. Setelah zat radioaktif diangkat, radioaktivitas tidak ada yang
tersisa dalam tubuh anda. radiasi internal ini dapat diulang dua kali atau lebih
selama beberapa minggu.
Efek samping tergantung terutama pada seberapa banyak radiasi diberikan dan tubuh
bagian mana yang diterapi. Radiasi pada perut dan panggul dapat menyebabkan mual,
muntah, diare, atau masalah kencing. Anda mungkin kehilangan rambut di daerah genital
anda. Selain itu, kulit anda di daerah yang dirawat dapat menjadi merah, kering, dan
tender.
Anda mungkin mengalami kekeringan, gatal, atau panas di vagina. Dokter mungkin
menyarankan anda untuk menunda hubungan seks sampai beberapa minggu setelah
pengobatan radiasi berakhir.
Kemungkinan besar anda menjadi lelah selama terapi radiasi ini, terutama di mingguminggu terakhir terapi. Istirahat itu penting, tetapi dokter biasanya menyarankan pasien
menjalankan kegiatan-kegiatan yang seaktif mungkin.
Efek-efek samping terapi radiasi walaupun sangat sangat mengganggu, biasanya dapat
diobati atau dikendalikan. Bicarakanlah dengan dokter atau perawat tentang cara-cara
untuk meringankan ketidaknyamanan yang terjadi.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan efek-efek samping akan hilang setelah terapi berakhir.
Namun, anda bisa mendiskusikan dengan dokter anda tentang efek samping terapi radiasi
paling lama yang mungkin terjadi. Sebagai contoh, radiasi dapat membuat vagina
menyempit. Vagina yang menyempit dapat membuat hubungan seks atau pemeriksaan
lanjutan menjadi sulit. Ada cara-cara untuk mencegah masalah ini. Jika hal itu terjadi, tim
perawatan kesehatan anda dapat memberitahu anda tentang cara-cara untuk
memperlebar vagina kembali.
Efek jangka panjang yang lain adalah bahwa radiasi yang ditujukan pada daerah panggul
dapat membahayakan indung telur. Masa haid biasanya berhenti, dan wanita mungkin
merasakan sensasi panas yang mendadak (hot flashes) dan kekeringan vagina. Haid
kemungkinan besar terjadi lagi bagi perempuan muda. Wanita yang ingin hamil setelah
terapi radiasi harus menanyakan kepada tim kesehatan mereka tentang cara-cara untuk
mempertahanlan indung telur mereka sebelum terapi dimulai.
Daftar Pertanyaan ke Dokter Sebelum Terapi Radiasi
•
Apakah tujuan dari pengobatan ini?
•
Bagaimana radiasi diberikan?
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
28
•
Apakah saya perlu dirawat di rumah sakit? Jika demikian, untuk berapa lama?
•
Kapan terapi dimulai? Seberapa sering akan saya manjalaninya? Kapan terapi akan
berakhir?
•
Apa yang akan saya rasakan selama terapi? Apakah ada efek samping?
•
Bagaimana kita tahu bahwa terapi radiasi bekerja?
•
Apakah saya dapat melakukan aktivitas normal saya selama pengobatan?
•
Apakah terapi radiasi mempengaruhi kehidupan seks saya?
•
Apakah ada efek samping yang langgeng?
•
Apakah saya bisa hamil dan memiliki anak setelah pengobatan ini berakhir?
Kemoterapi
Untuk mengobati kanker serviks, kemoterapi biasanya dikombinasikan dengan terapi
radiasi. Untuk kanker yang telah menyebar ke organ-organ yang jauh, kemoterapi saja
dapat digunakan.
Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Obat-obat untuk
kanker serviks biasanya diberikan melalui pembuluh darah (intravena). Anda bisa
menjalani kemoterapi di klinik, di kantor dokter, atau di rumah. Beberapa wanita harus
tinggal di rumah sakit selama pengobatan.
Efek samping yang terjadi terutama tergantung pada jenis obat-obatan yang diberikan dan
seberapa banyak. Kemoterapi membunuh sel-sel kanker yang tumbuh cepat, tetapi juga
dapat membahayakan sel-sel normal yang membelah dengan cepat, yaitu:

Sel darah: Bila kemoterapi menurunkan kadar sel darah yang sehat, anda akan
lebih mudah terkena infeksi, mudah memar atau berdarah, dan merasa sangat
lemah dan lelah. Tim perawatan kesehatan anda akan memeriksa jumlah sel darah
anda. Jika jumlahnya rendah, tim perawatan kesehatan anda akan menghentikan
kemoterapi untuk sementara waktu atau mengurangi dosis obat. Ada juga obat
yang dapat membantu tubuh anda membuat sel-sel darah baru.

Sel-sel pada akar rambut: Kemoterapi dapat menyebabkan rambut rontok.
Rambut anda yang hilang akan tumbuh lagi, tetapi kemungkinan mengalami
perubahan warna dan tekstur.

Sel yang melapisi saluran pencernaan: Kemoterapi menurunkan nafsu makan,
mual-mual dan muntah, diare, atau infeksi pada mulut dan bibir. Tim perawatan
kesehatan anda dapat memberi obat dan menyarankan cara-cara lain untuk
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
29
menangani masalah ini.
Efek samping lainnya termasuk ruam kulit, kesemutan atau mati rasa di tangan anda dan
kaki, masalah pendengaran, kehilangan keseimbangan, nyeri sendi, atau kaki bengkak.
Tim perawatan kesehatan anda dapat menyarankan cara untuk mengendalikan masalahmasalah ini. Kebanyakan masalah-masalah ini hilang saat terapi berakhir.
Daftar Pertanyaan kepada Dokter Sebelum Menjalani Kemoterapi

Mengapa saya perlu pengobatan ini?

Obat-obatan yang mana yang akan saya pakai?

Bagaimana cara kerja obat?

Apa manfaat yang diharapkan dari pengobatan ini?

Apa risiko dan kemungkinan efek samping dari pengobatan ini? Apa yang bisa kita
lakukan untuk mengurangi risiko dan efek samping itu?

Kapan pengobatan dimulai? Kapan berakhir?

Apa pengaruh pengobatan ini pada aktivitas sehari-hari saya?
Opini Kedua
Sebelum memulai pengobatan, anda bisa meminta opini kedua tentang diagnosis dan
rencana pengobatan. Beberapa orang khawatir bahwa dokter akan tersinggung jika
mereka meminta opini kedua. Biasanya tidak demikian. Kebanyakan dokter menyambut
baik opini kedua. Dan banyak perusahaan asuransi kesehatan bersedia membayar biaya
untuk opini kedua jika anda atau dokter anda memintanya.
Jika anda mendapatkan opini kedua, dokter kedua mungkin setuju dengan diagnosis dan
rencana pengobatan dokter pertama anda. Atau dokter kedua mungkin menyarankan
pendekatan lain. Dalam kedua hal, anda memiliki informasi lebih banyak dan mungkin
juga pengendalian diri yang lebh besar. Anda merasa lebih mantap pada keputusan yang
anda buat, karena telah mengetahui pilihan-pilihan yang ada.
Mengumpulkan catatan medis anda dan menemui dokter lain tentu akan memakan waktu
dan tenaga. Dalam banyak kasus, menghabiskan waktu beberapa minggu untuk
mendapatkan opini kedua bukanlah sebuah masalah. Penundaan dalam memulai
pengobatan biasanya tidak membuat pengobatan kurang efektif. Untuk memastikannya,
anda harus mendiskusikan efek penundaan ini dengan dokter anda.
Ada banyak cara untuk menemukan dokter yang memberikan opini kedua. Anda dapat
menanyakannya ke dokter anda, ke lembaga-lembaga atau yayasan kesehatan di daerah
atau pusat, ke rumah sakit-rumah sakit terdekat, atau ke sekolah-sekolah kedokteran
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
30
untuk mendapatkan nama-nama dokter spesialis.
Nutrisi dan Aktivitas Fisik
Sangat penting bagi anda untuk mengurus diri sendiri dengan makan makanan yang
bergizi dan bekerja seaktif mungkin. Anda memerlukan jumlah yang kalori yang tepat
untuk menjaga berat badan. Anda juga memerlukan cukup protein untuk menjaga
kekuatan anda. Makan juga dapat membantu anda merasa lebih baik dan memiliki lebih
banyak energi.
Namun, anda mungkin tidak merasa ingin makan selama atau segera setelah pengobatan.
Anda mungkin merasa lelah atau tidak nyaman. Anda mungkin merasa bahwa makanan
tidak terasa enak seperti biasanya. Di samping itu, efek samping pengobatan (seperti
kurang nafsu makan, mual, muntah, atau luka mulut) dapat membuat anda kesulitan
makan dengan baik. Dokter anda, seorang ahli diet, atau penyedia layanan kesehatan
lainnya dapat membantu mengatasi masalah ini.
Penelitian menunjukkan bahwa penderita kanker merasa lebih baik ketika mereka tetap
aktif. Berjalan, yoga, berenang, dan kegiatan lain dapat membuat anda kuat dan
meningkatkan energi anda. Olah raga dapat mengurangi mual dan rasa sakit serta
membuat pengobatan lebih mudah dijalani. Hal ini juga dapat membantu meringankan
stres. Apapun aktivitas fisik yang anda pilih, pastikan untuk membicarakannya dengan
dokter anda sebelum anda mulai. Juga, jika aktivitas anda menyebabkan anda sakit atau
mengalami masalah lainnya, pastikan untuk memberitahu dokter atau perawat anda
tentang hal itu.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
31
IV
PERAWATAN
Perawatan Lanjutan
Sumber-sumber Pendukung
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
32
Perawatan Lanjutan
Anda akan memerlukan pemeriksaan teratur setelah pengobatan untuk kanker serviks.
Pemeriksaan membantu memastikan bahwa setiap perubahan dalam kesehatan anda
dicatat dan dirawat jika diperlukan. Jika anda memiliki masalah kesehatan apapun di
tengah-tengah pemeriksaan, anda harus menghubungi dokter anda.
Dokter anda akan memeriksa apakah kanker muncul lagi. Bahkan ketika kanker
tampaknya telah sepenuhnya diambil dan dihancurkan, penyakit ini kadang-kadang
kembali muncul karena sel-sel kanker yang tidak terdeteksi tetap berada di suatu tempat
dalam tubuh setelah pengobatan. Pemeriksaan yang dilakukan bisa saja pemeriksaan
fisik, tes Pap, dan rontgen dada.
Anda tidak selalu bertemu dengan dokter yang sama untuk perawatan lanjutan. Oleh
karena itu, sebaiknya anda menyimpan salinan rekaman-rekaman pengobatan kanker
sebelumnya, agar bisa menunjukkannya kepada dokter lain.
Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang bisa anda tanyakan kepada dokter anda setelah
selesai menjalani pengobatan:
Daftar Pertanyaan ke Dokter Setelah Menjalani Pengobatan

Seberapa sering saya akan menjalani pemeriksaan?

Seberapa sering saya akan menjalani tes Pap?

Apa test tindak lanjut lain yang disarankan dokter untuk saya?

Di tengah-tengah pemeriksaan, apa masalah-masalah atau gejala-gejala yang harus
saya ceritakan ke dokter?
Sumber-sumber Pendukung
Menyadari bahwa anda mengidap penyakit kanker serviks akan mengubah hidup anda
dan hidup orang-orang dekat anda. Perubahan-perubahan ini tentu akan sulit dihadapi.
Anda, keluarga anda, dan teman-teman anda akan mengalami perasaan yang berbedabeda dan membingungkan.
Adalah wajar jika anda khawatir tentang tentang pengobatan dan pengelolaan efek
samping, rawat inap, dan tagihan-tagihannya. Anda juga mungkin khawatir tentang
bagaimana menjaga keluarga anda, mempertahankan pekerjaan anda, atau melanjutkan
kegiatan sehari-hari.
Anda dapat pergi untuk mendapatkan dukungan ke sini:
•
Dokter, perawat, dan anggota lain dari tim perawatan kesehatan anda dapat
menjawab pertanyaan tentang perawatan, bekerja, atau kegiatan lainnya.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
33
•
Para pekerja sosial, konselor, atau rohaniawan dapat membantu jika anda ingin
berbicara tentang perasaan atau keprihatinan anda. Seringkali, pekerja sosial dapat
menyarankan sumber daya untuk bantuan keuangan, transportasi, perawatan
rumah, atau dukungan emosional.
•
Kelompok Pendukung (Support Group) juga dapat membantu. Dalam kelompok ini,
pasien atau anggota keluarga mereka bertemu dengan pasien-pasien lain atau
keluarga mereka untuk membagikan apa yang mereka pelajari tentang mengatasi
penyakit dan efek pengobatan. Kelompok ini bisa menawarkan dukungan secara
langsung, melalui telepon, atau internet. Anda bisa ingin berbicara dengan anggota
tim perawatan kesehatan anda tentang bagaimana menemukan sebuah kelompok
pendukung.
•
Dokter atau seorang konselor seks bisa membantu jika anda dan pasangan anda
prihatin tentang efek kanker leher rahim pada hubungan seksual anda.
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
34
Penutup
Pepatah lama berbunyi: “Mencegah adalah lebih baik daripada mengobati”. Dalam
menghadapi bahaya kanker serviks, langkah pencegahan terbaik yang bisa dilakukan
adalah dengan vaksinasi. Saat ebook ini ditulis, biaya vaksinasi untuk Kanker Serviks
sekitar 900 ribu s/d 1 juta rupiah. Cukup mahal memang. Tentu hal itu masih lebih jauh
lebih murah dibandingkan dengan biaya pengobatan yang akan menghabiskan biaya
puluhan juta rupiah, ditambah dengan risiko-risiko yang sangat memilukan, yang bisa
merenggut segala-galanya dari kehidupan anda.
Solusi termurah menghadapi bahaya kanker serviks adalah deteksi dini dengan tes Pap
Smear. Biayanya sekitar 50 - 200 ribu rupiah saat ini. Mungkin bisa kurang dari itu kalau
lab atau rumah sakit penyedia layanan tersebut mengadakan promosi. Lakukanlah deteksi
dini ini setahun sekali, walaupun anda tidak mengalami gejala apa-apa, karena memang
pada stadium awal kanker serviks sering kali tidak menunjukkan gejala apapun. Maka,
dalam menghadapi kanker, berlaku sebuah pepatah baru: “Deteksi dini adalah lebih baik
daripada mengobati”.
Lakukanlah SEGERA langkah deteksi dini ini. Hari ini juga, atau besok pagi, sebaiknya
anda datang ke lab atau rumah sakit terdekat sebelum semuanya terlambat!
Semoga ebook ini bisa membawa manfaat bagi para pembaca.
Untuk mendapatkan update informasi terbaru seputar kanker serviks, silakan periksa inbox
email anda dan kunjungi:
http://www.kanker-serviks.net/artikel, atau
http://www.facebook.com/pages/Pusat-Informasi-Kanker-Serviks/187463487931198
Salam,
Tim Kanker-Serviks.net
Sumber:
Ebook ini merupakan terjemahan dan suntingan dari berbagai sumber terpercaya seperti:
• National Cancer Institute (http://www.cancer.gov)
• American Cancer Society (http://www.cancer.org )
• WHO (http://www.who.int)
• CancerHelp UK (www.cancerhelp.org.uk)
• dsb
Copyright © 2010 Kanker-Serviks.net & PembalutSehatAnion.com - Ebook ini boleh disebarkan kepada
siapa saja tanpa perubahan
35
Download