Diluncurkan, Buku "Fatwa MUI Tematik"

advertisement
Diluncurkan, Buku "Fatwa MUI Tematik"
Written by Soft Launching Fatwa MUI Tematik
Friday, 30 January 2015 13:25 - Last Updated Friday, 30 January 2015 14:12
DEPOK, KOMPAS.com - Al Quran dan Hadis adalah dua tuntutan utama yang dijadikan umat
Islam dalam menjalani kehidupan. Dalam kepercayaan yang dianut umat Islam, segala
peraturan yang terdapat di dalam Al Quran dan Hadis diturunkan langsung (naz) saat era
kenabian Nabi Muhammad S.A.W, dan terhenti saat Ia wafat.
Dengan demikian, tak ada lagi "naz" yang diturunkan sejak Muhammad wafat sampai dengan
saat ini. Padahal, berbagai permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan terus berkembang
seiring pergantian zaman.
"Jadi, naz-nya berhenti dan terbatas, tetapi masalah-masalahnya muncul terus dan
berkembang," kata juru bicara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Ni'am Sholeh, saat acara
soft launching buku "Fatwa MUI Tematik", di toko buku Gramedia Jalan Margonda, Depok,
Kamis (29/1/2015).
Menurut Ni'am, fatwa adalah jawaban atas berbagai masalah di dalam penerapan hukum Islam
yang belum sempat dijelaskan di dalam Al Quran dan Hadis.
Seperti halnya Al Quran dan Hadis, fatwa juga menjelaskan berbagai permasalahan, baik yang
1/2
Diluncurkan, Buku "Fatwa MUI Tematik"
Written by Soft Launching Fatwa MUI Tematik
Friday, 30 January 2015 13:25 - Last Updated Friday, 30 January 2015 14:12
terkait dengan urusan pribadi maupun masyarakat, ataupun yang terkait dengan urusan ibadah
maupun muamalah.
Ni'am kemudian mengambil contoh mengenai pelaksanaan shalat bagi seseorang yang tengah
dalam perjalanan. Menurut dia, dalam perjalanan yang membutuhkan waktu sekian jam di
mana seseorang tak bisa menjejakkan kakinya di bumi, orang itu dimungkinkan untuk
melakukan shalat jamak dan qashar.
Namun, kata dia, tak semua orang yang dalam perjalanan dan tidak bisa menjejakan kakinya di
bumi boleh melakukan shalat jamak dan qashar.
"Kalau misalnya ada seseorang yang bekerja di kapal. Di kapal itu dia sudah tidak seperti
berpergian, karena di situ ada rumahnya, messnya, dan segala macam. Hal-hal seperti itulah
yang membutuhkan jawaban. Salah satu cara untuk menjawabnya adalah dengan melalui
fatwa," ucap Ni'am.
Buku "Fatwa MUI Tematik" merupakan kumpulan dari seluruh fatwa-fatwa MUI dari 1975
sampai 2014.
Fatwa-fatwa tersebut terbagi dalam empat buku, masing-masing buku yang membahas fatwa di
bidang akidah dan aliran keagamaan, ibadah, sosial budaya, serta POM dan IPTEK. Seluruh
buku-buku tersebut kini sudah bisa didapatkan di seluruh toko buku Gramedia.
Penulis : Alsadad Rudi
Editor : Desy Afrianti
Sumber : Kompas.com
Dapatkan Buku Fatwa MUI Tematik di toko buku terdekat, atau kunjungi www.bukuerlan
gga.com
2/2
Download