bunda maria - Indonesian Catholic Family Brisbane and Gold Coast

advertisement
brisbane & GOLD COAST
MEI 2016
Brisbane
BUNDA MARIA
PERMATA GEREJA DALAM KELUARGA
Ditulis oleh Pastor Pionius Hendi, OFMCap.
B
unda Maria memegang peranan vital dalam sejarah
keselamatan. Tanpa keikutsertaannya, sejarah Gereja dan
dunia tidak akan seperti yang kita kenal sekarang ini.
Inilah landasan utama yang menjadi dasar mengapa Santa
Perawan Maria mendapat tempat yang begitu istimewa
dalam Gereja.
Perlu ditekankan di sini bahwa Gereja tidak pernah menyembah
Maria sebagai Tuhan atau menjadikannya sebagai tandingan bagi
Yesus, Puteranya. Gereja mengenal istilah ad Jesum per Mariam, yang
berarti menuju Yesus melalui Maria. Yesus adalah tujuan dari segala
ciptaan (1 Kor. 8:5-6; Ef. 1:22-23). Namun sejak semula, Gereja pun
menyadari kedekatan erat dan tak terpisahkan antara Yesus, Putera
Allah, dengan Maria, ibu-Nya. Itulah sebabnya Santo Ildefonsus
(607-667) berkata bahwa tidak mungkin seseorang bisa menjadi
pelayan Sang Putera apabila dia menolak ibu-Nya. Selaras dengan
ini, Santo Maximilian Kolbe (1894-1941) juga menegaskan: “Jika ada
orang yang tidak mau mengakui Maria Tak Bernoda sebagai ibunya,
dia pun tidak akan memiliki Kristus sebagai saudaranya.”
Maria mendapat tempat khusus dalam Gereja karena dia adalah
seorang pribadi istimewa yang diciptakan Allah secara
istimewa pula, sejak dari semula. Perannya untuk
melahirkan Kristus, Sang Mesias, sudah dinubuatkan
dalam zaman Perjanjian Lama (bdk. Kej. 3:15; Yes. 7:14;
Zef. 3:14-17). Di samping itu, Maria juga merupakan
satu-satunya pribadi yang dipilih Allah dari antara
miliaran manusia di bumi dan berlaksa malaikat di
surga. Gereja mengajarkan demikian: ”Dari antara
turunan Hawa, Allah memilih perawan Maria menjadi
bunda Anak-Nya. ‘Penuh rahmat’ ia adalah ‘buah
penebusan termulia’ (SC 103). Sejak saat pertama
perkandungannya ia dibebaskan seluruhnya dari noda
dosa asal dan sepanjang hidupya ia bebas dari setiap
dosa pribadi.” (Katekismus Gereja Katolik, no. 508).
Berlandaskan pada alasan-alasan biblis dan teologis di atas, maka
Bunda Maria bisa kita refleksikan sebagai permata Gereja yang tak
ternilai harganya. Dikatakan “tak ternilai” karena memang permata
ini dimiliki langsung oleh Allah Tritunggal Mahakudus dan menjadi
milik kesayangan-Nya. Lewat Maria, Allah mengerjakan karya
keselamatan-Nya bagi umat manusia dengan mengutus Putera
Tunggal-Nya, Kristus, dan melalui Maria pulalah Allah berkenan
kepada manusia lewat pengantaraan doa keibuannya kepada Yesus,
"Tuhan Yesus
memberi Petrus
kunci Kerajaan
Allah, tetapi
Dia memberi
Ibu-Nya, Bunda
Maria, kunci
bagi Hati-Nya.”
Gereja St. Ita
247 Gladstone Rd
Dutton Park QLD 4102
Misa Bahasa Indonesia
Setiap hari Minggu
Jam 10.30 pagi
Gold Coast
Gereja St. Mary’s
185 Billinghurst Crescent
Upper Coomera QLD 4209
Misa Bahasa Indonesia
Setiap hari Minggu ke-4
Jam 15.00 petang
Chaplain:
Fr Pionius Hendi OFMCap
M: 0478 777 498
E: [email protected]
Ketua:
Stefanus Danudibroto (Danu)
M: 0405 180 897
E: [email protected]
Mari mengenal ICF lebih jauh
chaplaincy.icf
icfbrisbane.com
[email protected]
Puteranya. Memang, Maria begitu
dekat dengan Yesus. Itulah sebabnya
Paus Pius XII (1876-1958) berkata:
“Tuhan Yesus memberi Petrus kunci
Kerajaan Allah, tetapi Dia memberi
Ibu-Nya, Bunda Maria, kunci bagi
Hati-Nya.” Tidak ada seorang manusia
pun bisa sebegitu dekat dengan Yesus
Kristus, kecuali Maria, ibu-Nya.
Lalu, apa relevansinya bagi kita?
Jika Bunda Maria
adalah permata
dalam Gereja, maka
sudah sepantasnya
dia juga menjadi
permata dalam
hidup berkeluarga.
Santo Louis de
Montfort (16731716) menunjukkan
bahwa orang-orang
kudus terbesar,
yakni mereka yang
paling kaya dalam
kasih karunia dan
kebajikan, adalah
mereka yang paling
tekun berdoa kepada
Santa Perawan Maria, menengadah
kepadanya sebagai model yang
sempurna untuk ditiru dan penolong
yang berkuasa dalam menuntun
kehidupan mereka. Memang benar,
para santo-santa besar seperti
Fransiskus Assisi, Padre Pio, Katarina
dari Siena, dan Klara dari Assisi
adalah pribadi-pribadi yang sangat
getol berdoa melalui pengantaraan
Bunda Maria. Kita pun dipanggil
untuk menjadi kudus seperti mereka.
Oleh karena itu, berdoalah bersama
Bunda Maria karena dia memiliki
kunci paling ampuh untuk membuka
Hati Kudus Yesus.
Doa yang paling
mujarab dan sederhana
adalah rosario. Itu
sebabnya, Gereja
menggalakkan doa
rosario selama bulan
Mei, yang dikenal juga
sebagai Bulan Maria
(puncak perayaannya
akan kita laksanakan
bersama di Marian
Valley pada tanggal
28 Mei 2016, jam
10.30 pagi). Santo
Padre Pio (1887-1968)
menunjukkan begitu
pentingnya doa rosario:
“Cintailah Madonna (Santa Perawan
Maria) dan berdoalah rosario, karena
rosario adalah senjata untuk melawan
kejahatan-kejahatan dunia saat ini.
Semua berkat diberikan oleh Allah
"Oleh karena
itu, berdoalah
bersama Bunda
Maria karena
dia memiliki
kunci paling
ampuh untuk
membuka
Hati Kudus
Yesus.”
Tanggal
Perayaan
Bacaan Kitab Suci
1 Mei
Minggu Paskah V1
Kis 15:1-2, 22-29
Why 21:10-14, 22-23
Yoh 14:23-29
8 Mei
Minggu Paskah VII
Kis 7:55-60
Why 22:12-14, 16-17, 20
Yoh 17:20-26
15 Mei
Misa Pentakosta
Kis 2:1-11
Rom 8:8-17
Yoh 14: 15-16, 23b-26
22 Mei
Misa Tritungal
ms 8:22-31
Maha Kudus
Rom 5:1-5
Yoh 16:12-15
29 Mei
Misa Tubuh dan
Kej 14:18-20
Darah Kristus
1 Kor 11:23-26
Luk 9:11b-17
Laporan kolekte April 2016
Kolekte 1 $1,318.90 Kolekte 2 $ 980.05
Kolekte Gold Coast $ 173
dengan pengantaraan Bunda Maria.”
Dengan berdoa rosario, kita tidak
perlu takut terhadap bala tentara
musuh yang kuat, sebab kekuatan
neraka takut terhadap nama dan
perlindungan Maria.
Akhirnya, Maria pantas menjadi
suri teladan hidup kita. Analoginya,
kita adalah seorang anak kecil, yang
senantiasa ingin berada dekat dengan
ibunya ketika berada di lorong yang
gelap atau ketika anjing yang ganas
mengonggong. Di tengah keraguan
dan ketidakpastian hidup ini,
marilah kita belajar dari Bunda Maria
bagaimana caranya membuat sebuah
keputusan dengan kepercayaan total
kepada Tuhan. Bunda Maria pasti
tidak akan pernah menjerumuskan
anak-anaknya. Sebaliknya, dia akan
menuntun kita pada jalan yang
aman menuju Yesus. Santo Thomas
Aquinas (1225-1274) pernah berkata:
“Sebagaimana para pelaut dituntun
ke pelabuhan lewat cahaya sebuah
bintang, demikianlah orang-orang
Kristen dituntun ke surga oleh Maria.”
Sungguh, begitu besar kasih Bunda
Maria bagi anak-anaknya. Oleh
karena itu, marilah kita mohon agar
saat ini juga dia menjadi permata bagi
keluarga kita masing-masing.
Roh Kudus Sang Penghibur
Ditulis oleh Andreas Lukman
P
ada waktu kita di baptis
kita di baptis atas nama
Bapa, Putra, dan Roh
Kudus, dan sepanjang kita
bertumbuh di dalam iman
Katholik kita, kita banyak di ajarkan
mengenai cinta kasih Allah Bapa,
karya penyelamatan dari Yesus dan
juga sepak terjang dari para rasul
dimana kita lihat bagaimana para
rasul dapat mengajarkan dan bahkan
menulis banyak sekali surat–surat
yang pada akhirnya di kumpulkan
menjadi sebuah Alkitab. Tetapi
sangat jarang sekali kita belajar
mengenai Roh Kudus, padahal Roh
Kudus mempunyai peranan yang
sangan penting di dalam gereja kita..
Di dalam Yohanes 14 : 15-26,
Yesus menggambarkan Roh Kudus
sebagai seorang penolong yang akan
menyertai kita selama-lamanya. Roh
Kudus sebagai seorang penghibur
yang akan mengajarkan segala
sesuatu dan akan mengingatkan kita
akan semua yang telah dikatakan
Yesus. Dan ini diteruskan di dalam
Yohanes 16 : 4b-15, dimana Yesus
berkata bahwa Dia harus kembali
kepada Bapa agar Roh Penghibur
bisa datang, dan Roh Kebenaran
yang akan memimpin kita kedalam
seluruh kebenaran.
Kemudian di dalan kisah para
rasul 2: 1-13 kita melihat proses
kelahiran gereja kita, yang dimulai
dengan Roh Kudus dalam bentuk
nyala api memenuhi para rasul, dan
melalu perantaraan Roh Kuduslah
para rasul memiliki keberanian
Musik
5 Mei - Misa Kenaikan Yesus Kristus
Pemimpin Lagu: Anetta Amin
Pemusik: Clarissa Audrey
Pemazmur: Anetta Amin
6 Mei - Jumat Pertama
Pemimpin Lagu: Deasy Hartanto
Pemusik: Indah Hartadiningsih
8 Mei - Minggu Paskah VII
Pemimpin Lagu: Resa Liputra
untuk mewartakan kabar gembira,
mengadakan mukjizat dan bahkan
rela berkorban. Dari dua belas rasul
sampai menjadi gereja yang kita kenal
saat ini, kuasa Roh Kudus sungguh
luar biasa.
Jadi siapakah Roh Kudus ini, dan
bagaimana Ia bekerja?
Di dalam gereja
katholik kita mengenal
Allah Tritunggal Maha
Kudus yang terdiri
dari Allah Bapa, Allah
Putra dan Allah Roh
Kudus. Jadi Roh
Kudus adalah Allah
sendiri yang hadir di
dalam hati kita. Pada
waktu kita di baptis,
kita semua sudah
menerima Roh Kudus
di dalam hati kita, dan
pada waktu sakramen
krisma, kita menerima
karunia-karunia.
Masih ingatkah kita apa yang
terjadi pada waktu kita menerima
sakramen krisma dulu? Saya
memperhatikan pada waktu anak
saya menerima sakramen krisma
di Australia, bapa uskup mengurapi
kepala dan berkata “Be sealed with
the gifts of the Holy Spirit” dan
mereka mendapatkan tepukan ringan
di pipi. Setelah di renungkan, saya
mendapatkan makna bahwa melalui
sakramen krisma, gereja seolah - olah
membangunkan kita dan berkata
kepada Roh Kudus di dalam diri kita
“Its time to go to work” dan sudah
saatnya bagi kita untuk mulai bekerja
sama dengan Roh Kudus di dalam
hidup kita.
Roh Kudus bekerja melalui
berbagai macam karunia seperti
yang tertulis di dalam 1 korintus
12: 1 - 11, dan masih banyak lagi
yang tidak tertulis
di dalam kitab suci.
Bagi masing-masing
orang Roh Kudus akan
memberikan karunia
tersendiri sesuai
dengan kemampuan
orang tersebut dan
juga kebutuhan gereja.
Melalui semua jemaat
dengan berbagai
karunia Roh Kudus
akan menyatukan
mereka dan
membangun gereja
yang kuat.
Teman-teman, sebentar lagi kita
akan merayakan hari raya pantekosta,
marilah saya mengundang temanteman sekalian untuk bersama-sama
mau mendalami peran Roh Kudus di
dalam hidup kita, dan mau terbuka
terhadap karunia-karunia yang sudah
tersedia bagi anda. Semoga dengan
perantaraan Roh Kudus gereja
kita akan semakin erat, maju dan
bersaudara.
Come Holy Spirit I need you, come
sweet Spirit I pray, come with Your
strength and Your power, come with Your
own gentle way.
"Melalui semua
jemaat dengan
berbagai karunia
Roh Kudus akan
menyatukan
mereka dan
membangun
gereja
yang kuat."
Pemusik: Agatha Inez
Pemazmur: Resa Liputra
15 Mei - Misa Pentakosta
Pemimpin Lagu: Rafael Handoko
Pemusik: Adela Gunadi
Pemazmur: Rafaela Handoko
22 Mei - MIsa Tritunggal Mahakudus
Pemimpin Lagu: Yoestinoes
Pemusik: Bambang Julianto
Pemazmur: Yoestinoes
29 Mei - Misa Tubuh dan Darah Kristus
Pemimpin Lagu: Maya Sidik
Pemusik: Henny Ong
Pemazmur: Maya Sidik
BIA
8 Mei
15 Mei
22 Mei
29 Mei
PETUGAS
KEBERSIHAN
7 Mei
Jemmy / Mudika
21 MeiGems*
Andreas Ong
Loly & Ina
Nensis & Jeje
Dian & Inge
Novi
AGENDA KEGIATAN MEI 2016
HARI/TANGGAL WAKTU/KEGIATAN/TEMPAT
Minggu, 1 Mei
Hari Minggu Paskah VI, Misa di gereja St Ita Dutton Park
pukul 10.30 pagi
bersama Pastor Pionius Hendi OFMCap dan Pastor Benny
Jaya Pr (dari Keuskupan Ruteng, Indonesia). Ada berkat
khusus bagi umat yang berulang tahun di bulan April 2016.
Setelah misa ada ramah tamah dan makan siang,
mohon umat membawa makanan atau minuman untuk
disantap bersama.
Senin, 02 Mei
NorthSide Families Picnic di Captain Cook Park RedCliff,
pukul 9 pagi
please bring a plate to share. Silahkan menghubungi Susan
Umat baru?
Ingin bergabung dalam
Facebook Group kita?
Di mohon untuk hubungi ketua ICF, Danu
E: [email protected]
Karim 0412 918 288 untuk keterangan lebih lanjut.
Jumat, 06 Mei
Adorasi dilanjutkan dengan Misa Jumat Pertama di gereja
pukul 06.30 sore
St Ita Dutton Park bersama Pastor Pionius Hendi OFMCap.
Sabtu, 07 Mei
Doa Rosario diadakan di kediaman keluarga Gems & Henny
pukul 11.00 pagi
Ong pada pukul 11.00 pagi di Calamvale
Sabtu, 07 Mei
Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) dengan tema
pukul 4 sore
“hadiah dari Allah”, di aula gereja St Ita, Dutton Park.
Minggu, 08 Mei
Hari Minggu Paskah VII. Hari Minggu Komunikasi Sedunia.
pukul 10.30 pagi
Misa di gereja St Ita, Dutton Park bersama Pastor Pionius
Hendi OFMCap. Ada persembahan dari Bina Iman untuk
para ibu ICF dalam rangka Mother's Day.
Sabtu, 14 Mei
Masih terbuka bagi umat yang bersedia tempatnya
dipakai untuk Doa Rosario. Bagi yang berminat, silahkan
menghubungi Sie. Liturgy
Minggu, 15 Mei
Hari Minggu Pentakosta. Misa di gereja St Ita, Dutton Park
pukul 10.30 pagi
bersama Pastor Pionius Hendi OFMCap.
Sabtu, 21 Mei
Doa Rosario dilanjutkan dengan Misa Arwah Orang Tua Ibu
pukul 5 sore
Mei Oen, diadakan di rumah keluarga
Kami semua ICF
Youth mengucapkan
terima kasih
atas dukungan umat ICF
untuk Mudika dalam rangka
KOMKIA 2016.
Berkat fundraising
Family Fun Day tgl 24 April,
dana yang terkumpul sebesar
$1,319.50 (net profit)
Donasi dari umat $300
Ibu Mei Oen, Parkinson
Minggu, 22 Mei
Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Misa di gereja St Ita,
pukul 10.30 pagi
Dutton Park bersama Pastor Pionius Hendi OFMCap.
Minggu, 22 Mei
Misa Gold Coast, di gereja St Mary’s, Assisi Catholic College,
pukul 3 siang
185 Billinghurst Crescent, Upper Coomera bersama Pastor
Pionius Hendi OFMCap. Ada gathering setelah misa, mohon
umat membawa “plate to share”.
Sabtu, 28 Mei
Doa Rosario bersama Brisbane dan Gold Coast,
pukul 10.30 pagi
di Kapel Bunda Maria Bintang Laut, 2541 Beechmont Rd
Witheren, Marian Valley. Setelah Rosario, akan diadakan
Gathering. Mohon umat membawa plate to share untuk
dinikmati bersama.
Minggu, 29 Mei
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Misa di gereja St Ita,
pukul 10.30 pagi
Dutton Park bersama Pastor Pionius Hendi OFMCap.
Apakah resolusi
tahun 2016 Anda ingin
membantu dalam
pelayan di gereja?
Kami sangat bersyukur jika anda mau
meluangkan waktu untuk gereja ICF,
baik dalam bernyanyi, bermain musik,
BIA, membersihkan gereja, lektor,
misdinar dan ministry.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi
ketua ICF, Danu M: 0405 180 897
E: [email protected]
Download