TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELARANGAN .SENJATAKIMIA DAN BIOLOGI ABSTRAK SKN.IPSI OLEH ASNI SOEWANDAYANA ilRP 2t70086 iltRM t7. t.ooa.1m6t.toa:to TAKUITAS HUI(UII U]IIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t992 Surabaya, Agustus 1992 Mahasi swa y a n g b e r s a n g k u t a n Asni soewandayana M e n g et a h u i /t Pemb Dekan Danie I Djoko Tarlinan, o7" S. /,// ,/ //r.-'rz" f/ / /74 U_=-J.M. Atik Krustiyati' S.H. ' M.S ABSTRAK Pengaruh kemajuan bidang teknologi Hal dalam Hukum Int'ernasional. jangkau suatu sisten tahankan lagi, yang tidak pula senjata artinya senjata kimia dapat diper- ada ternpat di senjata oleh dan biologi suai dengan klasifikasinya disebabkan iarak sudah tidak tidak dapat dijangkau ini pula terlihat tetap dunia lagi. ini Demikian pada kelasnya se- mo- dalam senjata-senjata dern. Pengguna&n senjata-senjata kimia dan biologi makin meluas pada s&at Perang Dunia Pertama, Hal nengakibatkan yaitu kerusakan fatal se- ini 1.300.000 nanusia 100,000 keadaannya parah, menjadi korban dan lebih dari Gambaran tragis menimbulkan kesadaran untuk tersebut mencegah terjadinya perang kimia. Upaya masyarakat Internasional gulangi bahaya senjata ini untuk menang- sebenarnya telah cukup jauh dan panjang bahkan sebelum Perang Dunia Pertama, Kemudian usaha-usaha tersebut peraturan baru. yaitu diintensifkan Protokol hingga timbul Genewa 1925 yang mengatur secara khusus larangan penggunaan senjata-senjata dan biologi. Namun peraturan tersebut ternyata kimia nasih mempunyai beberapa ke lemahan yang dapat menimbulkan adanya terobosan-terobosan untuk melakukan pelanggaran. Sehubungan ha1 tersebut lagi wujudkan dalam perjanjian biologi dibicarakan ini b e b e r a p a s u p I e m e n /t a m b a h a n y a n g d i - dan terdapat senjata protokol Internasional Iahur. 1972. Perjanjian konvensi misal ini jelas yang pengaruhi oleh kemajuan dalan bidang teknologi lebih canggih, dan ini dianggap sebagai satu dalam penyempurnaan Protokol mencakup senjata dengan terdengarnya kimia langkah Genewa 1925 walaupun belum kimia. Namun akhir-akhir jata di- di Irak dunia dikejutkan kembali penggunaan dan produksi berita dan biologi Perang Teluk antara ini berbagai dan Iran, sen- media massa, misal Afghanistan, : Irak dalam aneksasinya ke Kuwait. Terhadap permasalahan tersebut, adakan penelitian dengan tujuan maka saya rneng- untuk mengetahui efek- pe laksanaan pelarangan tivitas dari biologi dan upaya-upaya yang dapat di lakukan oleh PBB sebagai organisasi itu teori penelitian internasional ini dalam haI larangan senjata ini bertujuan kimia satu-satunya. kimia dan Selain untuk mengetahui kebenaran adalah berdasarkan peraturan PBB, Hukum Internasional yang ada. senjata dan biologi yang berlaku, pePiagam Humaniter dengan kenyataan pendekatan masalah di lakukan ini Dalam skripsi dengan metode pendekatan yuridis bahasan masalah dalarn skripsi aturan tentang pelarangan yang ada dan masih berlaku' itu piagam PBB dan statuta karena pem- normatif berdasarkan pada per- ini senjata kimia dan biologi ya- kebiasaan internasionql yang MahkamahInternasional dengan permasalahan yang saya kemukakan, terkait Sumber data yang dipergunakan dalam skripsi edalah data sekunder yang terdiri primer yaitu peraturan yang mengatur tentang dari bahan hukum p er u n d a n g - u n d a n g a n ( p e r & t u r a n Iarangan pemakaian senjata kimia dan bahan hukum sekunder yang berupa buku- dan biologi) buku literatur dan tulisan para ahli yang ada kaitannya dengan permasalahan dalam skripsi. Pengumpulan data dalam skripsi ngan jalan membaca, mempelajari han hukum primer diketahui serta ini di lakukan de- dan mengklasifikasi ba- bahan hukum sekunder agar dapat suatu gambaran yang jelas dalam hubungennya dengan pernasalahan yang d ibahas . Pengolahan data di lakukan dengan menggunakan metode deduksi yang bertolak nuju kepada hal-hal aturan dari hal-hal yang khusus. Dalam arti pelarangan pernakaian senjata akan diterapkan y a n g u m u mm e - kimia bahwa perdan biologi terhadap permasalahan yang dibahas sedangkan analisis tatif yaitu suatu netode yang berdasarkan atas pernikir- an yang logis, bernalar cara sistenatis kaitan data di lakukan dengan metode kuali- dan runtut peraturan d e n g a n m e n el a a h s e - p er u n d a n g - u n d a n g a n y a n g b e r - dengan nasalah yang dibahas sehingga menghasi1- kan uraian yang bersifat Penelitian yang dibagi deskriptif dalam skripsi analistis, ini memerlukan uraian dalam beberapa fase. a. Fase pengumpulan dat& : 6 minggu. b. Fase pengolahan data : 8 minggu. c. : 8 minggu, Fase anal ist is data Pokok hasil penelitian pe larangan pemakaian senjata saat perang telah diatur Namun karena protokol dan setelah dalam skripsi kimia Genewa 1925, mempunyai banyak kelemahan adanya kesepakatan bersama untuk nenber- lakukan secara bebas atau terpisah an dalam protokol ini. kemudian ada tambah- T a m b a h a n /s u p I e m e n i n i dalam Konvensi Senjata Biologi pun hanya mencakup senjata diwujudkan Tahun 1972 yang merupa- kan langkah penyempurnaan protokol tidak biologi. Genewa 1925. WalauDalam konvensi hanya mengatur larangan penggunaan tetapi batas-batas adalah pada dan biologi dalam protokol ini ini produksi, ini juga p e n g e m b a n g a nd a n p e n y i m p a n n y a . Dengan demikian peraturan ini juga telah dipengaruhi oleh perkembangan teknologi . yang Iebih canggih. Pelaksanaan Konvensi Senjata Biologi telah ditinjau sedangkan yang terakhir dua kali, kan juga konferensi yang ketiga maksud agar pe larangan senjata senjata terus diada- tahun 1991 yang berbiologi permasalahan. Sejajar keseluruhan Tahun 1972 dapat mencakup pengaturan terhadap maka pengaturan secara terpisah biologi pun diupayakan, Kemudian PBB sebagai organisasi juga terus berupaya demi terlaksananya larangan ini, misalnya: Internasional adanya Dewan perlucutan d a n m e n g el u a r k a n R e s o l u s i apabila hal pe- dengan baik tersebut Senjata men- pengaruhi Perdamaian dan Keamanan Internasional. Dengan demikian kesimpulannya pelaksanaan peIarangan senjata tif. kimia dan biologi adalah relatif efek- Upaya yang dapat di lakukan oleh pBB dalam kaitan- nya dengan pelaksanaan pelarangan biologi tidak terlepas dari senjata ketentuan kimia yang tercantum dalam Piagam PBB sebagai dasar untuk bertindak mencapai tujuan nasional. yaitu dan dalan perdamaian dan keamanan Inter-