penggunaan biochar di lapangan - International Biochar Initiative

PENGGUNAAN BIOCHAR
DI LAPANGAN
Biochar memperbaiki tanah. Bila ditambahkan ke
tanah, kapasitas biochar yang tinggi untuk menahan
unsur hara dapat mengurangi kebutuhan pupuk dan
meningkatkan hasil tanaman. Dapat juga digunakan
untuk tanaman pot secara komersil. Penelitianpenelitian sekarang mengevaluasi keuntungannya
yang meliputi:
•
•
•
•
•
•
Mengurangi pencucian nitrogen
Kemungkinan mengurangi emisi nitrous oxide
Meningkatkan kapasitas pertukaran kation
Mengurangi keasaman tanah
Meningkatkan retensi air
Menambah mikroba tanah yang menguntungkan
Biochar dapat memperbaiki hampir semua tanah.
Daerah dengan curah hujan rendah dan tanah miskin
hara akan lebih banyak diuntungkan.
Biochar dan Tanah “Terra Preta”
Model pembuatan biochar diawali oleh suatu proses yang sudah
dimulai ribuan tahun yang lalu di lembah Amazon, dimana
kelompok tanah yang kaya akan tanah yang subur disebut terra
preta (“tanah-hitam”) dibuat oleh penduduk asli. Ahli-ahli
antropologi berspekulasi bahwa pembakaran yang dilakukan
waktu memasak makanan dan selanjutnya sengaja menempatkan bekas-bekas arang kayu di dalam tanah menghasilkan
tanah dengan kesuburan dan kandungan karbon yang tinggi,
sering mengandung potongan-potongan tembikar/keramik.
Tanah ini masih tetap “memegang” karbon tersebut sampai
sekarang dan tetap kaya akan hara sehingga ia digali dan dijual
untuk media pot di pasaran Brazil. Gambar di atas
memperlihatkan tanaman jagung pada tanah biasa dan tanah
terra preta (Foto dari Julie Major dan Bruno Glaser).
Atas: Percobaan lapang
Biochar di China
Kanan: Pandangan
lebih dekat pada
biochar.
Aplikasi Sistem Biochar di Pedesaan dan
Negara Berkembang
Foto-foto dari
Rob Flanagan dan Stephen Joseph
Atas: Mikroba tanah pada
biochar.
Kanan: Rambut akar
memperlihatkan afinitas
terhadap biochar.
Sistem biochar dapat memperbaiki tanah yang rusak dan
memberikan produksi bahan makanan dan bahan bakar
berkelanjutan di daerah-daerah dengan tanah yang sangat
terkuras kesuburannya, sumber bahan organik yang jarang, dan
suplai air dan pupuk kimia yang tidak cukup. Unit-unit produksi
biochar skala kecil yang murah, dapat menghasilkan biochar
untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, pertanian dan
kehutanan, serta menyediakan energi panas untuk memasak
dan pengeringan biji-bijian. Dengan penambahan suatu mesin
atau turbin, sistem ini dapat menghasilkan energi kinetik untuk
penggilingan bibji-bijian atau membuat listrik. (2011)
Bawah: Percobaan lapang oleh SAFFE di Longwu,
China, tanaman tanpa dan dengan biochar.
Kiri: Tanaman tomat tanpa
dan dengan biochar, peneliti
Virginia Tech, USA.
Komunikasi poster ini hubungi:
Anischan Gani
E-mail: [email protected]
IBI
Atas: Budidaya Jatropha di Bogor, Indonesia
memperlihatkan hasil tanpa dan dengan biochar.
http://www.biochar-international.org/
E-mail: [email protected]