SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT Jin. Khatib Sulaiman No. 87 Telp. 7057591 - 7057592 - 7057593 Fax. (0751) 7059328 Padang 25133 http://www.dprd-sumbarprov.go.id I Hariff anggal Koran Halaman Judul JUMAT Iii 30 SEPTEMBER 2016 Peralatan Pencatat Ge01pa BMKG Padang Panjang Rusak PA DANG - Peralatan pencatat gempa bumi yang dimiliki Sadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang,Panjang Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kerusakan akibat konsleting tistrik sehingga satu unit UPS 30 KVA serta server master Pro Seiscomp dan server client Prosesing TEWS terbakar. "Akibatnya pelayanan informasi untuk gempa bumi dengan magnitudo dibawah 5 Skala Richter di Sumbar menjadi terganggu ," kata Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono saat dikonfirmasi dari Padang, Kamis. Menurut dia saat ini layanan pencatatan gempa bumi dibawah 5 SR serta penyebarluasannya diambil alih oleh BMKG pusat dan BMKG stasiun Geofisika Kepahiang Bengkulu hingga alat selesai diperbaiki. Namun pelayanan informasi gempa bumi dan peringatan tsunami tetap berjalan normal, ujar dia. Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan pergantian UPS dan komponen lainnya yang dip erkirakan akan rampung dalam empat hari ke depan . Sebelumnya pada 27 September 2016 Sumbar diguncang gempa sebanyak empat kali dengan kekuatan dan pusat gempa yang bervariasi pada siang hingga sore hari. Informasi yang dirilis BMKG Padang Panjang, gempa pertama terjadi pada pukul 12 .38 WIB dengan kekuatan 4,0 skala Richter. Pusat gempa berada di koor- dinat 0,24 lintang selatan dan 100,41 bujur timur atau tujuh kilometer timur laut Kota Bukittinggi dengan kedalaman 10 kilometer. Kemudian terjadi gempa susulan berkekuatan 3,0 skala Richter pada 12.45 WIB. Pusat gempa berkoordinat 0,3 5 lintang selatan dan 100,29 bujur timur a tau 11 kilometer barat daya Kota Bukittinggi. Di lokasi berbeda, terjadi pula gempa berkekuatan 4,0 .. Sambungan ke Hatarnan 7 Peralatan Pencatat Gempa ................... . .. Sambungan Hal 1 ska la Richter pada 15 .12 WIB dengan kedalaman 35 kilometer. Gerripa tersebut berpusat di koordinat 1,33 lintang selatan dan 100,39 bujur timur atau 66 kilometer barat daya Kota Solok. Terakhir, gempa keempat dengarr kekuatan 3,1 skala Richter pada· pukul 15.30 WIB . Pusat gempa terjadi di 0,88 lintang selatan dan 99,84 bujur timur atau 44 kilometer barat daya Pariaman dengan kedalaman 37 kilometer. Terkait gempa yang terjadi dalam waktu berdekatan tersebut di Sumbar, pakar gempa dari Universitas Andalas (U nand ) Badrul Mustafa menjelaskan untuk dua gempa pertama yang berpusat di Kota Bukittinggi merupakan bagian dari mekanisme pergerakan patahan Sumatera atau pada patahan semangka. "Gempa tersebut merupakan gempa darat yang dangkal, namun tetap ada potensi gempa susulan," ujamya. Namun, bcn:lalarkan analisisnya dan berpatokan pada gempa yang terjadi pada 2 Maret 2007, ia menilai kemungkinan terjadi gempa besar di kawasan Sianok sama halnya dengan Singkarak yakni t idak begitu besar atau kecil kemungkinan . Ia mengimbau masyarakat setempat serta pemerintah daerah untuk terus berwaspada dan meningkatkan kemampuan pengurangan risiko bencana. "Sumoor dapit bdajar dmi .Jepq karena negara tersebut berpotensi gempa cukup besar, namun dapat meminimalkan kerugian dan dampak bencana," katanya. (wan) BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI