Bahan Ajar Fisika Dasar II TPB ITB kelas 4 SKS Disusun oleh: Rizal Kurniadi – Widayani - A. Rusli -Euis Sustini Enjang Jaenal Mustopa - Herman - Gunawan Handayani - Suprijadi Haryono -Alexander Iskandar- Jusak Sali Kosasih - Mikrajuddin Abdullah -Daniel Kurnia Bandung, Desember 2004 Materi 1. LISTRIK: 2. MAGNET: 3. GELOMBANG: 4. FISIKA MODERN: •Muatan listrik dan •Medan magnet •Gejala Gelombang •Penemuan Elektron hukum Coulomb •GGL Imbas •Gelombang Mekanik •Percobaan Rutherford •Medan Listrik •Induktansi •Hukum Gauss •Bahan Magnetik •Gelombang Elektromagnetik •Sifat listrik bahan •Arus Bolak Balik •Energi Potensial dan Potensial listrik •Kapasitor •Arus listrik •Alat alat Optik •Model Atom Bohr •Ketidak-pastian Heisenberg •Mikroskop Elektron •Radiasi benda hitam •Dualisme partikelgerlombang •Efek Fotolistrik Hukum Coulomb Keseimbangan Torsi Coulomb Perputaran ini untuk mencocokan dan mengukur torsi dalam serat dan sekaligus gaya yang menahan muatan Skala dipergunakan untuk membaca besarnya pemisahan muatan Percobaan Coulomb F Garis Fr-2 r Hukum Coulomb • Penentuan Coulomb – Gaya tarik menarik jika muatan berbeda tanda – Gaya sebanding dengan perkalian muatan q1 dan q2 sepanjang garis lurus yang menghubungkannya – Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak • I.e. – |F12| |Q1| |Q2| / r122 – atau – |F12|= k |Q1| |Q2| / r122 Hukum Coulomb • Satuan untuk konstanta ditentukan dari hukum Coulomb • Coulomb telah menentukan konstanta ini dalam satuan SI – k = 8.987.5x109 Nm2C-2 • k secara normal dinyatakan sebagai k = 1/40 Bentuk vektor hukum Coulomb F12 r12 + F12 r̂12 + F21 - Q2 F21 Q1 + Kuis Objek A bermuatan +2 C dan Objek B bermuatan +6 C. Pernyataan manakah yang benar ? FBA? A +2 C FAB? B +6 C • • • • A: FAB=-3FBA B: FAB=-FBA C: 3FAB=-FBA D: FAB=12FBA Gaya dari banyak muatan Superposisi Gaya dari banyak muatan Q2 F41 Q1 - F21 + F31 Prinsip superposisi - + Q4 Q3 Gaya pada muatan adalah jumlah vektor gaya dari semua muatan F1 F21 F31 F41 Gaya dari muatan kontinu : Q R-r dq r R FQ 1 4 0 Q R r dq Rr 3 Gaya dari muatan kontinu : Simetri Bola Q dq dV s 2 dssin d d z R-r R Lkˆ R r srˆ s sin cos iˆ sin sin ˆj cos kˆ r dq y x FQ 1 4 0 Q R r dq Rr 3 Gaya dari muatan kontinu : muatan batang (4 SKS) dq ( x)dL ( x)dx y R h ˆj r xiˆ R-r R r dq x FQ 1 4 0 Q R r dq Rr 3 Gaya dari muatan kontinu : muatan cakram (4 SKS) R h ˆj dq dA (s, )sdsd 1 R r dq r srˆ s cos iˆ sin ˆj Q R-r R r dq x y FQ 4 0 Q Rr 3 Coulomb vs Newton Hukum Coulomb vs Hukum Gravitasi Newton m1m2 Q1Q2 ˆ ˆ F G r F12 r 12 12 2 12 2 | r12 | 40 | r12 | 1 • Tarik menarik atau tolak menolak • 1/r2 • Sangat kuat • Skala lokal • • • • Selalu tarik menarik 1/r2 e2 Gm2 Sangat lemah 40 Skala besar, planet, alam semesta Ringkasan • Hukum Coulomb – Gaya elektrostatik diantara muatan • Bentuk vektor hukum Coulomb • Gaya Coulomb vs Gravitasi – Gaya Elektrostatik lebih kuat • Superposisi F1 F21 F31 F41