11 APLIKASI ALAT BANTU PENENTU BAKAT DAN MINAT ANAK

advertisement
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
APLIKASI ALAT BANTU PENENTU BAKAT DAN MINAT ANAK
DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES
Andri Sukmaindrayana 1, Sarmidi2
1) Prodi Informatika
STMIK DCI
Kp. Cibinuang RT/RW 17/03 Ds Sukamahi Kec. Sukaratu Kab. Tasikmalaya
E-mail: [email protected]
2) Prodi Sistem Informasi
STMIK DCI
Kp. Tanjungsari RT/RW 02/01 Kel.Suakanagara Kec. Purbaratu Kota Tasikmalaya
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan antara orang tua dan anak dalam
hal penentuan bakat dan minat anak. Seperti kita tahu bahwa bakat dan minat adalah hal
yang sangat penting yang ada pada diri setiap manusia, apalagi dalam diri anak yang perlu
kita ketahui sedini mungkin untuk selanjutnya dilakukan pengembanan dan pengarahan
kegiatan pada anak agar anak tersebut memiliki semangat dan kenyamanan menjalani
kegiatan disetiap harinya. Tapi terdapat beberapa masalah yang timbul pada diri anak, yang
merasa tertekan atau tidak mendapat kebebasan untuk menjadi apa yang mereka inginkan.
Itu karena kurang sadarnya orang tua bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda.
Semua orang tua menginginkan anaknya unggul dalam segi akademis yang menuntut anak
untuk mendapat peringkat teratas disekolahnya. Padahal potensi anak bukan hanya dari
sisi akademis saja, yaitu setiap anak memiliki kecenderungan bakat, minat dan potensi
tersendiri yang anak miliki. Penulis melakukan penelitian untuk membantu orang tua
dalam memutuskan penentuan bakat dan minat anak. Bakat dan minat anak dapat
ditentukan salah satunya dengan melakukan test pada anak yang nantinya orang tua akan
mengetahui potensai apa saja yang dimiliki anak tersebut.
Penentuan bakat dan minat anak akan sangat berguna untuk masa yang akan
datang, anak akan merasa nyaman, bahagia, terarahkan untuk mengembangkan potensi
yang ada pada dirinya. Dengan menggunakan metode bayes yang bertujuan meningkatkan
kepercayaan terhadap hasil yang telah didapat dan nantinya akan dibandingkan dengan
aktivitas anak sehari-hari sehingga lebih mudah dalam
Kata Kunci: Bakat, Bayes, Psikologi
I.
PENDAHULUAN
Teknologi informasi yang semakin
berkembang disetiap detiknya telah banyak
menciptakan sarana-sarana baru yang
membantu dalam penyampaian informasi
yang cepat dan tepat. Perlunya informasi
juga salah satunya berguna untuk
membantu mengambil suatu keputusan.
Keputusan merupakan kegiatan memilih
suatu tindakan dalam pemecahan masalah.
Untuk membantu dalam pengambilan
keputusan diperlukan suatu aplikasi yang
mampu menganalisa prospek dimasa yang
akan datang.
Kemajuan
teknologi
Informasi
khususnya komputer telah merata di segala
bidang termasuk dalam bidang psikologi
bagi anak. Untuk mendukung pemilihan
11
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
keputusan dibidang ini yaitu membutuhkan
aplikasi yang dapat menunjang pemilihan
keputusan yang tepat dan cepat bagi orang
tua untuk perkembangan anaknya dalam
penentuan minat dan bakat anak. Proses
menentukan minat dan bakat biasanya
yaitu orang tua menyerahkan sepenuhnya
kepada anaknya atau orang tua yang
mengarahkan anak untuk menjadi apa yang
mereka inginkan tanpa orang tua sadari apa
yang dilakukan anak bukan merupakan
keinginan anak tersebut. Ada masalah lain
seperti pengkategorian usia anak yang
cenderung berimbas kepada keputusankeputusan orang tua untuk menentukan
dari mana karakter dan bakat seseorang
anak mulai terbentuk. Kesalahan pemikiran
seperti itu yang sering menyebabkan konflik
antara
orang
tua
dengan
anak.
Kecenderungan orang tua memaksakan
kehendaknya dapat mengakibatkan anak
akan
merasa
tertekan,
kehilangan
semangat belajar sehingga anak akan
cenderung menjadi malas dalam belajar.
Agar permasalahan tersebut dapat
diatasi maka penulis mencoba membangun
“Aplikasi Alat Bantu Penentuan Bakat dan
Minat Anak dengan Menggunakan Metode
Bayes” dimana aplikasi ini diharapkan
mampu memberikan informasi sebagai
alternatif solusi dalam menentukan bakat
dan minat, karena kegunaan informasi
adalah untuk mengurangi ketidak pastian
didalam proses pengambilan keputusan
tentang suatu keadaan.
memperoleh keuntungan dari pelatihannya
sampai tingkat tertentu. Namun, bakat
bukan sesuatu yang jelas-jelas terlihat,
bakat lebih merupakan sesuatu yang masih
harus diwujudkan. Bakat merupakan
aktivitas yang disukai anak dan berasal dari
gen atau bawaan dalam diri anak yang
sudah ada sejak lahir.
2.2 Pengertian Minat
Minat dalam kamus bahasa Indonesia
memiliki makna kecendrungan hati yang
tinggi terhadap sesuatu. Seperti yang
dikemukakan oleh Oktavia Pramono,
bahwa Minat adalah aktivitas atau tugastugas yang membangkitkan perasaan
ingin tahu, perhatian dan memberi
kesenangan atau kenikmatan. Adapun
menurut pendapat Munif Chatib, Sesuatu
yang membuat anak tertarik untuk
melakukan aktivitas yang disukainya dan
membuatnya membutuhkan aktivitas
tersebut. Minat dapat menjadi indikator
dari kekuatan seseorang di area tertentu
dimana dia akan termotivasi untuk
mempelajarinya dan menunjukan kinerja
yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang
dengan bak apabila tidak diawali dengan
adanya minat pada bidang yang akan
ditekuninya.
2.3 Pengertian Umum tentang Anak
Anak adalah bagian dari generasi
muda sebagai salah satu sumber daya
manusia yang merupakan potensi dan
penerus cita-cita perjuangan bangsa yang
memiliki peran strategis dan mempunyai
ciri dan sifat khusus memerlukan
pembinaan perlindungan dalam rangka
menjamin
pertumbuhan
dan
perkembangan fisik, mental, sosial secara
utuh, serasi, selaras dan seimbang.
Saat dalam masa pertumbuhan,
anak-anak selalu penasaran dengan apa
yang ada di sekitar mereka. Disanalah
II.
LANDASAN TEORI
2.1 Bakat
Bakat merupakan potensi yang dimiliki
manusia sejak lahir (potensi bawaan). Dan
bakat merupakan sesuatu yang perlu
dikembangkan atau dilatih untuk mencapai
kecakapan, pengetahuan dan keterampilan
khusus. Melalui bakat, seseorang akan
12
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
sesungguhnya kita mulai menemukan
titiktitik penting yang sebetulnya sangat
berperan besar dalam pengembangan
karakter anak. Pada usia dini, anak-anak
juga membutuhkan bimbingan yang
diharapkan
sempurna
sehingga
mengembangkan diri secara mandiri.
Seorang anak mestinya sudah menunjukan
minat-minat tertentu pada satu atau
banyak hal. Orang tua dapat mengamati hal
itu. Namun, banyak juga orang tua yang
mengalami kesulitan untuk memahami
minat seorang anak. Karena pada dasarnya,
dunia anak ibarat kertas kosong yang
perlahan-lahan mulai diisi dan diwarnai
oleh lingkungan sekitar.
4)
5)
2.4 Mengenali Bakat Anak
Multiple intelligences merupakan teori
kecerdasan yang dikemukakan oleh Howard
Gardner, seorang psikologi dari Harvard
University, bahwa setiap anak punya
kecenderungan kecerdasan dari sembilan
kecerdasan, yaitu :
1) Kecerdasan Linguistik
Kemampuan menyusun pikiran dengan
jelas dan mampu menggunakan
kemampuan ini secara kompeten
melalui
kata-kata
untuk
mengungkapkan pikiran-pikiran dalam
bicara.
2) Kecerdasan matematis-logis
Kemampuan menangani bilangan,
perhitungan, pola, serta pemikiran logis
dan ilmiah. Biasanya, kecerdasan ini
dimiliki oleh para ilmuan atau filsuf.
3) Kecerdasan visual-spasial
Kemampuan melihat secara detail
sehingga
bisa
menggunakan
kemampuan ini untuk melihat segala
objek yang diamati. Lebih dari itu,
kecerdasan ini bisa merekam semua
yang
diamati
dan
mampu
melukiskannya kembali. Biasanya,
6)
7)
8)
9)
13
kecerdasan ini dimiliki oleh para insinyur
(terutama arsitek), pilot, navigator atau
penemu.
Kecerdasan kinestetis
Kemampuan menggunakan anggota
tubuh untuk segala kebutuhan atau
kepentingan
hidup.
Dengan
kecerdasan ini, seseorang bisa
mewujudkan ide atau gagasannya
melalui erak fisik. Kecerdasan ini
biasanya dimiliki oleh para penari atau
atlet.
Kecerdasan musikal
Kemampuan menyimpan nada atau
irama musik dalam memori. Orang
yang memiliki kecerdasan ini lebih
mudah mengingat sesuatu jika diiringi
dengan irama musik. Biasanya,
kecerdasan ini dimiliki oleh para
musisi, seniman atau budayawan.
Kecerdasan interpersonal
Kemampuan
seseorang
untuk
berhubungan dengan orang-orang
disekitarnya sehingga dia bisa
merasakan
secara
emosional:
tempramen, suasana hati, maksud
serta kehendak orang lain. Biasanya
kecerdasan ini dimiliki oleh para
sosiolog, psikolog atau konselor
(konsultan).
Kecerdasan intrapersonal
Kemampuan mengenali dan memahami
diri
sendiri
serta
berani
bertanggungjawab atas perbuatan
sendiri. Biasanya kecerdasan ini dimiliki
oleh para ahli bidang ilmu tertentu,
filsuf, trainer atau motivator.
Kecerdasan naturalis
Kemampuan mengenali lingkungan dan
memperlakukannya
secara
proporsional. Biasanya kecerdasan ini
dimiliki oleh para neorolog, antropolog,
arkeolog atau pecinta lingkungan.
Kecerdasan eksistensial
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
Kemampuan
merasakan
dan
menghayati berbagai pengalaman
rohani atas pelajaran atau pemahaman
sesuai keyakinan kepada Tuhan.
Biasanya kecerdasan ini dimiliki oleh
para ahli spiritual (sufi), ruhaniawan
(tokoh agama) atau filsuf.
secara rasional ketika ada petunjuk baru.
Dalam penafsiran frekuentis teorema ini
menjelaskan
representasi
invers
probabilitas dua kejadian. Teorema ini
merupakan dasar dari statistika Bayes
dan memiliki penerapan dalam sains,
rekayasa, ilmu ekonomi (terutama ilmu
ekonomi mikro), teori permainan,
kedokteran dan hukum. Penerapan
teorema Bayes untuk memperbarui
kepercayaan dinamakan inferens Bayes.
- Probabilitas Metode Bayes
- Perhitungan dengan Metode
- Bayes
2.5 Metode Bayes
Teorema Bayes adalah sebuah
teorema dengan dua penafsiran berbeda.
Dalam penafsiran Bayes, teorema ini
menyatakan seberapa jauh derajat
kepercayaan subjektif harus berubah
1) Menentukan P(E|Hi)
Bobot untuk ciri kecerdasan setiap kecerdasan yaitu, dengan probabilitas berikut :
Tabel 2.1 Tabel Bobot Ciri Kecerdasan
No.
Kecerdasan
Jumlah Ciri setiap
Bobot
Kecerdasan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan matematis-logis
Kecerdasan visual-spasial
Kecerdasan musikal
Kecerdasan kinestetis
Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan naturalis
Kecerdasan eksistensial
8
7
9
9
7
7
6
6
5
Kelebihan dan Kekurangan Metode
menjumlahkan dari hipotesa diatas :
Bayes
Setelah hasil penjumlahan di atas
Bayesian theory mempunyai berbagai
diketahui, maka didapatlah rumus untuk
keuntungan jika dibandingkan dengan
menghitung nilai semesta:
beberapa teori lainnya, yaitu:
Setelah nilai P(Hi) diketahui, probabilitas a. Interpolation,
metode
bayes
hipotesis H tanpa memandang evidence
menghubungkan segala hal dengan
apapun.
teori-teori engineering. Pada saat
Langkah selanjutnya ialah mencari nilai
berhadapan dengan suatu problem,
P(Hi|E) atau probabilitas hipotesis Hi
terdapat pilihan mengenai seberapa
benar jika diberikan evidence E
besar waktu dan usaha yang dilakukan
Setelah seluruh nilai P(Hi|E) diketahui,
oleh manusia dengan komputer. Pada
tentukan nilai bayes
saat membuat suatu sistem, terlebih
2) Kemudian mencari nilai semesta dengan
3)
4)
5)
6)
0,125
0,1428
0,1111
0,1111
0,1428
0,1428
0,1667
0,1667
0,2
14
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
- mereka
dahulu diharuskan untuk membuat
sebuah model keseluruhan dan
ditentukan faktor pengontrol pada
model tersebut. Bayesian method
menghubungkan perbedaan yang
besar karena Bayesian prior dapat
menjadi sebuah delta function dari
suatu model yang luas.
b. Language,
Bayesian
method
mempunyai bahasa tersendiri untuk
menetapkan hal-hal yang prior dan
posterior. Hal ini secara signifikan
membantu pada saat menyelesaikan
bagian yang sulit dari sebuah solusi.
c. Intuitions,
Bayesian
method
melibatkan prior dan integration, dua
aktivitas yang berguna secara luas.
Dengan keuntungan-keuntungan di
atas, dapat dikatakan bahwa Bayesian
merupakan suatu metode yg cukup kuat.
Namun, terdapat beberapa kekurangan
yg signifikan, yaitu:
a. Information theoretically infeasible.
Pada kenyataannya menentukan
prior pada Bayesian method
merupakan hal yang cukup sulit. Kita
harus menentukan angka yang riil
untuk semua parameter pada model
keseluruhan. Banyak orang yang
menggunakan Bayesian seringkali
tidak menyadari hal ini karena dua
hal:
Kode
Kode_Ciri
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
C1
C2
C3
C4
C5
C6
C7
mengetahui
bahwa
spesifikasi prior membutuhkan usaha
yang cukup signifikan
- mereka tidak mencantumkan prior
aktual pada model mereka, tetapi
lebih memilih prior yang lebih tidak
menyusahkan.
b. Computionally infeasible. Walaupun
dapat ditentukan prior secara akurat,
namun proses perhitungan posterior
kemungkinan sangatlah sulit. Kesulitan
ini
membutuhkan
perkiraan
komputasional.
c. Unautomatic.
Selama
terdapat
problem-problem baru, selalu terdapat
kebutuhan akan adanya ahli-ahli
Bayesian untuk menyelesaikannya.
d. Dibutuhkan
banyak
hitungan
komputasional yang sulit untuk
menjalankan metode ini.
III. ANALISA MASALAH
Analisis Data yang akan Digunakan
Dalam pembuatan aplikasi ini, fakta dan
pengetahuan yang berhubungan dengan
bakat dan minat anak digunakan dalam
mengambil suatu kesimpulan. Fakta
tersebut diambil dari buku dan internet.
Fakta dan pengetahuan yang telah
didapatkan akan diterjemahkan oleh
pembuat sistem (knowlage engineer)
menjadi basis pengetahuan yang
tersimpan dalam sebuah sistem.
Tabel 3.1 Tabel Pertanyaan
Pertanyaan
Suka menulis kreatif
Suka mengarang kisah khayal atau menceritakan lelucon
Sangat hafal nama, tempat, tanggal atau hal-hal kecil
Suka membaca di waktu senggang
Suka mengeja kata dengan tepat dan mudah
Suka mengisi teka-teki silang
Suka menikmati sesuatu dengan cara mendengarkan
15
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
P8
P9
P10
C8
C9
C10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
C11
C12
C13
C14
C15
P17
P18
P19
P20
C17
C18
C19
C20
P21
P22
P23
C21
C22
P24
P25
C24
P26
P27
P28
P29
P30
P31
P32
P33
P34
P35
P36
C16
C23
C25
C26
C27
C28
C29
C30
C31
C32
C33
C34
C35
C36
Unggul dalam mata pelajaran bahasa (membaca, menulis
dan berkomunikasi).
Suka menghitung problem aritmatika dengan cepat di luar
kepala
Suka mengajukan pertanyaan yang sifatnya analisis, misalnya
mengapa hujan turun?
Ahli dalam permainan catur
Mampu menjelaskan masalah secara logis atau jelas
Suka merancang eksperimen untuk membuktikan sesuatu
Suka mengisi teka-teki silang
Berprestasi dalam Matematika dan IPA.
Memberikan gambaran yang jelas ketika menjelaskan
sesuatu
Mudah membaca peta atau diagram
Menggambar sosok orang atau benda persis aslinya
Senang melihat film, slide, foto, atau karya seni lainnya
Sangat menikmati kegiatan visual, seperti teka-teki atau
sejenisnya
Suka melamun dan berfantasi
Suka mencoret-coret di atas kertas atau buku tugas sekolah
Lebih memahamai informasi lewat gambar daripada katakata
atau uraian
Menonjol dalam mata pelajaran seni
Suka banyak bergerak ketika duduk atau mendengarkan
sesuatu
Aktif dalam kegiatan fisik seperti berenang, bersepeda, hiking
dsb
Perlu menyentuh sesuatu yang sedang dipelajarinya
Menikmati kegiatan melompat, lari, gulat atau kegiatan fisik
lainnya
Suka memperlihatkan keterampilan dalam bidang kerajinan
tangan seperti mengukir, menjahit, memahat
Pandai menirukan gerakan, kebiasaan atau prilaku orang lain
Suka bereaksi secara fisik terhadap jawaban masalah yang
dihadapinya
Suka membongkar berbagai benda kemudian menyusunnya
lagi
Berprestasi dalam mata pelajaran olahraga dan yang bersifat
kompetitif.
Suka memainkan alat musik di rumah atau di sekolah
Suka dengan mudah mengingat melodi suatu lagu
Lebih bisa belajar dengan iringan musik
16
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
P37
P38
P39
P40
P41
P42
P43
P44
C37
C38
C39
C40
C41
C42
C43
Suka bernyanyi atau bersenandung untuk diri sendiri atau
orang lain
Suka dengan mudah mengikuti irama musik
Mempunyai suara bagus untuk bernyanyi
Berprestasi bagus dalam mata pelajaran musik
Mempunyai banyak teman
Suka bersosialisasi di sekolah atau di lingkungan tempat
tinggal
Banyak terlibat dalam kegiatan kelompok di luar jam sekolah
P46
C46
P47
C47
P48
P49
P50
C48
C49
C50
Berperan sebagai penengah ketika terjadi konflik antar
teman
Memiliki peduli besar terhadap perasaan atau penderitaan
orang lain
Sangat menikmati jika mengajari orang lain
Berbakat menjadi pemimpin dan berperestasi dalam mata
pelajaran ilmu sosial.
Suka memperlihatkan sikap kemauan yang kuat
Merasa baik jika bekerja atau belajar seorang diri
Memiliki rasa percaya diri yang tinggi
P51
P52
C51
C52
Banyak belajar dari kesalahan masa lalu
Berpikir fokus dan terarah pada pencapaian tujuan
P53
P54
C53
C54
Banyak melakukan hobi yang dikerjakan sendiri
Suka dan akrab pada berbagai hewan peliharaan
P55
P56
P57
C55
C56
C57
Sangat menikmati berjalan-jalan di alam terbuka
Suka berkebun atau dekat dengan taman
Memelihara binatang
P58
C58
P59
C59
P60
P61
P62
P63
P64
C60
C61
C62
C63
C64
P45
C44
C45
Suka membawa pulang serangga, daun bunga atau benda
alam lainnya
Berprestasi dalam mata pelajaran IPA, Biologi, dan
lingkungan hidup
Berperilaku ramah
Rajin menjalankan ibadah
Memiliki sifat penyabar
Memiliki kesadaran diri yang tinggi
Memiliki kasih sayang yang tinggi terhadap sesama
17
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
IV.
PERANCANGAN SISTEM
Diagram konteks
DFD Level 1
V.
IMPLEMENTASI PROGRAM
Gambar 5.1 Antar muka system
18
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
1. Tampilan Form Data Referensi Halaman Input Data Kecerdasan
Gambar 5.2 Halaman Input Data Kecerdasan
Halaman Input Data Ciri Kecerdasan
Gambar 5.3Halaman Input Data Ciri Kecerdasan
VI.
KESIMPULAN
Berdasarkan pengembangan yang
telah dilakukan selama proses perancangan
hingga implementasi aplikasi alat bantu
penentuan bakat dan minat anak dengan
menggunakan metode bayes, maka dapat
diambil kesimpulan keseluruhan sebagai
berikut:
1. Dengan adanya program aplikasi yang
penulis buat, diharapkan dapat
membantu menyelesaikan masalah
yang ada sebelumnya untuk dapat
mengetahui kecerdasan apa saja yang
dominan pada diri anak.
2. Dalam hal ini terdapat hasil berupa
laporan yang dapat mempermudah
19
Aplikasi Alat Bantu Penentu Bakat Dan Minat Anak Dengan Menggunakan Metode Bayes
(Andri Sukmaindrayana - Sarmidi)
orang tua atau anak atau pihak terkait
dalam menentukan keputusan dalam hal
bakat dan minat anak.
3. Sistem dapat menghasilkan nilai yang
valid yang sama dengan perhitungan
manual, sehingga proses menenukan
bakat dan minat anak dapat dilakukan
dengan cepat dan akurat.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Chatib Munif. Orang tuanya manusia.
Bandung : Kaifa. 2013.
Pramono Octavia. Keajaiban Potensi Anak
Anda. Yogyakarta : IN AzNa Books. 2015.
Mubayidh Makmun. Kecerdasan dan
Kesehatan Emosional Anak. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar. 2010.
Muhammad Arhami, Konsep Dasar
Sistem Pakar. Yogyakarta : Andi. 2005.
https://id.wikipedia.org/wiki/Teorema_B
ayes
http://www.sulaidihasibuan.com/2015/0
3/pengertian-aplikasi-komputer.html
http://kbbi.web.id/minat
http://pelitainformatika.com/berkas/jurnal/
https://www.academia.edu/6851623/Pe
rkenalan_Dengan_Statistika_Probabilitas
20
Download