bab v fungsi komputer

BAB V
FUNGSI KOMPUTER
PADA LEVEL PALING ATAS, SEBUAH
KOMPUTER
MEMORI,
TERDIRI
DAN
DARI
KOMPONEN
CPU,
–
KOMPONEN I/O, DENGAN SATU MODUL
ATAU LEBIH PADA MASING – MASING
JENISNYA.
ORKOM
1
KOMPONEN
–
KOMPONEN
INI
DIINTERKONEKSIKAN DENGAN SUATU
CARA AGAR MEMPEROLEH FUNGSI
DASAR KOMPUTER, YAITU UNTUK
MENGEKSEKUSI PROGRAM.
PADA TINGKAT ATAS KITA DAPAT
MENJELASKAN :
1. PERILAKU EKSTERNAL MASING –
MASING KOMPONEN, YAITU DATA.
2.
MENJELASKAN
STRUKTUR
INTERKONEKSI
DAN
KONTROLKONTROL YANG DIPERLUKAN
ORKOM
2
PEMAHAMAN STRUKTUR DAN FUNGSI
TINGKAT
PALING
ATAS
AKAN
MEMBERIKAN
GAGASAN
BAGI
MASALAH – MASALAH :
 SISTEM
 LINTASAN ALTERNATIF
 BILA KOMPONEN GAGAL
PENINGKATAN KERJA SISTEM
 PENGAMANAN
ORKOM
3
KOMPONEN – KOMPONEN KOMPUTER
ARSITEKTUR VON NEUMAN :
 DATA DAN INSTRUKSI DISIMPAN DI
MEMORI.
 SI MEMORI DAPAT DIAMATI DENGAN
LOKASI.
 EKSEKUSI TERJADI DENGAN CARA
SEKUENSIAL DARI INSTRUKSI YANG
SATU
KE
INSTRUKSI
YANG
BERIKUTNYA.
ORKOM
4
SEBUAH MODUL MEMORI TERDIRI DARI
SEKUMPULAN
LOKASI,
YANG
DIDEFINISIKAN
DENGAN
ALAMATALAMAT YANG
MEMILIKI
NOMOR
BERURUTAN.MASING – MASING LOKASI
BERISI BILANGAN BINER YANG DAPAT
DIINTERPRETASIKAN BAIK SEBAGAI
INSTRUKSI MAUPUN DATA.
MODUL I/O MEMINDAHKAN DATA DARI
PERANGKAT EKSTERNAL KE CPU, DAN
SEBALIKNYA.
ORKOM
5
FUNGSI KOMPUTER
FUNGSI
DASAR
YANG
KOMPUTER
ADALAH
PROGRAM.
DIBENTUK
EKSEKUSI
PROGRAM YANG AKAN DIEKSEKUSI
BERISI SEJUMLAH INSTRUKSI YANG
TERSIMPAN DI DALAM MEMORI. CPU
MELAKUKAN TUGAS DENGAN CARA
MENGEKSEKUSI SUATU PROGRAM.
ORKOM
6
PENGOLAHAN INSTRUKSI TERDIRI DARI 2
LANGKAH :
1. INSTRUKSI BACA (FETCH) CPU DARI
MEMORI PADA SUATU SAAT.
2. KEMUDIAN CPU
SETIAP INSTRUKSI.
MENGEKSEKUSI
PENGOLAHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK
INSTRUKSI TUNGGAL DISEBUT SIKLUS
INSTRUKSI.
ORKOM
7
EKSEKUSI PROGRAM AKAN TERHENTI
APABILA :
 MESIN DIMATIKAN
 TERJADI KESALAHAN
 TERDAPAT INSTRUKSI YANG
MENGHENTIKAN KOMPUTER.
ORKOM
8
GAMBAR SIKLUS INSTRUKSI DASAR :
START
MENGAMBIL INSTRUKSI
BERIKUTNYA
EKSEKUSI INSTRUKSI
SIKLUS
PENGAMBILAN
SIKLUS
EKSEKUSI
HALT
ORKOM
9
SIKLUS FETCH DAN EKSEKUSI
PADA AWAL SETIAP SIKLUS INSTRUKSI,
CPU
MEMBACA INSTRUKSI
DARI
MEMORI.
PADA CPU YANG UMUM, SUATU
REGISTER YANG DISEBUT PROGRAM
COUNTER
(PC)
DIPAKAI
UNTUK
MENGAWASI INSTRUKSI YANG AKAN
DIBACA SELANJUTNYA.
ORKOM
10
CPU
MENGINTERPRETASIKAN
INSTRUKSI DAN MELAKUKAN AKSI,
SECARA UMUM AKSI-AKSI INI DAPAT
DIBAGI :
1.
CPU-MEMORI
:
DATA DAPAT
DIPINDAHKAN DARI CPU KE MEMORI
ATAU DARI MEMORI KE CPU.
2. CPU-I/O : DATA DAPAT DIPINDAHKAN
KE ATAU DARI DUNIA LUAR DENGAN
PEMINDAHAN
ANTARA CPU
DAN
MODUL I/O.
ORKOM
11
3. PENGOLAHAN DATA : CPU DAPAT
MEMBENTUK
ARITMATIK
SEJUMLAH
DAN
OPERASI
LOGIK
TERHADAP
4. CONTROL : SEBUAH
INSTRUKSI
DATA.
DAPAT MENGUBAH URUTAN EKSEKUSI.
ORKOM
12
DIPERLUKAN TIGA BUAH INSTRUKSI, YANG
DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI TIGA FETCH
DAN TIGA EKSEKUSI:
 PROGRA COUNTER (PC) BERISI 300
ALAMAT INSTRUKSI PERTAMA. ALAMAT INI
DIMUATKAN
KE
DALAM
INSTRUCTION
REGISTER (IR). PERLU DICATAT BAHWA
PROSES
INI
AKAN
MELIBATKAN
PENGGUNAAN
MEMORY
ADDRESS
REGISTER (MAR) DAN MEMORY BUFFER
REGISTER
(MBR).
UNTUK
MUDAHNYA,
REGISTER-REGISTER
INTERMEDIATENYA
DIABAIKAN.
ORKOM
13
 BIT
PERTAMA
DI
DALAM
IR
MENGIDENTIFIKASIKAN
BAHWA
AKUMULATOR (AC) AKAN DIMUATKAN.
12 BIT SISANYA MENENTUKAN ALAMAT,
YAITU 940.
 PC
DINAIKKAN
NILAINYA,
DAN
INSTRUKSI BERIKUTNYA AKAN DIAMBIL.
 ISI AC YANG LAMA DAN ISI LOKASI
941 DITAMBAHKAN, DAN HASILNYA
DISIMPAN DIDALAM AC.
ORKOM
14
 PC
DINAIKKAN
NILAINYA,
DAN
INSTRUKSI BERIKUTNYA AKAN DIAMBIL.
 ISI AC AKAN DISIMPAN PADA LOKASI
941.
ORKOM
15
CONTOH EKSEKUSI PROGAM :
MEMORY
MEMORY
300
1940
301
5941
302
2941
940
0003
940
0003
941
0002
941
0002
STEP 1
300
1940
PC
300
1940
300
PC
AC
301
5941
0003
AC
IR
302
2941
1940
IR
STEP 2
ORKOM
16
MEMORY
300
1940
301
302
MEMORY
301
PC
300
1940
301
PC
5941
0003
AC
301
5941
0005
AC
2941
5941
IR
302
2941
5941
3+2=5
940
0003
940
0003
941
0002
941
0002
STEP 3
IR
STEP 4
ORKOM
17
MEMORY
300
1940
301
MEMORY
302
PC
300
1940
302
PC
5941
0005
AC
301
5941
0005
AC
302
2941
2941
IR
302
2941
2941
940
0003
940
0003
941
0002
941
0005
STEP 5
IR
STEP 6
ORKOM
18
UNTUK
INSTRUKSI
SEMBARANG
YANG
SIKLUS
DIKETAHUI,
SEBAGIAN KEADAAN DAPAT NULL DAN
KEADAAN LAINNYA DAPAT DISINGGAHI
LEBIH DARI SEKALI.
ORKOM
19