Kimia Anorganik II Ikatan Metalik I (Teori Ikatan pada Logam) Teori

Kimia Anorganik II
Ikatan Metalik I (Teori Ikatan pada Logam)
1. Teori elektron bebas (lautan elektron)
2. Teori ikatan valensi
3. Teori orbital molekul
4. Teori pita
5. Sifat fisik logam (titik lebur, titik didih, daya hantar listrik dan panas, kilau logam)
6. Isolator*
7. Semikonduktor* (penggolongan semikonduktor, kegunaan)
*Perbedaan susunan pita energi logam, isolator, dan semikonduktor
*Perbedaan sifat fisik (daya hantar listrik dan panas logam, isolator, dan
semikonduktor)
8. Superkonduktor
Ikatan Metalik II (Model Kemas Geometri)
1. Struktur atom-atom dalam kristal logam
Susunan bujur sangkar
Susunan heksagonal
Intersisi/selitan
2. Susunan rapat heksagonal
3. Susunan rapat kubus
4. Jenis-jenis sistem pengemasan kristal dan contohnya
5. Unit sel, faktor tumpukan/efisiensi kemasan dan perhitungan geometri pengemasan
kristal
Ikatan Ionik
1. Penggolongan senyawa ionik
2. Karakter ionik
3. Pembentukan ikatan dalam senyawa ionik
Siklus Born-Harber
4. Kisi kristal ionik dan contohnya
5. Energi kisi dan perhitungannya
6. Jari-jari ionik dan rasio jari-jari ionik
7. Polarisasi senyawa ionik
8. Sifat-sifat senyawa ionik
9. Kelarutan senyawa ionik dalam air dan hidrasi ionik
Metalurgi dan Paduan Logam
1. Prosedur metalurgi
2. Jenis-jenis metalurgi (piro-, hidro-, dan elektrometalurgi) dan contohnya
3. Logam paduan (aloi)
4. Jenis-jenis aloi (aloi selitan, aloi substitusi, dan aloi senyawa)
5. Pembuatan aloi dan prosesnya
Golongan Transisi (Sifat-sifat umum unsur-unsur periode 4):
1. Sifat fisik dan kimia
2. Biloks yang mantap
3. Sifat magnetik dan arah domain spin
Diamagnetik
Paramagnetik
Feromagnetik
Ferimagnetik
Antiferomagnetik
4. Sifat katalitik
Jenis-jenis katalis (homogen dan heterogen)
Jenis-jenis interaksi (adsorpsi pada pemukaan logam katalis)
5. Senyawa kompleks
Untuk unsur-unsur yang wajib ada:
1. Sumber dan kelimpahan
2. Cara isolasi
3. Sifat fisik dan kimia, bahas kencenderungannya mengapa begitu (bila ada anomali,
mengapa demikian)
4. Reaksi-reaksi dan senyawaan
5. Kegunaan
Tambahan untuk unsur-unsur
Golongan 1 (Alkali)
1. Kelarutan garam alkali
2. Solvasi
3. Kompleks alkali
Golongan 2 (Alkali Tanah)
1. Kelarutan garam alkali tanah
2. Air sadah
3. Kemiripan sifat diagonal dengan logam alkali
4. Kompleks alkali tanah
Golongan 13 (Al, Ga, In, Tl)
1. Kemiripan sifat diagonal dengan logam alkali tanah
Golongan 14 dan 15 (Ge, Sn, dan Pb, serta Bi)
Golongan 12 (Zn, Cd, Hg)
Golongan 4 dan 5 (Ti dan Zr, serta V)
Golongan 6 dan 7 (Cr, Mo, dan W, serta Mn)
Golongan 8 (Triade Besi: Fe, Co, Ni)
Golongan 11 (Logam Mata Uang: Cu, Ag, Au)
1. Kilau logam
Golongan transisi dalam (Lantanida dan Aktinida)
1. Kontraksi lantanida dan aktinida
2. Sifat magnetik