Kitab ini merupakan yang terakhir dari seluruh Alkitab

advertisement
Kitab ini merupakan yang terakhir dari seluruh Alkitab, yang mungkin ditulis sekitar
tahun 100, disajikan sebagai surat kedua Petrus. Tiga bab surat ini berkaitan dengan tiga
persoalan pokok pada zaman itu:
– memelihara iman sebagaimana diajarkan oleh saksi-saksi Yesus
– berjuang melawan “guru-guru” yang mengacaukan iman, dan yang mengajarkan kemesuman.
– menjelaskan mengapa Kristus belum juga kembali.
• 1.3 Orang-orang Kristiani yang cepat berpuas diri diajarkan dua hal:
– Panggilan Allah merupakan karunia yang begitu besar yang tidak dapat
benar-benar kita mengerti.
– Tidak cukup menjadi orang yang dipanggil untuk percaya: kita harus
menegaskan keterpilihan ini dengan suatu hidup yang benar-benar suci
yang mempersiapkan kita untuk masuk surga.
Kamu mengambil bagian dalam kodrat ilahi (4). Paragraf ini, dengan
teks-teks Santo Yohanes, merupakan ungkapan yang paling kuat tentang
siapa kita, dan ke mana kita harus bertumbuh dan berkembang. Kita tidak
hanya dipanggil kepada suatu jalan hidup yang benar yang akan dianugerahkan kepada kita, mencintai Allah yang begitu pemurah kepada kita.
Yesus telah datang untuk menunjukkan siapa kita: saudara-saudarinya,
anggota umat manusia yang unik yang harus menjadi bagian dari misteri
kekal Allah. Ia menjadi manusia agar kita menjadi semua di dalam Allah,
tidak kurang sedikit pun.
Apa yang kami ajarkan kepadamu bukan berasal dari mitos-mitos atau
rumusan teori-teori (ay.16). Iman tidak didasarkan pada nalar dan
teori. Kita percaya kepada apa yang dilihat rasul-rasul dan kata-kata
nabi. Benar bahwa selama berabad-abad pemahaman akan konsekuensi iman
telah berkembang menurut konteks kenyataan hidup yang dialami. Usaha
pun terus dilakukan untuk mengungkapkan iman menurut bahasa seharihari. Namun demikian kita tetap berpegang pada dan percaya akan misteri
Kristus menurut cara para rasul percaya dan mengerti. Kalimat terakhir
jelas-jelas mengatakan apa yang kita dapati dalam Kitab Suci: semua
yang ada di sana dikatakan dalam nama Allah dan segala sesuatu
merupakan karya Roh Kudus. Tidak dikatakan bahwa Roh Kudus mendiktekan
kitab-kitab atau menyerahkan wahyu kepada semua pengarang. Tetapi roh
yang satu dan sama membimbing semua pengarang di mana tiap pengarang
menulis dengan gayanya sendiri, sesuai kebiasaan pada zamannya, apa
yang tampak baik untuk ditulis. Tiap pengarang sadar bahwa ia tengah
mengungkapkan iman umatnya, tetapi ia tidak mesti sadar bahwa dia
diilhami. Tetapi roh mengatur segala sesuatu sedemikian sehingga
seluruh kitab merupakan satu kesatuan yang menjadi kesaksian unik yang
dibutuhkan oleh manusia setiap zaman.
Kitab Suci sekaligus merupakan karya Roh dan karya sastra manusia
dengan menggunakan bahasa dari zaman tertentu. Oleh karena itu, tidak
ada nubuat Kitab Suci yang mempunyai penafsiran pribadi (ay. 20). Benar
bahwa setiap orang, menurut inteligensi dan imannya, dapat mengerti
satu dua teks. Tetapi pesan teks tersebut merupakan satu kesatuan.
Apabila kita mencoba melihat bagaimana pernyataan-pernyataan itu
bersesuaian satu sama lain, melihat kalimat-kalimat yang penting dan
menemukan roh Kitab Suci, maka hanya Gereja dan mereka yang hidup dalam
roh dapat melihatnya.
Bintang Pagi (ay.19). Ini mengacu kepada Kristus (lihat Why 22:16).
• 2.1 Bab ini berbicara tentang guru-guru palsu di satu pihak dan
ancaman-ancaman yang ditemukan dalam surat Yudas di lain pihak.
• 3.1 Dua generasi orang Kristiani telah menantikan kembalinya Yesus:
harapan yang sama memperkokoh ketekunan mereka. Tetapi sekarang guruguru palsu menolak kata-kata nabi (mereka yang mengumumkan suatu akhir
yang akan segera datang) dengan mengutip kejadian sehari-hari. Mereka
menaburkan kebimbangan dengan menunjukkan bahwa pemimpin-pemimpin dalam
iman, saksi-saksi Kristus sudah mati dan segala sesuatu tetap sama
saja.
Mereka menaburkan kebimbangan dengan menunjukkan bahwa rasul-rasul
juga mati dan tidak menyaksikan kedatangan Kristus. Tanggapan penulis
surat ini bersifat ganda. Di satu pihak Allah tidak mengukur waktu
sebagaimana kita lakukan. Ia dapat menghadirkan sesuatu secara sangat
dekat tetapi yang tidak serta merta langsung dicapai. Di pihak lain,
jika bagi kita waktu tampak lama, itu tidak berarti bahwa kita boleh
menetap di dunia ini; kita harus mempergunakan waktu yang diberikan
kepada kita dengan baik demi suatu pertobatan yang sejati.
Di zaman kita sekarang kebanyakan orang Kristiani tidak peduli dengan
kedatangan kembali Kristus: karena kita melihatnya masih jauh sekali,
atau karena kita tidak memahaminya. Namun sesungguhnya penting sekali
bahwa kita harus selalu waspada.
Paragraf yang mengacu pada Paulus menunjukkan bahwa sudah sejak zaman
Gereja awal, surat-surat Paulus mempunyai otoritas yang sama dengan
kitab-kitab Perjanjian Lama atau Injil. Sehingga surat Paulus juga
disebut “bagian Kitab Suci”. Gereja juga prihatin tentang tafsirantafsiran yang salah yang bisa disimpulkan dari penggalan-penggalan di
mana Paulus tidak mengekspresikan dirinya dengan jelas.
1
Dari Simon Petrus, abdi dan rasul Yesus Kristus,
kepada mereka yang telah dikuduskan oleh Allah kita dan
Penebus Yesus Kristus, dan yang telah menerima iman yang
bernilai sama seperti iman kita:
2
semoga rahmat dan damai melimpah di dalam kamu oleh
pengetahuan akan Allah dan Yesus Kristus Tuhan kita.
1
Kita ikut serta dalam kehidupan ilahi
•
Kuasa-Nya yang ilahi telah memberi kepada kita segala
yang kita perlukan untuk kehidupan dan kesalehan karena
mengenal Dia yang telah memanggil kita kepada kemuliaan
dan kuasanya, dengan-Nya kita telah diberi janji-janji
yang luar biasa dan berharga. 4 Olehnya kamu meng-ambil
bagian
dalam
kodrat
ilahi,
sesudah
menjauhi
keinginan-keinginan jahat dunia ini, yang menyebabkan
kebinasaan.
5
Maka usahakanlah dengan segala ketekunan untuk meningkatkan imanmu dengan kekuatan, kekuatan dengan penge6
tahuan,
pengetahuan
dengan
pengekang-an
diri,
pengekangan diri dengan ketekunan, ketekunan dengan
3
kesalehan, 7 kesalehan dengan kasih persaudaraan, dan
kasih persaudaraan dengan kasih kepada sesama. 8 Jika
semua kekayaan ini melimpah di dalam kamu, maka kamu akan
menjadi giat dan berguna dalam pengetahuan akan Yesus
Kristus Tuhan kita. 9 Barang siapa yang tidak menyadari
hal ini sesungguhnya buta dan berpandangan sempit dan
lupa bahwa dia telah dibersihkan dari dosa-dosanya yang
lama.
10
Oleh sebab itu, saudara-saudara, hendaklah kamu semakin berusaha menjawab panggilan Allah yang memilih kamu.
Jika kamu berbuat demikian, maka kamu tidak akan
tersandung. 11 Lebih jauh lagi akan disediakan bagimu
kesempatan yang lapang untuk masuk ke dalam kerajaan
Tuhan dan Penebus kita, Yesus Kristus.
12
Maka aku akan selalu mengingatkan kamu akan hal-hal
ini, sekalipun kamu mengetahuinya dan tetap teguh di
dalam kebenaran yang kamu miliki. 13 Kelihatannya pantas
bahwa selama aku masih hidup dalam kemah tubuh ini, aku
14
menyegarkan
ingatanmu
akan
hal-hal
ini,
sambil
menyadari
bahwa
mungkin
kemahku
ini
akan
segera
dibongkar, seperti yang ditunjukkan kepadaku oleh Tuhan
kita Yesus Kristus. 15 Namun akan kuusahakan agar sesudah
kepergianku kamu akan selalu diingatkan tentang hal ini.
Dasar iman
Sesungguhnya apa yang kami ajarkan kepadamu tentang
kuasa dan kedatangan Kristus Yesus Tuhan kita bukannya
kami ambil dari cerita-cerita dongeng yang dikarang,
tetapi kami sendiri adalah saksi mata mengenai keagunganNya. 17 Sebab ketika Ia menerima kemuliaan dan kehormatan
dari Allah Bapa, terdengar suara dari Keagungan yang
mahatinggi kepada-Nya: “Inilah Putra-Ku yang terkasih,
kepada-Nya Aku berkenan,” 18 dan kami sendiri mendengar
suara ini dari surga ketika kami ada bersama-sama dengan
Dia di atas gunung yang kudus.
19
Oleh sebab itu, kami teguh percaya pada warta para
nabi, yang harus kamu pandang sebagai pelita yang
bersinar di tempat yang gelap, sampai fajar merekah dan
Bintang Kejora bersinar di dalam hatimu.
20
Ketahuilah hal ini: tidak ada nubuat dari Kitab Suci
dapat ditafsirkan sesukanya oleh masing-masing orang,
21
sebab tak ada nubuat yang berasal dari keputusan
manusia, tetapi diucapkan oleh manusia yang digerakkan
oleh Roh Kudus.
16
Pengajar-pengajar palsu
2
•
Sama seperti pernah ada nabi-nabi palsu di antara
bangsa
Israel,
demikian
juga
sekarang
ada
pengajar-pengajar palsu di antara kamu. Mereka akan menyampaikan ajaran ajaran sesat, dan dengan menyangkal
Guru yang telah menyelamatkan mereka, mereka akan segera
menyebabkan kebinasaan bagi dirinya. 2 Namun demikian,
banyak yang akan meniru kejahatan-kejahatan mereka dan
oleh sebab itu Jalan Kebenaran akan tercemar. 3 Mereka
akan memeras kamu dengan kata-kata dusta untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi hukuman untuk mereka telah dimulai
dan kebinasaan telah menanti.
4
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni malaikat-malaikat
yang telah berdosa, tetapi membuang mereka ke dalam
neraka, mengurung mereka di dalam liang yang gelap, dan
mengurung mereka di situ sampai Hari Pengadilan. 5 Juga Ia
tidak mengampuni dunia masa dahulu ketika Ia membiarkan
air bah menimpa dunia orang-orang jahat, tetapi hanya
melindungi Nuh, pewarta kebenaran dan tujuh orang lain.
6
Allah menghukum juga kota Sodom dan Gomora dengan
menghanguskannya
menjadi
abu,
untuk
menjadi
satu
peringatan kepada orang jahat di masa datang. 7 Tetapi Ia
meluputkan Lot, seorang benar yang menderita oleh tingkah-laku yang tidak terkendali dari orang-orang jahat.
8
Sebab
Lot,
orang
benar
itu,
yang
tinggal
di
tengah-tengah mereka, hari demi hari menderita dalam
hatinya yang baik ketika melihat dan mendengar kejahatan
mereka.
9
Semuanya ini dilakukan Tuhan karena Ia mengetahui
bagaimana meluputkan orang-orang yang mengabdi-Nya dan
orang-orang jahat akan dibiarkan-Nya menunggu siksa pada
Hari Pengadilan kelak.
10
Ini terutama dilakukan-Nya terhadap mereka yang mengikuti keinginan naluri mereka yang rendah dan menghina
keagungan Tuhan. Karena mereka orang- orang sombong dan
ceroboh, maka mereka tidak takut menghina roh-roh yang
mulia, 11 sedang malaikat-malaikat, yang lebih kuat dan
lebih berkuasa dari mereka, tidak menghujat di hadapan
Tuhan.
12
Orang-orang itu tidak berbeda dari binatang-binatang
yang tidak berakal budi, yang dilahirkan untuk ditangkap
dan dibunuh; sesudah memfitnah hal yang tidak mereka
mengerti, mereka akan menemui nasib akhir seperti
binatang-binatang 13 dan akan menanggung ganjaran untuk
kejahatan mereka.
Mereka menikmati kesenangan yang cepat berlalu; mereka
1
adalah orang cabul dan jahat yang bergembira karena
menipu kamu, ketika mereka turut serta dalam perjamuan
persaudaraanmu. 14 Mereka memandang perempuan dengan nafsu
zina; mereka tak pernah jemu berbuat dosa dan merayu
orang yang lemah kepada dosa. Mereka penuh keserakahan,
satu bangsa yang terkutuk.
15
Mereka meninggalkan jalan yang benar dan mengikuti
Bileam, putra Beor, yang suka menerima keuntungan dari
perbuatannya yang salah. 16 Tetapi ia ditegur karena
dosanya itu: Keledai betinanya mulai berbicara dengan
suara seperti manusia, dan menghentikan nabi itu dari
perbuatannya yang gila. 17 Orang-orang ini laksana mata
air yang kering, seperti kabut yang ditiup angin;
kekelaman dunia bawah adalah tempat yang disediakan untuk
mereka.
18
Dengan pembicaraan mereka yang sombong dan hampa,
mereka membangkitkan nafsu dan keinginan yang tidak senonoh pada mereka yang baru saja terlepas dari cara hidup
yang keliru.
19
Mereka menjanjikan kebebasan ketika mereka sendiri
menjadi hamba-hamba kejahatan; sebab orang berhamba
kepada hal yang menguasai mereka. 20 Sungguh, sesudah
dibebaskan dari kejahatan dunia ini oleh pengetahuan akan
Tuhan dan Penebus Yesus Kristus, mereka kembali kepada
perbuatan-perbuatan jahat dan dikuasai olehnya; maka
keadaan mereka yang sekarang lebih buruk daripada sebelumnya. 21 Akan lebih baik untuk mereka seandainya
mereka tidak pernah mengenal jalan kekudusan, daripada
sekarang, sesudah mengenalnya mereka berbalik dari ajaran
kudus yang telah diajarkan kepada mereka. 22 Dalam hal ini
berlaku pepatah ini untuk mereka: “Anjing memakan kembali
muntahnya,” dan: “Baru saja seekor babi dimandikan, ia
kembali berkubang dalam lumpur.”
Mengapa kedatangan Kristus yang kedua tertunda?
3
•
Saudara-saudara terkasih, ini surat kedua yang
kutulis kepadamu. Dalam kedua surat itu aku bermaksud
mengingatkan kamu akan ajaran yang benar. 2 Janganlah
melupakan perkataan nabi- nabi yang kudus dan ajaran
Tuhan dan Penebus kita, seperti yang sudah kamu dengar
melalui rasul-rasul-Nya.
3
Pertama-tama hendaklah kamu perhatikan bahwa dalam
hari-hari
pada
akhir
zaman
akan
muncul
penyindir-penyindir, yang akan menyindir sesuai keinginan
mereka yang jahat, 4 dan berkata, “Apa yang telah terjadi
1
dengan kedatangan-Nya yang telah dijanjikan? Sejak nenek
moyang kita dalam iman telah mati, segala sesuatu masih
tetap seperti pada permulaan dunia.” 5 Sungguh, dengan
sengaja mereka mengabaikan kenyataan ini, bahwa pada
permulaan langit diciptakan oleh sabda Allah dan bumi
muncul dan dibentuk dari air oleh sabda Allah juga. 6 Oleh
sabda Allah yang sama dunia ini telah binasa dalam air
bah. 7 Demikian juga Sabda Allah memelihara langit dan
bumi yang sekarang ini sampai dibinasakan oleh api pada
Hari
Pengadilan,
ketika
orang-orang
jahat
akan
8
dibinasakan.
Janganlah lupa, saudara-saudara terkasih,
bahwa untuk Tuhan satu hari sama dengan seribu tahun, dan
seribu tahun sama dengan satu hari. 9 Tuhan tidak akan menangguhkan pemenuhan janji-Nya, sekalipun ada yang berbicara tentang penangguhan; sebenarnya Ia memberi kamu
waktu, karena Ia tidak mau bahwa seorang pun binasa, tetapi supaya semua orang bertobat. 10 Hari Tuhan akan tiba
seperti pencuri. Ketika itu langit akan runtuh dengan gemuruh yang dahsyat; segala unsur semesta alam akan
melebur oleh api, dan bumi serta segala isinya akan
dihanguskan.
11
Karena segala sesuatu akan lenyap, betapa kudus dan
saleh seharusnya hidupmu, 12 sementara kamu menantikan
Hari Allah dan merindukan kedatangan-Nya, ketika langit
akan lenyap oleh api dan unsur-unsur alam akan melebur
dalam panas. 13 Kita menantikan “sebuah langit yang baru
dan bumi yang baru” di mana keadilan akan meraja sesuai
janji Allah.
14
Oleh sebab itu, saudara-saudara terkasih, sementara
kamu menanti dengan berharap, hendaklah kamu berusaha
agar Allah mendapati kamu dalam keadaan damai, tanpa
cacat dan cela.
15
Dan perhatikanlah bahwa Allah bersabar untuk keselamatan kita, seperti yang telah ditulis kepada kamu oleh
saudara kami terkasih Paulus, dengan kebijaksanaan yang
16
dikaruniakan
kepadanya.
Dalam
semua
suratnya
ia
berbicara tentang segala hal ini. Akan tetapi di dalam
surat-surat itu ada hal-hal yang sulit dimengerti, yang
dapat diputarbalikkan oleh orang-orang yang bodoh dan
yang tidak teguh imannya, seperti yang telah mereka
lakukan dengan Kitab Suci yang lain, untuk kebinasaan
mereka sendiri.
17
Maka, saudara-saudari terkasih, karena kamu telah
diperingatkan,
hendaklah
kamu
berhati-hati,
agar
orang-orang yang telah tersesat jangan sampai menipu dan
menyeret kamu, membuat kamu tersandung dan akhirnya
jatuh. 18 Bertumbuhlah dalam rahmat dan pengetahuan akan
Tuhan dan Penebus Yesus Kristus: kepada-Nya kemuliaan,
sekarang dan sampai keabadian. Amin.
Download