Gambaran Umum Pasar Modal Indonesia

advertisement
SEJARAH PASAR MODAL INDONESIA
Periode I (1912-1942) : Periode Jaman Belanda
 14 desember 1912 : pendirian bursa di Batavia,
merupakan cabang dari Amsterdamse Effectenbuerus
 1 januari 1925 : Bursa efek Surabaya didirikan gudan 1
Agustus 1925 Bursa efek Semarang dibuka
 Saham-saham yang diperdagangkan merupakan saham
perusahaan Belanda dan afiliasinya
 Pasar modal ini beroperasi sampai kedatangan Jepang ke
Indonesia th 1942
Periode II (1952-1960) : Periode Orde Lama
 3 Juni 1952 : BEJ dibuka kembali sampai tahun 1958
 Kepengurusan bursa diserahkan kepada Perserikatan
Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE)
 Perdagangan di BEJ semakin menurun pada th 1960
akibat larinya modal Belanda dari Indonesia
Periode III (1977-1988) : Periode Orde Baru
 10 Agustus 1977 : pembentukan BAPEPAM dan
pengaktifan kembali Pasar Modal
 Semen Cibinong adalah perusahaan pertama yang
terdaftar di BEJ
 Sampai th 1988 hanya 24 perusahaan yang tercatat di
BEJ
Periode IV (1988-1995)
 Sampai th 1990 jumlah perusahaan yg terdaftar di BEJ
meingkat menjadi 127. sampai th 1996 238 perusahaan
terdaftar di BEJ
 Periode ini juga dicatat sebagai kebangkitan BES yang
dibuka kembali tgl 16 Juni 1989
Periode V (mulai 1995) : Periode Otomatisasi
 Jakarta Automated Trading System (JATS) mulai
dioperasikan tgl 22 Mei 1995
 Surabaya Market Information & Automated Remote
Trading (S-MART) mulai diterapkan tgl 19 September
1996
 Floorless trading : system perdagangan sekuritas secara
elektronik oleh anggota bursa yang tidak dilakukan di
lantai bursa
Periode VI (Mulai Agustus 1997) : Krisis Moneter
 Ditandai dengan lesunya permintaan sekuritas di pasar
modal karena tingginya suku bunga deposito yang
ditawarkan perbankan
 3 September 1997 pemerintah tidak lagi membatasi 49%
kepemilikan asing
 IHSG merosot tajam, titik terendah terjadi tgl 21
November 1997 sebesar 391,26 poin
Sistem Perdagangan di BEJ
 Transaksi
perdagangan
menggunakan
order-driven
market system : pembeli dan penjual sekuritas yang ingin
melakukan transaksi harus melalui broker.
 continuous auction system (sistem lelang kontinyu) :
harga
transakasi
ditentukan
oleh
penawaran
dan
permintaan dari investor
 disamping itu ada juga transaksi di pasar negosiasi (non
regular market) : block trades, cross trades, cash trades,
odd-lot trades dan foreign board trades
 penyelesaian transaksi disebut dengan kliring dan
dilakukan oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(KPEI)
 sistem yang dipakai adalah scripless trading (system
pemindahbukuan) atau system penyelesaian transaksi
tanpa sertifikat
Struktur Pasar Modal Indonesia
Menteri Keuangan
BAPEPAM
Bursa Efek
Perusahaan
Efek
 Penjamin
emisi
 Perantara
perdagan
gan efek
 Manajer
Investasi





Lembaga
Penunjang
Biro Adm
Efek
Bank
Kustodian
Wali amanat
Penasihat
investasi
Pemeringkat
efek
LKP




Profesi
penunjang
Akuntan
Konsultan
hukum
Penilai
notaris
LPP
Pemodal
 Domestik
 Asing
Emiten
 Perusahaan
publik
 reksadana
Proses Perdagangan Saham
Investor beli
Pialang beli
Investor
Jual
Bursa Efek
WPPE/
Pialang
WPPE/
Pialang
Pialang
Jual
Sistem tawar
menawar &
negosiasi
Proses
perdagangan
proses penyelesaian
transaksi
KDEI
Penyelesai
an
transaksi
Rp
Investor
beli
Pialang
beli
Emiten/
BAE
saham
Pialang
jual
Investor
jual
Penawaran Umum (Public Offering)
Sebelum
emisi
Intern
perusahaan
BAPEPAM
emisi
Pasar
primer
Pasar
sekunder
Sesudah
emisi
pelaporan
1. rencana go public
1. penawaran oleh sindikasi penjamin
2. RUPS
emisi dan agen penjualan
1. laporan berkala, misalnya laporan
3. Penunjukan
2. penjatahan kepada pemodal oleh
tahunan dan laporan tengah tahunan
4. underwriter
Penjamin emisi dan agen penjualan
2. laporan kejadian penting dan relevan,
5. profesi penunjang
3. penyerahan efek kepada pemodal
misalnya akuisisi dan pergantianirektur
6. lembaga penunjang
direktur
7. mempersiapkan dokumen2
8. konfirmasi sebagai agen
1. emiten mencatatkan efeknya di bursa
penjual oleh underwriter
2. perdagangan efek di bursa
9. kontrak pendahuluan
10.penandatangan perjanjian
11.public expose
1. emiten menyampaikan pernyataan pendaftaran
2. ekspose terbatas di BAPEPEM
3. tanggapan atas kelengkapan dokumen, kecukupan dan kejelasan informasi
4. komentar tertulis dalam waktu 45 hari
5. pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif
Download