Modul 1 Sistem Operasi 1 1. Tujuan a. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dan perbedaan masing-masing sistem operasi b. Mahasiswa dapat melakukan administrasi dasar sistem operasi dengan command atau GUI 2. Dasar Teori Sistem Operasi Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan softwaresoftware lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antarmuka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugastugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian: 1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory 2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi 3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna 4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain 5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS Sistem Operasi saat ini 1 Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar: 1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)). 2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd. 3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard). Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll. - Microsoft Windows. Microsoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. - Linux Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2] 2 Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software). Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric. 3. Alat dan Bahan a. PC atau Laptop b. Sistem Operasi Windows dan Linux 4. Langkah Kerja Jalankan perintah-perintah di bawah ini dan pahami setiap perintahnya. MENJALANKAN COMMAND PROMPT 1. Pilih Start > Run… > pada jendela Run… ketikkan cmd. Gambar 1 : Kotak dialog Run 2. Kemudian tekan [Enter]. 3 Gambar: Tampilan command prompt PERINTAH PERINTAH PADA COMMAND PROMPT - date Perintah Date berfungsi untuk menampilkan tanggal atau untuk menset tanggal. - vol [drive] Berfungsi untuk menampilkan label suatu drive dan serial numbernya. - time [/t] Time tanpa parameter /T akan menampilan waktu saat ini dan menset dengan yang baru. Time dengan parameter /T akan menampilan waktu. 4 - title[string] Berfungsi untuk mengganti nama pada window title dengan yang baru - ver Berfungsi untuk menampilan versi dari windows yang dipakai. - cls Berfungsi untuk membersihkan layar. - color [attr] Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan foreground pada command prompt. Attr : adalah parameter untuk warnanya. Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan warna background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada foreground. Daftar warnanya sebagai berikut : 0 = Hitam 1 = Biru 2 = Hijau 3 = Aqua 4 = Merah 5 = Unggu 6 = Kuning 7 = Putih 8 = Abu-abu 9 = Light Blue 5 A = Light Green B = Light Aqua C = Light Red D = Light Purple E = Light Yellow F = Bright White PERINTAH-PERINTAH UNTUK MANAGEMENT FILE - md Berfungsi untuk membuat direktori Contoh md \komputer Akan membuat folder bernama computer didalam root folder. md \komputer\blog Akan membuat folder bernama computer dan didalam folder computer akan dibuat folder bernama blog - cd Berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain. Contoh f:/cd komputerblog perintah diatas akan berpindah dari drive f ke folder komputerblog Bagaimana kalau mau berpindah drive ? pada command prompt ketikkan drive yang mau dituju. - dir [drive:][path][filename] [/A[[:]attributes]] [/B] [/C] [/D] [/L] [/O[[:]sortorder]][/P] [/Q] [/S] [/T[[:]timefield]] [/W] [/X] [/4] Berfungsi untuk menampilkan file dan subdirektori yang terdapat dalam direktori. Perintah dir memiliki beberapa attribute, penjelasannya sebagai berikut : /A : berfungsi untuk menampilkan file yang memiliki attribute direktori, file 6 tersembunyi, file system, read only file dan archiving file. Singkatnya dengan menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan. /B : hanya menampilkan nama file saja. /D : menampilkan file secara horizontal /L : menampilkan nama file secara lowercase /N : menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder “Program files” menjadi “progra~1”. /O[attr] : menampilkan file sesuai urutan. -N : Urut file sesuai nama (alphabetic) -E : Urut file sesuai extension (alphabetic) -G : Urut file sesuai group -S : Urut file sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil) -D : Urut file sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama) /P : Mempause ketika layer command prompt sudah penuh. /Q : Menampilkan nama pemilik dari file. /S : Menampilkan folder beserta subdirectori dan file yang terdapat didalamnya. /W : Menampilkan file secara horizontal - copy [source] [destination] Berfungsi untuk menyalin file dari lokasi satu ke lokasi lain. Contoh : copy c:/laporan.doc f: Perintah ini akan menyalin file laporan.doc yang berada pada drive c ke drive f. copy c:/*.doc f: Perintah ini akan menyalin semua file yang berextensi *.doc ke drive f. - del [file] Berfungsi untuk menghapus file. Contoh : 7 del c:/buku.txt Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c. del c:/*.txt Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c. - erase [file] Sama seperti perintah del, berfungsi untuk menghapus file. Contoh : erase c:/buku.txt Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c. erase c:/*.txt Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c. - rd [folder] Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu direktori. Contoh rd games Perintah ini akan menghapus folder yang bernama games. - rddir [folder] Sama seperti perintah rd, yaitu untuk menghapus direktori. Contoh rddir game_lama Perintah ini akan menghapus folder yang bernama game_lama - ren [namafile] [namabaru] Berfungsi untuk mengganti nama suatu file. Contoh : ren kinta.doc kuliah.doc Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc 8 - rename [namafile] [namabaru] Sama seperti ren, berfungsi untuk mengganti nama suatu file. Contoh : rename kinta.doc kuliah.doc Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc - type [drive:][path]filename Berfungsi untuk menampilkan file berfomat text (*.txt) atau file lainnya yang didukung oleh dos. Contoh : type tentangku.txt Perintah ini akan menampilkan file tentangku.txt - exit Peritah untuk keluar dari command prompt 5. Tugas 1. buatlah folder-folder berikut pada windows dengan susunan seperti berikut dengan menggunakan command prompt: a. C:\myfolder b. D:\myfolder\A\B c. A\folder 1\folder 2 2. buat file contoh.txt dengan notepad di C: dan copy ke dalam folder A, myfolder, folder1 dan folder2 yang telah dibuat menggunakan command prompt 9 Modul 2 Sistem Operasi 2 1. Tujuan a. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user b. Mengenal format instruksi pada system operasi Linux c. Menggunakan perintah-perintah dasar pada system operasi Linux d. Mempelajari utilitas dasar pada system operasi Linux 2. Dasar Teori Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada LINUX menggunakan tanda “$”. Sebuah sesi LINUX terdiri dari : 1. Login 2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi 3. Logout Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di direktori awal (HOME) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang bernama .bash_logout. Format Instruksi Linux Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut : $ NamaInstruksi [pilihan] [argumen] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Contoh : $ ls tanpa argumen $ ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen 10 $ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin $ ls /bin /etc /usr ada 3 argumen $ ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list $ ls –la /bin /etc 2 option –l dan –a dan 2 argumen Manual Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang pentind dalam menggunakan manual adalah : Q untuk keluar dari program man <Enter> ke bawah, baris per baris <Spasi> ke bawah, per halaman b kembali ke atas, 1 halaman /teks mencari teks (string) n meneruskan pencarian string sebelumnya Manual dibagi atas Bab-bab sebagai berikut : Isi 1 User commands 2 System calls 3 Library calls 4 Devices 5 File formats 6 Games 7 Miscellaneous 8 System commands 9 Kernel internals N Tcl/Tk command 11 3. Alat dan Bahan a. PC atau Laptop b. Sistem Linux (Ubuntu) 4. Langkah Kerja Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id) [stD302003@wks80 stD302003]$ id Percobaan 2 : Mengganti prompt dengan “$” [stD302003@wks80 stD302003]$ PS1=”$ ” Percobaan 3 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem 1. Melihat tanggal saat ini $ date 2. Melihat kalender $ cal 9 2002 $ cal -y Percobaan 4 : Melihat identitas mesin $ hostname $ uname $ uname -a Percobaan 5 : Melihat siapa yang sedang aktif 1. Mengetahui siapa saja yang sedang aktif $w $ who $ whoami 2. Mengubah informasi finger $ chfn stD3XXYYY Changing finger information for student. Password: 12 Name[Student Wks80]: <Nama Pengguna di wks80> Office[]: Lab Linux Office Phone []: 170 Home Phone []: 5947280 Finger information changed. 3. Melihat informasi finger $ finger $ finger stD3XXYYY Percobaan 6 : Menggunakan manual $ man ls $ man man $ man –k file $ man 5 passwd Percobaan 7 : Menghapus layar $ clear Percobaan 8 : Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari. $ apropos date $ apropos mail $ apropos telnet Percobaan 9 : Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari. $ whatis date Percobaan 10 : Manipulasi berkas (file) dan direktori 1. Menampilkan current working directory $ ls 2. Melihat semua file lengkap $ ls –l 13 3. Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi $ ls –a 4. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting $ ls –f 5. Menampilkan isi suatu direktori $ ls /usr 6. Menampilkan isi direktori root $ ls / 7. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai : tanda (/) untuk direktori, tanda asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda (|) untuk FIFO. $ ls –F /etc 8. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya. $ ls –l /etc 9. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan ^c $ ls –R /usr Percobaan 11 : Melihat tipe file $ file $ file * $ file /bin/ls Percobaan 12 : Menyalin file 1. Mengkopi suatu file. Berikan opsi –i untuk pertanyaan interaktif bila file sudah ada. $ cp /etc/group f1 $ ls –l 14 $ cp –i f1 f2 $ cp –i f1 f2 2. Mengkopi ke direktori $ mkdir backup $ cp f1 f3 $ cp f1 f2 f3 backup $ ls backup $ cd backup $ ls Percobaan 13 : Melihat isi file 1. Menggunakan instruksi cat $ cat f1 2. Menampilkan file per satu layar penuh $ more f1 $ pg f1 Percobaan 14 : Mengubah nama file 1. Menggunakan instruksi mv $ mv f1 prog.txt $ ls 2. Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah nama direktori, maka berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori tersebut. $ mkdir mydir $ mv f1 f2 f3 mdir Percobaan 15 : Menghapus file $ rm f1 $ cp mydir/f1 f1 $ cp mydir/f2 f2 $ rm f1 $ rm –i f2 Percobaan 16 : Mencari kata/kalimat dalam file 15 $ grep root /etc/passwd $ grep “:0:” /etc/passwd $ grep student /etc/passwd Percobaan 17 : mengubah mode atau permission (hak akses) # chmod u+rwx,g+rw,o+x file.txt # chmod 761 file.txt Percobaan 18 : menghapus direktori # rmdir /folder melakukan penghapusan meskipun direktori tidak kosong # rmdir --ignore-fail-on-non-empty /folder 5. Tugas 1. buat direktori pada folder tmp dengan susunan seperti berikut dengan command line: a. tmp/mydir/ b. mydir/A/B/C c. A/test direktori/sub direktori 2. tulis penjelasan dari perintah-perintah berikut berserta opsinya dalam bahasa Indonesia: a. rmdir b. grep c. chmod d. ping 16 Modul 3 Jaringan 1. Tujuan a. Mahasiswa mampu memahami konsep jaringan pada sistem operasi b. Mahasiswa mampu melakukan setting dan konfigurasi alamat IP 2. Dasar Teori 1. Pengalamatan IP (IP Addressing) Internet (International Network) merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk dapat saling berkomunikasi, masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan. Kartu jaringan tersebut mempunyai nomor identitas yang unik. Sebagai contoh, nomor ID kartu jaringan adalah 00:50:FC:FE:B1:E9. ID tersebut sulit untuk diingat. Bayangkan bila untuk berkomunikasi sesama komputer dalam jaringan harus menghapalkan ID kartu jaringan masing-masing. Untuk memudahkan hal itu, maka digunakan protokol TCP/IP pada setiap komputer. Setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan nomor IP komputer yang tentunya hal ini lebih mudah daripada menggunakan nomor ID kartu jaringan. Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk berkomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan no ID kartu jaringan yang sudah diakomodasi oleh protokol TCP/IP. Untuk IPv4 nomor IP terdiri atas 32 bit dan dibagi menjadi 2 buah field, yaitu: a. net id yang menunjukan jaringan kemana host dihubungkan. b. host id yang memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan. Untuk memudahkan identifikasi, alamat IP yang terdiri dari 32 bit tadi dituliskan menjadi 4 nilai numerik yang masing-masing bernilai 8 bit. Misalnya saja nomor 17 IP 192.168.19.1 sebenarnya adalah 11000000 10101000 00010011 00000001 dimana 11000000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 192, 10101000 merupakan bilangan binary 8 bit dari 168, 00010011 merupakan bilangan binary 8 bit dari 19 dan 00000001 yang merupakan bilangan binary 8 bit dari 1. Alamat IP yang dapat dipakai dari alamat 0.0.0.0 sampai dengan alamat 255.255.255.255 sehingga jumlah maksimal alamat IP yang bisa dipakai adalah 28 x28 x 28 x28 = 4,294,967,296. Untuk memudahkan pengelolaan alamat IP dari jumlah IP address sebanyak itu dikelompokan menjadi beberapa kelas oleh badan yang mengatur pengalamatan Internet seperti InterNIC, ApNIC atau di Indonesia dengan IDNICnya menjadi sebagai berikut ini : 1 Alamat IP kelas A dimulai dari bit awal 0. Oktet pertama dari berupa net id dan sisanya adalah host id. 2 Alamat IP kelas B dimulai dari bit awal 10. Dua oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id. 3 Alamat IP kelas C dimulai dari bit awal 110. Tiga oktet pertama digunakan untuk net id dan sisanya digunakan untuk host id. 4 Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal 1110. Alamat IP kelas D digunakan untuk mendukung multicast. 5 Alamat IP kelas E dimula dari bit awal 11110. Alamat IP kelas ini digunakan untuk tujuan eksperimen. Agar lebih jelas, silakan lihat tabel di bawah ini: Kelas A B C D E Dari 0.0.0.0 128.0.0.0 192.0.0.0 224.0.0.0 240.0.0.0 Sampai 127.255.255.255 191.255.255.255 223.255.255.255 239.255.255.255 255.255.255.255 Selain pengelompokan alamat diatas, alamat IP juga dibagi atas Private IP dan Public IP. Private IP adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan LAN (Local Area Network) dan tidak dikenal oleh internet, sedangkan Public IP adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan internet. Sehingga apabila Private IP 18 mengadakan komunikasi dengan Public IP atau internet diperlukan suatu mekanisme yang disebut dengan NAT (Network Address Translation). Adapun range dari Private IP pada setiap kelas adalah seperti pada tabel di bawah ini: Kelas A B C Dari 10.0.0.0 172.16.0.0 192.168.0.0 Sampai 10.255.255.255 172.32.255.255 192.168.255.255 Dalam setiap komputer yang mempunyai sistem operasi juga terdapat sebuah IPDefault yang akan digunakan sebagai loopback, yaitu alamat IP yang menunjuk kepada dirinya sendiri. Alamat IP ini adalah 127.0.0.1 yang biasanya mempunyai hostname localhost. Alamat IP ini biasanya hanya dipakai sebagai loopback saja sehingga alamat ini tidak dipakai untuk melakukan pengalamatan kartu jaringan. 3. Alat dan Bahan a. PC atau Laptop b. Sistem Oprasi Windows dan Linux c. Koneksi Internet 4. Langkah Kerja Konfigurasi TCP/IP pada Windows Windows memberikan 2 metode untuk mengkonfigurasi TCP/IP, yaitu: a. Konfigurasi Otomatis b. Konfigurasi Manual a. Konfigurasi Otomatis 1 Klik kanan icon My Network Places >> Klik Properties. 2 Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties pada tab General pilih Internet Procokol (TCP/IP) kemudian klik Properties. 19 3 Kemudian centang Obtain an IP Address automatically. 4 Kemudian klik OK maka konfigurasi Otomatis selesai. 20 b. Konfigurasi Manual Konfigurasi manual adalah cara mengkonfigurasi TCP/IP secara manual atau statis. Dengan metode ini, setiap komputer dalam jaringan diberikan IP address, subnet mask, default gateway, DNS server, dan WINS server secara manual. IP address pada metode ini bersifat permanen. 1 Klik kanan icon My Network Places >> Klik Properties 2 Klik ganda pada Internet Protocol (TCP/IP) 3 Klik Use the following IP address 4 Masukan no IP yang diinginkan 5 Klik OK Konfigurasi Menggunakan Command Prompt Berikut cara mengkonfigurasi TCP/IP dengan Netsh: 1 Buka Command Prompt dengan klik Start >> Run ketik cmd. 2 Pada jendela CMD, ketik: netsh interface Connection” ip static set address name=”Local 192.168.0.100 Area 255.255.255.0 192.168.0.1 setelah itu tekan enter 21 3 Berikutnya, untuk setting DNS statis Anda bisa mengetik: netsh interface ip set dns “Local Area Connection” static 192.168.0.1 kemudian tekan Enter. Dengan asumsi DNS yang kita gunakan adalah 192.168.0.1 4 Untuk setting WINS statis Anda bisa mengetik: netsh interface ip set wins “Local Area Connection” static 192.168.0.1 kemudian tekan Enter. Dengan asumsi WINS yang kita gunakan adalah 192.168.0.1 mengkonfigurasi TCP/IP secara dinamis melalui CMD Berikut perintahnya: 5 Untuk konfigurasi IP Address dinamis, ketik: netsh interface ip set address name=”Local Area Connection” dhcp kemudian tekan Enter. 6 Untuk setting DNS dinamis, ketik: netsh interface ip set dns “Local Area Connection” dhcp dan tekan Enter. Konfigurasi Jaringan di Ubuntu (Linux) Pada Ubuntu Anda dapat mengkonfigurasi dengan bantual network tool, dapat diakses dari start Menu >> System >> Network Tool. 22 Berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi jaringan : 1 Pilihlah Ehternet Card yang akan Anda pakai. Dalam Linux Ethernet Card yang ada akan diberi nama eth0, eth1, dst. 2 Klik tombol Configure untuk mengkonfigurasinya. Kemudian Anda akan diminta memasukkan password sebagai superuser. 3 Kemudian akan muncul form untuk mengkonfigurasi IP Address 23 4 Pada bagian configuration pilihlah Static IP Address jika anda akan menggunakan IP dalam jaringan Anda, atau Anda juga dapat memilih Automatic Configuration (DHCP). 5 Pilihlah Static IP Address dan isikan alamat IP, Subnet Mask dan Gateway sesuai dengan jaringan Anda. 6 Klik OK untuk mengakhiri, test koneksi Internet Anda melalui browser internet. Konfigurasi Menggunakan Command (Linux) Berikut cara setting ip address manual di Linux melalui perintah manual dari command line atau terminal : 1. Buka gnome-terminal : 2. Login sebagai root / super user : $ sudo su 3. Ketik perintah berikut : # ifconfig Contoh : # ifconfig eth0 192.168.0.1 4. Untuk setting gateway : # route add default gw Contoh : # route add default gw 192.168.1.254 5. Untuk melihat routing table di linux dan untuk memastikan apakah dafult gateway sudah benar : # route 6. Untuk melihat ARP table : # arp -a 7. Untuk me-restart service network : # /etc/init.d/networking restart Ket : - Routing Table, adalah daftar table dari routing jalur network di Linux kita. 24 - ARP table, adalah daftar table mac address dan ip address yang sudah pernah establish atau terkoneksi dengan pc kita. 5. Tugas 1. buatlah konfigurasi IP pada windows dan linux dengan konfigurasi berikut dengan menggunakan command: a. Windows : - IP : 192.168.0.[nomor urut anda] - Gateway : 255.255.0.0 b. Linux - IP : 192.168.0.[nomor urut anda + 30] - Gateway : 255.255.0.0 2. Test koneksi kedua komputer tersebut dan catat hasilnya 25 Modul 4 Database 1. Tujuan c. mahasiswa mampu mengerti konsep database d. mahasiswa mampu membuat database menggunakan database engine MySQL e. mahasiswa mampu mengelola database dengan DBMS 2. Dasar teori Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Database adalah:Database File/Table Record Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu : 1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented. 2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya. 3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. 4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah 5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda. Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan 2. Data dalam jumlah besar. 3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility). 4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data 26 DBMS (Database Managemen System) Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya igunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : 1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori 27 2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. 3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. 4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. 5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna. 3. Alat dan Bahan a. PC atau Laptop b. Sistem Operasi Windows atau Linux c. Apache, PHP, Mysql d. PhpMyAdmin 4. Langkah kerja Membuat Database mysql dengan PhpMyAdmin 1. ketikkan http://localhost/phpmyadmin/. Pada Browser Internet 2. Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama databasenya ikc. 28 Gambar 1 Data Base baru 3. Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal membuat tabelnya. 4. buat tabel sederhana yaitu tabel pengunjung pada sebuah halaman web. Gambar 2. Tabel Pengunjung 5. Buat tabel dengan nama pengunjung yang mempunyai field sejumlah 4 yaitu : id, nama, email dan situs. Maka masukkan pengunjung pada dan 4 pada fields. Klik Go. 29 Gambar 3. Membuat field pada database 6. selanjutnya mengisi field pada database. Field pertama masukkan id, Tabel 1. Field pada Tabel Pengunjung Field Type Length Atribut Null id Int 5 Not Null nama Varchar 75 Not Null email Varchar 75 Not Null situs Varchar 75 Not Null P I U Default extra PIU Auto_increement P : Primary : Index : Unique 30 Gambar 4. id di set auto_increement dan primary Jangan lupa bahwa php case sensitif jadi sebaiknya isikan semua field dengan huruf kecil termasuk id. Pada gambar 4 id di setting auto_increement dan Primary. Auto_increement artinya setiap pengisian record (data ) otomatis nilai id akan di naikkan . Primary artinya memberi kunci yang unik yang dapat di jadikan pengenal dalam tabel (dalam hal ini tabel pengunjung). Angka lebih baik di jadikan kunci utama dari sebuah tabel. Karena angka itu unik dan penggunaannya pun bisa di urutkan sehingga tidak akan ada duplikasi data. Dengan kata lain hanya dengan id kita nantinya akan dapat melakukan editing, deleteing, update pada record. 7. Jika sudah klik save. 31 Gambar 5. Tabel Pengunjung Browse Insert Drop Primary, Index, Unique untuk melihat isi table (record) untuk mengisi table Menghapus field Menjadikan primary, index atau unique 8. Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya : Gambar 6. Isi Tabel Karena id auto_increement maka id tidak perlu diisi. 9. Jika sudah klik Save. Untuk melihat record klik Browse : 32 Gambar 7: Browse table 10. Untuk membuat table baru menggunakan Query pada phpmyadmin copy-paste query berikut pada tab SQL: CREATE TABLE `mahasiswa` (`id` INT(5) not null AUTO_INCREMENT, `nama` VARCHAR(75) not null, `email` VARCHAR(75) not null, `nim` INT(10) not null , PRIMARY KEY (`id`)) 5. Tugas 1. buatlah sebuah database untuk data dosen, mahasiswa dan matakuliah, colom table anda tentukan sendiri. Gunakan Query untuk membuat database 2. isi database tersebut dengan minimal 5 record untuk masing-masing table dengan menggunakan Query 33 Modul 5 Pemrograman 1. Tujuan a. mahasiswa mampu memahami konsep pemrograman dan paradigmanya b. mahasiswa mampu memahami code dan alur aplikasi c. mahasiswa mampu membuat aplikasi dengan bantuan IDE 2. Dasar Teori Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk. Java bersifat netral, tidak bergantung pada suatu platform, dan mengikuti prinsip WORA (Write Once and Run Anywhere). Tidak seperti C atau C++, Anda dapat menulis program dalam bahasa Java, cukup sekali mengkompilasi dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, Solaris, MacOS. Sebaliknya bahasa C++ bergantung pada suatu platform, karena mengharuskan kita mengkompilasi program tersebut pada setiap sistem operasi yang dituju. Sejarah Java Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya. Java Modern Java telah digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan keberadaannya pada abad ke 21. Saat ini, Java digunakan bermacam jenis aplikasi seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan terdistribusi yang disebut J2EE dan masih banyak lagi. 34 Java Virtual Machine (JVM) Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan. Karena JVM sangat bergantung pada platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya. Just In Time Compiler (JIT) Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa. Netbenas IDE NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut „modul‟. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modulmodul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans 35 dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful. Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997 di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu komunitas NetBeans terus berkembang. 3. Alat dan Bahan a. PC atau Laptop b. JDK c. Netbeans IDE 4. Langkah Kerja 1. buat project baru pada netbeans File>> New Project 2. tulis kode berikut pada main class: public static void main(String[] args) { // TODO code application logic here System.out.println("Mari Belajar Java...!!!"); } 3. jalankan aplikasi dan amati yang terjadi Kalkulator sederhana dengan netbeans 1. Jalankan NetBeans sesuai menu yang dibuat seperti gambar lanjutkan dengan memilih New Project Gambar 1.1 Buat Project Baru 36 2. Selanjutnya akan muncul seperti gambar 2.0 ,lalu klik tombol Next>. Lalu beri nama misalnya : Kalkulator_Sederhana seperti gambar 2.1 lalu klik tombol Finish. Perhatikan dimana kita letakkan. 37 3. Akan muncul tampilan NetBeans dan dilanjutkan untuk membuat Kalkulator_Sederhana seperti gambar 3.0 Dan akan muncul tampilan New > JFrame Form, Lalu beri nama class namenya yang berbeda lanjutkan dengan klik tombol Finish. Gambar 3. 0 buat project Kalkulator Dan akan muncul tampilan seperi gambar 4.0 Gambar 4.0 membuat tombol KalkulatorSederhana (dengan cara di drag) 38 4. Lalu edit text dan atur change variable name…spt gmb 4.1 dan 4.2 5. Lalu lanjutkan dengan mengatur / mengganti nama pada Change variable name…dengan cmd1 lalu klik tombol OK seperti gambar 4.3 39 6. Kemudian ditata atau dirapihkan sesuai keinginanmu…. Contoh: Contoh gambar Kalkulator_Sederhana 7. Lanjutkan dengan coding pada Kalkulator_Sederhana. Caranya double klik pada salah satu tombol misalnya tombol 0 pada Design. Dan akan muncul seperti gambar 5.0 8. Dan akan muncul seperti gambar 5.1 pada Source Kalkulator_Sederhana. 40 Dan pada bottom Text Field, Change Name… nya cmdtampil bottom bagi( /), Change Name… nya cmdbagi, bottom kali( * ), Change Name… nya cmdkali, bottom kurang( ), Change Name… nya cmdkurang, bottom minplus( +/), Change Name… nya cmdminplus, bottom samadengan ( = ), Change Name… nya cmdsamadengan, dan bottom clear( C ), Change Name… nya cmdclear. Dan pada bottom Text Field, Change Name… nya cmdtampil bottom bagi( / ), Change Name… nya cmdbagi, bottom kali ( * ), Change Name… nya cmdkali, bottom kurang ( - ), Change Name… nya cmdkurang, bottom minplus ( +/- ), Change Name… nya cmdminplus, bottom samadengan ( = ), Change Name… nya cmdsamadengan, dan bottom clear ( C ), Change Name… nya cmdclear. 9. Sebelumnya beri coding diatas setelah public class KalkulatorSederhana extends javax.swing.JFrame { dengan coding: String angka; Double total,angka1,angka2; int pilih; /** Creates new form KalkulatorSederhana */ public KalkulatorSederhana() { initComponents(); angka=""; 10. Biasakan untuk mengisi data pembuat contoh @author (RPL TEAM). Tanda /** adalah tanda dimulainya komentar , baris komentar, baris dibawahnya jika langsumg di enter maka akan otomatis muncul tanda bintang (*) didepannya dan akan diakhir baris komentar ditutup dengan tanda*/. Selain cara diatas untuk membuat baris komentar bias dengan tanda //(garis miring 2 kali) maka baris 41 tersebur dianggap sebagai baris komentar berwarna redup. Seperti gambar berikut: Gambar 5. 1 mengisi pembuat dan memberi coding 11. Lalu tulis coding dibawah private void cmd0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding: private void cmd0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: angka +="0"; tampil.setText("0"); } Seperti gambar berikut: 42 tampil.setText("0"); untuk menampilkan angka 0 pada layar/tampil KalkulatorSederhana. Dan lakukan yang sama pada angka 1, 2, 3, …….10 dengan coding yang sama pula tapi dibedakan pada angka+="0"; tampil.setText("0"); Contoh: angka/bottom 1 dengan coding angka +="1"; tampil.setText("1"); 12. Dan lakukan sama pada bottom yang lain sesuai dengan angka/bottomnya. Lalu klik run atau Shift + F6 Dan akan muncul seperti contoh gambar KalkulatorSederhana, kemudian coba klik satupersatu dan jika muncul, buat coding ( + ), ( ),( * ), dan( / ). 13. Lakukan coding pada bottom tambah ( + ) dibawah private void cmdtambah ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding: angka1=Double.parseDouble(angka); tampil.setText("+"); angka=""; pilih=1; Lebih lengkapnya seperti gambar berikut: 43 Gambar 6. 0 coding lengkap bottom tambah ( + ) tampil.setText("+"); untuk menampilkan tombol tambah pada layar/tampil Dan lanjutkan memberi coding pada samadengan di bawah private void cmdsamadengan ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding: switch(pilih) { case 1: angka2 = Double.parseDouble(angka); total = angka1 + angka2; angka = Double.toString(total); tampil.setText(angka); break; default: break; } Lebih lengkapnya seperti gambar berikut: Gambar 6. 1 coding lengkap pada samadengan 14. Untuk tahu bagaimana hasilnya klik run atau Shift + F6. Ketika ingin mencoba terus menerus kalkulator hitunganya akan berantakan dan tidak sesuai, agar tidak terjadi seperti itu sebelumnya harus membuat coding clear ( C ) 15. Beri coding setelah private void cmdclearActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { dengan coding: 44 private void cmdclearActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) { // TODO add your handling code here: angka1=0.0; angka2=0.0; total=0.0; angka=""; tampil.setText(""); } 16. Lalu klik run, ketika mencoba terus menerus sebelumnya anda klik ( C ) dan masalah tidak akan muncul lagi. 17. Lanjutkan pada bottom ( - ), ( * ), dan ( / ) dengan coding yang sama seperi gambar 6.0 dan 6.1, conto bottom pada kurang ( - ) lakukan coding yang sama, beri coding di bawah private void cmdkurang ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent.evt) { dengan coding: angka1=Double.parseDouble(angka); tampil.setText("-"); angka=""; pilih=2; lebih lengkapnya seperi gambar berikut: 18. lalu pada tampil beri coding setelah coding bottom tambah atau sebelum default: dengan coding: case 2: angka2 = Double.parseDouble(angka); total = angka1 -angka2; angka = Double.toString(total); tampil.setText(angka); break; 45 lebih lengkapnya seperti gambar berikut : Lanjutkan pada bottom ( * ) dan ( / ), dengan coding yang sama pula !!! Dan pada bottom koma ( . ), persen ( % ), dan minplus ( +/) tidak diberi coding. 19. Lanjutkan coding hingga kalkulator berjalan dengan baik, dan amati hasilnya 5. Tugas 1. buatlah sebuah aplikasi dengan output: praktikum it lanjut teknik informatika fakultas teknologi industri unissula 2. buatlah sebuah aplikasi visual untuk menghitung luas bangun berikut: a. persegi panjang b. segitiga c. lingkaran 46